"Lihat! Ada gunung meletus! Hutan di sekitar gunung mulai rusak, dan hewan-hewan berlarian ingin menyelamatkan diri."
"Ayo, kita bantu selamatkan hewan-hewan itu!"
"Ayo!"
"Oke, kita bawa dulu hewan-hewan itu ke danau di pinggir hutan, ya! Biar mereka mandi di danau dan enggak kepanasan."
"Oh, itu pisangnya jadi danau, ya?"
Itulah sepenggal dialog antara saya dan anak-anak dalam cerita imajinatif yang menemani makan siang anak-anak saya kemarin. Kedua anak saya lahap sekali makannya ketika saya buatkan menu yang lain daripada biasanya, plus saya kasih cerita sesuai kreasi menu yang ada di atas piring itu. Ya, kadang saya membuatkan mereka menu makan yang berbeda dari biasanya (atau unik) agar mereka senang dan bersemangat saat makan.
Dan kali ini, menunya saya kasih judul "Volcanic Eruption With So Good Chicken Nugget Animal". Kenapa? Karena saya sedang punya persediaan So Good Chicken Nugget berbentuk animal alias binatang di kulkas. Jadi saya kepikiran untuk membuat kreasi menu dengan nugget bentuk binatang-binatang lucu itu. Dan kebetulan kemarin muncul ide tentang gunung meletus disertai hewan-hewan dan kondisi hutan seperti itu. Hehehe. Jadi segera eksekusi saja 😊.
Oiya, kreasi menu yang ada dalam piring itu enggak asal menatanya, lho. Ada takaran-takarannya sesuai dengan pedoman menu gizi seimbang. Ada nasi sebagai karbohidrat, tumis wortel dan kawan-kawan sebagai sayuran, nugget sebagai protein, dan ada pisang juga sebagai buahnya.
Sejujurnya selama ini saya masih kurang memperhatikan masalah gizi seimbang ini. Memasak yang penting rasanya enak, keluarga suka dan bisa bikin kenyang. Berusaha memasak yang sehat, sih, tapi enggak memperhatikan ukuran-ukurannya secara tepat. Tapi, pelan-pelan sebagai ibu yang mempunyai peran utama dalam mengatur gizi keluarga, mau enggak mau saya harus belajar mengenai hal ini agar keluarga saya hidup sehat. Dari membaca berbagai artikel baik di internet atau di buku dan lain-lain, saya masih berproses untuk memahami dan mempraktikkan bagaimana menyusun dan menjalani pola gizi seimbang.
Menu Piring Gizi Seimbang
Teman-teman mungkin sudah banyak yang tahu kalau pedoman menu "Empat Sehat Lima Sempurna" sudah enggak berlaku lagi saat ini. Bukannya pedoman itu salah, namun untuk saat ini pedoman tersebut kurang sesuai dengan kondisi yang ada. Mengingat kebutuhan tiap individu akan gizi disadari berbeda-beda tergantung pada berbagai faktor, misalnya tingkat aktivitas, usia, kondisi, dan sebagainya. Dan sebagai gantinya, ada konsep gizi seimbang yang diperkenalkan oleh Departemen Kesehatan RI sejak tahun 2010.
Gizi seimbang sendiri merupakan susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal. Intinya gizi seimbang menekankan 4 pilar utama, yaitu mengonsumsi makanan yang beraneka ragam, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga berat badan ideal, dan pola hidup aktif.
Menu gizi seimbang yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan porsi yang sesuai, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi seseorang yang berguna untuk memelihara dan memperbaiki sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangannya. Jumlah dan porsi yang sesuai tersebut tergantung pada usia, jenis kelamin, dan aktivitas seseorang.
Zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Maka dalam Pedoman Gizi Seimbang (PGS) ada istilah menu piring gizi seimbang, yang merupakan takaran untuk setiap zat-zat gizi tersebt dalam satu porsi (piring) untuk sekali makan. Dan, aneka ragam makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi tiap orang dalam setiap piring sebaiknya terdiri dari paling tidak 4 kelompok bahan makanan sebagai berikut:
- Satu jenis atau lebih karbohidrat sebesar 35% (misalnya beras, jagung, gandum, kentang, dan lain-lain).
- Satu jenis atau lebih protein (nabati ataupun hewani) sebesar 15% (misalnya kacang-kacangan, telur, ikan, daging, dan lain-lain).
- Satu jenis atau lebih makanan kelompok buah-buahan sebesar 15% (misalnya jeruk, pepaya, mangga, dan lain-lain).
- Satu jenis atau lebih makanan kelompok sayuran sebesar 35% (misalnya wortel, bayam, brokoli, dan lain-lain).
Lalu, bagaimana cara menghitung porsi makan sesuai prinsip gizi seimbang? Masa, sih, harus ditimbang secara detail, gitu? Ada cara mudah untuk menakarnya, yaitu seperti pada gambar di bawah ini:
Dengan prosentase dan takaran seperti itu, diharapkan kita bisa memenuhi menu gizi seimbang dari segi keanekaragaman makanan. Selain memperhatikan porsi makan, ada 10 pesan gizi seimbang yang perlu kita perhatikan, yaitu sebagai berikut:
- Konsumsi aneka ragam jenis makanan.
- Banyak makan sayuran dan buah-buahan.
- Konsumsi lauk-pauk berprotein tinggi.
- Konsumsi aneka ragam makanan pokok.
- Batasi mengonsumsi makanan yang berlemak, manis, dan asin.
- Biasakan sarapan.
- Minum air putih yang cukup dan aman.
- Biasakan membaca label pada kemasan pangan (tanggal kadaluarsa, kehalalan, bahan-bahan yang digunakan apakah aman, dll).
- Biasakan mencuci tangan memakai sabun dan air bersih yang mengalir.
- Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal.
Jadi sudah cukup jelas, ya, tentang gizi seimbang dan menu piring gizi seimbang. Selain soal ragam makanan yang harus kita perhatikan, pilar-pilar yang lain dari gizi seimbang juga jangan dilupakan. Seperti minum air putih minimal 2 liter atau 8 gelas per hari, olahraga dan istirahat yang cukup, maupun memperhatikan kebersihan tubuh dan lingkungan. Kita sangat perlu memperhatikan gizi seimbang untuk menjaga keadaan gizi kita, agar tubuh tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit.
So Good Membantu Memenuhi Kebutuhan Protein yang Berkualitas
Salah satu jenis zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dan harus ada dalam menu piring gizi seimbang adalah protein atau yang biasanya sebagai lauk-pauk. Protein terdiri dari protein nabati (seperti kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, dan lain-lain) dan protein hewani (seperti telur, daging, ikan, keju, dan lain-lain). Protein sangat penting untuk kesehatan tubuh karena berfungsi sebagai sumber energi, membantu meningkatkan massa otot, produksi hormon, serta membangun, memelihara, dan mengganti jaringan tubuh yang rusak.
Dalam hal pemenuhan kebutuhan akan protein, ada So Good yang telah memproduksi banyak sekali produk berprotein hewani. Teman-teman pasti sudah akrab dengan produk ini, bukan? So Good sebagai perusahaan penyedia solusi makanan berprotein selalu menyajikan produk berprotein yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan protein sesuai pedoman gizi seimbang. So Good yang berdiri sejak tahun 1999 ini terus berkomitmen menghadirkan produk-produk berprotein berkualitas tinggi yang bergizi, lezat, higienis, praktis, dan dengan harga yang terjangkau serta telah bersertifikasi halal.
Produk-produk So Good dikategorikan dalam 2 kategori utama yaitu So Good Ayam Potong dan So Good Siap Masak, yang berbahan ayam, daging, dan juga seafood. Dari kedua kategori utama ini, ada banyak sekali jenis-jenis produknya. Mau masak So Good selama sebulan dengan jenis yang berbeda-beda juga bisa banget. Hehehe.
Saat ini, So Good yang telah bertahun-tahun mempunyai slogan "So Good is Very Good" telah berganti tagline menjadi "Lebih Baik So Good" yang memiliki makna bahwa So Good hadir dengan kualitas yang lebih baik melalui kebaikan gizi dan kelezatan untuk keluarga Indonesia. Perubahan tagline ini bersamaan dengan perubahan logo pada produk So Good. Kini, logonya lebih bermakna dengan penambahan berbagai gambar dan warna emas pada lingkaran luar.
Logo So Good yang baru. |
Logo baru ini terlihat lebih dinamis dan penuh makna. Untuk warna hijau, tetap dipertahankan sebagai background utama yang bermakna bahwa produk So Good terbuat dari bahan baku yang segar. Kemudian warna emas pada lingkaran luar bermakna bahwa So Good adalah perusahaan yang mementingkan kualitas produknya, sehingga konsumen dapat mempercayakan sepenuhnya kualitas produk So Good.
Selanjutnya gambar-gambar simbol ayam, daging, ikan, udang dan telur mempunyai arti bahwa So Good kaya akan protein hewani. Simbol alat-alat masak memiliki makna bahwa produk ini merupakan produk yang dapat diolah dengan bermacam cara, seperti digoreng, direbus, dibakar, dan ditumis. Kemudian ada simbol topi koki, yang bermakna bahwa So Good merupakan perusahaan ahli kuliner yang mampu menyajikan produk makanan yang lezat dan kaya manfaat. Ada juga simbol senyum dan jempol, yang mengartikan bahwa kehadiran So Good yang lezat diharapkan mampu memberikan kepuasan dan kebahagiaan bagi keluarga Indonesia.
Pembaharuan pada logo dan tagline ini dilakukan So Good untuk berkomitmen menjadi lebih baik dan semakin baik ke depannya dalam memenuhi asupan protein bagi keluarga Indonesia.
Saya suka memasak dengan bahan produk So Good, ya, karena kepraktisannya, rasanya yang enak dan disukai seluruh keluarga, serta sehat tentunya. Lebih detailnya keuntungan memasak dengan produk-produk So Good adalah sebagai berikut:
- Rasanya enak. Setiap anak atau bahkan orang dewasa hampir dipastikan suka semua pada produk So Good, terutama produk siap masaknya (karena sudah dibumbui dari pabriknya oleh para ahli masak, hehe..). Hal ini karena produk So Good memang diolah dari bahan-bahan yang berkualitas terbaik dan dengan teknologi tinggi.
- Sehat karena berprotein tinggi. Dengan bahan-bahan yang berkualitas terbaik dan diproses dengan teknologi tinggi, kandungan protein atau kualitas gizi dalam So Good terjaga utuh hingga saat dihidangkan.
- Praktis dan higienis. Produk-produk So Good sangat praktis untuk dimasak dan dihidangkan, baik produk siap masaknya maupun produk ayam potong. Dan karena diproses dengan teknologi tinggi (untuk meminimalisir kontaminasi), maka kehigienisan produknya tetap terjaga.
- Inovatif. So Good selalu berinovasi untuk terus menyajikan produk-produk yang berkualitas untuk mencukupi kebutuhan gizi seimbang dan mendukung kesehatan masyarakat Indonesia.
- Berkualitas. Produk-produk So Good diolah dengan proses pemasakan hingga suhu 170 derajat Celcius selama tidak lebih dari 3 menit, lalu langsung dibekukan dengan cepat menggunakan teknologi IQF (Individually Quick Frozen) untuk menjamin kesegaran, kelezatan, dan kandungan nutrisinya.
Resep "Volcanic Eruption With So Good Chicken Nugget Animal"
Nah... setelah kita ngomongin tentang gizi seimbang dan menu piring gizi seimbang, enggak lupa, dong, saya pingin share resep "Volcanic Eruption With So Good Chicken Nugget Animal" yang fotonya sudah ada di atas. Hehehe. Menu ini saya usahakan sudah memenuhi takaran prosentase menu piring gizi seimbang seperti yang telah saya jabarkan di atas. Meski sederhana tapi siapa tahu ada yang ingin coba bikin juga 😊.
Bahan:
- Satu genggam nasi (dipadatkan) untuk satu porsi/piring. Jika ingin buat 2 porsi atau lebih tinggal sesuaikan.
- Satu buah pisang untuk satu porsi.
- 1 bungkus So Good Chicken Nugget Animal (Pizza) 400g, goreng 3 buah untuk satu piring/porsi. Kalau mau buat 2 piring atau lebih silakan dikalikan sesuai kebutuhan.
- Sayur-sayuran untuk bahan tumis: 2 buah wortel, 2 bonggol pokcoy, 1 buah jagung manis. Iris-iris sesuai selera.
- 3 siung bawang putih, iris-iris tipis.
- 4 siung bawang merah, iris-iris tipis.
- Merica bubuk secukupnya.
- Saos tiram dan kecap manis secukupnya.
- Garam dan minyak goreng secukupnya.
- Tumis sayur-sayuran seperti biasa. Pertama tumis bawang putih dan bawang merah, lalu masukkan sayur-sayuran mulai dari yang paling keras dulu. Aduk-aduk hingga sayuran layu/empuk (tapi jangan over cook karena akan menghilangkan nilai gizinya). Tambahkan air secukupnya, garam, merica bubuk, saos tiram, dan kecap manis. Tunggu sampai mendidih dan koreksi rasa. Tiriskan.
- Siapkan piring. Ambil nasi kira-kira satu genggaman tangan (dipadatkan), lalu bentuk seperti kerucut atau menyerupai gunung di atas piring. Tambahkan saos tomat dan kecap di atas nasi agar menyerupai lahar dan lava atau menyerupai gunung meletus.
- Tambahkan beberapa sendok tumis sayur mengelilingi gunung nasi.
- Susun So Good Chicken Nugget Animal di sela-sela "hutan" tumis.
- Tambahkan satu buah pisang (diiris bundar-bundar) di pinggirnya.
- Siap untuk disajikan pada si kecil. Sebelum disantap, dibikin cerita dulu biar seru dan jadi semangat makannya 😍.
(Oiya, urutan makannya buah pisangnya dulu, ya, yang dimakan. Baru kemudian karbo dan lain-lainnya. Hal ini agar penyerapan zat-zat gizinya bekerja dengan baik di dalam tubuh).
Nah, menunya sangat simpel, bukan? Ya, sebagai ibu dengan tiga orang anak yang masih kecil-kecil, saya biasanya memang memasak yang praktis-praktis saja. Tentunya agar tidak memakan waktu yang lama, karena anak-anak enggak bisa ditinggal lama-lama. Disamping itu juga banyak pekerjaan lain yang menunggu. Tapi meski simpel, saya juga ingin, dong, memenuhi gizi seimbang keluarga terutama anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Dengan adanya produk-produk So Good, saya jadi terbantu sekali dalam hal memasak. Keinginan untuk sesekali masak yang unik-unik tapi tetap enak dan bergizi bisa terwujud. Memasak bisa lebih praktis, cepat, rasanya enak, dan tentu saja bergizi dan sehat. Apalagi produk So Good yang siap masak khususnya nugget, bentuknya lucu-lucu dan variatif. Ada bentuk aneka binatang, dinosaurus, alfabet, sayur-sayuran, aneka jet, donat, dan lain-lain. Sehingga bisa kita kreasikan dalam menu piring gizi seimbang dan menjadi inspirasi untuk bercerita, belajar, bahkan makan sambil "bermain" bersama anak-anak.
Terima kasih, SO GOOD ❤.
Si kakak minta dibuatin menu yang sama di malam harinya. Belum bosen :). |
Referensi:
- http://sogood.id/apa-itu-gizi-seimbang/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Gizi_seimbang
- http://gizi.depkes.go.id/download/Pedoman%20Gizi/PGS%20Ok.pdf
- https://lifestyle.kompas.com/read/2015/01/07/152646623/Apa.Beda.Gizi.Seimbang.dengan.4.Sehat.5.Sempurna.
Disclaimer:
Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Kreasi Menu Piring Gizi Seimbang SO GOOD yang diselenggarakan oleh SO GOOD bersama Blogger Perempuan Network.
Lah aku ga tega makannya.. Apalagi kalo harus rebutan sm anaknya mba diah. Wkwkwk.. Enak ya ada so good
ReplyDeleteKalo mbak Ruli bikin sendiri lah, dan rebutan sama anak-anaknya. Hihihi.
DeleteWah, ternyata porsi nasi dan sayur harus sama ya.
ReplyDeleteIya, Mas. Ternyata porsinya harus lebih besar pula dari protein dan buah.
DeleteJadi emak harus cerdik yaa bun. Hidup emak-emak 😁
ReplyDeleteIya nih dituntut cerdik lebih tepatnya. Kalo gak cerdik nanti kewalahan menghadapi keinginan anak-anak :)
Deletemenunya bikin anak-anak doyan makan tuh. apalagi ada nuggetnya...yummmy
ReplyDeleteIya Mbak, sesungguhnya yang lebih menarik tuh nunggetnya :D
DeleteDuh udah mutar-mutar nyari so good di sini nggak nemu juga. Hiksss. Gagal deh ikutan lomba.
ReplyDeleteSemoga lekas ada So Good ya Mbak di sekitar tempat tinggal mbak Lina (Batam ya kalau gak salah).
DeleteSeru banget. Makanannya imut. Pakai cerita juga.
ReplyDeleteImut kayak neng Fifah. Hihihi. Iya sekali-kali dibikin cerita biar anak-anak lebih excited makannya :)
DeleteLengkaaap banget.
ReplyDeleteBtw, cerita pengantar makan bisa juga ya bikin anak semangat makan
Bisa banget dong Mbak, mereka jadi tertarik nyomot bahan-bahan yang dibikin cerita :)
Deletehehehe jadi ada cerita di balik kreasi ya
ReplyDeleteDan ada sedikit kerempongan di balik nyusun menu simpel itu. Hehe.
DeleteWah kreatif mbak ide masaknya. So good memang sudah terjamin ya kualitasnya dari dulu. Jadi nggak ragu deh milih ao good buat bahan protein siap olah
ReplyDeleteIya Mbak, brand nya udah terpercaya banget ya di masyarakat. kualitasnya gak diragukan lagi soalnya :)
DeleteMakannya jadi menyenangkan, enak, dan yang paling penting gizinya seimbang plus sambil belajar ya mba.
ReplyDeleteIya Mbak, insya Allah semua itu tercukupi. Sambil bermain juga :)
DeleteSaya yg segede ini aja ngiler liatnya, apalagi anak2👍
ReplyDeleteHahaha.. kalo udah gedhe bikin sendiri lah, Mas. Gampil kok bikinnya :)
DeleteUapiiik mbaaa
ReplyDeleteKayaknya bakal menang ikiiii
Mbak Nurul nih... oke aku aamiin-kan aja yaa :)
DeleteBentuk animal gini cocok banget untuk buibu yang anaknya balita. Acara makan jadi kayak main belajar mengenal hewan. Aiden juga suka makan yang animal ini. Juara emang so good ini yaahh. Tau aja kebutuhan emak beranak balita.
ReplyDeleteBener Mbak Gesi, So Good ini emang membantu ibu-ibu banget. Bentuk nugget yg lucu-lucu juga banyak dari mereka.
Deleteso good ini makan anak-anak akuu
ReplyDeleteHahaha.. sampe typo ngetiknya ya Mbak. So Good nya yang dimakan anak-anak loh, bukan So Good yg makan anak-anak. Hihi.
DeleteSekarang nasi2 ala gunung api vulkanik lagi kekinian ya di resto2 hehe. Keren tu mbak bisa sambil bercerita ke anak2. Anak2ku jg so good yg animal :D
ReplyDeleteOh ya, Mbak April? Aku kudet nih soal makanan kekinian. Hehe. Itu bikin aja pas ada ide itu. Yang bentuk animal2 emang menginspirasi banget sih buat dibikin cerita :)
DeleteSo Good emang juara deh bikin anak-anak lahap makannya. Nugget favorit anakku juga yang animal gini Mba, sama yang Dinobites. Yang Alphabet jugak. Ah, banyak deh.
ReplyDeleteDan kita sebagai orang tua tentu suka banget kalau anak-anak lahap makannya, apalagi meunya bergizi seimbang :)
Tosss lah, Nyakkk.. anak-anak kebanyakan ya sukanya yg bentuk2 lucu gitu kan.. So Good nih tau aja emang kebutuhan ibu2 dan anak2. Hehe.
DeleteBaru tahu kalau di piring juga mesti ada buah-buahan 15%, soalnya sepengetahuan saya, buah itu baiknya dimakan sebelum makan atau satu jam setelah makan, btw so good binatang kesukaan anak-anak juga
ReplyDeleteMaksudnya itu menu untuk sekali makan, Mbak. Makannya ya enggak dicampur gitu. Hehe. Dan emang buah aturannya dimakan duluan sebelum makan yg lain :)
DeleteWah ide bercerita sembari makannya bisa ta comot nih 😊. Kalau Ghaza lagi favorit banget makan nuget bentuk huruf-huruf gitu.
ReplyDeleteHehehe.. silakan, Mbak.
DeleteYang alfabet bisa banget ya buat sambil belajar huruf2 utk anak pra sekolah :)
Apalagi bentuknya unik... Anak-anak jadi suka ya mbak.
ReplyDeleteBener banget, Mbak :)
DeleteChicken nugget yang animal ini juga kesukaan Alfi, tapi sayangnya kalau makan masih jauh dari namanya gizi seimbang. Udah dicoba berbagai cara, tapi tetep susah :(
ReplyDeleteBiasanya gak suka sayurnya ya, Mbak. Kalo anak2 saya kadang suka kadang juga enggak. Tergantung mood kayaknya :)
DeleteJangankan anak-anak, orang dewasa juga akan suka dengan bentuk nugget yang lucu-lucu seperti itu. Selain itu juga memenuhi kebutuhan gizi bagi anak dan rasanya nikmat pastinya.
ReplyDeleteIya bentuknya menarik memang. Ditambah manfaatnya bagus buat kesehatan :)
DeleteMbakkkk, resepnya unik banget namanya, hehehe. Bikin penasaran pengin nyoba bikin euy
ReplyDeleteAyo Kang, bunyang suruh bikinin. Hehehe.
DeleteBenar-benar enak dan menarik berarti kreasinya mbak, si kakak sampai demen gitu
ReplyDeleteIya alhamdulillah anak2 tertarik dan antusias makannya, Mbak. Apalagi si kakak :)
DeleteYa ampun mbak, kamu kreatif banget. Hihi bisa aja iih buatnya. Nugget So Good, selain enak, bentuknya juga lucu² ya. Kalau di rumah, nugget yg bentuk Dino kesukaan duoF. Pasti rebutan
ReplyDeleteSimpel aja sih, Mbak. Pas melintas aja ide itu. Hehe. Yg Dinobites anak2 saya juga suka :)
DeleteWah si kakak sampe mau menu lagi di malam hari, aku liatnya aja ikut laper mbak hihi. Tapi kalauncuma 3 potong, ihh, kurang daaah rasanya :D
ReplyDeleteHahaha.. kalo buat anak2 udah cukup lah Mbak itu buat memenuhi kebutuhan proteinnya utk sekali makan :)
DeleteItu hewan2 so good lucu ya. Mau makan malah gak tega, hahaha
ReplyDeleteAku msh krg seimbang kalau makan. Entah kenapa karbonya msh banyak aja padahal udah dikurangi. Untung suka sayur dan minum air putih
Kalo gak tega makan berarti kasihkan ponakan aja, Jiah. Hihi.
DeleteAku malah kadang lebih banyak sayurnya daripada nasinya :)
Piring gizi ini sangat berguna banget untuk mengingatkan kita bahwa makan haruz sesuai gizi yg disara kan.
ReplyDeleteSogood nugget enak tuh rengah dan empuk daging nuggetnya.
Iya nih kayaknya kalo semua piring ada gambar prosentase menu gizi seimbang gitu, kita akan inget terus ya takarannya. Hahaha.
DeleteNugget so good penolong aku saat Buru2 kelaperan, tinggal goreng, hap. Resep volcanic eruptionnya keren mba, anak2 jadinya tertarik, bisa makan sekaligus belajar.
ReplyDeletePraktis banget kan yah. Apalagi kalau hectic pas pagi mau kerja gitu, So Good bisa jadi andalan :)
DeleteMakasih, Mude :)
Lucu bangeeet mbak. Jadi kaya ada volcano nya gimanaaa gitu hihihi sepertinya memang harus belajar penyajian yang kayak gini deh. Buat nanti kalo udah punya anak di masa depan hehehe biar ga susah makan.
ReplyDeleteBuat wawasan para calon ibu kayak mb Widya, ya. Hehe. Ntar kalo sudah jadi ibu pasti pengen bikin2 kayak gini deh :)
Deleteaduh mba diah nih kreatif banget, selain gizinya seimbang tampilan pwnyajiannya juga lucu deh.. anak-anak pasti suka yah
ReplyDeleteWah dipuji ahli masak nih, jadi malu. Haha. Kebetulan idenya itu Mbak yg melintas di kepala :)
DeleteEnak banget sogood itu asli deh... Selalu jadi pilihan pertama
ReplyDeleteIya Mbak udah terbukti enak dan berkualitas ya So Good ini :)
DeleteSarapan menu gizi seimbang memang menggantikan istilah 4 sehat 5 sempurna ya. Kayaknya emang lebih cocok ini. ^^
ReplyDeleteIya, Mas. Tentunya sudah melalui penelitian para ahli kesehatan juga :)
DeleteAku kalau dikasih makanan dengan hiasan kaya gini mau makannn.Lucu dan bkn lapar..
ReplyDeleteDuh, selama ini aku kurang banyak makan protein nihh Mbak huhu
Wah padahal kebanyakan orang lebih suka protein ya daripada sayur. Ayo Mbak nyetok So Good yg banyak di rumah, biar gak kekurangan protein. So Good asli enak dan bergizi kok :)
DeleteAnaknya lahap banget makannya,pasti jd semangat masak ya.
ReplyDeleteAnak sy masih milih makan.
Harus dibujuk bujuk dulu dan mmg harus pandai menyajikan makanan yg menarik di piring nya
Iya Mbak saya jadi semangat masak kalo kayak gitu. Kalo punya anak picky eater emang agak susah sih, ibunya mesti super kreatif kalo masak plus menyajikannya.
DeleteSemangat, Mbak :)
Lah gunung meletus dah, dimakan pulaaa, teganya..teganya..
ReplyDeleteAku laper Mak, ngelihat so good, jadi pengen ngegoreng juga nih, hahhaaa aslii laper..