Blog ini serasa mati suri selama setengah bulan lebih. Enggak ada tulisan baru sejak 1 November lalu, meski masih ada beberapa komentar yang mampir. Hehe. Terima kasih, temans. Seperti biasa lah, emak rempong punya sejuta alasan mengapa hiatus sementara. Tapi jika sedang hiatus seperti itu, saya seringkali seperti diingatkan kembali tentang tujuan menulis di blog ini. Seringkali muncul kembali di hati, mengapa menulis blog?
Baca juga: Seribu Jalan Mengatasi Kebingungan Update Blog.
Mungkin sudah lebih dari sekali saya menuliskan di blog ini, begitu juga yang tertera di halaman blog ini, bahwa ngeblog bagi saya adalah sarana refreshing otak dan hati. Agar otak terus bekerja, enggak mudah pikun, juga agar hati bahagia. Yap, itu! Belakangan saya lebih fokus pada frasa "hati yang bahagia".
Ngeblog untuk Hati yang Bahagia!
Karena jujur, akhir-akhir ini saya seringkali terusik dengan berbagai pikiran dan perasaan yang kadang membuat kurang nyaman. Maka yang terjadi, adalah semacam dialog dalam hati seperti ini:
Lama banget, sih, kamu enggak update blog? Kamu enggak malu sama teman-teman blogger? Enggak malu sama pembacamu?
Oh, kamu sudah berusaha, kamu enggak diam aja kok, kamu ngurusin anak-anak yang sakit. Buat apa kamu malu? Kamu enggak perlu malu, kamu enggak usah merasa bersalah.. Inget tujuan kamu ngeblog: biar bahagia! Bukannya malah merasa bersalah gara-gara blog.
Dari dulu PV (pageview) blog ini rendah, enggak membaik sejak awal hingga kini.. Kamu enggak berusaha memperbaikinya? Hiks.
Udah, jangan sedih.. Kamu sudah berusaha, bikin tulisan yang bermanfaat, share link di grup-grup blogger, dan lain-lain. Toh, bukan itu tujuanmu, kan? Kamu ngeblog biar kamu bahagia! Bukan untuk mencapai nilai-nilai statistik itu. So, jangan sedih cuma gara-gara mikirin PV.
Lho, katanya pengen jadi blogger profesional? Blogger masa depan yang oke? Kalo sesuka hati ngeblognya, enggak akan maju-maju, dong?
Ah, sudahlah. Biar orang bilang apa, kamu ngeblog tuh bukan untuk mereka, tapi buat hati dan otakmu! Saat ini, tuh, kamu rempong banget membersamai empat orang anak yang masih kecil-kecil. Belum bisa total, lah, kalau mau jadi blogger profesional. So, untuk sementara, lupakan dulu keinginan itu.
Baca juga: Selamat Hari Blogger Nasional! Yuk, Ngobrolin Soal Blogger di Masa Depan!
Terus, kalau sesuka hati ngeblognya, gimana dengan pembaca blog ini? Apa yang bisa diharapkan dari blog ini?
Ehm, kamu tahu, kan, meski sesuka hati, tapi kamu selalu berusaha membuat tulisan yang bermanfaat buat pembaca. Curhat ya harus ada hikmahnya, atau solusinya. Menulis sponsored post, ya, biasanya ada pula manfaatnya. Kamu janji akan selalu berusaha berbagi tulisan yang bermanfaat, kan? Menulis untuk beribadah! Iya, kamu pasti bisa!
Jadi, Mengapa Menulis Blog?
Seperti yang telah saya tulis dalam dialog hati di atas, sampai di detik ini, tujuan utama saya menulis di blog adalah untuk refreshing, karena saya ingin bahagia. Menyenangkan diri sendiri dengan hobi sekaligus passion saya. Di sela kesibukan saya sebagai ibu rumah tangga, saya butuh ruang untuk mengekspresikan diri. Di sela kejenuhan, kecapekan, kesepian diri itu, saya butuh ruang untuk berbahagia. Dan itu, saya dapatkan dari aktivitas blogging 😍.
Akhir-akhir ini, urusan domestik rumah tangga semakin sering bikin kepala pening. Sehingga kadang saya mengabaikan tawaran job yang berpotensi bikin kepala makin pening. Hahaha. Dan saya bahagia jika bisa mengatakan TIDAK. Ya, makin lama saya makin fokus untuk berbahagia dalam menulis (ngeblog). Menulis sponsored post (atau belakangan sering ada tawaran menjadi buzzer juga) jika hati kurang sreg, saya berani menolaknya.
Jadi, bagi saya ngeblog itu agar bahagia, agar bisa mendokumentasikan berbagai cerita hidup, agar (mungkin) bermanfaat bagi pembaca, agar bisa menambah uang jajan (hehehe), dan hal-hal membahagiakan lainnya. Saya enggak ingin ngeblog menjadi beban, hati tertekan, atau apapun yang bersifat negatif. Tentang menjadi blogger yang ideal, profesional, keren, dan sebagainya... Ah, sudahlah. Biarlah itu menjadi bagian blogger yang lain 🤩
Bagaimana dengan teman-teman? Oh ya, tulisan ini adalah tulisan pertama dari rangkaian BPN 30 Day Blog Challenge 2018 yang diadakan oleh komunitas Blogger Perempuan Network. So, insya Allah akan ada 29 tulisan lagi setelah ini untuk menaklukkan challenge tersebut. Hehehe. Semoga saya bisa istiqomah!
Happy blogging, temans!
No comments
Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.