 |
| credit |
Siapa, sih, yang tak tertarik dengan wisata di Bali? Kebanyakan dari kita pasti setuju kalau Bali adalah salah satu tujuan wisata atau tempat liburan yang menarik. Sebagai warga negara Indonesia, kita pasti juga bangga memiliki pulau wisata seperti Bali. Keindahan alamnya beserta pesona seni dan budayanya sudah tak diragukan lagi, bahkan hingga ke mancanegara.
Saya memang belum pernah ke Bali (kasihan bangetttt…, yaa :) ), dan suatu saat ingin juga ke Bali. Saya memang kurang suka dengan obyek wisata pantai seperti yang banyak tersebar dan terkenal di Pulau Dewata. Padahal, kalau melihat foto-fotonya, pantai-pantai di Bali sangat indah dengan panorama alamnya yang memukau. Seperti Pantai Sanur, Pantai Kuta, Tanah Lot, dan lain-lain. Tapi saya memang kurang suka pantai. Jadi, kalau saya ke Bali, saya akan lebih memilih berwisata ke obyek wisata alam lain seperti Ubud, Kebun Raya Bedugul, Bali Bird Park, Pura Besakih, dan lain-lain. Oiya, selain itu, tempat yang sangat ingin saya kunjungi adalah tempat-tempat kerajinan khas Bali yang ada di sana!
Dari hasil membaca beberapa tulisan tentang wisata di Bali, inilah beberapa destinasi wisata kerajinan di Bali:
- Desa Tohpati. Desa ini terkenal dengan seni kerajinan batik buatan tangan. Jadi kami bisa melihat cara pembuatan Batik di sini dan tentu saja menikmati keindahan hasil batik tangan tersebut.
- Desa Celuk. Desa ini merupakan salah satu sentra seni kerajinan emas dan perak di Bali. Hasil seninya antara lain berupa anting, cincin, gelang, kalung, liontin, bros, hingga peralatan makan seperti sendok, garpu, piring, bokor, cangkir, gelas, dan semacamnya. Konon katanya, berbagai macam seni kerajinan emas dan perak dengan desain yang indah dapat kita beli di sini dengan harga yang relatif murah. Wah, selain ingin beli, yang paling menyenangkan pasti melihat proses pembuatannya, ya.
- Desa Batuan. Desa ini merupakan desa kerajinan seni rupa lukisan yang ada di Ubud, Bali. Lukisan-lukisan dari para pelukis Ubud di sini sangat beragam, karena telah mengalami berbagai interaksi dengan para pelukis Barat yang datang ataupun tinggal di Bali. Pasti sangat menyenangkan melihat hasil-hasil lukisan dan proses melukis mereka.
- Desa Mas. Di desa ini, seni kerajinan ukiran kayu dapat kita nikmati sepuasnya. Katanya, sih, seni ukir kayu di sana memiliki gaya khas yang menggabungkan sisi humanisme dan naturalis. Pengin lihat, deh, seperti apa hasilnya dan juga proses pembuatannya.
- Desa Belega. Desa ini terkenal dengan kerajinan bambunya yang dimulai dari kurun waktu 70an. Hasil kerajinan bambu ini antara lain lampu, rak, kitchen set bahkan rumah bambu mungil.
- Desa Bona. Desa Bona selain terkenal dengan tarian Kecak juga menjadi sentral dari kerajinan daun lontar yang terkenal. Daun tersebut bisa dibentuk untuk tas, topi ataupun sandal. Selain itu Bona juga mempunyai kerajinan kain tenun yang cantik yang mulai berkembang dari tahun 80an.
- Desa Sebatu. Merupakan desa yang terkenal dengan kerajinan kayu seperti patung kayu, tutup sesajen, peralatan sembahyang, dan lain-lain.
- Desa Gelgel. Desa ini merupakan salah satu tempat pembuatan kerajinan tenun dan songket yang tersohor.
- Desa Batubulan. Desa ini adalah desa yang terkenal dengan kerajinan yang terbuat dari batu atau pun dari paras. Hasil seninya misalnya patung batu.
Wah... Sepertinya menarik sekali, ya, tempat-tempat wisata kerajinan di Bali. Jadi, kalau ada kesempatan berwisata ke Bali, kami akan mengunjungi obyek wisata alamnya, juga wisata kerajinannya. Membayangkannya saja, pasti tak akan cukup waktu sehari untuk berlibur di sana. So, kami akan menginap di hotel untuk 1 atau 2 hari di sana. Itu pun pasti tak cukup waktunya kalau ingin mengunjungi banyak obyek wisata. Pastinya harus memilih mana yang paling diinginkan terlebih dahulu. Sisanya, bisa lain waktu :).
Dan untuk mencari hotel yang sesuai dengan keinginan, bisa lewat Traveloka, deh, kayaknya. Pernah coba-coba nyari hotel dari yang termurah sampai yang termahal, semua ada di sana. Atau, bisa kita cari berdasarkan review, atau popularitas hotelnya. Suka-suka kita, deh. Sesuaikan dengan kantong, kenyamanan, atau apapun yang kita inginkan. Tapiii... sekali lagi mengunjungi obyek wisata kerajinan di Bali bersama keluarga ini masih dalam mimpi. Hehe... Semoga suatu saat bisa terwujud. Aamiin.
#sponsoredpost
Wah bisa jadi referensi nih untuk aku kalo jalan ke Bali. Makasi infonya ya Maaaak
ReplyDeletesaya udah ke beberapa desa itu tapi ada juga yang belum, makasih infonya ya
ReplyDeletewaah banyak juga pilihannya..yg paling familiar buat saya ya desa panglipuran itu mba
ReplyDeleteDone reading, Mba. Pilihan wisata yang cukup unik di Bali :)
ReplyDeleteBali..tempat wisata impian saya sejak dulu, semoga suatu hari nanti saya bisa ke sana, amin..
ReplyDeleteSaya kyknya belum pernah menyambangi desa2 itu saat ke Bali. Moga ada kesempatan ke sana :D
ReplyDeleteKe Bali baru sekali, msh ke destinasi yg mainstream... ke desa2 itu masih belum pernah...
ReplyDeletebali, banyak surga culture tersembunyi. mudah2an keasriannya tetap terjaga ya.
ReplyDeleteKalau lihat kayak beginian dalam benak bertanya. berapa lama ya mereka belajar...
ReplyDeleteBali ini emang unik banget ya, segitu banyaknya desa punya kekhasan masing-masing. Dan dari kesemuanya yang disebutin, yg pernah dikunjungi belum ada separuhnya wkwk. Tfs mba...
ReplyDeleteOiya kenapa mba kok nggak suka pantai? *penasaran hihihi
Iyaa Mbak Nining, soalnya aku gak suka basah-basahan gitu, trus musti ganti baju setelahnya, hihihi... orang males emang :D
Delete