*REVIEW
Sebagai blogger, saya selalu belajar banyak hal tentang blogging baik itu mencarinya sendiri atau mendapatkannya secara tak sengaja. Sejak mulai ngeblog akhir 2012 lalu hingga sekarang, banyak ilmu terkait blogging yang saya dapatkan. Mulai dari cara membuat blog, posting tulisan, sedikit utak-atik tampilan blog, hingga mempercantik blogpost dengan gambar atau video. Kalau infografis, duh, saya belum bisa soal itu :).
Dunia dan ilmu blogging memang sangat luas, dan saya baru menguasai seumpama seujung jari saja. Soal infografis yang belum saya jamah membuktikan kalau ilmu blogging saya masih sangat cetek. Dan kejadian beberapa hari yang lalu juga semakin memperjelas bahwa saya masih sangat minim ilmu dan wawasan tentang blogging. Hehe. Penasaran kejadian apakah itu?
Oiya, sebelumnya saya mau cerita dulu. Dulu, tiap nulis blogpost saya seringnya mengambil gambar dari Google kalau stok foto pribadi kurang sesuai. Saya search saja dengan keyword yang diinginkan, lalu ambil gambar yang dipilih. Kemudian taruh di blogpost dengan menyertakan creditnya. Belakangan saya baru tahu kalau asal ngambil gambar di Google itu beresiko. Karena kita enggak tahu gambar yang kita ambil tersebut free atau punya hak cipta. Kalau suatu saat kita dituntut gara-gara ngambil gambar karya orang lain, gimana?
Lalu saya pun enggak pernah ngambil gambar di Google lagi. Dari teman-teman blogger saya tahu ada web-web penyedia foto-foto gratis, seperti di Pixabay.com atau Pexels.com. Saya pun akhirnya sering ambil foto dari sana. Dari Pixabay pula saya pertama kali melihat foto-foto dengan watermark bertuliskan Shutterstock.
Jadi sebenarnya sudah lumayan lama saya menjumpai gambar atau foto dengan watermark Shutterstock. Foto-foto dengan watermark tersebut sering pula saya lihat di postingan blog teman-teman blogger. Kalau di laman Pixabay.com ditaruh paling atas soalnya (sebagai sponsored images), jadi pasti terlihat jelas sekali. Tapi sejauh itu saya tak pernah Googling apa itu Shutterstock. Hahaha. Curiosity saya sangat rendah, ya. Soalnya saya enggak pernah ambil foto-foto dengan watermark tersebut, sih. Saya lebih memilih foto yang free tanpa watermark.
Nah, beberapa hari yang lalu saya tanya ke salah satu teman blogger, mbak Enny Law. Saya tanya via WhatsApp, Shutterstock tuh, apa, sih? Trus mbak Enny balas dengan kasih emot ketawa ngakak. Mungkin batinnya gini, “Ini orang dari pedalaman mana, sik? Sejak kapan ngeblog?” Hahahaha. Lalu mbak Enny secara singkat bilang kalau di Shutterstock fotonya bagus-bagus, kualitas dan style-nya lebih bagus, dan enggak pasaran. Bahkan saking bagus-bagusnya enggak bisa diungkapin dengan kata-kata. Haha. Segitunya :D.
Saya pun langsung ke tekape, Shutterstock.com. Dan ternyata memang benar, foto-foto, vector, ilustrasi, ikon, semua bagus-bagus. Semuanya premium dan jumlahnya banyak sekali. Seperti vektor yang saya gunakan sebagai image di atas tulisan ini. Cantik, kan? Vektor itu pula yang saya gunakan untuk membuat header blog ini :). Masih ada ribuan vektor semacam itu dan semuanya cantik-cantik, bikin mupeng, deh, pokoknya. Begitupun foto-foto dalam berbagai kategori, ada banyak sekali pilihan. Duh, rasanya saya kepingin ambil banyakkk buat koleksi. Hehehe.
Tapi ya itu, semua masih ada watermark-nya kalau belum dibeli. Setelah nanti dibeli, barulah hilang watermark-nya. Yap, gambar-gambar di Shutterstock ini enggak free tapi dijual (ya iyalah, kan, foto-fotonya berkualitas :)), jadi kita mesti keluarin biaya buat membelinya. Cara belinya pun harus pakai kartu kredit dan dengan mata uang Dollar. Hemm... lumayan sulit kalau menurut saya. Soalnya saya enggak punya kartu kredit :D. Masa iya saya harus bikin kartu kredit hanya untuk beli foto-foto di Shutterstock?
Tapi ya itu, semua masih ada watermark-nya kalau belum dibeli. Setelah nanti dibeli, barulah hilang watermark-nya. Yap, gambar-gambar di Shutterstock ini enggak free tapi dijual (ya iyalah, kan, foto-fotonya berkualitas :)), jadi kita mesti keluarin biaya buat membelinya. Cara belinya pun harus pakai kartu kredit dan dengan mata uang Dollar. Hemm... lumayan sulit kalau menurut saya. Soalnya saya enggak punya kartu kredit :D. Masa iya saya harus bikin kartu kredit hanya untuk beli foto-foto di Shutterstock?
Cara Mudah Beli Foto-foto Premium di Shutterstock
Nah, ternyata ada, lho, pihak yang bisa mempermudah kita untuk membeli foto-foto premium di Shutterstock tersebut. Ada AgenShutterstock.com, sebuah situs yang merupakan diversifikasi usaha dari IDCopy yang melayani netizen untuk mendapatkan gambar, foto, maupun vektor di Shutterstock.com tanpa kartu kredit dan dengan harga murah. Jadi kita bisa mendapatkan atau download gambar, foto, atau vektor tersebut tanpa kartu kredit. Kita bisa membayar menggunakan metode pembayaran melalui transfer via ATM atau internet banking. Selain itu bisa juga melalui transfer pulsa atau via PayPal. Nah, jadi gampang, kan?
Jadi JasaShutterstock.com ini recommended banget buat teman-teman yang ingin mendapatkan foto-foto cakep di Shutterstock. Oiya, dan yang terpenting perlu diingat, JasaShutterstock.com ini merupakan reseller resmi dari Shutterstock. Jadi dijamin foto-foto dari jasa download ini legal, asli dari Shutterstock, bukan hasil membajak atau hasil tindakan curang lainnya. Jadi kita bisa tenang, enggak bakal ada yang nuntut suatu saat nanti.
So, kalau tertarik untuk membeli foto, gambar, atau vektor dari Shutterstock, bisa pesan di JasaShutterstock.com, ya. Kita bisa dapetin foto-foto premium bebas royalti (enggak perlu bayar hak cipta) dengan cara yang mudah, enggak perlu pakai kartu kredit. Berikut langkah-langkah mudah untuk memesannya:
1. Pilih gambar, foto, atau vektor yang ingin didownload.
2. Beritahukan daftar link pilihan tersebut melalui kontak berikut (pilih salah satu):
So, kalau tertarik untuk membeli foto, gambar, atau vektor dari Shutterstock, bisa pesan di JasaShutterstock.com, ya. Kita bisa dapetin foto-foto premium bebas royalti (enggak perlu bayar hak cipta) dengan cara yang mudah, enggak perlu pakai kartu kredit. Berikut langkah-langkah mudah untuk memesannya:
1. Pilih gambar, foto, atau vektor yang ingin didownload.
2. Beritahukan daftar link pilihan tersebut melalui kontak berikut (pilih salah satu):
SMS/Telp/WhatsApp: 0856-4602-8425
BBM: 3297-A6DAEmail: admin@idcopy.net
3. Lakukan pembayaran sesuai jumlah dan metode pembayaran yang dipilih.
4. Pihak JasaShutterstock.com akan memproses agar gambar yang dipesan segera sampai ke tangan teman-teman.
5. Jika teman-teman membeli dalam paket besar dan tidak ingin mendownload file gambar atau vektor yang dipesan karena ukuran file terlalu besar, JasaShutterstock.com juga menyediakan jasa burn gambar dan menyimpan file tersebut pada CD atau DVD, lalu dikirim ke alamat teman-teman. Tapi tentu saja akan dikenakan biaya untuk harga CD/DVD dan ongkos kirim, ya.
5. Jika teman-teman membeli dalam paket besar dan tidak ingin mendownload file gambar atau vektor yang dipesan karena ukuran file terlalu besar, JasaShutterstock.com juga menyediakan jasa burn gambar dan menyimpan file tersebut pada CD atau DVD, lalu dikirim ke alamat teman-teman. Tapi tentu saja akan dikenakan biaya untuk harga CD/DVD dan ongkos kirim, ya.
Nah, bagaimana? Itulah Cara Mudah Beli Foto-foto Premium di Shutterstock. Semoga postingan saya kali ini bermanfaat, ya. Tulisan ini juga merupakan salah satu mozaik ilmu dan wawasan baru buat saya sendiri dalam dunia blogging. Hemmm... next, insya Allah akan banyak ilmu lagi yang saya dapatkan dari blogging, dengan terus belajar dan berinteraksi dengan teman-teman sesama blogger.
Happy blogging!
wah, saya mau mbak. Ada ya cara begini.
ReplyDeleteSoalnya kalau ada kebutuhan gambar trus yang paling pas dicari pasti dari shutterstock. Huhu, rasanya gatel ingin memiliki
Hihihi... yang jago desain... milihnya ya di Shutterstock, ya. sekarang cusss ke JasaShutterstock, Mbak :)
DeleteWah, baru tahu bisa beli pakai pulsa, mba Deka. aku pernah cari foto di pixabay eh ada rekomendasi foto dari shutterstock muncul di sana. hanya emang harus bayar dulu baru bisa didownload ya. kalo ga, bakalan ada logo shutterstocknya.
ReplyDeleteIya, Mbak. Bisa pakai pulsa. saya juga baru tau kok :)
Deletesaya dulu taunya ya dari buka-buka pixabay :)
aku suka kepincut sm logo2 di st mbk, cm gk tau belinya gmn,
ReplyDeleteuntung deh mampir ke sini, tengkiu sharenya ya mbk
hihi.. tengkiuuu juga sudah mampir, Muma Ken :)
DeleteSering bgt meratiin picture nya shutterstock... Mmg keren2 bgt mbaa. Tpi dipi jg blm pernah beli ... Hehehe. Thanks info nya ya
ReplyDeleteSalam kenal, dipi, bandung
Bagus-bagus ya, Mbak :)
DeleteMakasih juga udah mampir. Salam kenal kembali :)
Wah saya pun pengguna foto gratisan di situs2 semacam pixabay mba. Rencana mau beli premium. Makasih tips nya mba :)
ReplyDeleteHehe... sama, Teh. Biasanya saya juga ngambil yang gratisan :)
DeleteSama-sama, teh Ani. Makasih... seneng deh teh Ani sudah mau mampir ke blog saya :)
Apakah Mbak Diah sudah beli gambar di JasaShutterstock ini? Rata-rata harganya berapa, Mbak?
ReplyDeleteSaya dapetnya dari ngereview ini, Mbak :)
Deletetapi soal harga, ada paket 5 gambar/verktor: 125rb, 25 gambar/vektor: 300rb, dll. Untuk lengkapnya silakan kunjungi JasaShutterstock.com atau idcopy.net :)
Wah keren juga nih sis... btw jika kita download premium yg dimaksud sejauh mana kita boleh pakai dan berkreatif menggunakan image tsb? apakah kita bisa edit sesuai yang kita butuhkan?
ReplyDeleteSetahu saya, kita bisa edit sesuai kebutuhan kita. Karena gambar-gambar itu sudah jadi milik kita sepenuhnya.
Delete