Setelah “hiatus” setengah bulan lebih, tiba-tiba saya ingin menuliskan tentang ini. Setelah hampir 5 tahun ngeblog, ternyata saya baru akan menceritakan tentang hal ini. Tentang apa? Tentang nama domain blog ini. Hah?! Ya, tak ada kata terlambat, kan, kalau hanya untuk hal “remeh-temeh” seperti ini? Tapi, buat apa? Ya, buat yang ingin tahu saja. Barangkali ada. Hehe.
Akhir tahun 2012 lalu, ketika saya memutuskan membuat blog ini untuk menampung tulisan-tulisan saya, hanya ada satu pilihan nama di benak saya. Saya pikir, yang jelas harus ada kata "Deka", karena Deka adalah akronim dari nama asli saya, yaitu Diah Kusumastuti. Saya sudah cinta dengan akronim nama itu sejak masih kuliah. Awalnya saya suka menuliskan "DK" saja di buku-buku atau coret-coret di kertas atau apalah. Lama-kelamaan, terdengar dan terlihat lebih asyik bagi saya ketika dituliskan "Deka" saja. Hemm, saya suka! Saya pun kemudian menempelkan nama itu di jaket seragam kelas. Hingga beberapa teman memanggil saya dengan sebutan Deka.
Kembali lagi ke nama domain blog.
Lalu, hanya Deka saja namanya? Saya pikir kurang bagus. Lalu setelah berpikir cukup lama, saya ingin menambahkan kata "muslim" di belakangnya. Kenapa? Sebagai identitas saja, bahwa saya seorang muslim. Dengan kata itu menempel di belakang nama saya, saya juga ingin selalu mengingatkan diri sendiri agar berpikir dan menulis sesuai identitas saya sebagai seorang muslim. Enggak harus selalu menulis tentang keislaman, tetapi tulisan-tulisan saya enggak boleh keluar jalur dari aturan Islam. Itu janji saya dalam hati.
Kenapa enggak memakai kata "moslem" agar terlihat internasional, gitu? Hehehe. Karena saya cinta Indonesia. Sesederhana itu :D.
Lalu jadilah alamat blog ini: www.dekamuslim.blogspot.com (masih dengan domain gratisan) dengan judul Berbagi Cerita.
Blog ini dengan template lama. Masih memakai judul "Berbagi Cerita". |
Kemudian tanggal 2 Desember 2015, saya memutuskan menggunakan Top Level Domain (TLD). Jadilah nama domain menjadi lebih singkat: www.dekamuslim.com. Lebih singkat dan padat, dan saya berharap lebih mudah diingat oleh pembaca.
Nama Domain Saya "Diterima"
Saya tersanjung ketika sekitar dua tahun lalu mbak Shintaries (co founder Blogger Perempuan Network) berkomentar di salah satu thread di Facebook, katanya, "nama Dekamuslim udah branding bangettt..." begitu kurang lebihnya.
Ish ish. Seneng, deh, udah diinget sama blogger sefemes mbak Shinta, hihihi. Tapi belakangan saya tahu, ternyata mbak Shinta memang mudah menghafal nama-nama blog teman-teman blogger. Huuuu... tapi tetep seneng, deh (saya, sih, orangnya mudah aja dibuat seneng. Haha.)
Saya juga ingat, tahun 2016 lalu, ketika saya menghadiri sebuah event blogger (saya baru mulai hadir di event-event blogger sejak 2015), saya bertemu untuk pertama kalinya dengan mbak Nurul Rahmawati, seorang blogger beken di Surabaya. Ketika kami berjabat tangan, beliau langsung bilang,
"Mbak Dekamuslim, kan?"
Duh, seneng rasanya :D.
Kejadian serupa juga seringkali terjadi ketika saya kopdar untuk pertama kalinya dengan teman-teman blogger. Beberapa mengatakan, "sudah familiar dengan nama Dekamuslim". Pun di dunia maya (online), banyak teman-teman yang menyatakan sudah familiar dengan nama Dekamuslim.
Yang paling seneng salah satunya adalah ketika mbak Katerina S, salah satu travel blogger Indonesia yang terkenal itu bilang, "Salam kenal, ya, Mbak Deka. Udah familiar dengan blognya, tapi kita baru ketemu sekarang, ya." Begitu ujarnya di sebuah chat grup.
Hah?! Beliau, kan, travel blogger? Sedangkan saya blognya gado-gado gini. Tapi, kok, beliau tahu blog saya? Hihihi. Seneng, deh, pokoknya.
So, meski sedikit yang ingat nama asli saya, tapi kebanyakan sudah ingat dengan nama blog saya. Mungkin karena nama domain saya unik dan mudah diingat. Mungkin loh, yaa. Saya, sih, cukup senang dengan hal itu. Dan saya pikir, itu artinya nama blog saya sudah "diterima" oleh pembaca, khususnya teman-teman blogger. Artinya, blog saya sudah cukup banyak dikenal. Hemm, positive thinking aja, deh :D
Yang paling seneng salah satunya adalah ketika mbak Katerina S, salah satu travel blogger Indonesia yang terkenal itu bilang, "Salam kenal, ya, Mbak Deka. Udah familiar dengan blognya, tapi kita baru ketemu sekarang, ya." Begitu ujarnya di sebuah chat grup.
Hah?! Beliau, kan, travel blogger? Sedangkan saya blognya gado-gado gini. Tapi, kok, beliau tahu blog saya? Hihihi. Seneng, deh, pokoknya.
So, meski sedikit yang ingat nama asli saya, tapi kebanyakan sudah ingat dengan nama blog saya. Mungkin karena nama domain saya unik dan mudah diingat. Mungkin loh, yaa. Saya, sih, cukup senang dengan hal itu. Dan saya pikir, itu artinya nama blog saya sudah "diterima" oleh pembaca, khususnya teman-teman blogger. Artinya, blog saya sudah cukup banyak dikenal. Hemm, positive thinking aja, deh :D
Tip Memilih Nama Domain
Tanggal 26 Agustus 2017 kemarin, saya berkesempatan hadir dalam acara Blog Coaching Clinic yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network (BP Net). Acara yang bertempat di Graha XL Pemuda Surabaya tersebut berlangsung hangat. Ada sesi ramah tamah sebelum acara dimulai. Kami saling memperkenalkan diri (meski sudah banyak yang saling kenal), antara tim BP Network yang hadir (ada mbak Shintaries, mbak Almazia, mbak Alaika, dan teh Nchie) dengan para peserta.
Saya menunggu reaksi mbak Shinta, apakah benar beliau sudah hafal dengan nama blog saya? Lalu saat giliran saya tiba untuk angkat bicara, ternyata... Eh, bener! Mbak Shinta sudah enggak asing dengan blog saya. Hihihi. Dekamuslim memang sudah dihafalnya, selain karena saya member BP Net, juga nama itu mudah diingat :).
Kemudian materi demi materi bergulir. Tentang SEO dan seluk-beluknya, tentang desain blog, monetize blog, termasuk tip memilih nama domain. Nah, menurut mbak Shinta juga tim BP, ada beberapa tip, nih, dalam memilih nama domain. Yaitu sebagai berikut:
Saya menunggu reaksi mbak Shinta, apakah benar beliau sudah hafal dengan nama blog saya? Lalu saat giliran saya tiba untuk angkat bicara, ternyata... Eh, bener! Mbak Shinta sudah enggak asing dengan blog saya. Hihihi. Dekamuslim memang sudah dihafalnya, selain karena saya member BP Net, juga nama itu mudah diingat :).
Mbak Shinta saat memberikan materi blogging. |
Kemudian materi demi materi bergulir. Tentang SEO dan seluk-beluknya, tentang desain blog, monetize blog, termasuk tip memilih nama domain. Nah, menurut mbak Shinta juga tim BP, ada beberapa tip, nih, dalam memilih nama domain. Yaitu sebagai berikut:
- Terdiri dari maksimal 2 suku kata
- Tidak berupa kata kunci karena nama domain adalah nama branding kita
- Mudah diingat dan mudah diketik
- Apabila personal menggunakan nama sendiri yang asli
- Sebisa mungkin antara nama domain dan social media akun sama. Sehingga memudahkan untuk diingat
Nah, dari tip di atas, saya pikir nama domain Dekamuslim sudah cukup mewakili. Akun media sosial juga sudah saya samakan, sehingga mudah untuk diingat.
Tentu teman-teman blogger sudah tahu, ya, kalau memilih nama domain itu termasuk cara kita sebagai blogger dalam membranding diri. Nama domain adalah nama brand. Jadi, nama domain yang mudah diingat akan membuat blog kita mudah dikenal, dan juga memudahkan orang lain saat mencari (mengetik) nama blog kita di mesin pencari.
Tip memilih domain adalah bagian kecil dari materi Blog Coaching Clinic beberapa waktu yang lalu. Ada banyak lagi materi lainnya. Semoga, saya bisa menuliskannya kembali di blog ini di kesempatan yang akan datang. Oke, happy blogging, ya, temans :)
*Oh iya, kalau teman-teman mau berbagi cerita tentang "apa dan bagaimana cerita di balik nama blog" teman-teman, boleh banget lho share di kolom komentar :)
*Oh iya, kalau teman-teman mau berbagi cerita tentang "apa dan bagaimana cerita di balik nama blog" teman-teman, boleh banget lho share di kolom komentar :)
Ki-ka: mbak Al, mbak Ike, mbak Shinta, mbak Alma, saya dan anak, dan siapa lupa namanya (maafkan... :)). |
Dekamuslim emang branding banget, gampang diingat juga. Berbanding terbalik dengan saya, dengan embel2 nama 'Dian', malah sering terkenal dengan sebutan 'Mba'. padahal aslinya cowok tulen.
ReplyDeleteselamat ya, Deka. Keren namanya.
dan..
sedih sih branding saya mah. :')
hu um, penting banget untuk mudah diingat. Aku ingat dulu waktu masih pake blogspot nama domainku panjang banget, jangankan orang lain aku yg punya aja ngetiknya susah.
ReplyDeleteWah senangnya ya Mbak sudah punya branding blog sendiri. Kuncinya apa Mbak, supaya orang kalau lihat alamat blog kita langsung ngeh kalau itu 'milk kita'?
ReplyDeleteKalau setahuku, yang ada nama atau unsur nama kita, Mbak. Jadi orang ngeh kalo itu blog kita :)
DeleteCieeeeee namanya udah femessss :D
ReplyDeleteBtw dulu aku tu sering ketuker ngira dirimu salah satu penulis buku yg bbrp kali suka kasi workshop itu lho mbak. Mirip2 soale :D
Mbak Deka Amalia yaaa.. hihi
DeleteJadi kayak bukan blog personal yaaa kalau diucap berkali2. Semacam toko maju, atau malah majalah muslim. Hihi. Tapi keren. Mudah banget diingat. Saya jadi keingetan lagi nama saya yang kepanjangan. Fiuh
ReplyDeleteDuh yaampun, problem aku banget ini yang suka bingung banget buat pilih nama. Soalnya nama aku pasaran banget😂
ReplyDeleteEmang kudunya gitu sih ya nama domain dan nama sosmed kudu sama, jadi biar gampang diingat, tapi bagi aku agak enggak berlaku deh ya kalo misal mesti pake nama biasa hahaha soalnya namanya udah dipake sama Mita-mita yang lain😂
Aku enggak sekreatif Mbak deka nih buat padupadankan suku kata buat dijadikan satu nama dan alhasil bikin gampang diingat dan melekat.
Keren nih mbak bisa kepikiran nama yang sesederhana itu, tapi begitu melekat.
Sepertinya semua tipsnya udah kecontreng sama DianRavi. Gabungan nama aku sama nama suami (kan awalnya pengen ditulis berdua, eh malah sendirian ngisi blognya), semua akun media sosial aku juga udah sama. Mudah diingat enggak ya?
ReplyDeleteEh tapi benar loh, aku apal banget sama DekaMuslim, cuma suka lupa kalau namanya itu Diah. ehehehe....
Iya memang harus bawa2 nama yaa.. keep writing yaa^^
ReplyDeleteNamanya seindah isinya.
ReplyDeleteSuka banget sama brandingnya mba Deka. Jadi sebagai reminder juga yaa.. Kalo mau nulis tentang yang gak banget ((kluar dari jalur)) lalu diingatkan dengan brandingnya mba Deka, yaitu muslim.
MashaAllah.
Wah, top brand nih ceritanya hehehe..
ReplyDeleteRumus yang dipakai Mbak Deka untuk menamai diri dan domainnya menurutku memang pas sekali. "Deka" + "Muslim" (nama + julukan/gelar/pekerjaan dan sejenisnya). Terus tiba-tiba saja aku agak menyesal tidak menggunakan pola rumus yang seperti itu. Wahahaha.
ReplyDeletekeren mba..sukak sama namanya gampang diingat..salam kenal ya mba:)
ReplyDeleteMenurut saya, pemilihan nama domain seperti yang dijelaskann mbak Diah perihal dua suku kata itu tepat sekali. Kenapa dikatakan tepat?
ReplyDeleteSelain untuk memudahkan proses pencarian di mesin pencari, nama yang terlalu panjang juga akan menyulitkan pembaca mencari blog kita. Selain itu dengan dua suku kata, nama blog bisa dipadatkan, sehingga efisiensi dlm pemanfaatan kata.
Saya pun memiliki blog yg namanya dua suku kata, karena sayabsadar jikad menggunakan nama asli niscaya akan terlalu panjang. Selain itu, pemilihan nama "sastra ananta" itu sebagai sebuah harapan, sebagai sebuah doa, agar nantinya karya karya tulisan saya tidak ada habisnya...
Bukankah, nama adalah doa?
hihihi... aku juga mengalami kegalauan teramat rumit untuk menentukan nama domainku. ceritanya panjang mbak. mau kutulis di kolom komentar, eh khwatir capek. ya soalnya nuli alasannya itu disertai sejarahnya. ya kayak mbak deka gini. hahahaa
ReplyDeletesebenarnya aku mau cerita dikit tentang alasan nama domain halokakros.com, tapi puanjang ceritanya, gegara pernah pake kakroos.com, juga nama diri yang aduhai rumit banget dan itu asli.
udah lah ya, nggak aku ceritain di sini. ntar malah nyaingin postingan mbak deka. hahaha
aku seneng loooh, ndengerin orang yang ngasih tau alasan milih nama domainnya. soalnya lucu2. unik2 alasannya. dan tentunya bersejarah banget lah yaaa
entah kenapa setelah membaca ini, aku tiba-tiba berpikir untuk mengembalikan blog lamaku dulu. Aku dulu punya blog namanya dokter foramen, namun sekarang lagi diinaktifkan. Sekarang, aku punya blog yang baru saja diisi domain, namanya Ketikan Farhan. But, yup, entah apa yang akan terjadi dengan blogku kelak. Jika aku sering menulis, mungkin laku dan tentunya memantapkan konten serta niche2.
ReplyDeleteSetuju. Nama Dekamuslim mudah diingat dan branding kuat.
ReplyDeleteSaya sendiri sejak dulu suka domain pakai nama. lebih mudah menjadi diri sendiri di blog yang pakai nama sendiri.
Btw, senang baca behind the name gini.
Aku dulu memilih nama domain bertapa 3 hari 3 malam. nyari yang mudah disebutkan, mudah terbaca dan gampang diingat. kalau bisa beda ama yang lain dong. biar unik
ReplyDeleteHalo mbak. Kayanya aku pertama kali berkunjung ke blog ini deh. Salam kenal ya. Domain blognya unik dan mudah diingat. Semangat menulis mbak.
ReplyDeleteHalo mbak deka! Brandingnya sukseeeess hihihi.
ReplyDeleteSelf branding itu susah susah gampang, kebetulan aja nama mbak deka itu mudah diingat. Jadi ya orang akan merasa familiar.
Btw, yang di belakang itu mbak flo, florensi melia, blio juga anggota Pojok WB kok
Hihi.
Iya, Kak Erin.. hihi bener itu kak Flo ternyata :D
DeleteKalau nama blog saya itu dari nama pangginalan anak-anak saya :)
ReplyDeletekalo saya sendiri sih memilih nama domain rada susah juga soalnya yang di inginkan sudah kepakai atau ada orang yang memakainya. Pilihlah nama yang sesuai dengan konten yang ingin kita buat dan jangan membuat nama yang terlalu susah di ingat
ReplyDeleteKalau nama domainku krn nama yg tak inginkan udh dipakai. Jadilah pakai nama aura dan biru warna favoritku mbk.
ReplyDeleteNah, rencana pengen bikin blog plua domain yg pakai namaku :D
iya nama adalah branding terbaik :)
ReplyDeleteAku pake ranselperi karena awalnya iseng sih. Tapi karena udah terlanjur akhirnya semua akun media sosialku aku ganti juga dengan ranselperi biar gampang. Ternyata ada beberapa orang yang mulai kenal aku sebagai blogger dan ketika ketemu juga bilang haloo ranselperi. Rasanya seeeeeneeeeeenggggg :D
ReplyDeleteWeleh deleeehh. Ada aku nongol di mariii wkwkw
ReplyDeleteItu kayaknya pas kita ketemu d acara GIASS grand City mall kali ya mbaaa
Iya, Mbak. Bener pas acara GIIAS di Grand City Mall :D
Delete