Surat cinta untuk anak-anakku...
Kakak Faiq,
sejak Umi mengandungmu sebagai calon anak pertama, Umi sebagai calon ibu merasa sangat dekat denganmu. Jika di masa remaja Umi kurang bisa dekat dengan anak-anak, enggan menggendong bayi atau bahkan sekadar mencium mereka, setelah hamil Umi merasakan hal yang berbeda. Perasaan ingin menyentuh, membelai, memeluk dan menciumimu semakin kuat.
Perasaan "penasaran" itu terbayar lunas ketika kau terlahir ke dunia, ke pangkuan Umi. Umi mulai belajar memeluk, menggendong, mencium, dan segala bentuk sentuhan lain padamu. Hingga Umi enggak canggung lagi membangun kedekatan denganmu. Baru kemudian Umi tahu, "oh, begini rasanya menjadi seorang ibu". Bukan hanya sekadar sentuhan yang ingin tersalurkan dengan baik. Tapi hati ini, punya perasaan memiliki yang begitu kuat terhadapmu. Hari demi hari kita lalui hingga usiamu bertambah, dan Umi merasa tak mau dan tak kuasa jauh darimu.
Perasaan yang sama juga selalu ada buat kedua adikmu, hingga kini. Kamu dan kedua adikmu, adalah 3 orang anak yang manis-manis yang selalu Umi sayang. Meskipun kini Umi menjadi ibu rumah tangga yang hampir setiap hari setiap saat bersama kalian, tapi Umi tak pernah bosan mencintai kalian. Selalu ada hal baru dari kalian yang membuat Umi semakin cinta dan bersyukur memiliki kalian. Ya, selalu ada cinta di hatiku untukmu, Anak-anakku...
Kakak Faiq usia 7 tahun, Fahima 3 tahun, dan Fauzia 11 bulan (foto bulan Juni 2017). |
Caraku Mengungkapkan Cinta pada Kalian, Anak-anakku
Anak-anakku, menurut tulisan-tulisan yang pernah Umi baca, cara membangun cinta antara ibu dan anak adalah dengan menciptakan bonding (kelekatan) yang kuat antar mereka. Bonding yang kuat antara ibu dan anak banyak sekali manfaatnya. Antara lain ikatan hati antar mereka begitu kuat, saling menyayangi, bahkan bisa membentuk karakter-karakter yang baik bagi anak. Selain itu yang terpenting adalah, anak-anak yang dekat dengan ibunya relatif lebih bahagia di masa depannya.
Bahagia dalam arti yang sesungguhnya, yaitu hati kalian yang kaya akan kasih sayang, yang dipenuhi rasa bahagia karena bisa selalu bersyukur, bukan karena materi semata. Ya, tentu saja Umi ingin kalian kelak bahagia.
Nah, Umi punya cara-cara tersendiri untuk membangun bonding tersebut, yaitu melalui ungkapan cinta yang Umi berikan untuk kalian. Apa dan bagaimana saja itu? Baca yang berikut ini sampai habis, ya 😍.
💖 Cium dan peluk anak-anak 😍
Umi selalu suka mencium dan memeluk kalian. Menciumi pipi, kening, mata, dan semuanya dari kalian. Hehe. Konon, pelukan dan ciuman ibu dapat menenangkan hati anak-anaknya. Ya, selain karena sayang, Umi berharap hubungan kita akan selalu dekat, hingga kalian dewasa nanti. Umi berharap kalian juga akan selalu merasa dekat dengan Umi.
"Ih, risih, Miii..." begitu kata kakak Faiq suatu ketika. Hehe. Kamu memang sudah beranjak besar, Nak. Mungkin mulai risih diciumi Umi. Tapi, please... bagi Umi kamu masih kecil. Masih kelas satu SD, masih pantas diciumi Umi. Hehe.
💖 Tatap mata anak dalam-dalam
Ketika seorang ibu menatap mata anaknya dalam-dalam saat mereka berbicara, konon hal ini dapat berpengaruh pada rasa percaya diri anak. Karena anak merasa diperhatikan secara penuh oleh ibunya saat mereka berkomunikasi. Jadi selain dapat menciptakan bonding yang kuat, tatapan mata ibu ke anak juga bisa menumbuhkan salah satu karakter baik pada anak.
Makanya, Umi suka menatap mata kalian dalam-dalam saat kita berbicara. Karena Umi sayang kalian, dan agar kalian merasa diperhatikan.
💖 Bisikkan kata-kata sayang pada anak
Kata-kata yang lembut tentu berbeda dampaknya dengan kata-kata kasar ketika disampaikan pada pendengarnya. Umi suka membisikkan kata-kata sayang Umi pada kalian, saat kalian mau tidur, saat Umi sedang gemes sama kalian, atau saat Umi berbuat salah pada kalian. Umi berharap, kata-kata sayang itu melekat di hati kalian. Dan kalian pun punya perasaan yang sama pada Umi 😍.
💖 Elus lembut rambutnya, tubuhnya
Mengelus lembut rambut anak, punggung, atau tangannya, dapat membuat anak tenang dan merasa disayang. Umi sering melakukan itu ketika kalian sedang sedih atau kecewa. Umi berharap, hati kalian menjadi tenang dan merasa bahwa Umi selalu ada untuk kalian.
💖 Katakan terima kasih, tolong, dan maaf
Tiga kata ajaib itu selalu Umi biasakan pada kalian. Selain untuk mendidik kalian agar punya karakter baik, Umi juga merasa 3 kata itu dapat membangun bonding yang kuat dengan kalian. Dengan 3 kata itu, kita merasa sama-sama dihargai. Dan, harapannya hubungan kita pun akan semakin dekat dan baik.
💖 Memasak makanan kesukaan anak
Umi tahu, dan kalian pun mungkin juga tahu (hehe...) bahwa Umi bukanlah ibu yang pandai memasak. Tapi kalian juga tahu, kan, kalau Umi enggak jarang memasak makanan kesukaan kalian? Entah itu sayur, lauk, atau kue-kue sederhana. Meski seringkali hasilnya kurang memuaskan.
"Yang dulu Umi buat itu donatnya keras, enggak enak. Tapi yang ini, hemm... ueeenak banget! Empuk! Kayak yang di toko-toko!"
Begitu ungkapan kakak Faiq kemarin, ketika mencicipi kue donat buatan Umi. Hihihi. Kakak Faiq memang selalu jujur kalau menilai masakan Umi. Kamu cocok kalau jadi juri lomba masak, Nak! 😄
Ya, Umi bahagia bisa memasak untuk kalian. Meski sebenarnya rasanya kurang enak, tapi melihat kalian yang makan dengan lahap membuat Umi berpikir untuk terus belajar memasak. Untuk kalian. Untuk bonding kita.
💖 Perhatikan penuh ketika anak sakit
Ketika kalian sakit, mungkin Umi adalah orang yang sesungguhnya paling khawatir terhadap kondisi kalian. Tapi Umi berusaha tidak menampakkannya pada orang lain, termasuk juga pada keluarga. Umi ingin semuanya tak cemas atau panik. Yang Umi lakukan adalah selau dekat dengan kalian, memberikan perhatian penuh, dan memberikan pertolongan sebisa Umi.
"Kenapa adik dikasih obat ini, Mi?" begitu tanya Fahima suatu ketika.
"Adik Zia badannya panas, jadi obatnya, ya, Tempra Syrup ini."
"Kenapa kok obatnya ini?"
"Karena Tempra ini bisa menurunkan panas badannya adik dengan cepat."
"Adik Zia suka sama obat ini?"
"He em, soalnya rasa anggur, nih. Adik suka banget kayaknya. Jadi adik enggak muntah kayak minum obat yang dulu itu."
"Kenapa... kenapa... ."
Hihihi. Fahima, kamu itu memang ceriwis dan lucu sekali. Kadang Umi sampai kehabisan jawaban dan merasa kesal karena sedang sibuk mengurus adik tapi kamu tanya terus. Maafkan Umi, ya, Nak 😢.
Ya, Umi memilih Tempra Syrup karena adik Zia memang cocok dengan obat ini. Lagi pula, Tempra Syrup ini aman di lambung. Dengan dosis tepat (tidak menimbulkan over dosis atau kurang dosis) sehingga Umi tidak khawatir adik akan kenapa-kenapa setelah meminumnya. Tempra Syrup ini mengandung paracetamol yang bekerja sebagai antipiretika pada pusat pengaturan suhu di otak. Juga sebagai analgetika yang bisa meningkatkan ambang rasa sakit. Sehingga Tempra Syrup ini berfungsi menurunkan panas dengan cepat dan meredakan nyeri. Cara memberikannya pun enggak ribet, langsung diminumkan saja sesuai takaran. Tidak perlu dikocok, larut 100%.
Dan yang paling penting, ya, itu tadi, adik Zia mau dengan suka cita jika diberikan Tempra Syrup ini. Mungkin karena rasa anggurnya yang enak itu kali yaa 😊. Selain rasa anggur sebenarnya juga ada rasa jeruk. Tapi selama ini adik Zia sudah suka duluan sama yang rasa anggur 😊.
Selalu menyediakan Tempra Syrup di kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) di rumah, merupakan salah satu bentuk perhatian Umi pada kalian. Umi berharap dengan menyediakan obat-obatan yang mumpuni seperti itu, Umi bisa bertindak cepat dalam menolong kalian ketika sedang sakit.
💖 Doakan anak-anak di setiap waktu
Saat shalat, saat kalian sedang pergi tanpa Umi, atau setiap saat di kejadian-kejadian tertentu, Umi seringkali berdoa untuk kebaikan kalian. Doa utama Umi, semoga kalian kelak menjadi orang-orang yang shalih dan shalihah. Bahkan, kata-kata adalah doa. Maka Umi berusaha mengerem sekuat tenaga untuk tidak berkata buruk saat sedang marah atau kesal pada kalian. Karena Umi tak ingin kata-kata buruk dari Umi menjelma menjadi doa, yang akan mencelakakan kalian. Na'udzubillahi min dzalik.
Nah, itulah beberapa cara Umi dalam mengungkapkan cinta pada kalian, Anak-anakku. Cara-cara yang sederhana tapi Umi masih sering juga melalaikannya. Maafkan Umi, ya, Nak 😢. Mungkin masih ada beberapa cara yang Umi alpa menuliskannya. Lain kali Umi tambahkan, ya, sebagai pengingat suatu saat nanti.
Bahagia dalam arti yang sesungguhnya, yaitu hati kalian yang kaya akan kasih sayang, yang dipenuhi rasa bahagia karena bisa selalu bersyukur, bukan karena materi semata. Ya, tentu saja Umi ingin kalian kelak bahagia.
Nah, Umi punya cara-cara tersendiri untuk membangun bonding tersebut, yaitu melalui ungkapan cinta yang Umi berikan untuk kalian. Apa dan bagaimana saja itu? Baca yang berikut ini sampai habis, ya 😍.
💖 Cium dan peluk anak-anak 😍
Umi selalu suka mencium dan memeluk kalian. Menciumi pipi, kening, mata, dan semuanya dari kalian. Hehe. Konon, pelukan dan ciuman ibu dapat menenangkan hati anak-anaknya. Ya, selain karena sayang, Umi berharap hubungan kita akan selalu dekat, hingga kalian dewasa nanti. Umi berharap kalian juga akan selalu merasa dekat dengan Umi.
"Ih, risih, Miii..." begitu kata kakak Faiq suatu ketika. Hehe. Kamu memang sudah beranjak besar, Nak. Mungkin mulai risih diciumi Umi. Tapi, please... bagi Umi kamu masih kecil. Masih kelas satu SD, masih pantas diciumi Umi. Hehe.
💖 Tatap mata anak dalam-dalam
Ketika seorang ibu menatap mata anaknya dalam-dalam saat mereka berbicara, konon hal ini dapat berpengaruh pada rasa percaya diri anak. Karena anak merasa diperhatikan secara penuh oleh ibunya saat mereka berkomunikasi. Jadi selain dapat menciptakan bonding yang kuat, tatapan mata ibu ke anak juga bisa menumbuhkan salah satu karakter baik pada anak.
Makanya, Umi suka menatap mata kalian dalam-dalam saat kita berbicara. Karena Umi sayang kalian, dan agar kalian merasa diperhatikan.
💖 Bisikkan kata-kata sayang pada anak
Kata-kata yang lembut tentu berbeda dampaknya dengan kata-kata kasar ketika disampaikan pada pendengarnya. Umi suka membisikkan kata-kata sayang Umi pada kalian, saat kalian mau tidur, saat Umi sedang gemes sama kalian, atau saat Umi berbuat salah pada kalian. Umi berharap, kata-kata sayang itu melekat di hati kalian. Dan kalian pun punya perasaan yang sama pada Umi 😍.
💖 Elus lembut rambutnya, tubuhnya
Mengelus lembut rambut anak, punggung, atau tangannya, dapat membuat anak tenang dan merasa disayang. Umi sering melakukan itu ketika kalian sedang sedih atau kecewa. Umi berharap, hati kalian menjadi tenang dan merasa bahwa Umi selalu ada untuk kalian.
💖 Katakan terima kasih, tolong, dan maaf
Tiga kata ajaib itu selalu Umi biasakan pada kalian. Selain untuk mendidik kalian agar punya karakter baik, Umi juga merasa 3 kata itu dapat membangun bonding yang kuat dengan kalian. Dengan 3 kata itu, kita merasa sama-sama dihargai. Dan, harapannya hubungan kita pun akan semakin dekat dan baik.
💖 Memasak makanan kesukaan anak
Umi tahu, dan kalian pun mungkin juga tahu (hehe...) bahwa Umi bukanlah ibu yang pandai memasak. Tapi kalian juga tahu, kan, kalau Umi enggak jarang memasak makanan kesukaan kalian? Entah itu sayur, lauk, atau kue-kue sederhana. Meski seringkali hasilnya kurang memuaskan.
"Yang dulu Umi buat itu donatnya keras, enggak enak. Tapi yang ini, hemm... ueeenak banget! Empuk! Kayak yang di toko-toko!"
Begitu ungkapan kakak Faiq kemarin, ketika mencicipi kue donat buatan Umi. Hihihi. Kakak Faiq memang selalu jujur kalau menilai masakan Umi. Kamu cocok kalau jadi juri lomba masak, Nak! 😄
Ya, Umi bahagia bisa memasak untuk kalian. Meski sebenarnya rasanya kurang enak, tapi melihat kalian yang makan dengan lahap membuat Umi berpikir untuk terus belajar memasak. Untuk kalian. Untuk bonding kita.
Momen yang sering kita lakukan bersama :). |
💖 Perhatikan penuh ketika anak sakit
Ketika kalian sakit, mungkin Umi adalah orang yang sesungguhnya paling khawatir terhadap kondisi kalian. Tapi Umi berusaha tidak menampakkannya pada orang lain, termasuk juga pada keluarga. Umi ingin semuanya tak cemas atau panik. Yang Umi lakukan adalah selau dekat dengan kalian, memberikan perhatian penuh, dan memberikan pertolongan sebisa Umi.
"Kenapa adik dikasih obat ini, Mi?" begitu tanya Fahima suatu ketika.
"Adik Zia badannya panas, jadi obatnya, ya, Tempra Syrup ini."
"Kenapa kok obatnya ini?"
"Karena Tempra ini bisa menurunkan panas badannya adik dengan cepat."
"Adik Zia suka sama obat ini?"
"He em, soalnya rasa anggur, nih. Adik suka banget kayaknya. Jadi adik enggak muntah kayak minum obat yang dulu itu."
"Kenapa... kenapa... ."
Hihihi. Fahima, kamu itu memang ceriwis dan lucu sekali. Kadang Umi sampai kehabisan jawaban dan merasa kesal karena sedang sibuk mengurus adik tapi kamu tanya terus. Maafkan Umi, ya, Nak 😢.
Ya, Umi memilih Tempra Syrup karena adik Zia memang cocok dengan obat ini. Lagi pula, Tempra Syrup ini aman di lambung. Dengan dosis tepat (tidak menimbulkan over dosis atau kurang dosis) sehingga Umi tidak khawatir adik akan kenapa-kenapa setelah meminumnya. Tempra Syrup ini mengandung paracetamol yang bekerja sebagai antipiretika pada pusat pengaturan suhu di otak. Juga sebagai analgetika yang bisa meningkatkan ambang rasa sakit. Sehingga Tempra Syrup ini berfungsi menurunkan panas dengan cepat dan meredakan nyeri. Cara memberikannya pun enggak ribet, langsung diminumkan saja sesuai takaran. Tidak perlu dikocok, larut 100%.
Dan yang paling penting, ya, itu tadi, adik Zia mau dengan suka cita jika diberikan Tempra Syrup ini. Mungkin karena rasa anggurnya yang enak itu kali yaa 😊. Selain rasa anggur sebenarnya juga ada rasa jeruk. Tapi selama ini adik Zia sudah suka duluan sama yang rasa anggur 😊.
Tempra Syrup 30 ml, untuk adik Zia yang sekarang berusia 17 bulan :) |
Selalu menyediakan Tempra Syrup di kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) di rumah, merupakan salah satu bentuk perhatian Umi pada kalian. Umi berharap dengan menyediakan obat-obatan yang mumpuni seperti itu, Umi bisa bertindak cepat dalam menolong kalian ketika sedang sakit.
💖 Doakan anak-anak di setiap waktu
Saat shalat, saat kalian sedang pergi tanpa Umi, atau setiap saat di kejadian-kejadian tertentu, Umi seringkali berdoa untuk kebaikan kalian. Doa utama Umi, semoga kalian kelak menjadi orang-orang yang shalih dan shalihah. Bahkan, kata-kata adalah doa. Maka Umi berusaha mengerem sekuat tenaga untuk tidak berkata buruk saat sedang marah atau kesal pada kalian. Karena Umi tak ingin kata-kata buruk dari Umi menjelma menjadi doa, yang akan mencelakakan kalian. Na'udzubillahi min dzalik.
Nah, itulah beberapa cara Umi dalam mengungkapkan cinta pada kalian, Anak-anakku. Cara-cara yang sederhana tapi Umi masih sering juga melalaikannya. Maafkan Umi, ya, Nak 😢. Mungkin masih ada beberapa cara yang Umi alpa menuliskannya. Lain kali Umi tambahkan, ya, sebagai pengingat suatu saat nanti.
Kelak, mungkin kalian tak akan selalu dekat dengan Umi. Mungkin kalian akan menuntut ilmu atau akan berumah tangga dan tinggal jauh dari tempat tinggal Umi. Umi harus mulai belajar dari sekarang untuk merelakan kalian tak selalu berada dalam dekapan Umi. Karena Umi tahu, kalian bebas melangkah ke mana saja di bumi Allah SWT ini, selama tetap dalam koridor aturan-Nya. Umi tak akan mengekang kalian, tapi Umi ingin selalu ada di hati kalian.
Umi mencintai kalian, insya Allah selalu ada cinta di hati Umi untuk kalian. Dan, begitupun sebaliknya, Umi juga ingin selalu ada di hatimu, Anak-anakku. Bukan, bukan karena Umi ada pamrih. Tapi lebih karena, sesungguhnya, Umi tak ingin kehilangan kalian...
Sidoarjo, 15 Desember 2017.
Dari Umi yang sayang Faiq, Fahima, dan Fauzia 😍
***
Disclaimer:
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Tempra.
saya terharu membaca surat Mba Diahh
ReplyDeletesemoga anak-anak kita selalu diberi kesehatan yaa Mbaa, amiiin
Sedia payung sebelum hujan ya mba. Aku juga selalu sedia obat2an penting di rumah dan pastinya harus obat yang bagus. Karena buat anak ga mau sembarangan. Apalagi obat demam gini, harus yang bagus dan langsung bekerja tepat sasaran
ReplyDeleteIni anak-anak harus beneran baca nih suratnya. Saya yang baca aja jadi pengen nangis gini huhuhu
ReplyDeleteBondingnya keren, Mbaak...
ReplyDeleteSemoga kita bisa melimpahi anak-anak dengan sepenuh cinta
😍😍😍😍
ReplyDeleteJadi pengen jadi ibuuuu..
Tulisan kerenn. Ibu sigap harus siaokn obat penurun panas..
Selamat hari ibu, Mbak
Bagus banget tulisannya, semoga ini jadi memory abadi dan dibaca oleh putra putrinya kelak mba..
ReplyDeleteTapi entah kenapa.. saya kalau baca tulisan kece trus endingnya ngomongin produk itu malah jadi kesel sendiri wkwkwk.. rasanya kayak baru di atas awan trus jatuh ke bumi haha..
Hihihi.. maafkan...
Deletetapi emang itu sih Mas obat penurun panas buat anak saya :)
hiks..terharu dengan suratnya, mba, ungkapan rasa cinta ibu memang luar biasa, suka bikin melting
ReplyDeleteSelamat hari ibu wahai para bunda sedunia. Artikel ini membuat saya makin mencintai ibu yg telah melahirkan saya di dunia..
ReplyDeleteobat yg harus selalu tersedia di rumah adalah obat panas selain obat flu n batuk.
ReplyDeletekenbre jg minum tempra tiap 2-3jam sekali kl panas meninggi wajib diberikan lagi.
Perasaan kita sama, Mbak. Paling senang meluk dan nyium anak-anak. Meskipun sulung saya, udah masuk SMA, masih suka saya ciumin ...asal gak di depan teman-temannya, anak saya masih mau diciumin hehehe
ReplyDeleteSaya juga selalu sedia Tempra untuk anak2 di rumah mbak. Sejak dulu direkomendasikan dokternya anak2 buat jaga2 kalau anak2 demam gak turun2.
ReplyDeleteDulu kukira mbak Diah baru beranak dua lho, ternyata udah tiga ya :D
Ternyata aku sudah tua ya, Mbak :D
Deleteso sweet Mbak suratnya..
ReplyDeleteMasakan ibu sekalipun tak seenak di restoran dan hotel, tetapi ada rasa cinya membuat rasanya berbeda. Selamat hari ibu, ibu yang selalu sigap dan siap mendidik anak!
ReplyDeleteKarena blm punya anak jd blm bner2 ngerti rasanya kehawatiran itu gimana. Kalau lihat ponakan yg demam dan dia bner2 di tempat tidur, kasian bgt. Biasanya ceria kok ya gitu
ReplyDeleteSemoga anak2 Mbak kelak jd anak2 yg terbaik ya
Ya ampun, ternyata cinta orangtua sama anak tuh gitu ya. Banyak banget dan nggak bisa digantikan. Semoga anaknya kelak bisa membanggakan orangtua ya mbak
ReplyDeleteSemoga anak anak dan mbak deka selalu sehat ya, setuju banget selain perhatian, doa juga selalu akan dipanjatkan seoranh ibu tak henti henti. .
ReplyDeleteDan tempra jg salah satu yg selalu ada di rumah kalau saya sih
Habis baca trus aku lap air mata en ingus....
ReplyDeleteMudah2an anak anak kita sehat selalu ya mbak, di rumah pas bayi, duoF jga pake Tempra.
Sukses lombanya ya mbak
Semoga setiap anak kita bisa merasakan kasih sayang ibu dan keluarga dalam setiap langkahnya... memberi arti bagi orang sekitar dan bermanfaat bagi agamanya... Amin..
ReplyDeleteSemoga...anak - anak selalu sehat ya mba...
ReplyDeleteKebahagiaan terbesar orang tua..adalah ketika melihat anak tumbuh sehat dan ceria..
Aku juga pernah mengalami, anak panas demam rasanya sedih dan kasihan.. aku juga pakai tempra untuk anak2, disediakan mommy nya selalu
ReplyDeleteBicara ttg anak ga ada habisnya
ReplyDeleteSelalu banyak cerita ttg anak
Begitu banyak hal baru
Dan anak sumber bahagia yg tak ternilai
Karena itu seorang ibu selalu berusaha menyenangkan anak sebagai bentuk cinta
Saya juga
Di rumah jg sedia tempra untuk jaga jga klu anak demam
Aku selalu ciumin anakku tiap malem sehabis dia tidur. Kesayangan banget. Kalau masalah obat juga aku milih banget dan kalau enggak butuh banget enggak aku kasih obat. Hehe
ReplyDeletemumpung masih bisa meluk ya mbak, mumpung masih bisa bilang sayang, hehe
ReplyDeleteKalau aku membangun hubungan kembali dgn mama yaitu sellu cium pipi kanan dan kiri setiap pergi.
ReplyDeletePndangan dri s anak ke mama
Duh, kalo anak-anak Mbak suatu saat baca blog ini nanti pasti semakim sayang Umi-nya. Menjadi ibu memang mengajarkan kita mahir merangkai kata-kata cinta seperti ini, ya. Salam buat tiga buah hatinya :)
ReplyDeleteDoa terbaik tuk anak2, itu ywng paling penting ya mbak. Tapi kalau anak demam, Tempra harus stand by juga di rumah.
ReplyDeleteAku juga selalu sedia tempra dirumah, penting banget untuk penanganan demam anak pertama kali ya maaaak..
ReplyDeleteAku malah belum pernah bikin surat utk anak2. So sweet... Yg bungsu seusia anakku kedua. Sehat dan bahagia selalu ya, umi. Kalau panas kasih tempra obatnya :)
ReplyDeleteduh suratnya buat mewek entar anak-anak kalo udah gede ngebaca nya gimana ya hehe
ReplyDeleteSo deep suratnya mbaa, jd ikutan terharu plus mewek
ReplyDeleteKereeeennn dan so sweettt bangeeet mbaa...aselik.. mengharu biru bacanyaaaa
ReplyDelete--bukanbocahbiasa(dot)com--
Suka baca suratnya mba, terharu
ReplyDeleteSuratnya baguuuus sekali
ReplyDeleteAku ngebayangin sekian tahun kemudian anak2 akan baca ulang surat ini dan mereka tersedu-sedu saking terharunya
Cinta orang tua pada anakanya adalah hadiah teristimewa dalam hidup. Turut terharu bacanya
ReplyDeleteTerimakasih sharingnya mbak.. berguna sekali buat yg masih single hehe..
ReplyDeleteMohon doanya bisa jadi ibu yang baik kelak..
wah seru ya mba, di rumah jadi rame anaknya udah 3, saya masih 2 hehe. Kebayang ngurusnya ya mba apalagi klo lagi sakit pasti repot banget, alhamdulillah ada Tempra ya mba bisa bantu ringankan beban bundanya.
ReplyDeleteAku fokus ke suratnya.. Bacanya bikin terharu... Apalagi aku baru jadi ibu.. Huhuhu
ReplyDeletebener banget mba, yang terakhir sepertinya kuncinya, karena doa orang tua itu mujarab, mari terus doakan keturunan kita dengan doa yang baik-baik
ReplyDeleteUdah wajib banget klo punya bocil sedia paracetamol, paling aman daripada obat lain.
ReplyDelete