Perihal merawat bayi, saya mendapat banyak pelajaran berharga melalui pengalaman. Mulai cara menyusui, memandikan bayi, memijat, merawat kulitnya, dan sebagainya. Dan mungkin, pengalaman soal memberikan ASI (Air Susu Ibu) menjadi pengalaman paling dramatis dalam perjalanan saya merawat anak-anak.
Berawal dari kurangnya ilmu saya dan suami tentang seluk-beluk hamil, melahirkan, hingga merawat bayi saat tumbuh kembang anak pertama. Hanya sedikit sekali yang saya tahu dan paham mengenai hal-hal tersebut. Sehingga kami cenderung menerima semua masukan dari bidan, dokter, orang tua, atau siapapun yang dekat dengan kami saat itu.
Sehingga ketika pihak rumah sakit mengatakan bahwa anak yang baru saya lahirkan untuk sementara harus minum susu formula dulu, saya menurut saja. Mereka beralasan kondisi fisik saya pasca operasi caesar masih sangat lemah, sehingga belum boleh menyusui bayi saya. Apalagi, ruang bayi dan ruang perawatan ibu letaknya berjauhan, harus turun tangga. Sehingga cukup merepotkan jika saya harus menyusui ke ruang bayi dalam kondisi fisik yang masih sangat lemah dan sakit. Ya, akhirnya saya menurut.
Saya belum paham jika sesungguhnya ASI sangat penting bagi bayi. Apalagi ASI yang keluar pertama kali atau disebut dengan kolostrum, sangat bermanfaat bagi kesehatan bayi. Saya belum paham 😢.
Dan, keputusan menurut pada rumah sakit itu ternyata berpengaruh besar pada proses menyusui yang saya lakukan beberapa hari setelahnya. Bayi saya enggan menyusu pada saya, dan dia lebih senang minum susu formula dengan dotnya. Sedih. Saya sedih sekali. Dikarenakan bayi saya enggan menyusu pada saya, saya dan suami pun berusaha memerah ASI untuk kemudian saya masukkan ke dalam botol. Namun sayangnya, usaha itu tidak sukses.
Kami belum tahu bagaimana cara memerah ASI yang baik dan benar. Saya pun hanya menggunakan pompa ASI biasa, yang sangat sederhana (karena harganya murah dan asal beli). Saya memerah ASI sebisanya, dan sayangnya sangat sedikit ASI yang keluar. Meskipun saya cukup telaten memerah, tapi hasilnya masih sangat jauh dari harapan. Dan begitulah, akhirnya bayi saya lebih banyak mengonsumsi susu formula (hingga kemudian full mengonsumsi sufor di usia sekitar dua bulan) akibat ASI dari saya sangat sedikit.
Baca juga: Niat untuk Memberikan ASI Eksklusif Tak Bisa Hadir Begitu Saja.
Pentingnya Pemahaman tentang ASI dan Niat Kuat dari Ibu untuk Menyusui
Belajar dari pengalaman buruk menyusui anak pertama, maka saat anak kedua lahir, saya berusaha keras untuk dapat memberikan ASI kepadanya. Saya tak ingin pengalaman pahit pada anak pertama terulang. Saya ingin meng-ASI-hi secara eksklusif bahkan hingga usia anak dua tahun. Karena saya telah tahu, bahwa manfaat ASI sangat banyak bagi kebaikan anak.ASI sebagai sumber gizi pertama dan utama bagi bayi sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Manfaat ASI diantaranya:
- ASI merupakan pembangun imunitas tubuh anak yang paling baik. Di dalam ASI terkandung zat antibodi yang berfungsi melindungi anak dari alergi dan infeksi.
- ASI mengandung enzim laktosa yang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan pada anak. Enzim tersebut mudah dicerna usus bayi sehingga tidak menyebabkan konstipasi.
- ASI mengandung lebih banyak sumber vitamin, zat besi, kalsium, dan zat-zat mineral lain yang baik bagi tubuh bayi. Zat-zat tersebut tidak semuanya dapat ditemukan pada susu formula.
- ASI terjamin kebersihannya karena diberikan langsung dari tubuh ibu kepada bayinya. ASI juga lebih mudah dan praktis dalam proses pemberiannya.
- Pemberian ASI berpengaruh pada sisi emosional anak. Karena melalui aktivitas menyusu, bonding antara ibu dan anak terjalin erat. Biasanya, anak akan lebih penurut pada ibunya, karena hubungan mereka sudah sedemikian dekatnya.
Sementara itu, dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 233, Allah subhanahu wata'ala telah berfirman yang artinya:
"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan..."
Kita tahu bahwa dalam setiap firman-Nya selalu mengandung hikmah. Perintah menyusui selama dua tahun juga bukan tanpa alasan. Dan melalui penelitian para ahli, manfaat memberikan ASI kepada bayi sampai usia 2 tahun memang banyak sekali. Seperti yang telah tersebut dalam poin-poin di atas.
Maka sebagai ibu pintar, yang sudah tahu ilmu tentang ASI dan seluk-beluknya, sudah semestinya kita mempunyai niat yang kuat untuk memberikan ASI eksklusif minimal selama 6 bulan, lalu berlanjut hingga 2 tahun dengan didampingi MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) kepada bayi kita.
Baca juga: Kesadaran Ibu Awal Kesuksesan Pemberian ASI Eksklusif.
Namun, niat yang kuat untuk meng-ASI-hi kadang terhalang oleh beberapa kondisi. Misal ASI tidak keluar dengan lancar, ASI sering kencang-kencang hingga bengkak akibat bayi kurang "kuat" dalam menyusu, atau, ibu adalah seorang working mom yang tidak bisa setiap saat menyusui bayinya (sehingga perlu menyimpan ASI dalam jumlah yang cukup). Maka, dalam kondisi seperti ini ibu butuh alat pendamping agar proses menyusui berjalan lancar. Yap, alat itu adalah POMPA ASI.
Medela Swing Maxi Breastpump, Pilihan Ibu Pintar Pejuang ASI
Dulu, saya menggunakan pompa ASI biasa untuk memerah ASI. Pompa yang asal bisa dipencet untuk memerah ASI, tanpa dilengkapi alat-alat yang memadai. Hasilnya, ASI hanya keluar sedikit dan payudara terasa tidak nyaman (sakit). Dari pengalaman tersebut, saya jadi tahu bahwa membeli pompa ASI tak boleh sembarangan. Sebagai ibu pintar, kita harus cermat dalam memilih pompa ASI. Harus memperhatikan kenyamanan dan keamanan bagi ibu, sisi efisiensi waktu, kepraktisan, dan kemudahan-kemudahan lain yang bisa didapat.Medela Swing Maxi Breastpump. |
Saya menemukan pompa ASI yang memenuhi kriteria-kriteria di atas. Adalah pompa ASI MEDELA SWING MAXI, sebuah pompa ASI buatan Swiss. Medela Swing Maxi merupakan pompa ASI elektrik jenis pompa ganda keluaran dari Medela. Pompa ini bisa dioperasikan baik sebagai double pump maupun single pump. Jadi, pompa ASI ini bisa langsung dipasang pada 2 payudara sekaligus atau hanya 1 payudara saja.
FYI, Medela ini merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1964, dan sudah di Indonesia lebih dari 20 tahun. Produk-produk Medela merupakan solusi breastfeeding yang lengkap, seperti produk pompa ASI, produk untuk penyimpanan ASI, produk untuk mengatasi masalah pada puting, dan lain-lain. Produk-produknya dibuat berdasarkan riset klinis. Berdasarkan hal-hal tersebut, enggak heran jika Medela dipercaya oleh rumah sakit dan profesional di dunia.
Komponen lengkap Medela Swing Maxi Breastpump. |
- Nyaman digunakan, tidak membuat puting sakit (karena ada berbagai tingkat vakum dan pengaturan).
- Dapat digunakan untuk double/single pumping.
- Memerah lebih banyak ASI dalam waktu lebih singkat.
- Membantu mengosongkan payudara lebih efisien/baik dibandingkan pompa ASI lain.
- Dapat memancing LDR (Let Down Reflex) berkali-kali.
- Closed System, yaitu sistem tertutup, sehingga ASIP tidak akan masuk kedalam motor unit.
- Praktis, barangnya ringan dan kompak, sehingga mudah dibawa kemana-mana dan digunakan di mana saja.
- Spare part tidak banyak, sehingga mudah dirakit, mudah digunakan, dan mudah dibersihkan.
- Suara halus. Jadi meski kita memerah ASI di malam yang sunyi di dekat bayi, bayi tidak akan terganggu dengan suara pompa ASI.
Komponen satu unit botol ASI. |
Keunggulan memompa ganda dengan Medela Swing Maxi ini antara lain sebagai berikut:
- Dapat menghasilkan ASI hingga 18% lebih banyak dibandingkan dengan memompa tunggal.
- Memompa ganda akan mengosongkan payudara lebih baik (lebih optimal) sehingga meningkatkan produksi ASI.
- Menyediakan ASI dengan kandungan energi yang lebih tinggi.
- Memompa dua kali lebih cepat dibandingkan memompa satu payudara.
Cara penggunaan Medela Swing Maxi ini bisa dengan tiga cara. Yang pertama bisa menggunakan baterai, kedua bisa menggunakan listrik (adaptor dihubungkan dengan stopkontak), dan yang ketiga bisa menggunakan power bank. Jadi di manapun dan kapanpun ibu bisa memerah ASI dengan pompa ASI elektrik dari Medela ini. Fleksibel sekali, bukan? Ibu pintar pasti pilih pompa ASI yang praktis dan fleksibel begini, dong 😊.
Tempat untuk mengisi baterai (butuh 6 baterai AAA). |
Oh ya, jika kita membeli pompa ASI elektrik Medela Swing Maxi ini, dalam satu dus kelengkapan paketnya sebagai berikut:
- 2 Personal fit (corong) Size M (24mm)
- 2 Swing Maxi Connector
- 2 Bottle 150ml
- 2 Bottle Stand
- Motor Swing Maxi
- 1 Selang Swing Maxi
- Adaptor 12v
Ketika niat kuat untuk meng-ASI-hi yang telah dilandasi dengan ilmu yang cukup sudah ada, maka rintangan yang menghadang akan bisa teratasi. Termasuk urusan pompa ASI. Ya, ibu pintar memang harus pandai memilih alat tempur yang baik dalam usaha pemberian ASI eksklusif. Dan, pompa ASI elektrik Medela Swing Maxi bisa menjadi pilihan yang tepat!
Oke, semoga para ibu pejuang ASI dapat terus meng-ASI-hi dengan bahagia, ya 😊.
Note: cara penggunaan Medela Swing Maxi Breastpump dapat dilihat di video berikut ini, ya.
Kalau pompa ASI yang cukup mumpuni spt Medela Swing ini bikin para pejuang ASI jadi semangat ya ASI nya. kalau aku pakainya yang manual.
ReplyDeleteMakasih informasinya mba Deka. terus semangat mengASI hi ya.
nyonya dirumah dulu juga pake pompa medela, selain bagus, juga harganya terjangkau.
ReplyDeleteSahabat-sahabat aku pun pada ngerekomendasiin medela swing ini. Ah, aku jadi ngiler ingin bisa menyusui juga. ehhh bikin bayi dulu, Dian....
ReplyDeleteASI memang sangat penting bagi tumbuh kembang bayi, apalagi ASI yang pertama keluar mengandung kolosterum yang sangat penting bagi daya tahan tubuh. Tapi setelah itu dedek bayinya tetep diberi ASI kan mom?
ReplyDeleteIyaa...
ReplyDeleteTerasa banget, kak...merah ASI pakai pompa manual sama pompa elektrik.
Dari mulai proses sampai hasilnya, jauuh banget.
Jamanku dulu...pompa elektrik belum banyak yang jual.
Padahal di Surabaya loo...
Huuhuu..
Alhamdulillah,
Sekarang ada Medela Swing yang memudahkan para Ibu untuk mengASIhi beibi.
Bisa direkomendasikan ke kakak. Buat ibu pekerja sangat membantu ya pompa ASI ini.
ReplyDeleteIya sejak awal perlu dirncanakan milih RS. Aku kenal medela dari RS tempoat lahiran Maxy, dulu dipinjamin yg pompa grade RS yg gede berisik itu, soale Maxy kecil jd gak bisa nyusu langsung, jd kudu diperah2. Pas sampai rmh dipinjamin tetangga medela jg :D
ReplyDeleteApik kualitas pompanya :D
Asi sangat penting bagi bayi yang baru melahirkan ya mba. Terkadang asi itu ada yang susah keluar ada yg lancar kayanya dengan alat ini sangat terbantu banget ya dalam hal mengumpulkan asi untuk sang buah hati
ReplyDeleteBaca artikel ini saya jadi teringat ibu. Kasih sayangnya besar ya bahkan rela pakai alat bantu pompa ASI untuk memberikan yg terbaik buat buah hati.
ReplyDelete