Orang sukses itu gak punya alasan, orang gagal itu gampang cari alasan.
Halo, teman-teman. Gimana kabarnya? Lama banget, nih, saya enggak update blogpost. Entah kenapa sejak awal bulan hingga hari ini rasanya tak ada semangat buat nulis. Trus suka marah sama anak-anak karena badan dan pikiran berasa capek semua (hiks..), kebanyakan baca chat di WA, keseringan buka medsos, dan lain-lain. Intinya, kebanyakan alasan buat enggak nulis!
Iya, sebenarnya quote di atas itu menampar banget buat saya saat ini. Saya termasuk orang yang gampang cari alasan! Lalu, berarti saya orang gagal? Entahlah. Tapi saya masih terus berusaha memperbaiki diri, sih, berusaha mengisi blog ini dengan konten-konten yang bermanfaat. Meski kadang baru berupa niat. *mintaditamparlagi
Padahal, ya, sebenarnya banyak banget hal yang bisa ditulis di blog ini selama beberapa hari terakhir. Seperti yang saya tulis di bawah ini. Yap, tentang syarat sebelum memulai menghafal Al-Qur'an.
Jadi ceritanya beberapa waktu lalu sekolah anak saya mengundang seorang hafidz cilik Indonesia yaitu Syekh Rasyid, untuk sebuah acara talkshow tentang bagaimana membahagiakan ayah dan bunda dengan menghafal Al-Qur'an (hafidz). Tapi... Ternyata sang hafidz batal hadir karena mendadak sakit. Sebabnya beliau sudah kecapekan keliling Surabaya dan kota-kota lain sebelumnya. Yah.. sebenarnya kami para wali murid dan juga anak-anak kecewa. Tapi mau bagaimana lagi?
Poster talkshow. |
But, the show must go on. Para wali murid sudah hadir. Anak-anak juga sudah siap menunggu. Alhamdulillah panitia bisa mengatasi situasi itu. Ada tim dari yayasan sekolah Islam di Surabaya yang berkenan untuk sharing ilmu tentang menghafal Al-Qur'an.
Baca juga: Dakwah di Media Sosial.
Alhamdulillah lagi, para wali murid yang hadir masih tetap anteng pada tempat duduknya masing-masing. Kami masih mau menyimak ilmu yang akan disampaikan. Tim dari sekolah Islam itu ada satu ustadz dan tiga muridnya (laki-laki) yang semuanya hafidz Al-Qur'an. Mereka saat ini tengah duduk di bangku kelas 12 (kelas 3 SMU).
Tapi, sayangnya (lagi), saya bawa dua anak balita saat itu. Nah, yang satu minta nenen lalu bobo, satunya lagi minta pulang lah, minta BAK lah, minta jajan lah, ngajak ngomong terus lah, dll... Huhuhu. Jadi emaknya enggak bisa konsentrasi menerima materi. Hiks. Bukan cuma enggak konsentrasi, tapi emak juga harus rela enggak bisa menyimak secara utuh talkshow itu dari awal hingga akhir. Saya hanya kebagian sedikit saja dan terpotong-potong ☹️.
Suasana talkshow yang sederhana. |
Dari sedikit materi yang saya simak itu, diantaranya adalah Syarat Sebelum Memulai Menghafal Al-Qur'an. Ustadz yang mengisi materi (maaf saya lupa namanya 🙏) mengawali materinya dengan quote seperti yang saya tulis di awal tulisan ini. Bahwa sebenarnya kalau sudah niat mau menghafal Al-Qur'an, insya Allah akan dimudahkan-Nya. Jadi, tinggal niat atau enggak 😊. Nah, ada 6 syarat yang diperlukan sebelum memulai menghafal Al-Qur'an, yaitu:
1. Tersenyum.
Senyum bisa bikin mood kita jadi bagus. Dan dengan perasaan senang, kita akan lebih mudah menghafal Al-Qur'an.
2. Banyak minum air putih.
Air putih akan memberikan tenaga dan menghilangkan rasa haus saat menghafal. Jadi sebelum dan selama menghafal jangan lupa sedia air putih.
3. Memilih tempat.
Pilih tempat yang akan memberikan rasa nyaman saat menghafal. Karena menghafal butuh konsentrasi.
4. Memilih waktu.
Waktu yang tepat akan mempengaruhi kecepatan dalam menghafal. Lebih baik jika dilakukan satu jam sebelum dan sesudah waktu shalat shubuh. Karena pada saat itu otak masih fresh dan mudah menangkap ilmu dan menghafalkannya.
5. Memilih mushaf.
Pemilihan mushaf Al-Qur'an akan bisa mempengaruhi kesuksesan dalam menghafal, terutama untuk anak-anak. Misal pilih yang ukuran sedang, yang berwarna. Hal ini agar menarik dan menimbulkan keinginan untuk terus menghafal Al-Qur'an.
6. Punya guru pembimbing.
Guru pembimbing sangat penting untuk membimbing bagaimana metode menghafal, lalu untuk murajaah (mengulang hafalan).
Baca juga: Syaamil Al-Qur'an Terjemah Per Kata.
Nah, itulah sedikit ilmu yang saya peroleh dari talkshow tentang menghafal Al-Qur'an. Untuk menghafal Al-Qur'an memang perlu niat yang kuat. Dan syarat-syarat sebelum mulai menghafal seperti di atas, tampaknya akan mempermudah proses menghafalnya. Saya sendiri juga baru sebagian mencobanya, sih. Hehe. *tutupmuka
Sebenarnya materinya padat dan ringkas. Ada sharing dari ketiga siswa yang hafidz, mereka sedikit bercerita bagaimana menyusun target hafalan, dll. Ada metode menghafal Al-Qur'an juga, tapi saya enggak menyimak karena menemani anak keluar ruangan. Hemm.. enggak apa-apa, ya. Semoga ilmu yang teramat sedikit ini bisa saya amalkan. Dan siapa tahu bermanfaat pula bagi yang membaca. Aamiin.
Terima kasih atas ilmunya. Mpo setuju sama belajar setelah subuh. Gampang nangkepnya. Semoga terus istiqomah ya
ReplyDeleteAmiin. Iya Mbak makasih banyak atas tipsnya. Akan saya sampaikan kembali ilmunya kepada anak didik mengaji di rumah. Semoga bermanfaat ya...
ReplyDeletePagi hari otak masih fresh ya mbak jadi merupakan waktu yang tepat untuk meghafal Al-Qur'an. Sama dengan belajar, waktu sekolah dulu aku lebih cepat masuk kalo belajar saat subuh dibanding belajar malam hari, sampai begadang nggak tidur, malah ngantuk nggak bisa konsen :D
ReplyDeleteSemangaaaattt...!
ReplyDeleteAku juga mau hafalkan Al-Qur'an lagi mbaaa
Emang beda kok, kalo kita berniat dan berusaha keras utk hafalkan Quran, itu berimbas pd karakter dan sifat juga
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Kalau kata saudara aku setelah semua tips itu dilakukan kalau buat kita orang dewasa katanya menghindari maksiat (sucikan hati) juga mempermudah hafalan. Pengen banget aku tapi godaan malas ini ya Alloh 😭
ReplyDeleteMemang sih sbelum dan setelah subuh itu waktu yang tepat ntuk kegiatan nalar dan hati, kaena suasana masih hening. Makasih sharenya mba, bermanfaat nih
ReplyDeleteAku juga lagi coba hafalin jus amma, mba
ReplyDeleteBuat bacaan surah usai AlFatihah.
Memang ada banyak cara ya untuk menghafal AlQuran.
Tinggal pilih.
Penting memang ada murajaah mba, aku ya ga konsisten kalau di rumah karena anak kicil yang satu minta nenen yang satu lagi harus ditatapin mata emaknya baru mau murajaah hafalannya :( semoga anak2 kita bisa menghafal Quran ya mba
ReplyDeleteMasya Allah, Mbak. Terima kasih banyak untuk ilmunya, ya. Walaupun cuma sedikit, saya butuhkan banget. Pengen bisa menambah hapalan Al-Quran meskipun gak cepat
ReplyDeleteMasyaallah. Tipsnya sangat sederhana namun memang butuh niat yang kuat untuk menjalaninya ya
ReplyDeleteBeneeer, aku juga selalu siapkan air putih tiap mau menghafal ayat Quran. Tapi paling enak itu ada temannya yang bersama menghafal dengan pendamping guru ngaji. Jadi semangat dan gampang masuk ke memori. Maklum udah usia senja, hihiii
ReplyDeletePagi hari, terutama habis subuh, memang waktu yang tepat untuk menghapal ya. Dulu zaman sekolah ya di jam pagi gitu memang paling tepat untuk belajar. Terima kasih tipsnya ya mbak
ReplyDeletetips-tipsnya keren banget kak, simple tapi entah kenapa sering terlupakan gitu, hehehe... makasih udah diingetin ya kak
ReplyDeleteMakasih tipsnya. Bulan lalu keluarga besar suami mengubah villa keluarga yg sebelumnya sering disewa utk shooting film jadi rumah tahfidz. Alhamdulillah kakakku punya mantu ustadz muda lulusan Mekkah, kami jadi kecipratan hidayah sedikit2 & semoga makin banyak. Pengetahuan & pendidikan agama kami sangat kurang. Tapi justru itu kami mendukung rumah tahfidz yg terbuka utk siapa aja tua muda tsb agar kami ketularan cinta Al Quran. Udah tambah tua, apalagi yg dicari kan?
ReplyDeleteMasha Allah mbk inspirasi banget tipsnya. Kunci utama kuat hafalannya adalah murojaah yah mbak, Semoga bisa menghafal alquran mbk aamiin yaa rabb
ReplyDeleteBacanya langsung tersenyum, ternyata senyum merupakan syarat utama sebelum memulai menghafal Al-Qur'an, betapa banyak manfaatnya dari seseorang tersenyum, selain sedekah juga bisa memulai sesuatu kebaikan ya..
ReplyDeleteAnakku lagi belajar dan semangat menghafal al Quran . Seperti suamiku pun demikian. Dan aku baru tahu salah satunya harus memulai dengan senyum :)
ReplyDeleteAkhh, aku merasa tertampar sama kalimat pembukanya kak. Bener banget, aku masih suka ngeluh dan banyak alasan nih kak. Mudah mudahan bisa berubah biar jadi muslimah yang solehah
ReplyDeleteWah quotenya juga menabokku nih makjleb haha.
ReplyDeleteBtw saat anak2 tu pas belajar secara gak langsung ibunya jg ikutan belajar saat ngajarin ya begitu pula soal menghafal Al Qura n. Oh ya mushaf yang cocok buat anak yg kyk apa ya mbak?
Yang menarik pastinya, Mbak. Misal yang kertasnya warna-warni dan tulisannya jelas, disisipi konten anak juga. Aku pernah liat Al-Qur'an khusus buat anak terbitan Syaamil Quran. Tapi lupa namanya apa. Bagus, lucu 😊
DeleteMbak, aku pernah ngalami berada di posisi sepertimu. Pingin belajar tapi anak ganggu terus. Jadi, kalo aku, aku sellau bawa alat buat ngerekam suara. Begitu acara dimulai langsung aja direkam. Recordernya cari yg bagus, yg gak gampang panas, juga bisa merekam dengan suara jernih meski banyak noisy di sekitar kita. Aku sih rekomendasi recordernya sony ya. Baguss... nanti di rumah pas anak2 tidur bisa kita putar ulang hasil kajian yg kita ikuti itu
ReplyDeleteNah yg guru pembimbing itu memang menunjukkan keseriusan ya.. kalo ga ada guru nya jd ga disiplin n ga ada yg ngoreksi. Pengen banget bsih serius tapi blm aja..huhu
ReplyDeleteSemuanya bermula dari niat kita semua yaaa mba..Insya ALLah akan diberi kemudahan oleh-Nya
ReplyDeleteSebnaSeben tipsnya sederhana yaa, Mba. Tapi tidak semua orang bisa melaksanakannya, hingga akhirnya hanya orang-orang tertentulah yang beruntung bisa menghafal Alquran
ReplyDeleteMakasi ya mba tipsnya.. moga2 bisa terus istiqomah kita semua ya mbak, kurasa itu yang paling menantang dan susah diterapkan.
ReplyDeleteTerima kasih banyak kak infonya saya jadi tahu apa saja syarat dari menghafal Al-Qur'an. Kalau dilihat memang gampang ya syaratnya tapi blm juga bisa dilaksanakan juga sama saya.
ReplyDelete