Tantangan hari kedelapan #BPN30dayChallenge2018 agak saya remehkan. Karena di hari ini temanya adalah: 5 barang yang selalu ada di tas. "Ah, gitu aja ditulis. Receh banget, sih!" Tapi apa yang kemudian terjadi? Saya kesulitan memilih 5 barang yang minimal ada di dalam tas saya! Hahaha.
Sungguh sulit memilih 5 barang yang selalu ada dalam tas. Karena biasanya saya membawa lebih dari 5 macam barang. Haha. Sebagai emak rempong yang masih punya anak usia balita dan batita, biasanya selain keperluan pribadi pastinya keperluan si bebi dibawa juga. Karena untuk saat ini jika saya bepergian, sudah pasti si kecil yang baru berusia 7 bulan itu selalu saya bawa. Satu paket yang tak terpisahkan, lah 😍. Dan enggak jarang juga perginya rame-rame sama suami dan 4 krucils 😄.
Selain emak rempong biasa, saya juga enggak melepaskan identitas diri (haha.. istilahnyaa...) sebagai emak blogger, dong. Emak yang akan selalu mencatat hal-hal menarik yang dijumpainya di luar rumah. Emak yang dalam kondisi bagaimanapun akan berusaha terhubung dengan dunia internet sebagai tempat rumah mayanya (blog). Ya, siapa tahu hal-hal di luar rumah sana bisa dibikin sebuah-dua buah blogpost?
So, setelah dipilih pun disortir dengan seksama, inilah 5 barang yang selalu ada di tas (utama) saya sebagai emak blogger. Yang bener-bener 5 barang, bukan 5 jenis barang 😂.
1. Handphone
Emak blogger akan mati gaya kalau bepergian dengan tas yang tanpa handphone (hape). Hape plus jaringan internet itu satu paket yang akan menghubungkannya dengan blog dan segala printilannya. Gimana kalau ada tawaran kerjasama blog lewat email atau WA dan butuh fast response? Gimana mau ngerjain job yang harus diselesaikan saat sedang bepergian? Atau, hape buat sekadar nyicil ngedraft tulisan buat BPN 30 day blog challenge seperti ini. Hehe.
Jadi sudah jelas, hape harus selalu ada di dalam tas emak blogger.
2. Dompet
Emak-emak pergi tanpa bawa dompet? Duh, jangan. Kasian kalau tiba-tiba anak pengin minta jajan. Hehehe. Tapi lebih dari itu, dompet emang penting banget, ya, buat dibawa ke mana-mana. Buat tempat naruh kartu identitas diri, kartu ATM, dan lain-lain dan terutama uang fisik untuk jaga-jaga jika harus menggunakannya (beli ini-itu) saat di luar rumah.
3. Bedak
Sebenarnya saya biasa bawa pouch mungil yang berisi alat make up harian yaitu bedak, lipstik atau lipgloss, pelembab, dan pembersih muka. Tapi karena dibatasi satu tas hanya 5 barang, jadilah yang paling penting dari semua alat make up itu adalah bedak. Sebuah pilihan yang sulit 😄. Ya, pastilah bedak penting dibawa meski perginya hanya setengah hari, biar muka enggak kelihatan kumus-kumus 😂.
4 dan 5. Diapers dan Tisu Basah
Karena si kecil saya masih berusia 7 bulan, jadi diapers dan tisu basah, tuh, wajib dibawa. Enggak kebayang, deh, jika dalam perjalanan tiba-tiba si kecil BAB lalu emaknya bingung nyari diapers sementara si kecil nangis kejer. Huwaaa... Jangan sampai, deh. Soalnya pernah punya pengalaman seperti itu saat masih anak pertama dulu. Mesti nyari toko dulu buat beli diapers+tisu basah. Duh, kasian si kecil.
Jadi sekarang insya Allah enggak pernah lupa lagi untuk bawa diapers+tisu basah ke manapun emak pergi 😊.
Yap, itulah 5 barang yang selalu ada di tas saya sebagai emak blogger. Tanpa kelima barang itu di tas, percayalah hati saya enggak akan tenang selama bepergian. Hehe. Itu barang-barang minimalnya, sih. Bisa lebih, tapi enggak boleh kurang. Dan biasanya barang-barang yang saya bawa lebih dari 5, sih 😊. Lebih lengkapnya bisa diintip di tulisan terdahulu ini: Apa Saja, Sih, Isi Tas Ibu-ibu dengan Anak Batitanya?
Hahahha, iyaaa.. baru sadar kalau 5 itu super sedikit yaaa... hihihi
ReplyDeletesepakat deh dengan yang nomer satu...bisa mati gaya nanti
ReplyDeleteBener mba..waktu anak anak masih balita bawaan saya juga seperti orang mau pindah.Seru kalau ingat masa itu.
ReplyDelete