Di bulan Ramadhan tahun 1440 Hijriyah ini, alhamdulillah semangat saya dalam beribadah puasa masih sama kencengnya dari awal hingga di hari ke-9 saat ini. Diantara semangat itu, saya rajin mandi setelah sahur sekalian sikat gigi. Badan dan mulut jadi bersih dan segar, pikiran pun lebih fresh. Nah, makanya sekarang saya mau menulis sesuatu yang berkaitan dengan hal itu. Yaitu tentang kapan waktu yang tepat untuk sikat gigi saat puasa? 😊
 |
| Sumber: pexels.com |
Diantara kita, umat Islam, tampaknya masih banyak yang belum paham mengenai sikat gigi saat puasa ini, ya. Nyatanya, saya kerap mendapati pertanyaan seperti itu baik di dunia nyata maupun di internet. Dan, itu wajar, sih, karena hingga sekarang pun masih terdapat perbedaan pendapat mengenai hal itu. Boleh enggak sikat gigi saat puasa?
Pemahaman yang berbeda-beda di antara sahabat Nabi shalallahu 'alaihi wassalam ataupun perawi hadits hingga para ulama di zaman sekarang membuahkan perbedaan pendapat pula di kalangan umat Islam. Intinya, ada yang menyatakan sikat gigi saat puasa itu mubah (boleh), dan ada pula yang menyatakan makruh (sebaiknya dihindari).
“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR Abu Hurairah)Memang sebenarnya seperti dalam hadits di atas, ya. Enggak masalah mulut bau saat puasa. Tapi... Sebagai manusia biasa kita biasanya enggak pede kalau mulut kita tercium bau enggak enak oleh lawan bicara. Makanya kita berusaha menghilangkan bau mulut itu. Caranya, ya, dengan sikat gigi.
“Bersiwak bisa membersihkan mulut dan mendatangkan ridha Allah.” (HR. Nasa’i dan dishahihkan al-Albani)Kalau menurut para ulama yang membolehkan sikat gigi saat puasa, landasan dalilnya diantaranya adalah hadits di atas. Rasulullah dulu rajin bersiwak (yang disamakan dengan sikat gigi dengan pasta gigi di zaman sekarang) juga, kok, meski sedang berpuasa. Jadi boleh sikat gigi, asal air dan pasta gigi yang digunakan enggak masuk ke dalam kerongkongan. Makanya harus hati-hati banget saat sikat gigi.
Nah, untuk lebih berhati-hati dan agar lebih aman, sebaiknya kita sikat gigi di waktu-waktu yang tepat. Yaitu:
- Di saat sesudah berbuka. Karena sudah masuk waktunya boleh makan dan minum, jadi aman, dong, kalau mau sikat gigi. Meski air dan pasta giginya tertelan pun enggak masalah. Nah, nantinya kalau tarawih di masjid dan bergabung dengan banyak orang, enggak akan bau mulut lagi. Hehehe.
- Di saat sesudah sahur, tapi belum azan Shubuh. Nah, ini yang menurut saya penting banget. Jangan sampai lupa. Karena kalau kita sikat gigi di waktu tersebut, insya Allah bau mulut seharian aman. Pengalaman saya selama ini, sih, seperti itu.
Referensi:
https://www.google.com/amp/s/dalamislam.com/hukum-islam/hukum-menyikat-gigi-saat-puasa/amp
No comments
Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.