Halo, teman-teman. Masih membahas soal pekerjaan, nih. Kalau kemarin saya menulis tentang pentingnya menyeimbangkan hard skill dan soft skill dalam dunia kerja, kali ini saya mencoba berbagi cerita tentang pengalaman kerja pertama kali.
Saat itu saya baru lulus dari SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Karena alasan ekonomi saya tidak melanjutkan pendidikan (kuliah) dan memilih mencari pekerjaan. Saya pun kemudian rajin membaca koran dan mencari lowongan pekerjaan di halaman iklan. Beberapa lowongan saya lamar, baik datang langsung ke tempatnya atau kirim lamaran via pos. Beberapa waktu menunggu, akhirnya satu kesempatan itu pun datang.
Baca juga: Keputusan untuk Kuliah.
 |
| Sumber gambar: pexels.com |
Oh ya, saya melamar posisi keuangan di sebuah toko swalayan. Pada hari yang ditentukan, saya hadir ke sebuah homestay untuk keperluan interview. Yap, ternyata pemilik toko tersebut adalah seorang pengusaha yang juga memiliki homestay dan beberapa unit usaha lain. Setelah diwawancara dan menunggu beberapa waktu, alhamdulillah, saya menerima kabar bahwa saya diterima bekerja di toko tersebut. Saya ditempatkan di bagian keuangan, sesuai dengan pilihan saya dan sesuai dengan jurusan yang saya pelajari saat sekolah.
Hari pertama bekerja, saya masih bantu-bantu dan belajar pada staf keuangan lama yang hendak dipindah di tempat lain (unit usaha lain milik bos). Selain itu saya juga bantu-bantu karyawan di bagian pramuniaga. Bantu-bantu menata barang dan sebagainya. Hari kedua, ketiga, masih sama. Saya yang baru pertama kali bekerja masih maklum dan nurut saja dengan pekerjaan yang tidak sesuai job description itu.
Mungkin karena bagian keuangan banyak nganggurnya, jadi saya sering "ditarik" ke bagian lain. Bantu-bantu pramuniaga, hingga bantu fotokopi yang tempatnya jadi satu dengan toko swalayan. Hehe. Meski begitu, saya enjoy saja menjalani itu semua. Saya sudah cukup bersyukur mendapat kesempatan mencicipi dunia kerja pertama kali, mendapat banyak teman, dan tentu saja pengalaman kerja. Saya merasa, itu semua sebagai pelajaran dari pengalaman pertama saya bekerja.
Soal gaji pun tak seberapa. Gaji pertama saya belikan baju, diberikan untuk ibu, dan sisanya untuk keperluan sehari-hari. Jumlahnya kecil tapi cukup membuat bahagia karena merupakan gaji pertama. Hehe.
 |
| Sumber gambar: pexels.com |
Tentang suasana kerja, sebenarnya banyak hal yang kurang menyenangkan. Seperti soal job desc yang saya sebutkan di atas. Kemudian tata tertib karyawan yang ketat, belum lagi ibu pengawas yang galak. Hihihi. Tapi justru itulah yang membuat saya selalu teringat dengan pengalaman kerja pertama kali.
Baca juga: Manfaat Kerja Sambilan Saat Kuliah.
Lalu apa saja yang saya dapatkan dari pengalaman kerja pertama kali? Diantaranya sebagai berikut:
- Praktik langsung atas ilmu yang didapat dari bangku sekolah.
- Merasakan suasana kerja sebenarnya dan bagaimana bekerja dalam tim.
- Belajar melayani customer maupun klien secara langsung.
- Belajar memecahkan masalah dalam pekerjaan.
- Belajar berkomunikasi yang baik dengan sesama karyawan maupun atasan.
- Dan lain-lain.
Yah, sesuatu yang pertama itu memang biasanya berkesan. Begitu juga dengan pengalaman pertama saya bekerja. Meski saya enggak bertahan lama di toko swalayan itu, tapi bagaimanapun tempat kerja itu telah memberikan banyak hal yang saya pelajari dalam dunia kerja. Bagaimana dengan teman-teman? Pengalaman kerja pertama kali apakah menyenangkan, atau sebaliknya? Share, yuk!
Thanks for sharing, sukses terus min..
ReplyDelete