Tema ODOP (One Day One Post) kali ini kembali lumayan berat buat saya yang notabene bukan penggemar film. Yap, karena temanya tentang film. Huhuhu. Lebih tepatnya tentang "penting apa tidak film-film perjuangan diputar untuk anak-anak sekarang?" Nah, selama ini, seingat saya, anak-anak saya belum pernah melihat film-film dengan tema perjuangan.
Tapi baiklah, justru tema ini bagus buat persiapan saya ke depannya. Karena selama ini anak-anak saya lebih sering menonton kartun, film anak, atau konten-konten lain di YouTube semacam review mainan (hahaha...), maka ke depannya mungkin mereka juga akan kepingin nonton film perjuangan Indonesia.
Sebelumnya, anak-anak tak pernah menonton film perjuangan karena memang belum pernah tahu ada film anak dengan tema perjuangan. Maksudnya dengan latar belakang perjuangan bangsa Indonesia di masa lalu. Selama ini film-film anak yang populer mengangkat nilai-nilai perjuangan tetapi dengan latar belakang kehidupan zaman sekarang. Seperti Petualangan Sherina, Denias, Tanah Air Beta, Tendangan dari Langit, Garuda di Dadaku, dan lain-lain.
Sedangkan film-film dengan latar belakang perjuangan para pahlawan zaman dahulu, yang ada selama ini lebih ditujukan untuk penonton dewasa. Misalnya film Merah Putih, Soekarno, Kartini, Guru Bangsa: Tjokroaminoto, Sang Pencerah, Sang Kyai, dan lain-lain.
Tapi baiklah, justru tema ini bagus buat persiapan saya ke depannya. Karena selama ini anak-anak saya lebih sering menonton kartun, film anak, atau konten-konten lain di YouTube semacam review mainan (hahaha...), maka ke depannya mungkin mereka juga akan kepingin nonton film perjuangan Indonesia.
Sebelumnya, anak-anak tak pernah menonton film perjuangan karena memang belum pernah tahu ada film anak dengan tema perjuangan. Maksudnya dengan latar belakang perjuangan bangsa Indonesia di masa lalu. Selama ini film-film anak yang populer mengangkat nilai-nilai perjuangan tetapi dengan latar belakang kehidupan zaman sekarang. Seperti Petualangan Sherina, Denias, Tanah Air Beta, Tendangan dari Langit, Garuda di Dadaku, dan lain-lain.
Sedangkan film-film dengan latar belakang perjuangan para pahlawan zaman dahulu, yang ada selama ini lebih ditujukan untuk penonton dewasa. Misalnya film Merah Putih, Soekarno, Kartini, Guru Bangsa: Tjokroaminoto, Sang Pencerah, Sang Kyai, dan lain-lain.
 |
| Sumber foto: Wikipedia. |
Judul-judul film perjuangan yang saya sebutkan terakhir di atas memang bisa ditonton oleh anak-anak, tapi terasa kurang pas karena para pemainnya lebih banyak orang dewasa. Benar, bukan? Sehingga untuk menontonnya harus didampingi sepenuhnya oleh orangtua. Akan butuh penjelasan lebih banyak dari pendamping (orangtua) kepada anak. Selain penjelasan tentang nama-nama pahlawan dalam film tersebut, tahun kejadian, peristiwa-peristiwa penting yang berpengaruh bagi masa depan Indonesia, dan lain-lain, juga barangkali ada adegan-adegan yang hanya cocok ditonton oleh orang dewasa, kita harus bisa menjelaskannya dengan lebih bijaksana.
Sebenarnya penting banget film-film perjuangan diputar untuk anak-anak sekarang, karena untuk menumbuhkan sikap cinta tanah air yang lebih dalam. Nasionalisme sangat penting dibangun di zaman sekarang ini, ketika gempuran informasi-informasi dan hiburan dari "Barat" semakin tak terbendung. Anak-anak zaman now pasti lebih suka main game daripada menonton film perjuangan. Nah, ini pe-er banget sebenarnya buat kita orang dewasa, ya. Dan, pe-er yang lebih besar tentunya buat para pembuat film 😊.
Kalau menurut saya, sih, para pembuat film harus bisa bikin film anak-anak dengan latar belakang perjuangan kemerdekaan dahulu. Misalnya film tentang masa kecil seorang pahlawan, hingga kemudian ia bertempur di medan perang kemerdekaan RI. Atau kisah anak-anak pada zaman perang kemerdekaan RI, dan lain-lain. Intinya para pemainnya lebih dominan anak-anak pada zaman perjuangan dahulu.
Sehingga feel perjuangan yang dirasakan anak-anak Indonesia di masa lampau dapat dirasakan oleh anak-anak zaman sekarang. Dengan demikian, kehidupan yang ditampilkan di dalam film akan terasa lebih dekat dengan dunia anak-anak. Harapannya, anak-anak akan lebih menghargai perjuangan para pahlawan dalam mencapai kemerdekaan Indonesia. Tahu betapa susahnya hidup di zaman pra kemerdekaan, bagaimana beratnya merebut kemerdekaan, bagaimana bedanya masa kecil zaman dulu dan zaman sekarang, dan sebagainya.
Hehe.. ini sekadar keinginan atau mimpi pribadi saya sebagai ibu-ibu, sih. Saya tahu, kok, bikin film itu enggak mudah. Nah, karena selama ini baru ada film-film perjuangan yang lebih pas untuk ditonton orang dewasa, ya, mau enggak mau kita sebagai orangtua harus mendampingi anak sepenuhnya jika menontonnya. Gimana, nih, menurut teman-teman, terutama para pecinta film? Bagaimana tentang masukan saya buat dunia perfilman di Indonesia itu?
Oh iya, maaf ya jika mungkin saya belum tahu kalau misalnya sudah pernah ada film anak dengan latar belakang perjuangan kemerdekaan seperti yang saya maksud di atas. Kasih tahu saya, ya, jika sudah pernah ada. Pengin banget nonton bersama anak-anak tentunya 😊.
Sebenarnya penting banget film-film perjuangan diputar untuk anak-anak sekarang, karena untuk menumbuhkan sikap cinta tanah air yang lebih dalam. Nasionalisme sangat penting dibangun di zaman sekarang ini, ketika gempuran informasi-informasi dan hiburan dari "Barat" semakin tak terbendung. Anak-anak zaman now pasti lebih suka main game daripada menonton film perjuangan. Nah, ini pe-er banget sebenarnya buat kita orang dewasa, ya. Dan, pe-er yang lebih besar tentunya buat para pembuat film 😊.
Kalau menurut saya, sih, para pembuat film harus bisa bikin film anak-anak dengan latar belakang perjuangan kemerdekaan dahulu. Misalnya film tentang masa kecil seorang pahlawan, hingga kemudian ia bertempur di medan perang kemerdekaan RI. Atau kisah anak-anak pada zaman perang kemerdekaan RI, dan lain-lain. Intinya para pemainnya lebih dominan anak-anak pada zaman perjuangan dahulu.
Sehingga feel perjuangan yang dirasakan anak-anak Indonesia di masa lampau dapat dirasakan oleh anak-anak zaman sekarang. Dengan demikian, kehidupan yang ditampilkan di dalam film akan terasa lebih dekat dengan dunia anak-anak. Harapannya, anak-anak akan lebih menghargai perjuangan para pahlawan dalam mencapai kemerdekaan Indonesia. Tahu betapa susahnya hidup di zaman pra kemerdekaan, bagaimana beratnya merebut kemerdekaan, bagaimana bedanya masa kecil zaman dulu dan zaman sekarang, dan sebagainya.
Hehe.. ini sekadar keinginan atau mimpi pribadi saya sebagai ibu-ibu, sih. Saya tahu, kok, bikin film itu enggak mudah. Nah, karena selama ini baru ada film-film perjuangan yang lebih pas untuk ditonton orang dewasa, ya, mau enggak mau kita sebagai orangtua harus mendampingi anak sepenuhnya jika menontonnya. Gimana, nih, menurut teman-teman, terutama para pecinta film? Bagaimana tentang masukan saya buat dunia perfilman di Indonesia itu?
Oh iya, maaf ya jika mungkin saya belum tahu kalau misalnya sudah pernah ada film anak dengan latar belakang perjuangan kemerdekaan seperti yang saya maksud di atas. Kasih tahu saya, ya, jika sudah pernah ada. Pengin banget nonton bersama anak-anak tentunya 😊.
No comments
Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.