Hai, temans. Kali ini saya mau membagikan pengalaman belajar SEO On Page. Sebagai seorang bloger (narablog) tentunya teman-teman sudah pernah mendengar atau bahkan sudah paham dan ahli dalam bidang SEO (Search Engine Optimization) atau optimasi mesin pencari, ya? Hehe. Kalau saya, meski sudah hampir 8 tahun ngeblog, baru sebatas kenal saja dengan istilah itu 😌.
Disclaimer: dalam tulisan ini teman-teman enggak akan menemukan banyak ilmu tentang SEO On Page. Namun saya akan berbagi mengenai apa dan bagaimana kelas yang saya ikuti, dan hal-hal yang perlu teman-teman ketahui jika ingin mendalami SEO On Page secara mandiri. Termasuk kunci keberhasilan mengikuti kelas ini.
Sebenarnya saya sudah lama sekali ingin mengikuti kelas SEO. Namun karena kerempongan saya sebagai IRT, saya belum pernah mengikuti kelas-kelas seperti itu secara offline. Saya enggak bisa meninggalkan anak-anak untuk ikutan kursus yang biasanya memakan waktu cukup lama. Ya, sebelum masa pandemi Covid-19 ada, materi-materi semacam itu hanya diadakan secara offline. Saya pernah tanya (lupa pada siapa), kenapa harus offline? Alasannya karena agar peserta bisa langsung praktik dan dibimbing langsung oleh tutornya.
Tapi masa pandemi ternyata ada hikmahnya. Dengan keterbatasan kondisi, kelas-kelas online bermunculan. Yang dulunya tampak mustahil dilakukan secara online, sekarang ternyata bisa. Termasuk kelas SEO. Saya berteriak gembira! (dalam hati saja, sih).
Maka mata saya berbinar tatkala melihat iklan dari mas Pewe (Punto Wicaksono, seorang mastah SEO) tentang kelas SEO On Page. Iklan yang dishare di WA grup dan status WA beliau tersebut langsung menarik perhatian saya. Meski berbayar (ya iyalah, enggak gampang kan ilmu SEO itu..), saya bertekad untuk mengikutinya. Kapan lagi mewujudkan impian menimba ilmu yang selama ini terkendala waktu dan tempat?
Saya pun kemudian langsung mendaftar. Biayanya sangat murah jika dibandingkan dengan lamanya waktu belajar. Dengan hanya 200K, dijanjikan kelas akan berlangsung selama dua minggu. Selama waktu itu peserta bebas bertanya atau berkonsultasi mengenai SEO On Page kepada coach. Oh ya, selain mas Pewe, ada mas Irwin (Irwin Andriyanto, mastah SEO dan digital marketer) juga sebagai coach.
Setelah mendaftar, saya dimasukkan kelas (WA grup) pada tanggal 30 Mei 2020. Kemudian kelas dimulai tanggal 3 Juni 2020. Mau tahu apa saja materi yang kami pelajari di sana? Simak sampai selesai, yuk!
Baca juga: Ketika Hobi Ngeblogmu Dibayar Sekadarnya, Kamu Rela?
Sumber gambar: pixabay.com |
Materi Belajar SEO On Page
Materi-materi dalam kelas SEO On Page dimulai dengan pengenalan apa itu SEO, kemudian dilanjutkan dengan apa itu Google Analytics dan Google Search Console dan bagaimana menggunakannya, bagaimana melakukan keyword research, apa itu SEO On Page, dan bagaimana melakukan blog check. Ada juga bonus berupa pengetahuan tentang apa saja faktor yang dapat membentuk spam score (SS). Berikut sedikit cuplikan materinya:Materi Pembuka: Apa Itu SEO?
Materi ini dibawakan oleh mas Irwin. Beliau menjelaskan bahwa pada SEO atau optimasi mesin pencari kita harus update tentang algoritma yang ada di Google. Seperti saat ini, yang banyak dijadikan acuan untuk para content writer termasuk bloger adalah algoritma E-A-T yaitu:- Expertise; bahwa Google lebih suka situs yang ahli dalam bidang tertentu. Kalau blog, niche-nya yang spesifik.
- Authoritativeness; bahwa Google sangat ingin mengetahui informasi mengenai pemilik blog.
- Trustworthiness; bahwa blog kita harus memiliki indikator kepercayaan, salah satunya dengan menerapkan SSL (HTTPS).
Sebagai bloger kita harus memperhatikan konten, diantaranya dengan memilih judul yang tepat. Intinya kita harus mencari tahu apa maunya Google. Karena Google pastinya akan memberikan informasi yang relevan dengan apa yang konsumen butuhkan. Maka dari itu kita harus menyediakan informasi yang berbobot tinggi, untuk memenangi persaingan.
Materi 1: Google Analytics (GA)
Sebagai bloger tentunya kita sudah akrab dengan Google Analytics. Trafik blog akan kita ketahui secara akurat di sini. Termasuk data-data soal demografi pembaca, artikel yang paling banyak dibaca, dan lain-lain. Kalau saya, biasanya buka GA kalau ada kewajiban setor page views suatu artikel berbayar. Hihihi.Sudah lama saya menggunakan GA di blog, tapi ternyata masih banyak yang belum saya pahami, lho. Seperti data kategori afinitas di atas. Saya baru tahu tentang data itu setelah mengikuti kelas SEO On Page ini. Haha.
Di kelas ini kami dijelaskan tentang fungsi masing-masing fitur yang ada di GA. Sehingga diharapkan kami bisa memaksimalkan konten blog dengan melakukan analisa dari GA.
Materi 2: GSC (Google Search Console)
Selain Google Analytics, ada Google Search Console yang juga sangat penting untuk mengelola konten blog agar dapat mendatangkan trafik yang bagus. Biasanya kita menggunakan GSC untuk meminta pengindeksan artikel baru di blog kita (agar segera terindeks di Google). Tapi selain itu, fungsi GSC ternyata banyak juga, lho.Seperti kueri-kueri yang muncul di sana. Dari data kueri tersebut kita bisa mengetahui artikel mana saja di blog kita yang paling sering dicari oleh pembaca. Kemudian kita dapat membuat artikel baru yang berhubungan dengan artikel terdahulu yang sering dicari pembaca tersebut.
Selain itu GSC juga memberikan info jika terjadi kesalahan-kesalahan di blog kita. Di kelas SEO On Page ini dijelaskan mengapa terjadi kesalahan A kemudian bagaimana solusinya, dan lain-lain.
Materi 3: Keyword Research
Untuk dapat mendatangkan trafik yang bagus pada blog kita, kita perlu melakukan keyword research atau riset kata kunci dalam artikel kita. Ada beberapa tools yang bisa digunakan. Yang paling familiar mungkin Ubersuggest, ya?Dalam riset keyword menggunakan Ubersuggest, coach Irwin memberikan tips, yaitu cari yang SV (pencariannya) di bawah 500 dan SEO Difficulty-nya di bawah 20. Karena makin besar pencariannya maka makin berat saingannya.
Setelah itu cek dulu kompetisinya di Google dengan menggunakan “allintitle: keyword”. Nah, tips dari coach Irwin lagi, nih, kalau kita pede dengan para kompetitor, ya silakan lanjut menulis artikel dengan keyword tersebut. Kemudian kalau kita menemukan artikel di page one tapi blognya masih blogspot atau wordpress, maka itu kesempatan kita (blog TLD) untuk menggeser kedudukan mereka. Hehe.
Materi 4: SEO On Page
Ini dia materi intinya. Di sini kak Irwin menjelaskan apa sih SEO On Page itu? Yaitu sebuah teknik mengoptimalkan website kita dari dalam. Kemudian apa saja parameter SEO On Page? Saya cuplikkan sedikit, ya, parameternya:- Ada keyword di judul (55 karakter). Sebenarnya maksimal 60, tapi kata kak Irwin beliau biasanya membuat hingga 55 karakter saja, karena untuk menghindari kata “tanggung”.
- Ada keyword di permalink (75 karakter). Ini dihitung dari huruf “h” di https ya, jadi kalau “https” sudah 5 karakter.
- Sementara itu dulu cuplikannya, ya. Saya yakin teman-teman banyak yang sudah paham juga untuk masalah ini 😉.
Dari materi ini saya jadi sadar, dong, bahwa ratusan postingan saya di blog ini hampir semuanya ada kesalahannya secara SEO On Page. Terutama image-nya, nih. Sepertinya semua foto di blog ini masih salah penulisan title text dan alt text-nya. Huhuhu.
Baca juga: Yuk, Ngobrolin Soal Bloger di Masa Depan!
Materi 5: Blog Check
Ini materi yang paling bikin saya susah payah mencari waktu untuk ngoprek blog. Gimana enggak? Saya harus mengedit ratusan meta description, judul, dan masih banyak lagi (eh tapi saya baru mengedit puluhan meta desc, sih. Huahahaha..).Ya, materi ini memberi tahu bagaimana cara mendeteksi kesalahan-kesalahan pada blog masing-masing peserta (daleman blog). Tapi ekseskusinya ada di tangan pemilik blog masing-masing, ya.
Ini cuma kelihatan 15 issues, totalnya ada hampir 2K issues! 😅 |
Pada materi ini kak Pewe mengecek masing-masing blog peserta dengan MOZ Pro menggunakan fasilitas On-Demand Crawl. Untuk blog saya sendiri, ternyata ada 2K issues (kesalahan), dong! Huhuhu.. entah bisa atau enggak saya menyelesaikan pekerjaan edit-edit itu 😜.
Ini apa cobaaa 😜 |
Belum cukup sampai di situ, ternyata ada lagi cara mengecek kesehatan blog dari sisi yang lain. Saya enggak nyangka kalau ternyata ngecek blog bisa juga lewat fitur command di komputer. Hahaha. Dan saya bingung ketika coach Pewe nyuruh saya untuk menghubungi penyedia domain, karena trace route blog saya ini hops-nya kepanjangan. Waduh... istilah-istilah apa pula ini?? Haha. Sudahlah.
Materi Bonus: Faktor-faktor yang dapat membentuk SS (Spam Score)
Sudah sering kita dengar akhir-akhir ini di dunia perbloggingan Indonesia 😉, banyak bloger yang sedih karena spam score (SS) blognya tinggi. Blog yang bagus adalah yang SS-nya rendah, yaitu di bawah 5 % (blog ini sendiri SS-nya 5%, huhu..). Banyak yang sudah melakukan beberapa bahkan berbagai cara namun masih saja SS belum bisa turun secara signifikan.Nah, sebenarnya apa saja sih faktor-faktor yang dapat membentuk spam score? Diantaranya sebagai berikut:
- Link yang di-crawl-kan di GSC sedikit (si blogger malas untuk crawl, hanya mengandalkan Google crawl otomatis tanpa mendaftarkan link tersebut di GSC).
- Korelasi backlink yang sifatnya tidak baik dan terindikasi spam besar, seperti web pornografi, judi, deepweb, kekerasan, dll.
- Nama domain yang panjang. Domain-domain dengan nama yang panjang sering dipakai oleh situs-situs tidak berkelas dan tidak terurus dengan baik. Google mungkin saja menandai situs seperti itu sebagai situs spam.
- Dan masih banyak lagi (silakan ikut kelasnya jika penasaran 😉).
Itulah materi-materi di kelas SEO On Page yang saya ikuti. Ya, begitulah.. saya hanya bisa mengikuti setengah-setengah karena kerempongan saya sebagai IRT dengan empat krucils. Mom blogger yang hanya bisa ngutak-atik blog ketika keempat anak saya tidur. Padahal mereka tidurnya enggak barengan. Satu tidur, satunya lagi belum, lalu yang lainnya mulai tidur, yang pertama tadi kebangun, dan seterusnya. Huhuhu. *curcol mode on 😂😅
Baca juga: Sharing dan Tip Memilih Nama Domain.
Kunci Keberhasilan Mengikuti Kelas SEO On Page
Mengikuti sebuah kelas yang saya idam-idamkan sejak lama, ternyata enggak semudah praktiknya (eh sebenernya saya juga enggak ngebayangin mudah sih sebelumnya, haha..). Jujur kali ini saya belum berhasil mengikuti kelas SEO On Page dengan baik. Output-nya masih belum tampak bagus apalagi maksimal.Meski setelah belajar ngutak-atik blog dengan arahan duo coach tersebut, nilai blog ini lumayan meningkat juga di atas angka-angka statistik. Alhamdulillah. Misalnya DA naik 2 biji, trafik blog mulai naik sedikit, Alexa rank yang tadinya 8-10 jutaan sekarang sudah 1 jutaan (tapi entahlah ini karena faktor apa). Tapi untuk spam score masih di angka 5% nih, huhuhu.. (ya iyalah, wong usahanya juga masih minimalis, kok. Hahaha).
Jadi, setelah mengikuti kelas tersebut, saya menyimpulkan sendiri bahwa ada beberapa kunci yang harus dipersiapkan jika kita ingin berhasil belajar SEO On Page dengan hasil blog yang lebih sehat dan bernilai baik. Berikut kunci keberhasilan tersebut menurut saya:
💖 Niat
Hal pertama yang sangat perlu dipersiapkan untuk belajar ilmu SEO On Page ini tentu saja adalah niat yang kuat dan lurus. Niat untuk membenahi blog, agar menjadi lebih sehat dan baik di mata Google dan pembaca. Enggak usah mikir soal DA/PA dan lain-lainnya dulu, yang penting bagaimana caranya agar kesehatan blog menjadi lebih baik. Karena jika blog sudah sehat, performa blog bagus, insyaa Allah nilai-nilai blog akan mengikuti.💖 Waktu
Jika teman-teman tak punya waktu yang cukup untuk ngoprek blog, mungkin nasibnya akan sama seperti saya; tidak akan mendapat hasil yang bagus! Percayalah, belajar mengutak-atik SEO On Page ini membutuhkan waktu yang enggak sedikit. Jangan seperti saya, yang hanya bisa ngutak-atik blog ketika keempat anak saya tidur. Sangat terbatas waktunya dan sering ada interupsi. Haha.. curhat lagi 😜.Jadi, sebisa mungkin harus fokus untuk membenahi blog saja selama masa mengikuti kelas tersebut, jangan disambi dengan ngerjain job-job yang melimpah. Hihi. Siapkan waktu khusus.
Sumber gambar: pixabay.com |
💖 Action
Kalau kita enggak langsung action mengikuti langkah-langkah yang diajarkan coach, bahkan setelah beberapa hari kemudian masih malas-malasan (seperti saya), niscaya ilmu SEO On Page itu juga enggak akan ada artinya buat blog. Huhu. Maka jika ingin berhasil membuat performa blog lebih bagus, segera action ngoprek blog setelah mendapat ilmu dari coach.💖 Telaten
Perlu banget telaten dalam membedah dan melakukan solusi dalam pembenahan blog. Apalagi jika usia blog kita sudah lama, biasanya akan banyak hal yang harus dibenahi. Jika kita enggak telaten melihat data-data blog, masalah-masalah yang ada, lalu satu per satu memperbaikinya, maka kesehatan blog yang diinginkan juga enggak bisa sepenuhnya tercapai.Itulah setidaknya empat kunci keberhasilan dalam mengikuti kelas SEO On Page ala saya. Kunci untuk sebuah pekerjaan yang sangat njlimet menurut saya. Hehehe. Tapi kelas yang digawangi oleh coach Pewe dan coach Irwin ini asyik sekali kok sebenarnya. Ya, itu tadi, jika kita sudah benar-benar siap dengan membawa kuncinya. Saya yakin kok, jika kita serius mengikuti kelas tersebut, insyaa Allah performa blog kita akan semakin bagus.
Lebih asyiknya lagi, jadwal belajar di sana sangat fleksibel. Jadi ceritanya saya masuk WAG tanggal 30 Mei 2020, kemudian rencana kelas perdana tanggal 15 Juni, eh ternyata kelasnya maju dong dan dimulai tanggal 3 Juni (karena ada beberapa pertimbangan). Trus janji awalnya kan kelas akan berjalan selama dua minggu (seperti yang sudah saya tulis di atas), tapi.... ternyata sampai sekarang kelasnya masih ada dan kami masih bisa tanya-tanya ke coach! Edun gak tuh 😂😂😂
Baek banget sihhh kak Pewe dan kak Irwin 😅
Oh ya, duo coach ini juga biasanya cepet ngasih respon kalau ada yang tanya-tanya. Tapi jangan baper yah kalau jawabannya enggak sesuai ekspektasi. Hahaha. Kadang mereka ngetiknya pakai kalimat yang terasa bikin baper, sih.. haha.. enggak ding, mereka tuh biasanya jawab dengan memberikan kail, bukan umpan 😊.
Udah naik biaya registrasinya 😉 |
Oke, sekian
Happy blogging!
hai mba Diah... salam kenal..
ReplyDeleteSaya juga ingin sekali ikut kelas SEO Onpage berbayar ini. Tapi apa daya, masih rempong dengan tugas harian dan belum move on dari ilmu di kelas Naik DA yang ilmunya belum saya praktekkan sepenuhnya setelah kelas berakhir.
Selamat sudah dapat materi keren dari Mas Irwin dan Maw Pewe ya...
Aku belum berani ikut kelas ini, takut keteteran karena kata teman-teman kelasnya full praktik
ReplyDeleteiya ya mbak, di masa pandemi ini justru malah banyak kesempatan untuk meningkatkan kemampuan diri dengan mengikuti berbagai kelas online. Nggak ada lagi alasan nggak bisa ikut karena nggak bisa ninggalin rumah.
ReplyDeleteKelasnya sungguh "daging" semua nih ilmunyaaa
ReplyDeleteBukan kaleng kaleng.
Makasii sharing materinya mbaaaa
Mas Irwin dan mas Punto ini emang panutan banget deh, aku pengen banget ikutan kelasnya tapi beberapa waktu lalu pas dibuka aku belum sempat karena ada yang sedang dikerjakan jadi takut gak maksimal. Habis baca ini pengen menyediakan waktu khusus ah untuk ikutan kelasnya.
ReplyDeleteSetelah membaca pos ini saya semakin menyadari betapa pentingnya SEO untuk keberlangsungan hidup blog kita. Dan betapa bodohnya saya karena tidak kunjung belajar SEO padahal mengelola blog perusahaan. Untung perusahaan sendiri. Kalau punya orang lain pasti sudah lama dipecat :)
ReplyDeletewaah baca ini saja malah jd ngeper untuk ikut kelasnya huhuhu. Pernah skali ikut kelas offline yg diadain bloggermedan dan itu pun ga ngeeeeh :D
ReplyDeleteWah aku beberapa kali lihat promonya tapi belum sempat-sempat ikut...Bahasannya lengkap ya mulai dari Google Analytics sampai praktek langsung...
ReplyDeleteWah semangat Mbak...ngoprek blog memnag butuh waktu khusus ya biar optimal hasilnya. Pencapaian di kelas ini dengan kenaikan DA juga lumayan tuh, tinggal dipraktekkan ilmu yang didapatkan dari para coach yang mumpuni ini. Semangat!!
ReplyDeleteSelalu seru dan asik belajar SEO ,ini baru on page, yang off page lebih asik dan nendang. Intinya SEO buat dipraktekan..praktek dan praktek. Nanti biasaya auto sendiri dengan on pagenya sesuai dengan kebutuhan.
ReplyDeleteKayaknya saya bakal menarik napas panjang kalau ikutan kelas ini. Udah pasti 'berdaging' materinya. Tetapi, berarti saya harus benar-benar serius. Sayang banget kalau sekadar main-main
ReplyDeleteKak Dekaa...
ReplyDeleteAku suka banget tulisannya.
Langsung ambil pensil buat nyatet apa yang belum aku lakukan. Sebenarnya, kami di komunitas juga sering dibimbing coach. Tapi asa beda kalau ikut kelas yaa..
Barakallahu fiik~
Kalau baca ini jadi pengen bikin blog baru aja trus dioptimasi dengan SEO daripada utak-atik blog lama hehehe. Terima kasih sharingnya ya, Mbak. Aku coba ikuti beberapa langkah yang ada di tulisan ini.
ReplyDeleteAh iya bnyak bnget ternyata bukan hanya menulis trus selsai masih hrs di manage bljr SEO ku SS ini mba
ReplyDeleteAku bintangin dulu mbak tulisan ini. Harus benar2 dibaca pelan2 supaya paham betul ini sama isinya. Supaua prakteknya ntar ngga zong hasilnya
ReplyDeleteNiatnya harus kuat buat mempelajari SEO on page dan ada passion juga di sana
ReplyDeleteMantap banget langsung di coach sama mas Pewe dan Mas Irwin, pasti nendang materinya ya Mba. Saya juga jadi ikutan belajar dari tulisan ini
ReplyDelete
ReplyDeleteWow, suddenly my head hurts right away, if you talk about SEO. even though bloggers must know about this, yeah
Kebetulan pernah liat status mas irwi n pewe soal ini. Trus klik formnya. Dan auto mundur. Takut gak bisa komitmen. Wkwk. Soalnya punya bayi n pandemi homeschooling ini keknya lebih fokus ningkatin konten curhat tanpa label2 seo dulu diblog.
ReplyDeleteKeren banget ini. Huhuhu kepengen ikutan deh. Btw, aku dulu searching dan praktekin sendiri SEO on page ini. Susah bangeeet. Dari mulai bikin page title, dsb. Alhamdulillah, walopun gak semua dipraktekkan dan konsisten rajinnya, DA jadi cepet naik.
ReplyDeletePR banget nih buat saya untuk menurunkan SS yang mendadak membengkak. Udah berbagai upaya namun masih juga hasilnya sama di atas 10%
ReplyDeleteKeren mba.... Bisa dapat ilmu daging semua... iya pada akhirnya yang paling pentingn itu ya ketelatena buat ngurus blognya ya... Tapi kalau udah dapat dasar begini emang selanjutnya tinggal praktik, keseriusan dan niat yang bulat ya..
ReplyDeleteDan belajar dari ahlinya memang oke bangeet ya mba. Senang dapat banyak ilmu lagi
ReplyDeleteThanks ilmunya Kak. Keren ini. Saya ijin share ya Mbak, biar kalo mau praktek bisa baca baca lagi. Makasih.
ReplyDeleteBeruntung Mbak Diah bisa ikutan kelas dari Mas Irwin dan Mas Pewe. Saya gak bisa ikutan. Auto ditolak hihihi
ReplyDeletebarokallah ya Mba Deka bisa mengikuti langsung dari pakarnya
ReplyDeletemenyenangkan banget. AKu belum pernah ikutan kelasnya semoga kapan-kapan bisa ikutan