Apa kabar, temans? Masih sibuk menghadiri undangan pesta pernikahan enggak, nih? Hehe.. Kalau di tempat saya, sudah sepi lagi, nih, acara-acara pernikahan. Karena kalau di Jawa, biasanya enggak ada yang punya hajatan di bulan Muharram atau biasa disebut Suro seperti sekarang ini. Itu terkait dengan adat Jawa, sih. Jadi sibuk kondangannya sudah habis sejak akhir bulan lalu. Sekarang adalah masa-masa istirahat. Hehe. Eh, tapi saya bukan mau nulis soal adat Jawa, lho, ya. Tapi, sekarang saya lagi pengin bahas soal cincin kawin!
Inget-inget jaman dulu, saat saya mau menikah. Waktu itu karena saya enggak pakai pacaran, jadi suami (mungkin) agak bingung waktu akan membelikan cincin kawin buat saya. Soalnya enggak pernah liat-liat jari tangan saya, sih :D. Belinya juga otomatis enggak ngajak saya, lah. Karena saya belum sah jadi istrinya, belum sah juga kalau mau ke mana-mana berdua. Hihi. Jadi dia pinjem cincin yang biasa saya pakai, trus diukur, deh. Diukurnya pakai apa saya juga lupa. Jadi waktu itu saya dan suami belum tahu cara ngukur jari kalau mau beli cincin.
Nah, sekarang saja saya baru tahu. Ternyata kalau mau tahu ukuran cincin yang pas, tuh, gampang, ya. Ini tentu saja kalau belinya enggak dateng langsung ke tokonya, ya. Misal seperti kasus saya tadi, atau belinya di olshop (online shop). Begini, nih, caranya:
- Potong kertas ukuran 10 cm.
- Lingkarkan ke jari, lalu buat garis tanda pertemuan kertas dengan pulpen/pensil/spidol.
- Ambil penggaris, taruh garis tanda yang telah dibuat tadi di angka 0 (nol), lalu ukur panjang kertas sampai ke pangkal.
- Setelah ketemu angkanya, sesuaikan dengan ukuran cincin. Biasanya di toko offline atau olshop yang jual cincin ada daftar ukuran cincinnya. Misal, keliling jarinya ketemu panjang 5,3 cm, ukuran cincinnya ternyata 11.
Beberapa model cincin kawin perak di MatahariMall.com. |
Eh, beli cincin di olshop? Iya, sekarang kan jaman digital. Apa-apa serba internet. Beli keperluan hidup apapun bisa juga lewat internet. Lewat online shop tepatnya. Mau nikah karena sibuk ngurusin segala macam, ya belanja saja lewat olshop. Termasuk beli cincin kawin. Jadi kita bisa hemat waktu dan tenaga. Pilihan dan modelnya pun banyak. Harganya pun bisa disesuaikan dengan budget. Kalau misal ingin harga yang lebih terjangkau tapi dengan tampilan yang tetap oke dan bersinar, bisa pilih model cincin kawin perak.
Iya, cincin kawin, kan, enggak musti emas. Lagi pula cincin perak tuh tampilannya juga keren-keren, lho. Enggak kalah sama cincin emas. Saya aja kesengsem waktu lihat-lihat di salah satu olshop, yaitu di MatahariMall.com. Dari cincin biasa (single) sampai cincin kawin modelnya macam-macam. Deskripsinya juga lengkap, dari bahan hingga cara menentukan ukuran cincinnya. Eits… cara menentukan ukuran cincin yang saya tulis di atas, ya, emang dari sana ngambilnya :D.
Oh, ya. Di olshop, kita juga bisa dapetin gratis ukir nama. Pokonya enggak usah keluar rumah, sudah bisa dapetin cincin kawin siap pakai, deh. Tapi ingat, ya, kalau beli apa-apa di olshop harus serba jeli dan teliti. Apalagi ini beli cincin. Baca dulu seluruh deskripsi barang. Dan yang utama yang harus diperhatikan adalah ukuran cincin, harus pas. Ya, meskipun bisa ditukar dan ada garansinya, lebih baik kalau pilihan kita pas, kan? Kemudian penulisan nama untuk diukir pada cincin juga harus benar.
Kalau soal model, pilih yang paling sesuai di hati. Seperti yang saya tulis tadi, model cincin kawin perak di olshop bagus-bagus dan banyak pilihannya. Jadi, kita bisa puas pilih-pilih dan tentu saja sesuaikan dengan budget. So, mau nikah? Sibuk dan kecapekan mempersiapkan ini-itu buat nikahan? Kenapa enggak beli cincin kawin lewat olshop? :-)
#sponsoredpost
Waaaah, pas banget lagi nyari cincin dan bingung ngukur lingkar jari. Makasih sharingnya Mbaaak Diah
ReplyDeleteWah, pas yaa.. alhamdulillah..
DeleteSama-sama, Mbak Aya :)
Tp tetap aja beli perhiasan di olshop itu mengkhawatirkan. Hehe
ReplyDeleteHehe.. lebih hati-hati ya, Mbak :)
Deleteoh begitu ya caar ngukurnya baru tahu aku
ReplyDeleteSaya pun juga baru tahu, Mbak :)
DeleteLucu yaa, aku pnasaran mba bli Cincin online gmn sih hihiii
ReplyDeleteIya kaya beli barang lain, Mbak. Sama aja, tapi ya harus super teliti milihnya, biar gak rugi :)
Deleteoh gitu ya mbak ngukurnya. Cincin saya ada satu dikasih ibu, kalau suami belum pernah ngasih. Mau nggak ya saya kasih liat tulisan ini terus ngebeliin, (bukan cuma bilang 'oh, bagus juga')
ReplyDeleteHihihi... semoga mau ya, Mbak. Kalo gak mau, sindir-sindir terus biar risih :D
DeleteKemarin belinya di toko emas langsung. Hehehe lebih enak karena bisa dicocokan ke tangan langsung.
ReplyDelete