Seperti aktivitas-aktivitas yang lain, aktivitas ngeblog pun kadang mengalami naik-turun. Semangat ngeblog yang begitu tinggi tidak selalu kita miliki, karena seringkali kita juga mengalami kejenuhan. Acapkali menulis blogpost bisa selancar melajukan kendaraan di jalanan Jakarta saat musim mudik tiba *aiih*. Tapi di saat lain, berjam-jam di depan komputer tak bisa menghasilkan tulisan satu paragraf pun. Enggak tahu harus bagaimana dan menulis apa. Tak ada ide. Malas.
Nah, kalau dulu saya pernah menulis tentang 5 cara membangkitkan semangat blogging, kali ini saya ingin menuliskan sesuatu yang bisa dijadikan penyemangat saat ngeblog atau blogging. Bukan caranya, tapi apa yang bisa menjadi penyemangatnya. Hemm... apa, ya?
Tujuan Ngeblog
Saya ngeblog, saya punya tujuan. Seperti yang saya tuliskan di sidebar blog ini, bahwa menulis bagi saya adalah sarana refreshing dan agar otak terus bekerja. Itulah dua hal utama yang saya inginkan dari aktivitas menulis dalam hal ini menulis di blog. Maka tujuan saya ngeblog pada dasarnya adalah untuk bersenang-senang. Memberikan makanan pada otak dan batin, agar mereka kenyang dan gembira. Mengapa?
Saya ibu rumah tangga (stay at home mom) yang sempat mengenyam pendidikan tinggi. So, seperti amanat yang pernah saya dengar dari para ustadz, guru atau dosen, bahwa ilmu itu harus diamalkan. Jadi meski saya tidak bekerja secara fokus di bidang yang pernah saya pelajari, saya ingin mengamalkan sedikit demi sedikit ilmu yang pernah saya dapatkan sejak masih kecil hingga kini. Apapun itu. Bukan saja ilmu spesifik yang saya pelajari di bangku kuliah, misalnya.
Caranya bagaimana? Saya ajarkan ilmu-ilmu itu pada orang-orang terdekat saya, terutama pada anak-anak saya. Lalu sebagiannya, saya tuliskan di blog ini. Lho? Bukannya blog ini isinya hanya curhat-curhatan semata? Ehm, meski saya sering curhat habis-habisan di blog ini, tapi saya berusaha menyisipkan sedikit ilmu di tiap tulisan. Mungkin bisa bermanfaat bagi pembaca, tapi mungkin juga banyak yang belum bermanfaat. Tapi saya selalu dan akan selalu berusaha :).
Ya, saya ingin otak saya terus bekerja (dan memberikan manfaat bagi orang lain), diantaranya melalui aktivitas menulis. Dengan ngeblog, saya menuliskan sedikit ilmu yang pernah saya pelajari, mengikuti perkembangan dunia melalui berbagai media lalu mencoba menuliskannya kembali. Di sini, ngeblog juga bisa sebagai sarana belajar, memberi dan menerima informasi.
Yang kedua, sarana refreshing.
Saya ibu rumah tangga dengan 3 orang anak yang masih kecil. Kemudian tinggal serumah dengan orang tua. "Kehebohan" membersamai 3 orang anak kecil, ditambah perbedaan-perbedaan pendapat yang sering terjadi dengan orang tua, membuat kehidupan sehari-hari saya begitu "seru". Saya tak ingin stres dengan kondisi itu. Saya ingin tetap "waras" sebagai seorang ibu dan istri. Maka pelarian saya adalah blogging. Ya, ngeblog bagi saya adalah obat mujarab untuk meredakan berbagai emosi yang bergejolak. Ngeblog benar-benar sebagai sarana refreshing buat saya.
Itulah dua tujuan utama saya dalam blogging: agar otak terus bekerja dan sebagai sarana refreshing. Menggembirakan otak dan hati. Maka tujuan itulah yang saya jadikan penyemangat dalam ngeblog. Bila ingat tujuan ngeblog, menulis menjadi semacam kebutuhan. Ya, mari bersenang-senang! Maka saya akan bersemangat! :).
(Oh ya, gimana kabarnya job review, sponsored post, event report, dll? Enggak jadi beban dalam ngeblog, tuh? Emm... Karena bisa menghasilkan uang dan atau lain-lain, itu juga bikin hati gembira, kan? Hihihi... *ketawamatre*).
(Oh ya, gimana kabarnya job review, sponsored post, event report, dll? Enggak jadi beban dalam ngeblog, tuh? Emm... Karena bisa menghasilkan uang dan atau lain-lain, itu juga bikin hati gembira, kan? Hihihi... *ketawamatre*).
Kalau teman-teman, apa tujuan ngeblognya? Semestinya bila ingat tujuan ngeblog, menulis blogpost juga enggak akan malas lagi, kan?
Punya sesuatu yang menjadi penyemangat.
Tujuan ngeblog adalah hal yang tak kasat mata, ya. Mungkin tertulis di laptop atau di blog sendiri, tapi dia hanya berbentuk tulisan! Hihihi. Nah, mungkin setiap orang termasuk saya juga butuh suatu benda yang bisa dijadikan penyemangat saat ngeblog. Entah itu makanan, aksesoris, buku, atau apapun. Agar bila kita kehilangan semangat ngeblog, benda-benda itu bisa menemani kita, bisa kita lihat-lihat lagi hingga memunculkan semangat di dada.
Saya tipe orang yang enggak mudah move on dari kenangan *ehmm*. Maka sesuatu yang indah yang pernah terjadi di masa lalu akan selalu saya kenang. Apalagi kenangan itu telah memberikan kontribusi besar pada kehidupan saya selanjutnya, dan telah pula terbingkai dalam sebuah piagam award. Maka hingga kini, award itu menjadi penyemangat saya saat ngeblog.
Kok, bisa? Apa hubungannya?
Award tersebut merupakan apresiasi dari Yayasan Supersemar atas usaha para mantan mahasiswa dalam menciptakan karya ilmiah (skripsi). Saya hanya salah satu dari sebelas orang yang menerima penghargaan di tahun 2009 tersebut. Tapi, itulah satu-satunya penghargaan terbesar yang pernah saya capai selepas kuliah (miskin prestasi emang, hihihi...). Prestasi itu mengingatkan saya bahwa saya mampu berbuat lebih di masa lalu. Maka, sekarang pun seharusnya saya bisa menciptakan karya-karya lain yang bermanfaat. Ya, penghargaan itu selalu memberikan lecutan semangat dan optimisme saat ngeblog.
Kok, bisa? Apa hubungannya?
Award tersebut merupakan apresiasi dari Yayasan Supersemar atas usaha para mantan mahasiswa dalam menciptakan karya ilmiah (skripsi). Saya hanya salah satu dari sebelas orang yang menerima penghargaan di tahun 2009 tersebut. Tapi, itulah satu-satunya penghargaan terbesar yang pernah saya capai selepas kuliah (miskin prestasi emang, hihihi...). Prestasi itu mengingatkan saya bahwa saya mampu berbuat lebih di masa lalu. Maka, sekarang pun seharusnya saya bisa menciptakan karya-karya lain yang bermanfaat. Ya, penghargaan itu selalu memberikan lecutan semangat dan optimisme saat ngeblog.
Baca: Keajaiban di Awal Pernikahan.
Selain award tersebut, saya akan selalu bersemangat saat ngeblog jika didampingi oleh hal-hal mengasyikkan yang lain. Tak banyak, saya hanya butuh cemilan (apapun asal enak dan halal :) ) dan air putih sebagai minumannya untuk menemani aktivitas ngeblog saya. Gampang, kan?
Nah, itulah penyemangat ngeblog buat saya. Selalu mengingat tujuan ngeblog dan didampingi oleh sebuah piagam berikut makanan kesukaan. Dan, di luar semua itu, tentu saja suami dan anak-anak adalah penyemangat lain yang tak pernah berhenti baik secara langsung atau tak langsung menyemangati saya.
Jadi, jika ingin semangat ngeblog, menurut saya pribadi mestinya menghadirkan kembali tujuan ngeblog dan benda-benda spesial lain di depan mata. Kalau teman-teman, bagaimana?
award yang membuatku semakin prnasaran dengan sosokmu mbk di.aku terpesona 😉😉😉😉
ReplyDeleteSemangat mba sama pisan kek aku kadang klo lagi down semangatnya mau buka aja males banget tapi beda cerita klo lg semangat 2 jam juga bisa selesai :)
ReplyDeletewah udah dapet award skripsinya yaa...keren laaah :D
ReplyDeleteKerennya, Mbak.
ReplyDeleteSelamaat ya.
Aku sendiri juga sering mood2an nih ngeblognya. Harus banyak2 ingat tujuan awal ngeblog nih.
Wih keren! Aku juga kadang masih suka terseok-seok ngeblognya:( kadang semangat banget sampe sehari bisa ngedraft beberapa post, kadang sebulan sekali juga udah alhamdulillah hehe:( semoga aku bisa konsisten ngeblognya:')
ReplyDeleteKeren banget mba award nya.. Jd penyemangat yaa
ReplyDeleteMba Deka kereeen! Barakallah..
ReplyDeleteMakasih Mba..udah diingetin.. Akhir2 ini lg down banget nih mau ngeblog. Selain faktor ngantukan yg kebangetan ((nyari kambing hitam)), lg susah pegang lepi.
Kudu semangat lg nih! 😘😘