Halo, teman-teman bloggers dan pembaca blog “Berbagi Cerita”, seperti yang pernah saya janjikan sebelumnya, kali ini saya akan menulis kembali tentang sosok seorang blogger. Langsung saja, nih, kali ini saya berkesempatan untuk berbagi cerita tentang salah seorang mom blogger yang keren: Liza P Arjanto.
Saya mengenal mbak Liza untuk pertama kalinya di komunitas menulis online di Facebook. Komunitas yang mempertemukan kami itu adalah komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN). Saya yang waktu itu masih anggota baru komunitas, belum berani menyapa atau saling berkomentar dalam suatu thread diskusi. Saya cukup melihat “kiprah” teman-teman penulis yang lebih senior termasuk mbak Liza ini.
Mbak Liza termasuk penulis yang cukup produktif dan berkualitas. Beberapa kali tulisannya saya lihat lolos dalam audisi menulis bersama (buku antologi), maupun lolos di beberapa media massa terutama yang berbentuk cerpen. Perlahan saya pun berani menyapa mbak Liza meski hanya dengan saling berkomentar, baik itu di dalam komunitas maupun di status-status Facebook-nya.
Dari sana, saya menjadi lebih mengenal mbak Liza. Ternyata, mbak Liza yang kelahiran Riau dan sekarang berdomisili di Bekasi ini seorang wonder women, lho. Bagaimana tidak, beliau memiliki 6 orang anak tetapi tetap produktif menulis. Padahal setahu saya, beliau tidak memiliki ART alias benar-benar menjadi "emak rempong" dalam kesehariannya :). Mbak Liza kadang berbagi cerita tentang putra-putrinya, baik itu yang sudah remaja maupun yang masih balita. Kadang beliau tuliskan secara panjang lebar seperti sebuah cerita, dialog yang seru, sekadar status singkat, atau kadang juga melalui sebuah foto. Dari situ saya sering belajar dari pengalaman-pengalamannya dalam mendidik putra-putrinya.
Mbak Liza dan Cita Rasa Tulisan
Saya senang ketika bisa berkolaborasi bersama teman-teman penulis yang lebih senior dalam sebuah buku antologi yang berjudul “Storycake for Your Life: Nikmatnya Syukur” (2014). Di sana, ada juga tulisan mbak Liza. Ketika saya telah membaca tulisannya, saya jadi malu dengan tulisan sendiri. Tulisan mbak Liza sangat enak dibaca dan dinikmati meski sebenarnya temanya sangat sederhana. Beliau sangat pandai dalam memilih diksi dan alur cerita. Meski yang ditulis adalah cerita non-fiksi, tapi cerita itu layaknya cerpen. Cita rasa tulisannya begitu memikat. Hemm… Pantas saja jika selama ini tulisannya sering nongol di media massa dan lolos dalam berbagai audisi menulis.
Salah satu buku antologi mbak Liza. Ada tulisan saya juga di dalamnya (senang bisa sebuku dengan beliau). |
Seiring berjalannya waktu, saya semakin sering mendengar karya cerpennya yang dimuat di beberapa media massa nasional. Mbak Liza juga menerbitkan buku yang bertema parenting. Selain itu, beliau juga aktif menjadi kontributor di sebuah web berbahasa Inggris. Wow...! Pokoknya keren banget, deh, ibu yang satu ini :).
Mbak Liza dan Blog
Sebenarnya saya tahu kalau mbak Liza punya blog sudah agak lama. Tapi saya belum pernah sekali pun main ke blognya (hehe… maafkan, ya, Mbak ;) ). Soalnya setahu saya beliau jarang bikin tulisan di blog. Tapi, akhir-akhir ini saya lihat beliau cukup sering share link tulisan blognya di beberapa komunitas blogger. Wah, sepertinya mbak Liza mulai rajin ngeblog :). Dan ternyata benar, menurut pengakuannya, beliau mulai aktif ngeblog sejak awal 2016 ini. Kalau dulu blognya masih berlabel .wordpress.com, sekarang sudah ganti domain menjadi www.lizapermasih.com.
Blog yang bertajuk "MomaLiza" ini menyematkan tagline: "Kumpulan Kisah Inspiratif, Pengasuhan, dan Karya Media". Memang pas banget dengan isi blognya, yaitu tentang parenting dan cerita pengasuhan pada putra-putrinya, kisah-kisah inspiratif dari cerita keseharian, dan deretan karyanya baik yang telah diterbitkan di media massa maupun dalam bentuk buku.
Mengenai blognya ini, saya tak bisa berkomentar banyak karena blog saya sendiri masih sangat sederhana. Dan saya memang belum begitu paham juga tentang dunia per-blogging-an, hehehe... Hanya, sebagai blogger yang masih kelas bawah, saya merasa kurang "sreg" saja dengan tampilan blog MomaLiza ini. Kayaknya sangat sederhana, trus tulisannya kekecilan (apa karena saya sudah tua, yaa? Jadi merasa kekecilan dengan ukuran font-nya? Hehehe... ). Mungkin karena mbak Liza masih belum begitu serius mengelola blognya, ya? Serius ngeblog juga baru 3 bulan lebih... :).
Oke, kiranya cukup segitu saja tulisan saya tentang mom blogger keren yang satu ini. Kalau teman-teman mau tahu lebih banyak tentang mbak Liza P Arjanto, silakan main ke blognya. Tentu saja, ada info lengkap tentang channel-channel medsosnya :).
Selanjutnya, tunggu yaa untuk profil blogger ke-3 yang akan saya tulis di blog ini. Siapa dia?? Wait and see again :).
Happy blogging!
Blog yang bertajuk "MomaLiza" ini menyematkan tagline: "Kumpulan Kisah Inspiratif, Pengasuhan, dan Karya Media". Memang pas banget dengan isi blognya, yaitu tentang parenting dan cerita pengasuhan pada putra-putrinya, kisah-kisah inspiratif dari cerita keseharian, dan deretan karyanya baik yang telah diterbitkan di media massa maupun dalam bentuk buku.
Mengenai blognya ini, saya tak bisa berkomentar banyak karena blog saya sendiri masih sangat sederhana. Dan saya memang belum begitu paham juga tentang dunia per-blogging-an, hehehe... Hanya, sebagai blogger yang masih kelas bawah, saya merasa kurang "sreg" saja dengan tampilan blog MomaLiza ini. Kayaknya sangat sederhana, trus tulisannya kekecilan (apa karena saya sudah tua, yaa? Jadi merasa kekecilan dengan ukuran font-nya? Hehehe... ). Mungkin karena mbak Liza masih belum begitu serius mengelola blognya, ya? Serius ngeblog juga baru 3 bulan lebih... :).
Oke, kiranya cukup segitu saja tulisan saya tentang mom blogger keren yang satu ini. Kalau teman-teman mau tahu lebih banyak tentang mbak Liza P Arjanto, silakan main ke blognya. Tentu saja, ada info lengkap tentang channel-channel medsosnya :).
Selanjutnya, tunggu yaa untuk profil blogger ke-3 yang akan saya tulis di blog ini. Siapa dia?? Wait and see again :).
Happy blogging!
Hehehe... makasih mbak Diah udah nulis panjang lebar. Bener2 paket lengkap dengan masukannya.
ReplyDeleteYup. Saya masih di dunia blogging. Kudu belajar sama mbak Diah nih hehehe
Hehehe... makasih mbak Diah udah nulis panjang lebar. Bener2 paket lengkap dengan masukannya.
ReplyDeleteYup. Saya masih di dunia blogging. Kudu belajar sama mbak Diah nih hehehe
wah, info tambahannya mantap. Bisa berguru Bahasa Inggris sama mbak LIza neh, selain belajar ilmu nulis agar lolos ke media
ReplyDeleteMba Liza emang keren, euy! Ingin juga belajar nulis agar bisa menembus media cetak dari beliau. :)
ReplyDeleteMba Liza keren! Mba Diah juga. saya iri deh, ini mba keren berdua bisa satu buku antologi. dulu saya ikut kontesnya nggak masuk :( hehehe
ReplyDeleteBener mba Diah meski temanya sedrhana bahasa n penuturan tulisan mba Liza enak dan bikin kita asik terbawa tulisannya ya
ReplyDeleteIbu yang berkulitas ini..kerenn.
ReplyDeletewah, anaknya 6 ya mba, keren sebagai ibu :D
ReplyDeleteAku mau mampir ke tkp dulu mbaa ^^
ReplyDeleteTapi mah klo uda bikin buku pasti tulisannya udah keren bgt yah mbaa
MomaLiza emang super keren mom......
ReplyDeleteibu dengan buah hati 6 orang dan masih bisa berkarya?? wow hebat banget Mbak, salut saya.. :)
ReplyDeleteWaaaah mbak Liza benar - benar sosok yang menginspirasi.
ReplyDeleteWah keren nih mama muda yang bisa membagi waktu berkarya dengan menjaga buah hati
ReplyDeleteahh, emang sosok yang menginspirasi banget, keren abis niy Mba Liza.
ReplyDeletesaluut..luar biasa disamping mengasuh ke enam buah hatinya, masih aja produktif!
Makasih teman-teman tuk apresiasinya *blushing maksimal.
ReplyDeleteSaya gak sehebat itu kok. Muehehehe... Ciyuuusss
terimakasih gan infonya dan salam sukses selalu
ReplyDeletemakasih bos tentang infonya dan semoga bermanfaat
ReplyDelete