Program talkshow di televisi merupakan salah satu acara yang saya sukai. Acara seperti ini berisi wawancara seorang host dengan tamu-tamunya untuk memperbincangkan topik-topik tertentu, entah yang berkaitan dengan isu terkini, pencapaian-pencapaian sang tamu, atau cerita hidup bahkan gosip-gosip mereka. Ada banyak program talkshow yang pernah saya tahu dan saya lihat, seperti Mata Najwa, Kick Andy, Hitam Putih, Ini Talkshow, Just Alvin!, Satu Jam Lebih Dekat, dan lain-lain.
Dulu, saya suka menoton acara-acara yang saya sebutkan di atas. Ya, dulu. Ketika saya masih mempunyai televisi. Sekarang hanya ada televisi di kamar bapak-ibu, sedangkan saya sendiri tak punya. Hehe. Beberapa isi talkshow masih saya ingat. Dari tema-tema serius seperti yang diangkat di Mata Najwa, hingga bincang-bincang santai ber-haha-hihi dalam Ini Talkshow.
Salah satu yang saya ingat adalah bincang-bincang santai antara Adam Alvin sebagai host dengan Ari Lasso sebagai bintang tamu utamanya, beserta Ahmad Dhani, Armand Maulana, Yuke, dan bapak Suwardi Widjaja dari manajemen Aquarius Musikindo dalam acara Just Alvin! di Metro TV. Acara itu sudah tayang pada tahun 2014 lalu, saat Just Alvin! masih eksis (sekarang setahu saya sudah enggak ada). Tapi saya masih mengingatnya. Mengapa? Karena saya memang mantan penggemar grup band Dewa 19, dan Ari Lasso sebagai lead vocal-nya. Hihihi. Eh, mantan? Iya, soalnya ngefans beratnya pas masa-masa sekolah dan kuliah dulu aja 😄.
Saya sengaja mencari rekaman video acara tersebut di YouTube. Alhamdulillah saya menemukannya. Ada beberapa versi, mulai yang berupa potongan-potongan hingga yang versi lengkap (dari awal hingga akhir acara). Menyimaknya kembali tak membuat saya bosan. Karena sebagai mantan penggemar Dewa 19 sejak SMP, saya sedikit banyak tahu tentang perjalanan hidup dan karier Ari Lasso. Perjalanannya yang berliku dari masa jayanya, kemudian sempat terpuruk beberapa tahun, lalu kini kembali sukses di bidang musik. Juga cerita-cerita tentang masa kecilnya, hingga keluarganya. Banyak hal yang menarik buat saya.
Ya, sudah bukan rahasia lagi jika Ari Lasso pernah terjerat dalam permasalahan narkoba. Berawal dari keasyikannya menikmati masa muda di masa SMA, dia ikut kegiatan-kegiatan sekolah mulai dari band hingga pecinta alam. Hal itu berlanjut hingga kuliah. Di masa-masa inilah dia kenal alkohol hingga narkoba. Menurut Ari dan teman-temannya, rasanya keren jika mereka bisa seperti pemusik-pemusik luar negeri, yang suka minum alkohol dan nge-drugs. Maka mereka pun mencobanya. Biasanya, setelah naik gunung atau nge-band, mereka minum-minum dan nge-drugs. Mereka hanya tahu bahwa itu keren, tanpa memikirkan dampak setelahnya. Karena memang mereka enggak tahu betapa dahsyatnya dampak buruk narkoba 😔.
Narkoba menjerat hidup Ari hingga bertahun-tahun, bersamaan dengan kesuksesannya sebagai vokalis Dewa 19. Dia sadar dia kecanduan dan ingin lepas, tapi sulit. Apalagi kesibukannya bersama Dewa 19 tak bisa membuatnya merehab dirinya sendiri. Dia tak bisa istirahat dan menenangkan diri. Dia ingin berhenti bermusik barang setahun, tapi bagaimana nasib Dewa 19 tanpanya yang telah menjadi ciri khas Dewa 19? Tapi kemudian, akhirnya Dhani bersama teman-temannya yang lain sepakat untuk memecat Ari, karena Ari dianggap sudah tak bisa disiplin saat latihan atau perform akibat pengaruh narkoba.
 |
| Bersama Pak Iin. |
Ari keluar dari Dewa 19, dan hidupnya semakin kelam. Beruntung, masih ada orang-orang yang peduli padanya. Ketika keluarga dan teman-temannya di Dewa 19 sudah capek "mengurus" Ari, ada orang-orang lain yang peduli. Seperti bapak Suwardi Widjaja atau akrab disapa Pak Iin sebagai manajer Aquarius Musikindo, tempat Dewa 19 bernaung. Beliau mensupport penuh Ari untuk sembuh. Bahkan beliau dan Ari membuat kontrak profesional untuk Ari, dengan tujuan agar Ari bisa sembuh dan kembali berkarya dalam dunia musik. Pak Iin merasa "eman" melihat Ari yang terperosok dalam narkoba. Padahal beliau tahu bahwa pada dasarnya Ari orang yang baik, enggak neko-neko, dan seorang yang pintar/cerdas. Talenta bermusiknya juga sangat bagus, suaranya mempunyai ciri khas tersendiri.
Usaha Ari untuk sembuh akhirnya berhasil setelah sekian lama dan melalui proses yang berat. Dia kemudian bersolo karier, hingga kini kembali sukses bermusik. Apa dorongan terkuat Ari untuk sembuh? Ari bilang, dia bersyukur mempunyai keluarga yang baik, dan ia pernah merasakannya sejak kecil. Ketika narkoba menjeratnya, dia ingin kembali pada masa-masa indah bersama keluarga seperti dulu. Masa-masa itu seperti terus memanggilnya kembali. (duh... jadi sedih menyimaknya.. dan teringat lagu Dewa 19 yang "Satu Sisi" 😢 ).
Ari semacam berpesan kepada orang-orang di luar sana, terutama anak-anak muda, bahwa jangan sampai terjerat narkoba. Mungkin orang lain melihat dia bisa sukses meskipun pernah kecanduan narkoba. Tapi katanya, dia hanyalah segelintir orang yang bisa lepas dari jeratan jahatnya. Ada lebih banyak pecandu narkoba yang berakhir dengan menempati Rumah Sakit Jiwa atau bahkan menemui kematian. Maka Ari Lasso bilang, jangan pernah mencoba narkoba! Karena kalau sudah mencoba, akan sangat sulit lepas darinya.
 |
| Bersama Dhani. |
Dalam acara itu hadir Ahmad Dhani yang mewakili sebagai sahabat Ari Lasso. Yap, Ari dan Dhani merupakan dua orang yang pernah tergabung dalam grup band Dewa 19. Pertemuan kedua mantan personil Dewa 19 di Just Alvin! tersebut menjadi semacam reuni bagi keduanya. Terlepas dari masalah yang pernah ada, Just Alvin! mengupas cerita-cerita nostalgia di antara mereka. Dhani yang dikenal sebagai sosok arogan (dan semakin arogan belakangan, haha...) tampil sebagai teman lama nan baik bagi Ari. Sedangkan Ari terlihat semakin kharismatik setelah kini bebas dari narkoba.
Keluarnya Ari dari Dewa 19 memang dianggap Ari bukan masalah yang besar. Kerena masalah yang lebih besar adalah dirinya sendiri yang terbelenggu narkoba. Maka persahabatannya dengan teman-temannya di Dewa 19 sesungguhnya masih terus terjalin. Bagaimana tidak, mereka sudah melakoni susah-senang sejak di bangku SMA hingga sukses bermusik di tanah air. Maka meski jarang bertemu secara fisik, komunikasi di antara mereka tetap terjalin melalui telepon atau media lain.
 |
| Bersama Dhani, Armand, dan Yuke. |
Hadir pula dalam kesempatan itu Armand Maulana dan Yuke sebagai sahabat di dunia musik tanah air. Mereka dimintai komentar tentang Ari dalam bermusik maupun pribadinya. Kalau menurut Armand, Ari itu selain suaranya yang khas banget, sosoknya juga kharismatik. Sebuah image yang tidak bisa dipelajari ataupun dibeli. Sosok Ari memang sudah punya tempat tersendiri di hati para penggemarnya. Mau di Dewa 19 ataupun bersolo karier, para penggemarnya akan selalu mengikuti ke manapun perginya. Hehe.
Saya suka menonton kembali tayangan ini. Ada inspirasi hidup dan sisi-sisi positif dari acara ini. Adam Alvin sebagai host-nya juga tampil sesuai porsinya, enggak mendominasi juga enggak pasif. Nah, kalau teman-teman pengen tahu selengkapnya rekaman acara tersebut, bisa lihat di video berikut ini, nih. Semoga kisah hidup Ari Lasso bisa menginspirasi kita semua, ya 😊.
No comments
Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.