Solo, kota seribu kenangan. Memang benar demikian arti kota itu buat saya. Lahir dan besar di Solo, lalu sekarang menjalani kehidupan di kota Sidoarjo, menjadikan Solo punya tempat yang sangat spesial di hati saya. Tempat yang selalu dirindukan. Dirindukan untuk dikunjungi, untuk menjelajahi kembali masa lalu yang bertabur kenangan manis. Nah, next time, saya ingin ke sana untuk mengunjungi beberapa objek wisata keluarga yang ramah anak di Solo.
Di depan pintu utama Keraton Kasunanan Surakarta (dokpri). |
Saat itu, kami sekeluarga sedang ada acara keluarga di sana. Jadi fokusnya ketemu saudara-saudara saja. Sehingga kami hanya sempat jalan-jalan ke Keraton Kasunanan Surakarta, Pura Mangkunegaran, dan berkeliling-keliling kota lalu mampir beli oleh-oleh khas Solo di Jalan Notosuman.
Bapak dan ibu juga ikut (dokpri). |
Objek Wisata Keluarga yang Ramah Anak di Solo
Berdasarkan rekomendasi dari teman-teman sekolah dulu (yang kini sebagian besar masih menetap di Solo), saya mendapatkan info-info seputar objek wisata di Solo. Kalau berbicara Solo Raya, tampaknya terlalu luas. Ada banyak objek wisata baru di Karanganyar (Solo bagian Timur), di Colomadu (Solo bagian Utara), atau Klaten (Solo bagian Utara juga). Wisata alam hingga wisata yang berkonsep bangunan kuno-modern ada. Seperti misalnya De Tjolomadoe yang lagi hits itu.Tapi sekali lagi saya ingat anak-anak. Mereka enggak boleh kecapekan jika sedang traveling. Maka saya akan memilih objek-objek wisata ramah anak di sekitar Solo Pusat saja. Nah, ini dia beberapa objek wisata keluarga yang ramah anak di Solo:
Keraton Kasunanan Surakarta dan Alun-alun Kidul (Alkid)
Ini salah satu ikon kota Solo, ya. Letaknya di pusat kota Solo, dekat dengan Masjid Agung Solo dan Pasar Klewer. Di sini, anak-anak bisa kita ajak jalan kaki mengelilingi area keraton. Kita kenalkan sebagian budaya dan benda-benda bersejarah milik kerajaan. Ada benda-benda seni, senjata, bangunan-bangunan khas keraton, hingga orang-orang yang berdiam di sana beserta bahasa dan unggah-ungguhnya. Oya, jangan lupa berfoto di sekitar keraton untuk kenang-kenangan seperti foto saya di atas 😊.Naik kuda di Alkid (dokpri). |
Selanjutnya, anak-anak bisa kita ajak sedikit ke arah Selatan, yaitu ke Alun-alun Kidul atau biasa disingkat Alkid. Di sini anak-anak bisa melihat beberapa kebo bule yang merupakan bagian tak terpisahkan dari keraton. Ada juga replika kereta api zaman dulu, tank, dan lain-lain yang digunakan dalam kehidupan Keraton Kasunanan Surakarta di zaman dulu. Anak-anak juga bisa naik kuda dan mengelilingi Alkid 😊.
Baca juga: Solo, Kota Seni dan Budaya yang Ngangeni.
Pura Mangkunegaran
Objek wisata budaya ini terletak di Jalan Ronggowarsito, Keprabon, Banjarsari. Selain Keraton Kasunanan Surakarta, Pura Mangkunegaran juga merupakan salah satu ikon budaya di Solo. Di sini tempatnya luas, jadi anak-anak bisa jalan-jalan sepuasnya sambil kita jelaskan sedikit-sedikit mengenai warisan budaya Jawa ini.Bagian dalam Pura Mangkunegaran (dokpri). |
Didominasi bangunan kerajaan dengan gaya tradisional Jawa berpadu arsitektur Eropa, di dalamnya kita bisa melihat benda-benda koleksi seni dan bersejarah. Jika bingung mau memulai dari mana dan ingin tahu benda-benda seni apa saja serta sejarah tentang Pura Mangkunegaran, kita bisa menyewa guide yang ada di sana.
Taman Satwa Taru Jurug
Saya sudah lama sekali enggak ke Taman Jurug ini. Padahal, setiap pulang kampung pasti melewati tempat ini. Letaknya strategis sekali, yaitu di jalan raya Ir. Sutami, Jebres. Dilewati oleh bus-bus antar kota antar provinsi.Sumber: travel.kompas.com |
Dulu, Taman Jurug ini mempunyai koleksi satwa yang cukup lengkap. Tapi sekarang sudah banyak berkurang. Namun kini taman itu banyak berubah. Bukan hanya berupa taman satwa, tapi juga ada Taman Pelangi, Taman Lampion, dan banyak arena permainan untuk anak-anak. Mungkin kami akan ke sini di malam hari, untuk menikmati penampilan berbagai bentuk lampion dan warna-warni lampu di Taman Pelangi.
Taman Cerdas
Taman Cerdas ini letaknya enggak jauh dari Jurug. Yaitu di belakang kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta (sebelah barat Jurug). Ini merupakan taman edukasi yang cocok untuk anak-anak.Sumber gambar: nyero.id |
Di Taman Cerdas ini ada beberapa spot baik indoor maupun outdoor yang bisa dimanfaatkan anak-anak untuk bermain dan bereksplorasi (belajar). Seperti ada beberapa patung tokoh pewayangan, relief Ir. Soekarno, Bung Hatta dan Ki Hajar Dewantara, ada juga patung dinosaurus dan manusia purba. Ada pula lukisan 3D dengan beberapa tema seperti panorama kehidupan bawah laut. Anak-anak sepertinya akan betah di sini 😊.
Taman Balekambang
Dulu saat saya masih sekolah di Solo, taman ini belum begitu bagus/terurus. Tapi sekarang, Taman Balekambang sudah menjadi taman jujugan masyarakat Solo dan sekitarnya. Tempat yang merupakan hutan kota ini cocok sekali untuk wisata keluarga bersama anak-anak. Anak-anak bisa puas bermain di sini. Areanya luas sekali dan rindang (ya, namanya hutan kota, hehe..).Sumber gambar: nativeindonesia.com |
Taman yang terletak di daerah Banjarsari ini selain terdapat berbagai macam flora, juga terdapat banyak hal menarik di sini. Seperti pameran karya seni, beberapa satwa yang dilepas bebas, kolam ikan, dan tentu saja taman-taman yang rindang, yang bahkan cocok utnuk makan bersama. Hehe. Anak-anak pasti senang bermain-main di sini.
Kompleks Stadion Manahan
Saya hampir tak pernah absen ke Manahan ini jika berkunjung ke Solo. Bagaimana tidak, dulu sekolah saya di dekat stadion ini. Jika jadwal pelajaran Olahraga, kami sering jalan kaki atau lari mengelilingi stadion ini. Jadi tempat ini memorable banget buat saya. Dan, tempatnya cocok untuk jalan-jalan bersama anak-anak.Sumber gambar: IG @manahan.solo |
Paling enak jalan-jalan ke kompleks stadion Manahan ini di pagi atau sore hari. Kami biasanya jalan-jalan di sini sambil menikmati beberapa kuliner khas Solo. Seperti timlo, bakso Solo, thengkleng, dan lain-lain. Letaknya yang strategis di Solo barat, tepatnya di Manahan, Banjarsari, mudah sekali dijangkau dari tengah kota.
Baca juga: Batik dan Sejarah Manis dalam Hidupku.
Transportasi dari Sidoarjo ke Solo
Untuk ke Solo, kami pernah menggunakan beberapa moda transportasi yang berbeda. Dulu, saat saya masih kuliah dan masa-masa bekerja, saya paling sering naik bus ke Solo. Berangkat pagi sampai sana sore hari, atau berangkat malam sampai Solo dini hari. Kemudian setelah menikah, saya mulai jarang naik bus. Saya pernah naik sepeda motor bersama suami, pernah menyewa mobil, pernah juga naik kereta api. Masing-masing perjalanan dengan moda transportasi yang berbeda itu rata-rata waktu tempuhnya sama, yaitu 6 hingga 8 jam.Dan, dari semua moda transportasi itu, anak kami paling suka naik mobil dan kereta api. Dia lebih bebas bergerak dan beristirahat di kedua alat transportasi itu. Kalau saya, tentu saja memilih kereta api. Apa pasal? Karena saya kadang mabok kalau naik mobil! Hihihi. Naik kereta api buat saya sangat menyenangkan. Enggak bikin mabok, bisa istirahat dengan tenang, dan bisa melihat pemandangan yang tidak ramai seperti di jalan-jalan umum.
Makanya, next kalau kami ke Solo, saya akan mengusulkan pada suami untuk naik kereta api saja. Lagipula, pengalaman terakhir naik kereta api di dalam kota, anak-anak merasa senang sekali. Soal beli tiket, insya Allah gampang saja. Kami bisa pesan tiket kereta api lewat Pegipegi. Bisa lewat website-nya, bisa juga melalui aplikasi seperti di bawah ini.
Kita tinggal klik menu "Kereta Api", lalu klak-klik ikuti langkah-langkah selanjutnya. Seperti memilih stasiun asal dan stasiun tujuan, tanggal keberangkatan dan atau kepulangan, jumlah penumpang, lalu pilih kereta yang diinginkan, isi data penumpang, hingga lakukan pembayaran.
Enaknya pesan tiket kereta api online begini, kita bisa ngecek jadwal kereta api secara leluasa, enggak perlu keluar biaya untuk ke stasiun, mau lihat-lihat dan ubah-ubah tanggal juga enggak ada yang memarahi. Hehe.
Hemm.. tapi untuk saat ini kami belum bisa cepat-cepat ke Solo dengan naik kereta api. Karena pasti tiket kereta api lebaran 2019 sudah habis. Dan memang agenda kami sementara ini ke Solo setelah lebaran, sih. Bukan di Hari Raya Idul Fitri ini. Semoga rencana itu bisa terealisasi dengan baik. Aamiin. Saya sudah kangen banget sama Solo 😍.
Oh ya, semoga tulisan tentang beberapa objek wisata keluarga yang ramah anak di Solo ini bermanfaat, ya, teman-teman. Kalau ada rekomendasi objek wisata lain yang sejenis, boleh ditambahkan di kolom komentar, lho 😊.
dulu akü sekolah 3 tahin di solo dan gak pernah sepet jalan jalan.. kalay libur mending pulang.. hihi jd kangen
ReplyDeleteAku dua kali ke Solo, tapi cuma sebentar-sebentar, numpang lewat. Terus terang belum puas. Masih punya keinginan sekali lagi ke Solo tapi yang emang khusus main di Solo. Aku pengen ikut walking tournya.
ReplyDeleteDulu kalau diajakin simbah ke Solo, biasanya ke kraton sama pasarnya aja, Pasar Klewer kalau gak salah ya ...?
ReplyDeleteNanti kalau ke sana lagi, pengen ke Taman Cerdasnya, deh!
Terima kasih banyak rekomendasi tempat wisatanya Mbakyu, siapa tahu saya jalan-jalan ke Solo bareng anak-anak, jadi tidak tersesat deh
ReplyDeleteaku pernah ke keraton, taman balekambang, makan nasi liwet di stadion manahan. yang lainnya (yang ada di list), belum pernah ke sana
ReplyDeletesemoga lekas2 ke sana deh
eh aku juga pernah ke alun2 kidul, tapi pas malam.
ReplyDeletegak tau wujudnya saat pagi seh, hehe
Di Solo banyak tempat wisata ramah anak ya, dulu pernah ke Solo tapi belum ada anak-anak dan tujuannya silaturahim aja ke saudara jadi nggak sempet jalan-jalan, kalau ke sana lagi bisa jadi referensi nih tempat-tempt yang mba Diah tulis
ReplyDeleteWah keren dong ada arsitektur Eropa ya pasti cakep bangunannya hihi jadi pengen kesana nanti
ReplyDeletesemenjak kereta api semakin nyaman, semua daerah di pulau Jawa jadi penting untuk dikunjungi termasuk solo yang ramah anak dan cocok didatengin bareng keluarga. kayanya liburan panjang ke Solo oke juga nih
ReplyDeleteAku ke solo zaman sma, duh udah lama banget ya. InsyaAllah lebaran tahun depan, bakalan cuss ke solo, ngerasain lebaran dan liburan di sini. Doain yaaa
ReplyDeleteTimlo itu kaya apa, kak?
ReplyDeleteSaudaraku dapat jodoh orang Solo, jadi kalau kami ke Solo suka di bantu di pesankan penginapan di Jalan Manahan.
Wah ada yg mau traveling nih abis lebaran. Aku belom pernah ke solo (rasa-rasanya) pasti seru banget kalo naik kereta ya.
ReplyDeleteBanyak rekomendasi taman juga ya ternyata, cocok buat anak-anak, aku ke solo baru sekali aja yang solo bacpacking, kalau bareng2 jg baru sekali kurang explore tempat2 ini
ReplyDeleteAku ke Solo cuma numpang lewat dan makan huhuhu. Blm bener2 eksplor Solo. Liat keratonnya itupun pas malam.
ReplyDeleteMoga2 tahun ini bisa ke Solo mau juga emngunjungi obyek wisata yang mbak sebutin di atas itu :D
Wahhhh solo asyikkk nih dijadikan tempat destinasi liburan bersama keluarga object wisatanya pun banyak
ReplyDeleteBelum pernah ngajak anak anak ke Solo, semoga saja segera dapat rejeki ngajakin anak anak main ke Solo. Kalau aku sih paling kepingin ngajak ke keraton..
ReplyDeleteSudah lama aku pengin ke Solo tapi belum sempat-sempat. Hehehe
ReplyDeleteBelum pernah ke solo baru dengar dengar ceritanya...asyik juga ada wisata ramah anak
ReplyDelete