Tubuh kita terdiri dari beberapa struktur yang semuanya mempunyai peran. Salah satu struktur yang penting ialah struktur pencernaan yang berperan untuk mengolah makanan yang disantap, sehingga dapat menjadi energi. Lantas, salah satu gizi yang paling penting untuk menjaga struktur pencernaan kita adalah serat. Pertanyaannya, apakah kita sudah memenuhi kebutuhan serat harian?
Sebagian besar orang tak sadar jika kebutuhan serat harian mereka belum terpenuhi. Pada orang dewasa, kebutuhan serat setiap harinya adalah 25 hingga sampai 38 gr. Sementara sebagian besar orang dalam kehidupan sehari-hari, hanya memakai serat lebih kurang 16 gr.
Gejala Karena Kekurangan Serat Harian
Saat kebutuhan serat untuk sehari-hari belum terpenuhi, maka akan muncul beberapa gejala yang bisa kita alami, misalnya:Konstipasi
Serat berperan penting dalam melancarkan buang air besar (BAB). Apabila kita sampai lupa kapan kali terakhir BAB, bisa saja itu gara-gara konsumsi serat kita kurang. Apabila keperluan serat harian kita sudah terpenuhi, maka jadwal BAB akan menjadi teratur. Tak hanya serat, konsumsi cairan juga dapat membantu melancarkan BAB. Oleh karena itu, minumlah air putih yang banyak untuk melancarkan proses BAB kita.Selalu Merasa Lapar
Di saat kita mengkonsumsi makanan rendah serat, makanan itu bisa memberikan rasa kenyang, tetapi tidak berlangsung lama. Karena itu, kita bakal lebih semakin cepat serta lebih mudah terasa lapar. Saat kita mengkonsumsi makanan yang memiliki serat cukup, kita akan merasakan kenyang semakin lama. Hal ini terjadi karena serat perlu waktu lumayan lama untuk dapat dicerna oleh tubuh.Salah satu cara yang bisa dilakukan supaya dapat meningkatkan konsumsi serat kita, contohnya mengkonsumsi roti gandum. Dan jika kita ingin mengkonsumsi pasta, maka pilihlah jenis pasta yang mengandung whole wheat.
Manfaat Serat Bagi Tubuh
Tak hanya mempertahankan kesehatan struktur pencernaan, serat dapat juga menurunkan kandungan kolesterol di dalam tubuh. Selain itu, serat dapat juga menurunkan risiko diabetes serta penyakit jantung. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa konsumsi serat harian kita tercukupi.Sumber serat sangat banyak ditemui pada buah dan sayur, seperti jeruk, pir, apel, pisang, alpukat, brokoli, sayur hijau, dan lain-lain. Hindari mengonsumsi buah dengan cara dijus serta disaring. Hal ini dikarenakan kandungan serat pada buah serta sayur akan tertinggal pada ampasnya. Jika kita terpaksa untuk membuat jus, disarankan tidak hanya mengkonsumsi airnya saja.
Jika kita jarang mengkonsumsi buah serta sayur, pasti akan mengakibatkan minimnya konsumsi serat harian kita. Bahkan, melakukan program diet yang dikatakan sehat pun dapat menyebabkan kurangnya serat jika kita kurang mengkonsumsi sayur dan buah setiap harinya.
Usahakan agar kita terus menggunakan dan mengkonsumsi sayur di tiap menu makan dalam keseharian. Jangan lupa untuk selingi jadwal makan dengan mengkonsumsi buah. Karena hal ini bisa meningkatkan kebutuhan kandungan serat yang dibutuhkan dalam sistem pencernaan manusia.
Disamping itu, ada banyak makanan yang mengandung serat yang tinggi tanpa banyak diketahui, yaitu sejumlah biji-bijian serta kacang-kacangan yang berperan sebagai sumber serat yang baik. Contohnya adalah biji chia, flaxseed, kacang almond, dan lain sebagainya. Semua makanan ini bisa dijadwalkan untuk masuk ke dalam daftar konsumsi makanan sehari-hari.
Baca juga: Cari Camilan Sehat untuk Anak?
Kesimpulan
Satu lagi strategi yang bisa meyakinkan konsumsi serat harian kita terpenuhi, yakni dengan menyantap sayur terlebih dahulu saat makan. Sehingga, sebelum kita merasa kenyang dan meninggalkan sayuran itu, kita sudah mengkonsumsinya. Setelah itu, makan buah secara teratur setiap habis makan. Karena buah kaya akan serat yang dapat membantu sistem pencernaan dalam tubuh dan dapat mengurangi konstipasi.Jadi, jelas sudah jika serat memang sangat penting untuk tubuh kita. Oleh karena itu, pastikan kebutuhan serat harian kita sudah benar-benar tercukupi. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi buah dan sayuran setiap hari. Semoga artikel ini bermanfaat, ya 😊
Aku awam nih mbak soal berapa kebutuhan serat harian harusnya syukurlah sekarang udah tau n ternyata aku belum banyak makan serat
ReplyDeleteWah aku nih mba sering lapar. Kukira kurang protein, ternyata bisa karna kurang serat juga ya. Kalau buat busui apa kebutuhan serat hariannya bertambah ya?
ReplyDeleteKalo kurang serat, aku syusyaahhh ke belakang mba.
ReplyDeleteMakanya ini tiap hari kudu nyetok aneka buah.
kelengkeng, rambutan, pisang, tape, nanas, salak, lengkaapp :D
Yang paling mudah didapat di desa seperti tempat tinggalku ini ya bugl ya untuk memnuhi kebutuhan serat harian. Harus rajin2 makan buah nih biar badan sehat dan pencernaan lancar.
ReplyDeleteWah....
ReplyDeleteDah enak, menyahatkan pula lagi.
Terima kasih mbak sudah memberitahu kepada kami tentang manfaat serat.
Kurang Serat ini yang bikin aku konstipasi dan akhirnya kena hemoroid. Makanya skrg aku concern banget sama kebutuhan serat
ReplyDeletekebutuhan serat wajib dipenuhi banget ya kak, tubuh kudu dapat asupan baik supaya bisa bekerja dan berdaya secara optimal. jangan sampe kurang serat deh
ReplyDeleteSerat ini penting banget untuk menjaga kesehatan dan aktivitas organ seperti usus gitu yaa...Tapi lagi males masak sayur eeuuii...tiap hari makanin lalap, sayur plus sambel.
ReplyDeleteKok gini aja berasa nikmat tiada tarraaa..
Wah iyaa kalau kurang serat juga jadi bikin sering lapar ya, ini bs jadi lingkaran buruk krn jd nambah mulu. Kalau seratnya cukup tuh enak krn kenyangnya lebih terjaga gitu sih
ReplyDeleteTips super mudahnya, menggantikan makan berserat dengan mengosumsi roti gandum. Ini hal baru bagiku.
ReplyDeleteSepakat banget, serat nggak boleh kurang dari tubuh kita soalnya manfaatnya luar biasa banget. Saya sekarang sarapan paginya cuma pakai potongan pisang sama alpukat yang disiram madu neh ... enak
ReplyDeleteAku sayur sama buah yang masih kurang kak, padahal penting banget ya buat tubuh
ReplyDeletesemoga ddengan reminder postblog ini bikin aku makin sadar. bismillah.
Oh bener ya, harusnya emang makan sayur dulu baru kemudian karbonya. Kebanyakan dari kita makan karbonya dulu baru sayur dan lauk. Keburu kenyang sayurnya jadi kurang. Hmm, nice tips.
ReplyDeleteKebetulan banget aku menemukan artikel ini, buat info2 karena aku sedang dalam tahapan diet, supaya ga kekurangan asupan juga :) aku bookmark ya mba DK :)
ReplyDelete