Catatan #1 Lebaran 2019: Kumpul Keluarga dan Kopdar


Alhamdulillah, lebaran di tahun 2019 ini lebih seru dari tahun sebelumnya. Jadi enggak sia-sia mempersiapkan penyambutan Idul Fitri yang matang sebelumnya. Hehe. Bisa ngumpul bareng keluarga adik dan kakak, bisa lebih lama silaturahim dan jalan-jalan, dan lain-lain membuat kami bahagia sekali. Eh, wait, sebelum saya cerita ini-itu, terlambat enggak apa-apa, ya, saya pajang ucapan ini di sini. Hehe.
Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1440 H, ya, teman-teman ❤️

Jadi pada Hari Raya Idul Fitri 1440 H ini banyak sekali momen berkesan yang saya dapatkan. Yang pertama bersyukur banget bahwa kakak saya satu-satunya (beserta istri dan anaknya) bisa shalat ied bareng di rumah Sidoarjo. Itu artinya kami shalat ied bareng bapak dan ibu. Kami memang tinggal dua bersaudara (kakak perempuan saya sudah meninggal), dan biasanya kakak shalat ied di rumah mertuanya di Solo. Nah, untuk tahun ini kakak bisa shalat ied di Sidoarjo. Alhamdulillah. Bapak ibu bahagia banget pastinya 😊.

 Momen bahagia berikutnya, saya bisa kopdar (kopi darat atau ketemuan) dengan salah satu teman bloger yang saya kagumi. Jadi ceritanya gini..

 Sebelum-sebelumnya teman ini sudah sering ke Surabaya. Lha, memang aslinya beliau orang Surabaya jadi sering mudik ke sana. Hehehe. Tapi, selama itu pula saya belum pernah kopdar sama beliau. Nah, sehari sebelum Idul Fitri kemarin beliau tanya soal transport ke rumah pakdhenya yang ternyata rumahnya dekat dengan rumah saya (tapi saya tidak tanya tepatnya di mana). Saya sudah feeling good, dong. "Wah, mungkin inilah saatnya saya kopdar sama mbak April!" Hehehe.
Iya, teman yang saya maksud itu adalah mbak April Hamsa, pemilik blog keluargahamsa.com 😊.

 Saya pun harap-harap cemas di hari H Idul Fitri. Karena kata beliau, hari itu mau meluncur ke rumah pakdhenya. Rencana saya, saya mau nyamperin ke rumah pakdhenya. Tapi bingung, kapan enaknya? Lagi pula saya ada rencana ke rumah saudara di Surabaya sore harinya. Apa bisa nyari-nyari rumah pakdhenya dalam waktu antara siang-sore itu? Nyari sama siapa? Sendiri? Lha, anak-anak sama suami saja? Pasti repot. Suami mau enggak, ya, diajak nyari?
Duh, kok repot, ya, mau kopdar saja 😌.

 Kebingungan itu ditambah dengan tak adanya kabar lanjutan dari mbak April. Katanya oke mau ngabarin kalau sudah di rumah pakdhenya. Tapi ini? Sudah beberapa jam dari pesan terakhir, belum ada kabar juga.
Karena sudah sore, saya pun siap-siap hendak ke Surabaya.
Saya sudah hopeless. Saya WA mbak April, "Mbak April sudah balik Surabaya, ya? Ini aku mau ke Surabaya sekarang. Maaf, Mbak. Mungkin kita belum jodoh buat kopdar". Huwaaa.. kecewa banget sebenarnya.

 Tapi balesan mbak April bikin saya mikir cepat. Katanya beliau masih di rumah pakdhenya. Saya tanya rumahnya di sebelah mana? Dan ternyata, rumah pakdhenya itu deket banget sama rumah saya! Palingan jaraknya hanya 5 menit dari rumah saya. Saya pun ambil keputusan, saya akan mampir ke sana! Saya bilang ke suami, minta tolong diantar mencari rumah itu. Sekalian berangkat ke Surabaya tentunya.

 Share location pun dikirimkan mbak April via pesan WhatsApp. Sayangnya jaringan internet saya kurang bagus. Lalu mbak April memberi petunjuk arah melalui chat. Beberapa saat mencari, belum ketemu. Saya pun telpon langsung. Diarahkan sama pakdhenya. Kami terus mencari. Lewat 5 menit, 10 menit. Beberapa kali bertanya pada penduduk. Saya hampir putus asa. Tapi, masa, sih, mau menyerah? Ini sudah dekat sekali, lho. Masa enggak akan diperjuangkan, demi bersua dengan teman bloger yang hits itu? Hehehe.

 Petunjuk terkahir bikin suami saya bilang "ooo... Enggak dari tadi bilang gang orang bikin bedug.." Yah... Siapa juga yang tahu?
Kami pun meluncur ke gang dimaksud. Bertanya pada seorang penduduk, lalu... Akhirnya ketemu! Alhamdulillah...
Mbak April dan duo Maxi+Dema, saya dan Fahri 😍

Sayang sekali, waktu sudah menjelang Maghrib saat saya sampai di lokasi. Karena sadar waktu, kami pun langsung berinisiatif foto bersama untuk kenang-kenangan sesaat setelah cipika-cipiki 🤩. Lalu ngobrol sangat sebentar, kemudian saya pamit. Huhuhu. Singkat sekali memang. Kata mbak April, kopdar 5 menit! Hahaha.

 Meski singkat, saya senang sekali bisa kopdar dengan salah satu bloger idola. Keramahan mbak April yang saya tangkap di blog maupun grup-grup chat, ternyata memang demikianlah kenyataannya. Mbak April ramah sekali dan terlihat sangat ceria orangnya. Oh ya, teman-teman pasti sudah tahu, ya, kalau mbak April ini biasa menulis tentang parenting di blognya. Banyak ilmu yang dibaginya di blog keluargahamsa.com itu. Dan kadang, tanpa saya sadari, gaya menulis saya pun terpengaruh darinya. Hehehe.

 Saya pun melanjutkan perjalanan ke Surabaya, ke rumah budhe dan kakak-kakak sepupu. Kami harus menuntaskan silaturahim ke sana hari itu. Karena besoknya, sudah tersusun jadwal untuk menjemput adik dari Banten, lalu mudik ke Nganjuk dan Kediri, lalu silaturahim ke Surabaya dan Gresik. Jadwal akan padat setelahnya. Dan, hemm.. tampaknya itu semua akan saya tulis di postingan selanjutnya. Karena ternyata, nulis tentang kopdar saja sudah demikian panjang. Hahaha.

 Yap, demikianlah catatan pertama lebaran 2019 yang receh namun membahagiakan ini. Semoga saya bisa menepati janji untuk diri sendiri, menuliskan catatan lebaran selanjutnya. Aamiin.
Oke, happy blogging, temans! 😍



, ,
loading..

No comments

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.

Subscribe to: Post Comments (Atom)