Alhamdulillah, sampai juga nih di akhir tahun 2018. Kalau biasanya di akhir tahun gini banyak yang bahas resolusi untuk tahun depan, kali ini saya mau flashback saja. Khususnya melihat kembali apa saja yang telah saya lakukan di dunia blogging. Bagaimana semangat ngeblog saya, apa saja capaiannya, lebih baik dari tahun sebelumnya apa enggak, dan lain-lain. Hehehe.
Kalau ngomongin flashback blogging di tahun ini, yang pertama saya lihat adalah angka-angka di arsip blog. Hehe. Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan postingan blog. Kalau tahun 2017 ada 85 artikel yang saya terbitkan, di tahun 2018 ini ternyata ada 115 artikel (termasuk artikel ini). Jumlah ini juga lebih banyak daripada di tahun 2016 yang tercatat ada 92 blogpost. Yah, meningkat sedikit juga perlu diapresiasi, lah, ya. Semoga di tahun 2019 nanti bisa lebih banyak lagi tulisan yang saya buat dan lebih berkualitas. Aamiin.
Nah, saya mau bikin catatan atau rangkuman, nih, tentang apa saja yang saya lakukan terhadap blog ini (duh, kayak apaan ya bahasanya 😂) selama tahun 2018. Oke, kita mulai dari awal tahun hingga akhir tahun sekarang ini.
Niat Pertama, Masih Minim Tantangan
Di awal tahun, saya punya semangat ngeblog yang menggebu-gebu. Saya niat banget pengen ngeblog yang rajin juga menimba ilmu blogging di sana-sini yang saya tuangkan dalam wishlist blogging. Saya ikutan ODOP (One Day One Post) dari ISB (Indonesian Social Bloggerpreneur) selama tiga bulan dari Januari hingga Maret. Enggak full 3 bulan, sih. Tapi per bulannya ada ODOP selama 14 hari. Seingat saya, saya hanya bolong di akhir Maret karena sudah mepet banget dengan Hari Perkiraan Lahir (HPL) anak keempat.
Baca juga: Keuntungan "One Day One Post (ODOP)" dalam Blogging.
Dari ikutan ODOP itu saya sadar, bahwa jika ada niat pasti ada jalan. Biasanya saya males, kan, bikin postingan setiap hari. Dari yang merasa kurang bahan/materi tulisan hingga kebiasaan menunda-nunda nulis. Tapi jika diniatkan dan sedikit 'dipaksakan' ternyata bisa juga.
Niat Kedua, Ada Si Nomer Empat
Kalau di awal tahun masih relatif minim tantangan, saya sudah siap-siap menghadapi bulan April yang merupakan HPL anak keempat. Saya sudah membayangkan betapa repotnya mengurus empat anak kecil pasca persalinan. Apa masih bisa ngeblog di bulan April dan bulan-bulan selanjutnya? Tapi saya kembali menata niat. Kalau ada niat, pasti ada jalan.
Alhamdulillah, sepertinya Allah SWT masih sayang sama saya. Masih mau mengabulkan keinginan saya. Setelah anak keempat lahir di tanggal 2 April, tanggal 8 April ternyata saya sudah enjoy ngeblog kembali. Enggak ada seminggu istirahat ngeblog pasca persalinannya. Hehe. Dan setelah itu, aktivitas blogging saya masih terbilang normal meski jumlah postingan menurun dibanding bulan-bulan sebelumnya. Meski rempong, masih semangat ngeblog! Itu yang saya syukuri 😍.
Baca juga: Pengalaman Melahirkan Anak Keempat.
Bahkan di bulan Mei-Juni, saya melakukan kolaborasi blogging bareng mbak Julia Amrih pemilik blog di www.sepradik.com. Saat itu bulan Ramadhan, jadi kami berdua memang ingin menyuntik semangat ngeblog diri sendiri dan menulis yang bermanfaat di bulan suci itu.
Niat Ketiga, Ujian Blogging di Tahun 2018
Bulan Oktober hingga awal November bahkan hingga bulan Desember ini merupakan ujian blogging saya di tahun ini. Gimana enggak, anak-anak saya sakit bergantian sejak bulan Oktober hingga awal Desember. Yang paling parah si kecil nomer 4. Dia sempat opname selama 4 hari, dan setelah itu masih sakit-sakitan juga.
Tapi saya juga enggak mau berhenti ngeblog meski hanya sementara. Saya tetap menulis di sela-sela mengurus anak-anak. Dan hasilnya, tercatat hanya ada empat blogpost yang berhasil saya publish di bulan Oktober. Bahkan, awal hingga pertengahan November hanya ada satu blogpost! Saya sedih, saya merasa kalah dengan keadaan.
Hingga kabar itu datang. Blogger Perempuan Network akan mengadakan #BPN30dayChallenge2018 yang menarik buat saya. Saya kembali tersuntik kalimat ajaib itu: ADA NIAT ADA JALAN! Ya, saya niatkan untuk ikut tantangan ngeblog selama 30 hari itu! Meski anak-anak masih ada yang kurang sehat, saya ingin semangat ngeblog lagi.
Baca juga: Blogger Perempuan Network, Tempatku Belajar Menjadi Blogger Profesional.
Alhamdulillah saya berhasil memenuhi tantangan itu hingga setengah perjalanan. Ya, saya enggak lulus. Hanya berhasil menyelesaikan 17 tema tulisan. Karena selain anak-anak yang sakit, ada momen penting juga di awal Desember. Adik suami menikah. Suami saya sebagai pengganti orangtua (kedua ortu suami telah meninggal) otomatis menjadi sangat sibuk mengurus pernikahan adiknya. Otomatis pula berdampak pada aktivitas saya sehari-hari. Ikut sibuk juga, lah.
Dan satu lagi, pertengahan Desember kemarin bapak saya mengalami kecelakaan hingga kakinya patah. Sudah pasti aktivitas harian bertambah padat (karena bapak ibu saya tinggal serumah dengan saya). Ibu dan suami gantian jaga bapak di rumah sakit. Saya sendirian jagain anak-anak. Ngeblog? Semampunya.
Tapi meski saya enggak lulus BPN challenge, saya bersyukur karena kembali memiliki semangat ngeblog. Blog saya juga kembali ramai dengan postingan-postingan baru. Semua karena niat! Meski itu semua kembali terseok di pertengahan Desember. Tapi dari tiga kali niat yang tertata seperti yang saya tulis di atas, saya benar-benar belajar bahwa kalau ada niat pasti ada jalan. Namun itu semua juga enggak bisa dipaksakan jika keadaan memang tak memungkinkan...
Itulah sekilas catatan blogging saya di tahun 2018. Semua terjadi karena niat. Sekali lagi, kalau ada niat pasti akan ada jalan! Dan alhamdulillah kalau mengenai job, setiap bulan ada saja rezeki yang mampir. Dari job review atau content placement di blog ini, hingga menjadi influencer/buzzer di media sosial. Kalau pencapaian dalam lomba atau kompetisi blog, alhamdulillah belum ada yang nyantol. Hahaha. Justru tulisan di luar blog yang menang lomba, dan ada sih blogpost yang mendapat sedikit apresiasi. Hihi. Yah, mungkin rezekinya belum ada yang lewat lomba blog, ya 😊.
Baca juga: Selamat Hari Blogger Nasional! Yuk, Ngobrolin Soal Blogger di Masa Depan!
Oke, sekian tulisan ini. Semoga di tahun 2019 nanti ada cerita blogging yang lebih menarik dari saya. Hehe. Kalau teman-teman, bagaimana review atau cerita blogging di tahun 2018 ini? Share, dong! 😊
Tulisan ini diikutkan dalam "2018 Year In Review Blog Challenge" oleh Blogger Perempuan Network
Sama nih. 2018 kami memdapat anak ke-4 yg terpaut 10 tahun dgn yang ke-3.
ReplyDeleteAnugerah yah mba
Hebat mbak tetep bisa konsisten menulis padahal keadaan lagi susah. Jadi motivasi buat pengangguran kayak saya.
ReplyDeletesetuju...ada niat slalu ada jalan
ReplyDelete