Masa-masa seperti sekarang ini adalah masa yang begitu "ribut" buat saya, penuh hiruk pikuk sepanjang hari, setiap hari. Maka saya ingin menjalaninya dengan cara yang terbaik; menikmati setiap momennya dengan bahagia. Lebih tepatnya, membahagiakan diri sendiri.
Sudah sekian banyak tulisan di blog ini yang menceritakan tentang keseharian saya. Buat sebagian teman atau pembaca yang kadang mampir ke blog ini, mungkin sudah hafal atau bahkan "eneg", ya, membacanya. Hehehe. Keseharian emak rempong dengan empat orang anak yang masih kecil-kecil, yang sepertinya enggak pernah selesai saya ceritakan, kepada dunia 😃.
Sudah sekian banyak tulisan di blog ini yang menceritakan tentang keseharian saya. Buat sebagian teman atau pembaca yang kadang mampir ke blog ini, mungkin sudah hafal atau bahkan "eneg", ya, membacanya. Hehehe. Keseharian emak rempong dengan empat orang anak yang masih kecil-kecil, yang sepertinya enggak pernah selesai saya ceritakan, kepada dunia 😃.
Emak rempong lagi refreshing bersama keluarga 😀 |
Tapi, semua tulisan itu tercipta sebagai bentuk refreshing otak dan hati, membahagiakan diri saya sendiri di tengah aktivitas sehari-hari saya yang hampir selalu di rumah selama 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu, dan seterusnya.
Karena saya tahu bahwa seberapa keras saya berusaha mencari waktu untuk beristirahat dengan tenang, saya enggak akan pernah bisa, maka saya harus "memaksakan" untuk menyediakan waktu itu. Mencari, lalu mencuri waktu. Hihihi. Kalau pepatah bilang, "biarkan anjing menggonggong, kafilah akan tetap berlalu." Hahaha. Iya, meski anak-anak masih terus minta ini-itu untuk dilayani, kadang saya harus pura-pura tak peduli. Saya butuh waktu, butuh untuk men-charge jiwa dan raga. Itu semua juga agar saya bisa "tetap waras", enggak stress. Jika ibu bahagia, maka anak-anak dan suami pun akan terkena efek positifnya, bukan?
Maka saat ini saya kerap melakukan hal itu; menyediakan waktu untuk membahagiakan diri sendiri. Lalu, untuk apa semua waktu yang saya "curi" tersebut?
Istirahat yang cukup
Saya sangat butuh beristirahat yang cukup agar bisa terus membersamai tumbuh kembang anak-anak, dan juga menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dengan baik. Agar badan dan jiwa saya tetap sehat, enggak stress mengurus keperluan anak-anak dan rumah yang tiada habisnya.
Saya sangat butuh beristirahat yang cukup agar bisa terus membersamai tumbuh kembang anak-anak, dan juga menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dengan baik. Agar badan dan jiwa saya tetap sehat, enggak stress mengurus keperluan anak-anak dan rumah yang tiada habisnya.
Sungguh sulit mencari waktu untuk beristirahat, baik di siang atau malam hari. Jadi seringkali saya memaksakan diri untuk tetap memejamkan mata meski anak memanggil-manggil untuk dibuatkan susu atau minta dibacakan buku, dan sebagainya. Biasanya suami atau ibu (tinggal serumah dengan kami) yang akan menawarkan bantuan pada anak-anak (karena anak-anak kadang suka pilih-pilih, kalau enggak sama saya enggak mau, hehehe..).
Saya butuh men-charge tenaga dan mengistirahatkan sejenak otak dan hati yang kadang penuh emosi 😄. So, baringkan badan dengan rileks, lalu pejamkan mata.
Melakukan Me Time
Saya akan bahagia jika bisa melakukan me time di sela-sela "hiruk-pikuk" yang terjadi di rumah. Melakukan hal-hal yang disukai di waktu-waktu khusus, meski hanya lima belas menit. Hehe. Me time saya bisa bermacam-macam. Mulai dari ngeblog, baca buku, atau sekadar ngemil dan scroll-scroll timeline medsos di halaman belakang rumah😄. Biasanya, ngeblog di malam hari yang punya porsi waktu paling banyak. Karena anak-anak sedang tidur (meski si bungsu dan kakaknya sering bangun-bangun juga, sih.).
Me time dengan ngeblog. |
Dengan melakukan me time, otak dan hati saya ter-refresh. Ada kebahagiaan tersendiri ketika saya usai menulis, membaca tulisan-tulisan yang menyenangkan, atau mengecap cemilan yang nikmat 😄. Rasanya lebih segar, punya semangat baru; untuk berjibaku dengan cucian piring yang menumpuk, cucian baju yang menggunung, sayur-mayur yang menunggu untuk dimasak, tingkah polah anak-anak yang kreatif, dan semuanya 👌.
Beribadah yang Khusyuk
Lagi-lagi kalau mau khusyuk beribadah, saya harus menitipkan anak-anak pada suami atau ibu (siapa yang sedang luang waktunya). Atau kalau di malam hari, menunggu semua anak tertidur. Setelah segala rutinitas yang dikerjakan, beribadah khusus kepada Sang Pencipta Allah subhanahu wa ta'ala adalah media terbaik untuk memberi jeda sekaligus berkeluh kesah. Shalat secara khusyuk, membaca Al-Qur'an, berdo'a pada-Nya untuk mengungkapkan segalanya.
Dengan beribadah yang khusyuk, jiwa akan lebih tenang dan sehat. Jika jiwa kita sehat, saya yakin fisik kita juga akan tersugesti menjadi sehat 😊.
Bagaimana dengan Olahraga?
Sungguh, sebenarnya saya ingin untuk sekadar senam pagi atau lari pagi sekitar 15 menit, gitu. Tapi setelah "mencuri" beberapa waktu untuk aktivitas di atas, rasanya saya sudah harus mencukupkan waktu itu. Jadi, sementara ini belum ada kesempatan secara khusus untuk berolahraga. Maka, untuk saat ini olahraganya cukup dengan jalan kaki bolak-balik dapur-ruang makan-ruang tamu-kamar tidur-halaman depan-halaman belakang gitu terus mondar-mandir aja, deh 😄😄😄😄😄.
Nah, untuk melakukan hal-hal di atas, saya perlu support atau dukungan, dong, enggak bisa jalan sendiri. Support yang saya butuhkan, tuh, simpel saja:
Sungguh, sebenarnya saya ingin untuk sekadar senam pagi atau lari pagi sekitar 15 menit, gitu. Tapi setelah "mencuri" beberapa waktu untuk aktivitas di atas, rasanya saya sudah harus mencukupkan waktu itu. Jadi, sementara ini belum ada kesempatan secara khusus untuk berolahraga. Maka, untuk saat ini olahraganya cukup dengan jalan kaki bolak-balik dapur-ruang makan-ruang tamu-kamar tidur-halaman depan-halaman belakang gitu terus mondar-mandir aja, deh 😄😄😄😄😄.
Nah, untuk melakukan hal-hal di atas, saya perlu support atau dukungan, dong, enggak bisa jalan sendiri. Support yang saya butuhkan, tuh, simpel saja:
- Dukungan orang-orang terdekat, terutama suami.
- Asupan makanan/minuman yang sehat dan bergizi. Termasuk di dalamnya adalah suplemen penjaga kesehatan tubuh.
Dukungan suami tentu saja sangat penting. Kalau enggak ada pengertian dan sikap siap siaga dari suami, saya bisa benar-benar stress. Alhamdulillah suami lebih sering pengertiannya daripada enggaknya. Hehe. Kalau pas cuek, itu semata-mata karena dia juga sedang banyak deadline pekerjaan, sih.
Saya juga butuh dukungan asupan yang sehat dan bergizi, biar tetap setrong! Hehe. Iya, dong, emak enggak boleh sakit, kan? Makanya stamina tubuh harus benar-benar dijaga. Saya butuh support untuk gaya hidup saya sebagai emak rempong 😄. Dan untuk masalah ini, di rumah saya siap sedia minuman herbal sebagai penjaga stamina tubuh. Apa itu? Saya suka mengonsumsi Herbadrink Sari Temulawak!
Mengapa memilih Herbadrink, bukan vitamin atau yang lain? Karena saya suka yang alami 😍. Ya, bagi yang belum tahu tentang Herbadrink, saya kasih tahu dulu, ya.
Herbadrink itu adalah minuman herbal alami yang dibuat berdasarkan resep tradisional Indonesia. Cara pembuatannya dengan menggunakan teknologi modern, dengan tetap mempertahankan manfaat alaminya, dan tanpa pengawet. Produk ini diproduksi oleh PT. Konimex yang ada di Sukoharjo (tempat kelahiran saya, hehe...), atau daerah Solo, Jawa Tengah.
Varian Herbadrink ada 12, diantaranya yaitu Herbadrink Sari Temulawak. Manfaat yang ditawarkan oleh produk ini adalah membantu memelihara kesehatan hati dan memperbaiki nafsu makan. Seperti kita ketahui, temulawak memang mempunyai khasiat seperti itu (termasuk juga memperbaiki fungsi pencernaan, juga menjaga kolesterol dalam darah). Saya juga pernah menuliskan di blog ini, bahwa saya pernah terkena penyakit Hepatitis A dan bisa sembuh dengan bantuan mengonsumsi temulawak.
Baca juga: Suka Begadang? Hati-hati dengan Hatimu!
Karena saya enggak ingin "tumbang" gara-gara aktivitas yang padat setiap hari dalam mengurus rumah tangga plus sering begadang untuk ngeblog atau melakukan me time yang lain, maka saya rajin mengonsumsi Herbadrink Sari Temulawak ini. Lebih praktis tentunya, daripada harus membuatnya sendiri, dari mengupas temulawak hingga menyeduhnya. Hehehe.
Selain Herbadrink Sari Temulawak, saya juga sedia Herbadrink Lidah Buaya di rumah. Manfaat produk ini adalah untuk membantu memelihara kesehatan fungsi pencernaan dan membantu melancarkan buang air besar. Yap, pasti tahu dong ya, lidah buaya itu terkenal banget khasiatnya untuk masalah pencernaan.
Tapi sayangnya saat ini saya harus mengerem dulu untuk menikmati kesegaran Herbadrink Lidah Buaya ini, soalnya saya sedang menyusui. Hehe. Iya, menurut peringatan yang ada dalam bungkusnya, Herbadrink Lidah Buaya ini enggak diajurkan pada wanita hamil, menyusui, dan anak-anak di bawah usia 10 tahun. Huhuhu.. padahal rasanya suegerrr banget, lho, pakai es batu atau air dingin gitu 😃.
Oiya, satu lagi, nih, yang saya terpaksa ngerem juga untuk menikmatinya, yaitu Herbadrink Sari Jahe! Kalau yang ini bukan karena busui enggak boleh minum, tapi kemarin sudah nyari-nyari ke banyak toko enggak ketemu! Hiks. Padahal ini rasanya hangat dan segar gitu, deh. Ya, tahu lah gimana rasa minuman jahe yang asli.
Gambar dari Instagram @herbadrink |
Soal manfaatnya, Herbadrink Sari Jahe ini dapat menghangatkan badan. Selain itu dapat membuat tubuh nyaman dan terasa rileks. Juga bisa meredakan masuk angin, kembung, serta rasa mual.
Nah, itulah minuman penjaga stamina saya yang sangat saya sukai. Dengan bahan-bahan alami, dan rasanya enak. Menjaga kesehatan jadi terasa menyenangkan. Kalau diringkas, ini nih keunggulan Herbadrink:
- Kemasannya praktis. Kalau mau minum, tinggal sobek trus tuang ke segelas air dingin atau panas (sesuai selera), aduk bentar, jadi deh.
- Higienis. Karena diproses dengan teknologi modern yang terjaga kebersihannya.
- Tanpa endapan. Jadi enggak meninggalkan residu sama sekali.
- Rasanya enak dan segar. Nikmat diminum baik dengan air dingin ataupun panas.
- Jelas produsennya. PT Konimex adalah perusahaan farmasi besar yang telah terpercaya di Indonesia.
- Jelas kandungannya. Kandungan bahannya tertulis jelas di bungkusnya, jadi kita enggak ragu apa isi dan khasiatnya.
- Terdaftar di BPOM. Nomer registrasinya asli, ya, bukan abal-abal. Bisa dicek di web BPOM. Jadi terjamin kualitasnya.
Selain keunggulannya, menurut saya juga ada kekurangan, nih. Setidaknya untuk saat ini, yaitu: masih sulit didapatkan di toko-toko terdekat.
Iya, lho, di daerah saya sulit sekali menemukan Herbadrink. Bahkan saya belum menemukan sama sekali setelah berkeliling-keliling. Saya membelinya di Alfamidi yang ada di kota kabupaten. Kata teman-teman saya, mereka juga membelinya di toko-toko tertentu saja. Seperti di Alfamidi dan Giant (ada toko lain lagi, tapi saya lupa namanya).
Tapi untuk sementara kekurangan itu masih bisa saya atasi. Saya bisa titip suami kalau sedang ada perlu ke kota, atau beli secara online. Tapi alangkah senangnya saya jika dalam waktu dekat Herbadrink ada di seluruh pelosok tanah air 😍.
Ya, karena saya lebih suka obat atau produk alami, seperti Herbadrink. Karena saya percaya, alam telah memberikan segalanya untuk manusia, termasuk untuk obat. #KembaliAlami itu membahagiakan, hati jadi lebih tenang. Apalagi Allah SWT juga berfirman dalam QS. An-Nahl ayat 11, yang artinya:
Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Hemm... bahagia rasanya, karena alam tercipta untuk kita. So, bagaimana dengan teman-teman? #KembaliAlami atau...? Hehe. Yang jelas, HERBADRINK, Be Herba, Be Healthy 😍.
saya malah suka baca tulisan emak-emak rempong :D
ReplyDelete1. karena terwakili
2. mendingan dituliskan, karena biasanya setelah menulis kita sadar ada hikmah di tiap kerempongan
Saya nih mba, lagi suka begadang. Eh gak suka sih... lagi ada kerjaan aja. Atut juga keseringan, semoga baik2 aja sih.. kemarin2 juga saya nyoba herbadrink sari temulawak ini.
Wah banyak juga Varian herbadrink ya mba..yg paling disuka yg mana tuh? Kalau saya lagi pengen nyoba Lidah Buaya deh..
ReplyDeleteDulu aku pernah kena hepatitis yg gejala kuning. Sama dokter dianjurin minum herbal temulawak utk pemulihan. Lumayan sering konsumsi herbadrik sari temulawak dulu. Skrg seringnya beli sari jahe
ReplyDeleteOlahaga yang aku mash kurang banget Mba, bismillah semoga ya jadi pembelajaran agar aku lebih baik lagi. Karena olahraga kan penting banget buat kesehatan.
ReplyDeleteDuh malam-malam begini ngelihat minuman lidah buaya jadi kepingin nich, biasanya sich saya minum siang hari pakai es batu, duh segere Mbak. Sayapun sudah mengurangi bahkan sudah lama saya ndak begadang. Kalaupun begadang, saya harus menyempatkan waktu untuk tidur siang
ReplyDeleteSetuju banget mba sama ini:
ReplyDelete"... bahwa hanya ibu bahagialah yang mampu membuat keluarganya bahagia!"
Tak mungkin bisa membuat keluarga bahagia jika kita, sang nyonya rumah tangga hatinya porak-poranda. Mustahil!
Ibu happy anak-anak juga terutus dan ikut happy ya mbak, makanya seorang ibu butuh me time
ReplyDeleteAku lagi mencoba konsisten olahraga nih Mbak. Browsing YouTube doang aerobik 15-25 menit seminggu 3xlah. Bakal kerasa di badan efeknya. Apalagi ditambah minum Herbadrink
ReplyDeleteKesukaanku yang lidah buaya, enak banget diminum dingin. Dan kalau dibarengi olahraga rutin beneran bisa bikin pencernaan lancar :)
ReplyDeleteHeeem..seger banget liatnya. Minuman segar alami memang pilihan untuk tetap menjaga kesehatan diri dari yang alami, ya, mbak Deka.
ReplyDeleteaku inget dl punya temen kos kena hepatitis dia tiap hari nggodog temu di kendi. sekarang mah enak ada herbadrink
ReplyDeleteAku pun sekarang memilih menjaga kesehatan tubuh dengan lebih baik, mba. Tapi ya aku usahakan punya me time walaupun sekedar nonton drakor di kereta. Hehhehe
ReplyDeleteAku paling suka yang Jahe. Lidahnya cocok di situ sih. Kita memang kudu setrong apalagi banyak aktifitas dan jaga anak. Jaga kesehatan wajib hukumnya
ReplyDeleteOhh... Itu nggak ada ampasnya ya mba.. Pasti enak dan menyehatkan
ReplyDeleteMinuman herbal alami menjadi sesuatu yang lagi tren saat ini. Kandungan alaminya banyak berguna bagi tubuh. Aman dikonsumsi krn tanpa bahan pengawet ya
ReplyDeleteaku juga kalau lagi drop cari waktu istirahat yang bener dan minim herbal yang buat badan enak
ReplyDeleteAku dulu repot banget kalo pengen wedang jahe. Mesti membakar jahe dulu, dikupas dan dicuci. Baru direbus dan diiris-iris trus disaring, kalo pengen minum. Ribet banget kaaan? Untungnya ada Herbadrink ya, praktis karena cukup diseduh dengan air panas udah langsung diminum.
ReplyDeleteKalo adek ku dulu kena Hepatitis, ibubyang repot bikin minuman temulawak tiap hari. Sekarang tinggal seduh aja kayak sari jahe
Kebayang kok mba kesehariannya. Saya dgn 2 juga merasakannya krn itu perlu kita tuliskan. Wah herbadrink semakin lengkap dan komplit ya pilihan nya
ReplyDeleteMe time dengan minum minuman kesukaan ini moodbooster banget ya kak.
ReplyDeleteSegeerr
Pikiran dan hati jadi plong.
Tapi beribadah dengan khusyuk masi sulit kucapai.
Hiks
Saya lebih sering beli yang sari jahe. Kalau badan lagi berasa greges, rasanya enak minum sari jahe
ReplyDeleteTemulawak itu gingsengnya orang Indonesia kata dosenku dulu
ReplyDeleteAku baru mau minum yang lidah buaya ternyata gak bisa buat ibu hamil yahh,, yahh, padahal mau cobaaa
ReplyDeleteAku nih mbaaa... hobi nyekokin temulawak ke suami. Lha dia sering begadang. Sekarang ada herbadrink, jadi udah segitunya amat dia meringis2 seperti pas minum jamu temulawak langsung :))
ReplyDeleteJelas kembali ke yang alami...
ReplyDeleteUuwuwu...suka banget sama mba Deka yang imut-imut.
Hiihi...rajin minum yang alami siih yaa..
Nice sharing 😊
ReplyDeleteTambah penasaran nih sama herbadrink
saya juga pernah tumbang karena begadang, Mba. Terus kemudian jadi takut saat tahu begadang bisa merusak hati, huhuhu :(
ReplyDeleteSekarang saya juga minum herbadrink temulawak dan penasaran pengen coba yang jahe + lidah buaya juga :)
Kemaren baru beli yang lidah buaya. Yang temulawak beli lagi. Kalo yang temulawak ini udah ngerti rasanya dan aku suka pake banget. Ayah saya yang suka picky sama urusan minum aja doyan rasanya.
ReplyDeleteAku suka Herbadrink Lidah Buaya, rasanya segar banget apalagi kalau minumnya ditambah es batu jadi dingiiin
ReplyDeletePalinh penasaran sama yang lidah buayaaa deh...
ReplyDelete