Buku yang sangat berkesan bagi saya adalah buku Laskar
Pelangi karya Andrea Hirata (dan saya suka semua keempat buku dalam Tetralogi
Laskar Pelangi). Buku itu hadir di tengah kepenatan saya memulai pengerjaan
skripsi. Mencari permasalahan untuk bahan skripsi, penelitian, waktu, tenaga dan
biaya yang harus dikeluarkan membuat saya pusing. Rasa malas juga sering sekali
muncul. Di sela-sela kepenatan itu saya membaca buku Laskar Pelangi, dan saya
menemukan kesegaran baru dari sana.
Hingga kemudian di setiap langkah saya menyusuri
kampung-kampung padat dan kumuh dengan berjalan kaki untuk keperluan penelitian
skripsi, di tengah kesibukan saya mondar-mandir ke rental komputer untuk
mengetik naskah skripsi, juga kesibukan-kesibukan di luar skripsi, saya selalu
teringat dengan keceriaan Ikal dan kawan-kawan dalam menjalani kesulitan hidup
dan keterbatasan pendidikan. Semangat saya bangkit karena teringat kegigihan
mereka dalam belajar. Saya tidak merasa lelah dan sangat menikmati proses
pengerjaan skripsi saya. Buku itu benar-benar menyuntikkan semangat yang begitu
hebat.
Lebih dari itu, buku itu mengubah cara pandang saya dalam
hidup. Hidup tak pantas dihadapi dengan keluhan. Sesulit apapun hidup bila kita
memandangnya dari sisi positif pasti tak akan terasa sulit. Bahwa sepahit
apapun hidup bila kita bisa menyikapinya dengan baik, maka yang pahit pun akan
terasa manis (teringat cara Andrea menggambarkan kemiskinan, kepahitan, atau
keterbatasan dengan indah, bahkan dengan lucu-lucuan :))
Dan yang membuat saya terharu, tidak saya sangka, karya
skripsi saya itu bisa mengantarkan saya pada mimpi saya waktu SMP: naik pesawat
terbang! (hahaha... yang ini sangat ‘ndeso bin udik’ :D) gara-gara memenangkan
salah satu lomba skripsi. Alhamdulillah...
Ingin saya katakan pada Andrea: “Andrea, tahukah Anda, Anda
sangat berjasa untuk saya! Terima kasih, Ikal”
Hehehe.....
He...he saya juga suka...filmnya tiap hari di tonton anak2...tapi sekarang sudah bosan...ada yang baru...he2
ReplyDelete