Terbang “SELAMANYA” (Tips Mudik dengan Pesawat Terbang).
Hari Raya Idul Fitri 1438 H sudah di depan mata. Kira-kira kurang sepuluh hari lagi, Idul Fitri atau biasa disebut dengan lebaran insya Allah akan kita rayakan. Teman-teman sudah siap-siap apa aja, nih, untuk menyambutnya? Tahun ini akan mudik atau enggak? Buat yang mudik, mau menggunakan transportasi apa? Bus, sepeda motor, kereta api, kapal laut, atau pesawat terbang?
Nah, bagi yang akan mudik menggunakan transportasi udara atau pesawat terbang, saya ada sedikit tips, nih, agar perjalanan mudik lebih enjoy. Enjoy di sini maksudnya bukan asal senang saja, ya, tapi dengan memperhatikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam penerbangan baik dalam proses pre-flight, in-flight, maupun post-flight. Tapi biasanya proses pre-flight atau sebelum terbang, nih, yang perlu persiapan lebih matang. Seperti berikut ini.
Amankan Tiket
Tiket pesawat terbang hendaknya kita amankan dulu jauh-jauh hari sebelum keberangkatan atau dalam hal ini jauh sebelum lebaran. Meskipun untuk masa mudik lebaran telah dialokasikan jumlah kursi yang lebih banyak dari biasanya, tapi untuk jaga-jaga agar tidak kehabisan, sebaiknya memang pesan tiket jauh-jauh hari sebelumnya. Kita bisa memesannya secara offline maupun online. Pastikan waktu dan tujuan penerbangan sesuai dengan keinginan kita, ya :).
Bawa Barang Secukupnya
Lebih baik bawa barang secukupnya dan seperlunya saja. Karena selain memudahkan kita dalam melangkah, enggak bikin beban berat, juga menghindari biaya tambahan atau Excess Baggage. Jadi jangan sampai bobot barang bawaan kita melebihi berat dari ketentuan maskapai, ya.
Oh ya, untuk koper atau tas, disarankan untuk memilih yang berwarna mencolok. Hal ini agar barang bawaan kita tidak tertukar dengan barang bawaan penumpang lain di bagasi.
Oh ya, untuk koper atau tas, disarankan untuk memilih yang berwarna mencolok. Hal ini agar barang bawaan kita tidak tertukar dengan barang bawaan penumpang lain di bagasi.
Berangkat dengan Doa
Setelah tiket di tangan dan barang bawaan sudah siap, saatnya berangkat untuk mudik. Nah, jangan lupa berdoa, ya, sebelum berangkat. Karena doa sangat penting, agar kita selamat dalam perjalanan mudik. Keluarga dan karib kerabat sudah menunggu, semoga kita selamat sampai tujuan, dan bisa terbang kembali untuk mudik balik dengan selamat pula.
Datang Lebih Awal
Naik pesawat terbang tentu beda dengan naik bus. Kita harus sudah siap beberapa waktu sebelum pesawat take-off. Bahkan, waktu idealnya adalah 3 jam sebelum terbang kita sudah harus tiba di bandara untuk pemeriksaan barang bawaan. Lalu 2 jam sebelum penerbangan kita lakukan proses check-in. Dan selanjutnya, satu jam sebelum terbang kita sudah harus berada di waiting room atau gate yang sesuai dengan tiket kita.
Dan yang terpenting dari kedatangan kita yang lebih awal adalah kenyamanan dan ketenangan. Kita enggak terburu-buru karena mepet waktunya. Pikiran pun bisa lebih tenang dan fokus pada barang bawaan yang kita pegang dan atau mengawasi anak-anak.
Dan yang terpenting dari kedatangan kita yang lebih awal adalah kenyamanan dan ketenangan. Kita enggak terburu-buru karena mepet waktunya. Pikiran pun bisa lebih tenang dan fokus pada barang bawaan yang kita pegang dan atau mengawasi anak-anak.
Waspadai Anak-anak Kita
Terutama yang punya anak-anak kecil seperti saya, nih. Anak-anak kecil perlu pengawasan ekstra di manapun, termasuk di bandara. Hal ini tentu saja untuk menghindari anak yang melakukan tindakan-tindakan yang tidak kita inginkan. Atau bahkan, untuk menghindari anak hilang.
Itulah sedikit tips agar kita dapat mudik selamat, aman, dan nyaman menggunakan transportasi udara. Selain pemerintah dan para stake holder dalam bidang transportasi udara, kita sebagai masyarakat umum juga harus aware terhadap keselamatan bersama. Karena bagaimanapun, kita pula yang akan merasakan manfaat dari kebijakan-kebijakan pemerintah.
Ya, perhatian dalam hal keselamatan transportasi udara seperti tips mudik yang saya tulis di atas sesuai dengan kampanye "SELAMANYA" dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU). "Selamanya" yang merupakan akronim dari Selamat, Aman, dan Nyaman ini adalah kampanye dari Kemenhub RI sejak tahun 2016 lalu. DJPU telah melakukan berbagai upaya peningkatan kinerja demi keselamatan dan keamanan penerbangan, yang bertujuan untuk memperbaiki mutu pelayanan transportasi udara kepada masyarakat.
Sebagai #SobatAviasi (komunitas yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan), saya dan kita semua harus bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah.
Mari, nikmati perjalanan mudik lewat udara, semoga selamat sampai tujuan, untuk terbang kembali "Selamanya" :)
Referensi:
- Instagram @djpu151
- https://news.detik.com/berita/d-3362388/kampanyekan-selamanya-menhub-ajak-masyarakat-budayakan-keselamatan (diakses pada 15 Juni 2017).
Kadang kalo ragu, sebelum ke bandara bagasinya aku timbang dulu di rumah mbak hahahaa. Drpd bayar excess baggage yg mahal bangeeet :D
ReplyDeletepenting banget berangkat dengan doa dan bawa barang secukupnya ya kak :) MAkasih tips nya selamat mudik!
ReplyDeleteBener banget, jangan lupa berdoa
ReplyDeleteBener banget, tak lupa berdoa
ReplyDeleteAmankan tiket. Bener banget, jangan sampe tiket ketinggalan. Bisa2 nggak bisa terbang
ReplyDeleteAku sukanya cek berulang ulang tiket pesawat jangan sampai salah jam dan salah gate. repottttt heheheh
ReplyDeleteDatang lebih awal.. Setuju banget. Kalo datang lebih awal bisa nyantai ya mbak, gak buru-buru..
ReplyDeletenah datang lebih awal , ya, beda kalau kiat naik kereta atau yg lain dibandingkan dg pesawat ya, makanya hrs lebih awal, aku inget ada yang mepet dan saat aku di pesawat org itu hampir saja pintu pesawat ditutup
ReplyDeleteSaya mesti lebih extra hati-hati di bagian "awasi anak" hihihi anaknya ya ampun suka banget lari-larian ke sana ke mari :)) selamat mudik ya mba :)
ReplyDeleteMakasih banyak mbak untuk tipsnya, bermanfaat banget ^^
ReplyDelete