Apakah teman-teman pernah merasakan anyang-anyangan? Kalau saya, paling sering merasakan anyang-anyangan saat sedang hamil. Bagi teman-teman yang sudah pernah hamil juga, anyang-anyangan ini tentu bukan hal yang aneh, ya. Karena tiap ibu hamil biasanya pernah mengalami anyang-anyangan ini baik pada trimester akhir maupun di awal-awal kehamilan.
Nah, buat yang belum paham apa itu anyang-anyangan, hal itu merupakan kondisi ketika kita merasa ingin terus-menerus buang air kecil (BAK). Dan ketika BAK, air seni yang dikeluarkan volumenya hanya sedikit serta disertai rasa nyeri. Beberapa saat setelah BAK, rasa ingin BAK lagi muncul kembali. Begitu terus-menerus, sehingga kita harus bolak-balik ke kamar kecil. Rasanya tentu sangat menyiksa dan tidak enak sekali.
Kalau saat kecil dulu, saya biasanya akan mengikat erat-erat jempol kaki dengan karet gelang untuk mengatasi anyang-anyangan. Ya, kata ibu dan nenek saya, cara itu bisa ampuh untuk mengatasi anyang-anyangan. Hehehe. Entah karena kebetulan atau bagaimana, seingat saya cara itu memang lumayan bekerja untuk menghentikan anyang-anyangan. Tapi seiring berjalannya waktu, saya sekarang sudah enggak pernah melakukan hal itu lagi. Sakittt jempol kaki saya kalau harus diikat gitu. Hihihi.
Anyang-anyangan pada Ibu Hamil
Berbeda dengan anyang-anyangan di waktu kecil yang penyebabnya biasanya adalah kurang minum, penyebab anyang-anyangan saat hamil biasanya karena rahim yang kian membesar. Seperti diketahui, pada saat hamil biasanya terjadi peningkatan volume cairan vagina dan pembesaran payudara yang dipengaruhi oleh hormon. Pengaruh hormon dan pembesaran rahim menyebabkan adanya penekanan pada kandung kemih.
Nah, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan yaitu pada trimester ketiga, tekanan pada kandung kemih ke bawah semakin besar. Hal inilah yang menyebabkan ibu hamil sering BAK. Meskipun sebenarnya jumlah volume urine yang terdapat dalam kandung kemih tidak mengalami perubahan dari sebelumnya (sedikit), tetapi karena terus-menerus tertekan oleh rahim yang membesar maka rasa ingin BAK itu selalu muncul. Dan seringkali, BAK yang terus-menerus itu menyebabkan rasa nyeri atau rasa tidak tuntas setelah BAK. Seperti itulah anyang-anyangan pada ibu hamil.
Setiap kali mengalami anyang-anyangan pada saat hamil, saya selalu mengonsultasikannya pada bidan tempat saya periksa kehamilan secara rutin. Kata bidan, meskipun saya sering BAK tetapi saya enggak boleh membatasi minum air putih agar mengurangi frekuensi BAK. Justru sebaliknya, saya harus tetap mengonsumsi air putih yang cukup (minimal 2 liter per hari) bahkan cenderung lebih banyak sebagai pengganti cairan yang sering keluar akibat anyang-anyangan.
Karena jika saya membatasi konsumsi air putih, kandungan saya justru akan kekurangan cairan. Hal ini akan berakibat buruk bagi kandungan saya, karena jumlah air ketuban akan menjadi minim. Akibatnya, bisa jadi bayi akan terlahir prematur atau berat badan bayi kurang. Berbahaya, bukan?
Meskipun anyang-anyangan pada ibu hamil tergolong alamiah, tetapi hal itu harus segera diatasi, agar tidak berlanjut pada Infeksi Saluran Kemih (ISK). Upaya yang harus dilakukan, antara lain, ya, itu tadi, harus tetap mengonsumsi air putih secara cukup. Selain itu, jangan pernah menahan hasrat untuk BAK alias pipis. Dan karena sering BAK, biasanya celana dalam akan mudah basah atau kotor. Maka menjaga kebersihan pakaian dalam dan kesehatan organ intim saat hamil sangat diperlukan.
Mengenai ISK dan tips menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim selengkapnya, akan saya tulis di bawah ini, ya.
Baca juga: Para Calon Ibu, Waspadai Anyang-anyangan Saat Hamil dan Ketahui Cara Mengatasinya.
Nah, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan yaitu pada trimester ketiga, tekanan pada kandung kemih ke bawah semakin besar. Hal inilah yang menyebabkan ibu hamil sering BAK. Meskipun sebenarnya jumlah volume urine yang terdapat dalam kandung kemih tidak mengalami perubahan dari sebelumnya (sedikit), tetapi karena terus-menerus tertekan oleh rahim yang membesar maka rasa ingin BAK itu selalu muncul. Dan seringkali, BAK yang terus-menerus itu menyebabkan rasa nyeri atau rasa tidak tuntas setelah BAK. Seperti itulah anyang-anyangan pada ibu hamil.
Setiap kali mengalami anyang-anyangan pada saat hamil, saya selalu mengonsultasikannya pada bidan tempat saya periksa kehamilan secara rutin. Kata bidan, meskipun saya sering BAK tetapi saya enggak boleh membatasi minum air putih agar mengurangi frekuensi BAK. Justru sebaliknya, saya harus tetap mengonsumsi air putih yang cukup (minimal 2 liter per hari) bahkan cenderung lebih banyak sebagai pengganti cairan yang sering keluar akibat anyang-anyangan.
Karena jika saya membatasi konsumsi air putih, kandungan saya justru akan kekurangan cairan. Hal ini akan berakibat buruk bagi kandungan saya, karena jumlah air ketuban akan menjadi minim. Akibatnya, bisa jadi bayi akan terlahir prematur atau berat badan bayi kurang. Berbahaya, bukan?
Meskipun anyang-anyangan pada ibu hamil tergolong alamiah, tetapi hal itu harus segera diatasi, agar tidak berlanjut pada Infeksi Saluran Kemih (ISK). Upaya yang harus dilakukan, antara lain, ya, itu tadi, harus tetap mengonsumsi air putih secara cukup. Selain itu, jangan pernah menahan hasrat untuk BAK alias pipis. Dan karena sering BAK, biasanya celana dalam akan mudah basah atau kotor. Maka menjaga kebersihan pakaian dalam dan kesehatan organ intim saat hamil sangat diperlukan.
Mengenai ISK dan tips menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim selengkapnya, akan saya tulis di bawah ini, ya.
Baca juga: Para Calon Ibu, Waspadai Anyang-anyangan Saat Hamil dan Ketahui Cara Mengatasinya.
Anyang-anyangan dan ISK (Infeksi Saluran Kemih) pada Perempuan Secara Umum
Sebenarnya, anyang-anyangan dapat diderita oleh laki-laki ataupun perempuan. Namun pada kenyataannya, perempuan lebih banyak yang terkena anyang-anyangan. Bahkan menurut sebuah penelitian, lima dari sepuluh perempuan menderita anyang-anyangan. Hal ini dikarenakan anatomi tubuh perempuan terutama pada bagian saluran kemih yang lebih mudah terserang penyakit ini.Credit from: uricran.co.id. |
Lalu kenapa, sih, kita bisa terkena anyang-anyangan? Ini, nih, penyebab anyang-anyangan:
- Suka menahan buang air kecil.
- Pakaian dalam yang kotor (enggak rajin ganti celana dalam).
- Cara membasuh organ intim yang salah saat BAB ataupun BAK.
- Toilet yang kotor.
Kemudian, gejala anyang-anyangan dapat kita kenali dengan tanda-tanda sebagai berikut:
- Hasrat berlebih untuk buang air kecil (terus-menerus).
- BAK lebih sering tetapi dengan volume sedikit-sedikit.
- Nyeri pada panggul jika terjadi pada perempuan.
- Nyeri pada anus jika terjadi pada laki-laki.
- Terasa perih saat BAK.
- Urine berbau menyengat, lebih pekat, dan kadang-kadang mengandung darah.
- Badan terasa lelah dan merasa kurang sehat.
- Badan menjadi demam.
Anyang-anyangan tampak sebagai suatu penyakit ringan, karena biasanya sakit buang air kecil ini akan hilang sendiri setelah kita memperbanyak minum air putih. Tapi jangan salah, jangan remehkan penyakit ini, ya! Karena anyang-anyangan merupakan gejala penyakit Infeksi Saluran Kemih atau biasa disingkat dengan ISK.
ISK dapat disebabkan oleh kuman, bakteri dan virus. ISK dapat menyerang organ saluran kemih bagian atas dan bawah. ISK bagian bawah merupakan infeksi yang terjadi pada uretra dan kandung kemih (sistitis). Gejala dari kondisi ini biasanya berupa rasa ingin selalu buang air kecil, nyeri atau perih saat buang air kecil, warna urine yang keruh, dan bau urine yang tidak sedap. Sedangkan ISK bagian atas adalah infeksi yang terjadi pada ureter dan ginjal. Gejala dari kondisi ini biasanya berupa rasa nyeri pada bagian selangkangan, mual, dan demam.
Penyebab sakit saat buang air kecil atau ISK ini sebagian besar disebabkan oleh bakteri Escherichia coli atau E.coli yang biasanya hidup di dalam saluran cerna. Bakteri ini bisa masuk ke dalam saluran uretra seseorang dikarenakan ketika melakukan pembersihan organ intim setelah buang air besar maupun kecil kemungkinan salah atau kurang baik. Misalnya, membasuh organ intim dari arah belakang ke depan. Atau, pada saat setelah buang air besar, kertas toilet yang digunakan untuk membersihkan anus turut menyentuh organ kelaminnya. Hal-hal seperti ini bisa mengakibatkan bakteri masuk ke dalam saluran kemih.
Sekali lagi, ISK lebih sering terjadi pada perempuan karena saluran kemih perempuan lebih pendek dan dinding saluran lebih tipis dari saluran kemih laki-laki, sehingga mudah terjadi infeksi. Organ yang termasuk ke dalam sistem kemih (ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra) pada perempuan lebih mudah mengalami infeksi. Bila dirunut, sistem pembuangan air kecil berawal dari ginjal, di mana kotoran di dalam darah disaring dan dikeluarkan dalam bentuk air urine. Kemudian urine tersebut dialirkan dari ginjal melalui ureter menuju tempat penampungan yang disebut kandung kemih. Setelah ditampung, urine kemudian dibuang dari tubuh melalui saluran pelepasan yang disebut uretra.
Faktor penyebab ISK yang paling sering terjadi pada perempuan adalah karena cara membersihkan bagian organ intim yang salah atau kurang baik. Sebenarnya, kita harus membersihkan dari arah depan ke belakang. Hal ini agar kuman dari sekitar anus tidak masuk ke lubang air seni. Tetapi sepertinya belum banyak perempuan yang mengetahui akan hal ini.
Sekali lagi, ISK lebih sering terjadi pada perempuan karena saluran kemih perempuan lebih pendek dan dinding saluran lebih tipis dari saluran kemih laki-laki, sehingga mudah terjadi infeksi. Organ yang termasuk ke dalam sistem kemih (ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra) pada perempuan lebih mudah mengalami infeksi. Bila dirunut, sistem pembuangan air kecil berawal dari ginjal, di mana kotoran di dalam darah disaring dan dikeluarkan dalam bentuk air urine. Kemudian urine tersebut dialirkan dari ginjal melalui ureter menuju tempat penampungan yang disebut kandung kemih. Setelah ditampung, urine kemudian dibuang dari tubuh melalui saluran pelepasan yang disebut uretra.
Faktor penyebab ISK yang paling sering terjadi pada perempuan adalah karena cara membersihkan bagian organ intim yang salah atau kurang baik. Sebenarnya, kita harus membersihkan dari arah depan ke belakang. Hal ini agar kuman dari sekitar anus tidak masuk ke lubang air seni. Tetapi sepertinya belum banyak perempuan yang mengetahui akan hal ini.
Untuk mencegah terjadinya ISK pada perempuan, berikut ini tips menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim:
- Jagalah kebersihan organ intim dengan cara membasuhnya menggunakan air mengalir dan jika perlu gunakan sabun yang lembut. Tetapi hindari terlalu sering menggunakan sabun untuk membersihkan vagina karena bisa menimbulkan iritasi.
- Bila membersihkan daerah organ intim dan vagina, basuhlah dari arah depan ke belakang untuk menghindari masuknya kotoran atau bakteri dari anus ke vagina atau lubang air seni.
- Jangan pernah menunda atau menahan untuk BAK jika sudah merasa ingin BAK. Jangan tunggu sakit perut dulu baru BAK, ya.
- Gantilah celana dalam minimal 2 kali sehari. Atau jika sudah basah/kotor segera saja ganti. Hal ini karena pakaian dalam yang lembab akan menjadi media berkembang biaknya bakteri.
- Jika sedang haid, gantilah pembalut minimal 3 kali dalam sehari, atau lebih sering bila aliran darah menstruasi sedang banyak.
- Gunakan celana dalam dari bahan yang menyerap keringat dan lembut (misalnya kain katun). Gantilah secara teratur untuk menjaga agar daerah organ intim tetap kering.
- Aturlah pola hidup sehat agar kesehatan organ intim ikut terjaga.
- Lakukan test Pap Smear secara teratur sesuai anjuran dokter.
Pengobatan Anyang-anyangan dan Infeksi Saluran Kemih
Infeksi Saluran Kemih (ISK) dapat disembuhkan dengan menggunakan obat-obatan antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Selain antibiotik, obat pereda nyeri seperti parasetamol juga bisa untuk membantu meredakan demam atau rasa sakit yang ada. Pada ISK yang tergolong ringan biasanya bisa sembuh setelah beberapa hari dilakukan pengobatan. Namun jika ISK sudah tergolong parah, penderita biasanya akan membutuhkan rawat inap beberapa hari di rumah sakit.
Maka dari itu ISK harus ditangani secepatnya agar tidak menjadi parah. Jika kita mulai merasakan gejala ISK, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Karena jika ISK dibiarkan berlarut-larut tanpa diobati, atau jika kita sering mengalaminya, bukan tidak mungkin ISK dapat menimbulkan komplikasi sakit yang tergolong serius, misalnya gangguan pada ginjal dan sepsis. Mengerikan, bukan?
Selain langkah-langkah menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim agar terhindar dari anyang-anyangan dan ISK, langkah lain yang juga bisa kita lakukan sebagai cara mencegah anyang-anyangan adalah dengan segera mengonsumsi buah Cranberry. Teman-teman tahu buah Cranberry itu seperti apa? Kalau saya, jujur belum pernah melihatnya secara langsung. Hehehe.
Buah Cranberry (Vaccinium oxycoccos) merupakan tanaman jenis berry yang biasanya tumbuh liar dan termasuk tanaman semak. Buah ini banyak ditemukan di kawasan Amerika bagian Utara dan Kanada. Menurut sejarahnya, buah ini sudah diketahui manfaatnya sebagai obat luka akibat terkena panah sejak zaman nenek moyang suku Indian Kuno. Dalam perkembangannya, buah ini diketahui berkhasiat sebagai sumber vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah sariawan, dan sebagai antioksidan. Hal ini karena kandungan Vitamin C-nya yang cukup tinggi, juga kaya akan serat makanan, mineral dan flavonoid antosianidin, sianidin, quercetin, peonidin, dan memiliki senyawa fitokimia.
Lalu, mengapa buah Cranberry bisa mencegah anyang-anyangan dan ISK? Karena dari berbagai penelitian, buah ini ternyata juga efektif mencegah ISK karena mengandung Proanthocyanidin yang dapat menghambat perlekatan bakteri E.coli pada saluran kemih. Hal ini ditegaskan oleh AFSSA, yaitu badan otoritas keamanan makanan Perancis, yang sejak bulan Desember 2004 telah memberikan persetujuan mengenai klaim kesehatan untuk Cranberry ini. Yaitu: "Membantu mengurangi perlekatan (adhesi) bakteri E.coli pada dinding saluran kemih."
Selain itu Cranberry sebagai antioksidan dapat membantu melindungi sel dan mencegah terjadinya kerusakan sel karena oksidatif stress dan radikal bebas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa buah Cranberry ini bisa membantu menyehatkan saluran kemih.
Eh, tapi di mana kita dapat memperoleh buah Cranberry? Memangnya di Indonesia ada? Emm... sepertinya saya belum pernah melihatnya, deh.
Tapi tenang, ada ekstrak buah Cranberry yang dikemas dalam Prive Uri-cran, Cranberry Extract.
Selain langkah-langkah menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim agar terhindar dari anyang-anyangan dan ISK, langkah lain yang juga bisa kita lakukan sebagai cara mencegah anyang-anyangan adalah dengan segera mengonsumsi buah Cranberry. Teman-teman tahu buah Cranberry itu seperti apa? Kalau saya, jujur belum pernah melihatnya secara langsung. Hehehe.
Buah Cranberry (credit from: uricran.co.id). |
Buah Cranberry (Vaccinium oxycoccos) merupakan tanaman jenis berry yang biasanya tumbuh liar dan termasuk tanaman semak. Buah ini banyak ditemukan di kawasan Amerika bagian Utara dan Kanada. Menurut sejarahnya, buah ini sudah diketahui manfaatnya sebagai obat luka akibat terkena panah sejak zaman nenek moyang suku Indian Kuno. Dalam perkembangannya, buah ini diketahui berkhasiat sebagai sumber vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah sariawan, dan sebagai antioksidan. Hal ini karena kandungan Vitamin C-nya yang cukup tinggi, juga kaya akan serat makanan, mineral dan flavonoid antosianidin, sianidin, quercetin, peonidin, dan memiliki senyawa fitokimia.
Lalu, mengapa buah Cranberry bisa mencegah anyang-anyangan dan ISK? Karena dari berbagai penelitian, buah ini ternyata juga efektif mencegah ISK karena mengandung Proanthocyanidin yang dapat menghambat perlekatan bakteri E.coli pada saluran kemih. Hal ini ditegaskan oleh AFSSA, yaitu badan otoritas keamanan makanan Perancis, yang sejak bulan Desember 2004 telah memberikan persetujuan mengenai klaim kesehatan untuk Cranberry ini. Yaitu: "Membantu mengurangi perlekatan (adhesi) bakteri E.coli pada dinding saluran kemih."
Selain itu Cranberry sebagai antioksidan dapat membantu melindungi sel dan mencegah terjadinya kerusakan sel karena oksidatif stress dan radikal bebas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa buah Cranberry ini bisa membantu menyehatkan saluran kemih.
Eh, tapi di mana kita dapat memperoleh buah Cranberry? Memangnya di Indonesia ada? Emm... sepertinya saya belum pernah melihatnya, deh.
Tapi tenang, ada ekstrak buah Cranberry yang dikemas dalam Prive Uri-cran, Cranberry Extract.
Karena Prive Uri-cran ini adalah suplemen makanan yang berupa ekstrak buah Cranberry, maka dia mengandung Proanthocyanidin yang dapat menghambat perlekatan bakteri E.coli pada saluran kemih. Sehingga zat ini bisa menangkap bakteri E.coli dan menyebabkannya enggak jadi nempel pada dinding saluran kemih. Dengan demikian bakteri ini tidak akan bisa berkembang biak dan tidak akan mengakibatkan infeksi saluran kemih. Jadi, Prive Uri-cran ini dapat membantu mengatasi anyang-anyangan dan mencegah ISK secara alami.
Ada dua macam varian Prive Uri-cran yang dapat kita peroleh di apotek atau toko-toko obat lainnya, yaitu yang berbentuk kapsul dan serbuk.
- Untuk yang berbentuk kapsul, komposisinya adalah 250 mg ekstrak Cranberry pada tiap kapsul. Dalam satu box terdapat 30 kapsul, dengan dosis 1-2 kapsul per hari.
- Sedangkan yang berbentuk serbuk dalam sachet, komposisinya adalah 375 mg ekstrak Cranberry, 60 mg Vit. C, 0,1 mg Lactobacillus Achidopillus, 0,1 mg Bifidobacterium bifidum. Dalam satu box terdapat 15 sachet saja, dengan dosis 1-2 sachet per hari.
Saya sudah mencoba minum Prive Uri-cran yang serbuk. Ternyata rasanya enak dan segar. Manis agak asem-asem dikit. Apalagi mengonsumsinya dengan air dingin, bisa ikut menghalau rasa tidak enak karena anyang-anyangan 😊.
***
Sedikit kesimpulan, nih.
Jadi, perempuan memang mempunyai risiko terkena anyang-anyangan dan Infeksi Saluran Kemih (ISK) lebih tinggi dibandingkan laki-laki, baik perempuan yang sedang hamil maupun perempuan pada umumnya. Hal ini karena anatomi tubuh perempuan terutama pada organ intimnya yang lebih mudah terserang bakteri E.coli sebagai biang anyang-anyangan dan ISK.
Risiko anyang-anyangan pada ibu hamil bisa menyebabkan bayi terlahir prematur atau berat badan bayi kurang. Sedangkan pada perempuan secara umum, anyang-anyangan sebagai gejala awal ISK jika terus dibiarkan bisa berlanjut menjadi penyakit ginjal dan sepsis. Tentu hal ini sangat membahayakan bagi kesehatan tubuh kita.
Nah, kalau sekarang kita sudah tahu ada cara gampang dan alami yang dipersembahkan oleh Prive Uri-cran untuk mencegah anyang-anyangan menjadi infeksi saluran kemih (ISK) atau sakit yang lebih parah, kita bisa memilih, dong, mau ambil tindakan seperti apa. So, para perempuan, yuk, jaga kebersihan dan kesehatan organ intim kita sebaik-baiknya. Dan jika gejala anyang-anyangan terlihat muncul, ingat Prive Uri-cran, ya. Karena Prive Uri-cran, sahabat saat anyang-anyangan 😊.
Referensi:
- http://uricran.co.id/
- http://www.alodokter.com/infeksi-saluran-kemih
- http://www.alodokter.com/komunitas/topic/fargetix-thiamphenicol-dan-kejibeling-boleh-kah
Jangan sanpe deh anyanganyangan saat hamil, perlu bangett nih uricran yahh.
ReplyDeleteKeren tukisannya mbak. Lengkap hehe
Iya Mbak, gak enak banget anyang-anyangan tuh.
DeleteMeskipun terkesan kecil, anyang-anyangan ternyata bisa jadi penanda yg gak bisa diremehkan, ya.
ReplyDeleteThx, infonya ka.
Betul banget, sebagai penanda ISK yg lebih berbahaya, ya.
DeleteCranberry ada yang jual di Indonesia, tapi jarang banget. Memang enaknya pakai Prive Uri-cran aja. Praktis
ReplyDeleteSaya taunya yg jual cranberry di toko online gitu, Mbak. Mahal lagi. Kalau aslinya belum pernah liat. Hehe.
DeleteAku sebagai bumil berarti benar-benar harus hati-hati ya mbak
ReplyDeleteYup, waspada anyang-anyangan ya, bumil cantik :)
Deleteyang serbuk dicampur air ini yang paling inovatif menurut saya, jadi lebih mengarah ke kayak minum jus, ga kayak minum obat.
ReplyDeleteSeger banget pokoknya.. iya gak kayak minum obat :)
Deleteemmm ternyata ayang-ayang itu berasal dari bakteri toh,,, intinya sih kalo gak mau ayang-ayangan harus jaga selalu kebersihan :D
ReplyDeletekarena kebersihan adalah sebagian dari iman :D
Woiii anyang-anyangan, Mas. Bukan ayang-ayangan :D
DeleteBetulll kebersihan sebagian dari iman :)
Dari Alm. Kakek saya bilang, kalau anyang2an mka obat a kencingin bara api. Di jamin sembuh
ReplyDeleteWah, baru tau ada yg kayak gini :D
DeleteOh bener juga, walau salah satu penyebab dr anyang2an krn kurang minum, malah ga blh membatasi minum, ya. Soalnya walau keluarnya sedikit2, tapi sering juga sih ya.
ReplyDeleteIya, bener banget itu. Air yg keluar harus diganti biar tubuh kita gak dehidrasi.
DeleteKatanya anyang-anyangan padaibu hamil sangat berbahaya ya untuk janin juga ya, makanya mesi diatasi, untung ada prive uricran ya sekarang
ReplyDeleteIya Mbak, bisa mengakibatkan bayi lahir prematur atau berat badan bayi kurang.
DeleteKalo dipikir2 tuh anyang2an kok bahaya juga bisa sampe infeksi huhuhu aku selama kalo dapet anyang2an ya cuma minum doang yang banyak, kudu bener2 jaga jgn keseringan juga. Eh tp uricran ini nggak dijual kaya di minimarket2 gitu ya?
ReplyDeleteIya Mbak selain konsumsi air yg cukup, minum Uri-cran membantu mengatasi anyang-anyangan. Biasanya di apotek-apotek Mbak yg jual..
DeleteSaya malah pas habis lahiran Mbak. Efek kateter dan mungkin kurang bersih pada bagian organ intim. Untungnya sekaranmg ada Prive uricran ya, Mbak. Ngebantu banget.
ReplyDeleteWah bisa juga kayak gitu ya, Mbak. Kurang perhatian sama kebutuhan BAK saking riwehnya dan kurang menjaga kebersihan organ intim. Noted buat saya juga, Mbak :)
DeleteAnyang ayang memang tidak enak banget pasti tuh untungnya ada obat yg bisa mencegah penyakit anyang anyang dengan uricran
ReplyDeleteIyap, Uri-cran sangat membantu :)
DeleteSaya juga sudah ngerasain prive uricran, rasanya manis dan segar,ya,Mbak...
ReplyDeleteDulu,waktu sedang hamil, saya juga sempat terkena anyang-anyangan. Apalagi ketika kandungan sudah besar. Rasanya gak nyaman ya...
Iya Mbak gak nyaman banget, mesti bolak-balik ke kamar mandi. Cape deh.. :D
Deleteternyata ada cara sederhana dan mudah untuk mengatasi anyang anyangan ya kak. kebetulan temenku yang suka terserang ini kalo traveling. bisa dibawa dengan gampang
ReplyDeleteYap, cocok banget dibawa pas traveling :)
DeleteMbak Deka lagi hamil kah? AKu gagal fokus ke perutnya. Hihihihi.
ReplyDeleteAku dulu waktu hamil enggak anyang-anyangan. Beda kan ya antara anyang-anyangan dan frekuensi pipis yang sering? Kalo anyang-anyangan kan keluar cuma dikiiit banget.
AKu dulu pake karet cobak. wkwkwk, coba tahu Uri Cran dari dulu ya, seger banget.
Wait and see aja ya, Mbak... Hihihi..
DeletePake prive uricran ini oke banget ya...testimoni tetanggaku yang pake. Mana beliau sedang hamil lagi, untung Prive Uricran aman
ReplyDeleteAlhamdulillah ya Mbak.. membantu banget si Uri-cran ini :)
DeleteJadi penanganan alaminya dengan banyak banyak minum air putih setiap hari.. Dan itu lebih penting lagi bagi ibu ibu hamil ya. .
ReplyDeleteBetulll sekali, konsumsi putih yg cukup jangan sampai ketinggalan.
DeleteIbu hamil rentan anyang2an, trus kadang suka beda tipis dengan sering pipis, soale kan rahim neken slaran urine.
ReplyDeleteWah uricran ini jdnya aman jg buat bumil ya TFS
Iya Mbak, insya Allah aman buat ibu hamil :)
Deletepokoknya inget anyang2anyangan kebelet innget uricran aja deh
ReplyDeleteHahaha.. iya Mas, bisa begitu :)
Delete