Halo, temans. Sepertinya sudah mulai menjadi kebiasaan saya, nih, bikin blogpost yang jarang-jarang dalam sebulan. Asal tahu saja, postingan terakhir di bulan ini tanggal 14 lalu. Hemm... luar biasa! ((malesnya)). Aahhh... jangan, lah, yaa... Jangan lagi menjadi kebiasaan! Semoga penyakit ini segera sembuh :). Nah... ngomongin soal males ngeblog, pas banget nih, beberapa hari ini saya lagi kepo sama blognya seseorang yang sudah menjadi profesional blogger, yang pastinya jauh dari kata males ngeblog. Yap, sesuai dengan judul di atas, saya lagi belajar ke blognya mbak Zata Ligouw!
Teman-teman blogger pasti sudah banyak yang tahu, dong, siapa mbak Zata Ligouw itu? Soalnya nama mbak Zata sudah sedemikian terkenal di jagat perbloggingan *halah*. Tapi meski begitu, boleh lah ya, saya mengulas sedikit mengenai beliau bersama blognya. Siapa tahu ada yang belum begitu mengenalnya :).
Saya suka sekali melihat senyumnya yang khas *cieee. Gayanya itu juga seperti anak muda. So, perpaduan senyum manis nan segar dengan gaya yang oke di depan kamera, menjadikan mbak Zata tampak jauh lebih muda dari usianya. Emang usianya berapa? Saya enggak tahu, sih :) tapi beliau ini sudah punya 3 (tiga) putra-putri, lho. Putra pertama dan putri kedua sudah abege, sedangkan putra bungsunya sudah berusia 5 tahun. Waktu pertama kali lihat, saya kira beliau ini masih mamah muda :).
Mbak Zata ini pemilik blog dengan alamat yang sama dengan namanya, yaitu: www.zataligouw.com. Blog dengan judul "Diary of a (not) Superhero Mama" ini berisi tulisan-tulisannya tentang keluarga, aktivitas ketiga putra-putrinya, blogging, craft, fitnes, fotografi, videografi, review produk (sponsorship), dan lain-lain. Intinya, blog mbak Zata ini ber-niche lifestyle. Kalau kita lihat Alexa Rank blognya, sudah ramping banget, tuh (dibanding punya saya :D ). DA-PA nya pun sudah lumayan bagus, di atas 20.
Saya suka sekali melihat senyumnya yang khas *cieee. Gayanya itu juga seperti anak muda. So, perpaduan senyum manis nan segar dengan gaya yang oke di depan kamera, menjadikan mbak Zata tampak jauh lebih muda dari usianya. Emang usianya berapa? Saya enggak tahu, sih :) tapi beliau ini sudah punya 3 (tiga) putra-putri, lho. Putra pertama dan putri kedua sudah abege, sedangkan putra bungsunya sudah berusia 5 tahun. Waktu pertama kali lihat, saya kira beliau ini masih mamah muda :).
Mbak Zata ini pemilik blog dengan alamat yang sama dengan namanya, yaitu: www.zataligouw.com. Blog dengan judul "Diary of a (not) Superhero Mama" ini berisi tulisan-tulisannya tentang keluarga, aktivitas ketiga putra-putrinya, blogging, craft, fitnes, fotografi, videografi, review produk (sponsorship), dan lain-lain. Intinya, blog mbak Zata ini ber-niche lifestyle. Kalau kita lihat Alexa Rank blognya, sudah ramping banget, tuh (dibanding punya saya :D ). DA-PA nya pun sudah lumayan bagus, di atas 20.
 |
| Postingan mbak Zata dengan judul di atas itu, bagus banget lho isinya :) |
Kalau di awal saya bilang mbak Zata ini seorang profesional blogger, itu karena beliau total banget, lho, dalam ngeblog. Emang, tahu dari mana? Contoh simpelnya aja, bisa kita lihat dari banyaknya kementar di tiap postingannya. Ternyata, mbak Zata rajin balesin komentar satu-persatu. Trus, beliau juga rajin banget blogwalking ke blog teman-teman. Beliau juga aktif banget update postingan. Postingannya pun keren-keren, banyak manfaat yang bisa kita ambil dari tulisan-tulisannya. Banyak tips, tulisan inspiratif, dan lain-lain.
Beliau memang memutuskan untuk menjadi full time blogger setelah tahun lalu resign dari kantornya. Terakhir, jabatan beliau adalah sebagai Marcomm di sebuah law firm. Sebelum-sebelumnya beliau juga sebagai working mom. Seringnya beliau ini jadi outsource di tivi, jadi scriptwriter plus ikut jalan-jalan juga di acara Adventure di TV One (dulu masih Lativi), dan lain-lain. Keputusannya untuk full menjadi blogger adalah karena ingin mengurusi blognya yang sudah lama tebengkalai. Tapi selain itu, ada yang lebih penting. Yaitu karena beliau ingin lebih fokus mengurus keluarga: suami dan anak-anak.
"Satu lagi nasehat suami yang sangat membekas saat itu, ia meminta saya untuk memikirkan baik-baik apa kelebihan dan kekurangannya saat resign. Bikin plus minusnya. "Saat kamu berhenti bekerja kantoran, bukan berarti kamu kehilangan sekian Juta Rupiah (jumlah gaji saya waktu itu yang tergolong cukup besar). Bisa jadi, saat kamu berhenti bekerja, kamu hanya mendapatkan sedikit materi, tapi kualitas hidup kamu, kita, anak-anak kita, menjadi jauhhhh lebih baik dan itu tidak ternilai dengan materi." Aduuuuhh, kena banget kalimat itu buat saya. Makasih ya, Tan. You are not only my husband and my bestie, but also my life guru..."(ah... saya mewek baca bagian ini, Mbak Zata... ).
Iya, itu salah satu cuplikan tulisan dari blog mbak Zata. Beruntung sekali beliau mempunyai suami yang sangat pengertian. Suami dan anak-anak(pun) mendukung keputusannya saat akan menjadi full time blogger. Maka, saat ini mbak Zata benar-benar fokus mengurus blog sekaligus menjadi istri dan mama yang terbaik bagi keluarga.
"Saya bisa menghabiskan waktu 5-8 jam per hari mengurusi blog, dari mulai menulis artikel, mengambil foto untuk ilustrasi blog, membalas komentar-komentar yang ada di blog, melakukan blog walking, berinteraksi di sosial media yang berhubungan dengan kegiatan ngeblog, belum lagi kalau harus menghadiri event yang berhubungan dengan kegiatan ini serta bertemu klien yang ingin bekerja sama dengan saya sebagai blogger, terkadang hal itu bisa memakan waktu seharian."
Tapi selain fokus ngeblog, mbak Zata juga masih sempat nulis skenario, ngurusin wedding documentation, menjadi EO dadakan, investigasi, freelance Indonesian Language Instructor, masih sering nge-craft, jugaaa tetap menjadi Offline Activation Manager dan moderator di theurbanmama.com seperti yang sudah lama dijabatnya. Waw, keren banget, ya? Seabrek-abrek gitu kesibukannya.
 |
| Mbak Zata juga sering muncul di tivi dan majalah, seperti di Femina ini. Itu karena beliau emang termasuk famous blogger :). |
Oiya, selain blog utama yang aktif sejak September 2011 itu, mbak Zata juga punya blog lain yang berjudul "Fit Mama Wannabe", lho. Blog Fit Mama Wannabe adalah blog yang khusus dibuatnya untuk merekam usahanya menjadi seorang mama yang lebih fit. Iya, katanya, mbak Zata ini pernah mengalami yang namanya obesitas. Dan beliau sampai sekarang masih berusaha untuk menurunkan berat badannya. Nah, catatan-catatan tentang kesehatan; diet, fitnes, dan hal-hal yang berhubungan dengan itu beliau tuangkan di blog yang ini.
Duh... saya banyak belajar, deh, dari blog mbak Zata. Tentang manajemen waktu, keseriusan ngeblog, dan lain-lain. Kalau mau ditulis semua ntar enggak kelar-kelar :D.
Ya sudah, sekian dulu, ya, temans, cerita saya tentang blogger keren mbak Zata Ligouw ini. Kalau mau tahu lebih lanjut, langsung aja meluncur ke 2 blognya di atas. Follow blognya biar tahu update postingannya. Follow juga akun-akun sosmednya. Orangnya ramah banget, kok. Di grup Arisan Link Blogger Perempuan aja beliau enggak sungkan-sungkan sering ikut nimbrung di obrolan teman-teman (ehh... ini kok malah tambah panjang :D).
Happy blogging!
saya mah kuper di dunia per blogingan kali ya, baru tau ada blogger bernama mba Zata. Salam kenal mba Zata, langsung meluncur deh ke blog nya :)
ReplyDeletesalam kenal mba Santiii :)
DeleteLengkappppp ulasannya.. pokoknya wajar bgt ya mba Zata ini di kagumi
ReplyDeletewahh keren yah...
ReplyDeleteaku juga kalo blogwalking suka terkagum2 sama banyaknya blogger yang ternyata orang hebat
ga bisa berkata kata lagi tentang mba zata, emang keren abis, pengen niru jadi full time blogger sukses ya mba zata.. sukses buat kita semua :d
ReplyDeletemba Diahhhh, duhhh terharu bacanya, ge er juga..., makasih banyak yaaa.. sampe speechless nih, hehehe..
ReplyDeleteIh kakak cantik yang rajin olah raga lagi di bahas di sini #Manja
ReplyDeleteWah inspiratif sekali ya mbak zata ini
ReplyDeletelangsung meluncur ke TKP ah biar ga penasaran
Salam kenal, Mbak Zata. Pingin kenalan juga, nih. Makasih, Mbak Diah sudah menulis profil teman2 blogger. Semoga bisa menjalin silaturahim yang lebih luas. Aamiin
ReplyDeleteWalah, saya baru tahu Mbak Zata ini. Better late than nothing ya Mbak.
ReplyDeleteKereenn banget ya Mbak Zata.