Pojok WB:Random. Santai. Asyik. Kalau sepi, sepi banget. Kalau rame, bikin susah buat nutup grup.
Wait lagi, kok tulisan ini pakai "aku" sih, bukan "saya" seperti biasanya? Hehe.. Aku mau melanjutkan keasyikanku yang kemarin, nih. Setelah aku nulis Surat untuk Diri Sendiri 10 Tahun yang Akan Datang aku jadi mikir, enggak apa-apa lah jika sesekali aku menggunakan kata ganti "aku" di postingan yang personalllll banget. Seperti tulisan yang satu ini. Iyap, ini termasuk tulisan yang personal banget, enggak mikirin SEO pula. Buat asyik-asyik aja karena aku lagi pengen asyik. Duh, maap enggak jelas 🤩
Aku dan Warung Blogger
Salah satu banner WB yang paling update. |
Awal di WB aku masih sebagai silent reader saja. Dan sesekali ikut share link artikel blog di sana. Itu saja. Aku belum berani ikut program-programnya seperti Bermain Kata Kunci, dan lain-lain (aku lupa). Kemudian, sebuah peluang itu datang. WB membuka kerja sama dengan para bloger (khususnya membernya) untuk proyek bikin artikel di blog plus video di YouTube. Aku daftar, dan alhamdulillah ikut terpilih.
Setelah proyek itu berakhir, PIC-nya (yang tentu saja admin WB) menawarkan untuk gabung di WAG-nya WB. Jika mau saja, sih. Oh, sebagai bloger yang masih newbie tentu saja aku mau banget! Aku pengen punya teman bloger yang banyak, lah. Dan, yap! Akhirnya aku join di Pojok WB, WhatsApp Group kepunyaan WB. Yeayy!
Baca juga: Yuk, Ngobrolin Soal Blogger di Masa Depan.
Tentang Pojok WB
Aku diizinkan masuk Pojok WB oleh kak Wanda Syafii, salah seorang adminnya waktu itu. Seorang yang awalnya membuat aku bingung dikarenakan namanya, ini cowok atau cewek? Karena aku benar-benar bloger newbie saat itu, enggak tahu meski mungkin beliau ini sudah terkenal banget. Aku lihat pic profilnya, sih, fotonya seorang cowok. Tapi aku pikir, bisa saja itu foto pacar atau suaminya kak Wanda ini, toh? Ya sudah biar lebih aman, saat wapri aku panggil "Kak".
Setelah beberapa waktu masuk grup pun aku masih bingung, ini cowok atau cewek? Soalnya chat para member lama bikin bingung juga, sih (kayanya mereka sengaja bikin bingung). Haha. Aku baru memastikan beliau ini cowok atau cewek setelah stalking ke blog dan beberapa akun medsosnya. Hahaha.
Jadi menurut kalian, kak Wanda ini cowok atau cewek? Sekali lagi aku tanya mungkin teman-teman langsung closed page ini, ya. Eh, apa sudah sejak tadi? 😂😂😂
WAG Pojok WB. |
Oke, lanjut lagi...
Setelah aku join, ternyata oh ternyata, di Pojok WB enggak kutemukan Pakdhe Cholik, kak Lozz Akbar, dan bloger-bloger senior lain yang kuketahui ada di grup FB Warung Blogger. Hampir semua admin di Pojok WB pun baru aku tahu namanya saat join itu. Hahaha. Aku hanya menemukan sedikit bloger senior, sebut saja mbak Susi atau kak Aldy. Juga beberapa bloger dari KEB dan komunitas bloger lainnya. Yah, aku saja sih yang kurang aktif di WB, jadi belum tahu semua bloger yang tergabung di sana.
Lalu aku mulai beradaptasi di Pojok WB. Awalnya hanya menyimak chat dan belum berani ikut nimbrung. Aku pun mulai paham, bahwa member di Pojok ini kebanyakan bloger muda (dan berjiwa muda 😀). Disamping itu sebagian besar yang aktif adalah bloger Jakarta dan sekitarnya. Jadi kadang aku enggak nyambung kalau mereka ngobrolin soal tempat-tempat di Jakarta, entah terkait event blogger atau soal kost dan sebagainya. Haha.
Tapi aku mulai ikut nimbrung chat ketika ada obrolan yang aku ngerti. Dan teman-teman pun asyik aja ngobrolnya. Apalagi adminnya terutama mbak Dian Ravi orangnya baik banget (menjilat gak, nih? Hahaha..). Beneran baik, sih. Kami semua bebas ngobrolin apa aja selama itu baik. Enggak ada hubungannya sama blogging pun tak masalah. Kalau aku chat dan enggak ada yang nanggepin, biasanya mbak Dian yang kasih komentar. Love, deh.
Iya, perlahan aku juga mulai paham, bahwa Pojok WB ini sesungguhnya bagian dari Warung Blogger yang memelihara keberadaan WB dari dulu hingga sekarang. Pojok WB layaknya sebuah lingkaran kecil para narablog di Warung Blogger. Jika WB adalah tempat "ngopi" bagi para narablog membernya, Pojok WB seumpama lingkaran kecil yang tercipta di dalamnya.
Btw, tahu, kan, tempat ngopi atau semacam warung kopi? Sebuah tempat nyantai, di mana segala obrolan ada. Di Pojok pun kami, para narablog anggota WB, ngobrol soal film, musik, blogging, bahasa, hingga game dan segala rupa yang lainnya. Random banget pokoknya. Asyik. Pojok WB bagaikan tempat singgah sejenak dari aktivitas ngeblog yang kadang sibuk kadang nganggur. Hehehe.. itu sih aku.
Aktivitas di Pojok WB
Tapi meski demikian (tempat nyantai dengan segala obrolan), bukan berarti Pojok WB enggak punya aturan. Sebenarnya ada jadwal harian yang telah disusun. Seperti hari Senin ada Senin Berbahasa Indonesia, Selasa dan Jumat untuk share link artikel blog (untuk saling blogwalking), Rabu untuk bahas soal film atau buku, Kamis belajar berbahasa Inggris, dan Sabtu serta Minggu hari bebas.
Saat awal aku masuk WAG ini (tahun 2017) aturan itu masih berjalan baik. Tapi sayangnya, semakin ke sini kami semua tampaknya semakin sibuk atau apalah, hingga jadwal-jadwal itu kadang ter-skip, atau bahkan kami mengabaikan aturan. Share link masih tetap ada di hari Selasa dan Jumat, namun acap kali sepi peminat. Kamis English tetap jalan, tapi kadang ada juga yang mengabaikan. Senin berbahasa Indonesia mulai sepi obrolan sesuai EBI. Mbak Dian atau member lain kadang mengingatkan, tapi kemudian kami lupa lagi pakai bahasa tahu campur-campur.
Hari Rabu, Sabtu dan Minggu gimana? Biasanya sekarang sepi aja, sih. Jarang ada obrolan soal film, buku, atau tema lain. Kadang grup ini kelelep di bawahhh banget. Haha.
Dulu, admin kasih hukuman jika member melakukan pelanggaran. Tapi, tampaknya hukuman itu yang jadi salah satu biang sepinya WAG ini. Teman-teman mungkin tak punya cukup waktu untuk membuat artikel di website WB sebagai bentuk melaksanakan hukuman, sementara job-job-nya sudah antri menanti (wihhhh.. 🤑). Atau, teman-teman ogah kalau dihukum enggak boleh ikut share link 2 minggu berikutnya sementara di WAG lain bejibun support blogwalking dengan aturan yang lebih longgar (eh padahal aturan share link di Pojok yang paling longgar sekarang 😀). Dan sebagainya.
Entahlah. Pojok WB sekarang lebih sering sepinya. Tapi sesekali masih ramai juga, sih. Dan kalau sudah ramai, aku susah nutup grup itu. Pengen nimbrung aja pokoknya. Soalnya teman-teman suka lucu chat-nya 😀.
Ucapanku saat WB ultah ke-8 (tahun 2019). |
Admin Pojok WB (dan WB)
Selain mbak Dian Ravi (seperti yang kusebut di atas), ada admin-admin lain Pojok WB yaitu mbak Susi, mbak Siti Mudrikah, mas Andhika. Aku baru sadar kemarin, ternyata admin WAG ini hanya ada empat orang. Sepertinya dulu enggak cuma empat, deh (?). Dan harus diakui, admin Pojok paling aktif saat ini adalah mbak Dian Ravi. Mulai dari share link hingga sapa-sapa di pagi hari dan lain-lain, Mbak Dian yang paling sering muncul.
Tapi aku yakin, sih, admin lain juga punya perhatian khusus pada Pojok dan WB pada umumnya. Hanya mungkin karena kesibukan masing-masing, hingga WAG ini jadi prioritas nomor sekian. Mungkin lho, ya. Hehehe. Oh iya, ketua WB sekarang adalah mas Andhika. Udah tahu belum nih siapa beliau? Udah, dong, ya.. Aku pernah sedikit menuliskannya di postingan yang berjudul 10 List Blog Favoritku untuk Blogwalking sih. Tapi ya pastinya beliau pun enggak pernah baca. Sibuk, sih.. Hahaha. Btw mas Ucha (panggilan akrabnya) ini sekarang jarang muncul di Pojok, dong. Tapi alhamdulillah masih sesekali muncul aja warganya udah seneng 😄😄
Soal siapa mbak Susi, pasti sudah banyak yang tahu, ya. Mantan ketua WB ini juga masih cukup aktif di Pojok, lho. Meski sudah senior, tapi mbak Susi asyik aja ngobrol sama member-member yang lebih junior. Dan admin yang satu lagi ada mbak Siti Mudrikah. Aku rasa juga sudah banyak yang mengenal mbak Mude ini, terutama bloger Jakarta dan sekitarnya. Yang aku rasakan, setelah mbak Mude menikah beliau kurang aktif di Pojok. Apa hanya perasaanku saja, ya? Hehe.
Oh ya, FYI, admin Pojok WB adalah sebagian dari admin-admin WB, ya. Jadi tidak semua admin WB menjadi admin di Pojok.
Emm.. sebenarnya ada admin WB saat ini yang cukup aktif juga di Pojok selain yang tersebut di atas. Dan aku baru tahu juga kalau ternyata beliau enggak jadi admin di Pojok (dulu kayanya admin, deh). Dia adalah kak Yosfiqar Iqbal. Aku suka sih sama bloger yang satu ini. Orangnya kreatif banget dalam hal tulis-menulis. Tiap chat di grup pun sering bikin ngakak atau bahkan bikin mikir kalimatnya. AKu pernah nulis sedikit tentang beliau juga di link bareng mas Andhika di atas.
Oh ya, satu lagi yang bikin aku suka sama dia, soalnya dia mau aja sering lihat-lihat story WA-ku. Hahaha. Duh, maaf, ini sih aib, ya. Aku udah siap deh kalau besok kak Yos udah gak lihat-lihat story WA-ku lagi. Atau bahkan blokir nomorku? Huahahaha. (eh, orangnya belum tentu baca, sih 😄)
Ahhh.. sudah panjang juga nih celotehanku kali ini. Yang jelas, aku hepi bisa join di Pojok WB. Sebuah lingkaran kecil para narablog Warung Blogger. Semoga, ke depannya Pojok WB makin berkembang, makin nyaman sebagai tempat nyantai para narablog. Tetap eksis di tengah kesibukan para bloger masa kini ❤❤❤
Baru tahu ada WAG Pojok WB. Ikutan dong Mbak DeKa.
ReplyDeleteMumpung hapenya masih kuat
Aku dulu di masukin ke pojok wb juga sama mas wanda dan akupun sempet ngira cewek, wkwkwk.. seneng bisa kumpul sama mbak diah di pojokan
ReplyDeleteWAg biasanya emang rame di awal2 saja, sesudah itu seolah kembali ke dunia nyata. Pada sibuk :)
ReplyDeleteKlo ada yang selalu komen chat kita. fix dia teman sejati mb