Solo itu kota seni dan budaya. Seperti yang pernah beberapa kali saya tulis di blog ini, Solo memiliki beragam tempat menarik, kuliner, jajanan khas Solo, barang-barang unik warisan seni dan budaya, dan lain-lain. Kalaupun sudah tinggal di Solo, belum tentu semua hasil seni dan budaya itu telah bisa dinikmati. Saking beragamnya. Lalu, kalau cuma sehari di Solo, bisa apa?? Berikut ini sekadar catatan ringan saya tentang perjalanan singkat ke Solo.
Hari Minggu kemarin saya sekeluarga pergi ke Solo. Itu kami lakukan karena ada undangan resepsi pernikahan salah seorang saudara sepupu saya. Dan tentu saja, kami -terutama saya- ingin pulang kampung! Ya, betapa rindu ini telah bertumpuk-tumpuk pada kampung halaman. Sudah hampir tiga tahun saya tak menginjakkan kaki di tanah kelahiran. Maka ketika kesempatan itu ada, rencana kepulangan tidak boleh gagal!
Tapi sayang, kami tak bisa berlama-lama di Solo. Sikonnya tidak memungkinkan untuk itu. Kami berangkat Minggu pagi, dan Senin malam harus sudah sampai di rumah Sidoarjo kembali. Otomatis, kami hanya punya waktu (kurang dari) sehari di Solo. Yah, tak apalah. Saya masih bersyukur bahwa kesempatan itu ada.
Maka kami tak boleh menyia-nyiakan waktu yang ada. Kami enjoy selama perjalanan hingga sampai di tujuan, menikmati setiap hal dalam "piknik kilat" tersebut. Seperti ketika kami telah sampai di Solo, kami mencari menu makan siang yang segar. Akhirnya kami menemukan: sop ayam! Ada warung makan Sop Ayam Klaten Pak Mi'in (Kelvin) di Jalan RE. Martadinata, Solo. Tempat itu berdekatan dengan SMAN 3 Solo yang terkenal favorit itu. Alhamdulillah, sopnya segar dengan kuah yang banyak bumbu mericanya. Ceker yang saya pilih sebagai isian sop juga pas banget empuknya, jadi gampang dan nikmat disantap. Hemmm... yummy!
Sop Ayam Klaten Pak Mi'in, Cabang Solo. |
Kami tiba di tempat resepsi pernikahan pada Minggu sore. Bahagia sekali bisa bertemu saudara-saudara yang berkumpul di sana. Tak hanya saudara dari Solo, saudara-saudara dari luar Solo pun berdatangan. Bahkan keluarga paman yang dari Bengkulu pun hadir. Bahagia kami tak terkira. Namun karena terbatasnya waktu, kami harus cepat ke rumah bulik di Solo kota. Kami ingin menginap di sana dengan maksud agar bisa jalan-jalan menggelilingi Solo di malam hari dengan mudah, karena rumah bulik berada di tengah kota :).
Sayangnya, ketika kami baru saja berangkat untuk jalan-jalan, hujan turun dengan sangat deras. Tapi itu tak menyurutkan langkah kami. Kami terus menerobos jalanan yang terguyur derasnya hujan. Saya bernostalgia dengan kota yang penuh kenangan itu. Ya, masa kecil hingga remaja saya dihabiskan di sana. Melewati Manahan, Kota Barat, Jalan Slamet Riyadi, lalu menelusuri jalanan di dalam Kraton Surakarta. Sesekali hujan reda. Kami pun membeli jajanan khas Solo. Termasuk membeli martabak yang saat ini sedang hits: Markobar! Atau Martabak Kota Barat ;).
Paginya, setelah mandi dan sarapan nasi liwet (yang khas Solo itu), kami langsung pamit pada bulik. Karena kami ingin berkeliling Solo sekalian pulang ke Sidoarjo. Kami pun mampir sejenak ke Kraton Surakarta, ke Pura Mangkunegaran, lalu mencari oleh-oleh khas Solo di Notosuman. Yap, beli Srabi Notosuman yang lezat itu, juga jajanan-jajanan yang lain :).
Di bagian depan Keraton Surakarta Hadiningrat. |
Anak-anak dan tantenya naik kereta kuda di Alun-alun Kidul :) |
Mau naik kudanya saja juga boleh... :) |
Fahima bersama akungnya di bagian depan Pura Mangkunegaran. |
Beli oleh-oleh khas Solo: Srabi Notosuman. Oleh-oleh yang nikmat dan murah meriah :) |
Ya, meskipun cuma sehari, tapi kami bahagia bisa "piknik" ke Solo. Sehari di Solo kami bisa bertemu banyak saudara, menikmati beberapa kuliner khas Solo, dan mengunjungi beberapa tempat wisata meskipun waktunya sangat terbatas. Asal dinikmati, semua akan berjalan asyik meski waktu terbatas. Semoga, di lain waktu kami bisa pulang kampung ke Solo lagi dan benar-benar bisa traveling sepuasnya di sana :).
Oiya, ini saya baru beberapa hari yang lalu pulkam, sekarang sudah kangen lagi... :)
Oiya, ini saya baru beberapa hari yang lalu pulkam, sekarang sudah kangen lagi... :)
sop ayam itu di cirebon juga sudah ada tapi aku belum nyoba
ReplyDeleteMba, aku lagi di SOlo kemarin juga ngebolang sendirian ke Klewer sama mesjid Surakarta itu seruu dan aman disini klo di kota lain uda ga berani wkwkwk
ReplyDelete