Sabtu pagi itu sekitar pukul 7 guru wali kelasnya si sulung mengirim pesan di WAG (WhatsApp Group) kelas. Isinya tentang tugas terpadu yang harus dikerjakan anak-anak kelas 4 SD yang menjadi penghuni grup tersebut. Tugas terpadu kali itu adalah: membuat prakarya berupa sesuatu yang bermanfaat dari barang bekas pakai.
Si sulung langsung mengajak saya berdiskusi, enaknya membuat apa, ya? Dari bahan apa? Pikiran saya langsung mengarah pada sekarung botol plastik bekas pakai yang telah kami kumpulkan di belakang rumah. Botol-botol bekas tempat air mineral maupun minyak goreng tersebut biasanya kami titipkan pada seorang bapak pengumpul sampah plastik maupun kertas yang biasa lewat di depan rumah kami.
Si sulung setuju atas usul saya. Dia akan membuat pot bunga dari botol plastik bekas pakai. Maka dia mulai menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Botol plastik bekas pakai, tutup yang lebar, gunting, pisau, lem, cat spray sudah siap di hadapannya. Lalu dia segera beraksi, sementara kamera foto saya arahkan padanya. Iya, kegiatannya divideo untuk nantinya dikirimkan ke gurunya sebagai laporan tugas. Hehe.
Botol bekas itu dipotong lalu diambil bagian atasnya yang lebih aestetik. Kemudian dia rekatkan bagian bawahnya dengan tutup lebar yang berfungsi sebagai penopang. Setelahnya pot setengah jadi itu dicat menggunakan cat spray. Dan... jadilah pot bunga yang manis. Tengah hari, hasil karya tersebut sukses kami submit ke WAG kelas.
Pot bunga dari botol plastik bekas pakai. |
Pentingnya Menanamkan Kecintaan Anak pada Alam dan Lingkungan
Saya senang jika anak-anak saya mendapat tugas prakarya dari sekolah, terutama jika menggunakan bahan-bahan bekas pakai. Karena dengan menggunakan barang-barang bekas pakai, sampah akan berkurang dan menjadi sesuatu yang baru yang lebih bermanfaat. Anak juga akan mengerti bahwa sampah bisa dimanfaatkan dan tidak sekadar dibuang ke tempat sampah.
Dan, dari aktivitas-aktivitas tersebut saya bisa memberikan pengertian kepada anak-anak bagaimana seharusnya mencintai lingkungannya, mencintai alamnya. Saya jadi bisa mengajarkan pada mereka untuk sedikit berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Kadang saya buntu ide, jika tidak di-trigger dulu oleh gurunya anak-anak. Hehe. Alhamdulillah, sekolahnya anak-anak juga mendukung pada pembentukan karakter cinta lingkungan.
Saya pikir, anak-anak memang harus dididik sejak dini mengenai cinta lingkungan dan semacamnya. Karena pada merekalah kita titipkan alam di kehidupan selanjutnya. Jika anak-anak tak mengerti bagaimana seharusnya memperlakukan alamnya, saya takut alam akan rusak, dan manusia pun akan "dirusak" oleh alam.
Lalu pada tahapan selanjutnya, saya berharap anak-anak akan mempunyai karakter cinta lingkungan sejak dini, lalu dibawanya (melekat pada diri) hingga dewasa nanti. Dengan karakter tersebut, akan mempengaruhi apa saja keputusan yang dia ambil di kemudian hari. Termasuk, soal memilih pekerjaan. Saya berharap, menjadi apapun mereka kelak, pekerjaannya tetap memberikan kontribusi yang baik pada alam dan lingkungan sekitar. Bukan sebaliknya, memberikan dampak buruk pada alam.
Baca juga: Perlu Penanaman Karakter Sejak Dini untuk Ciptakan Gaya Hidup Zero Waste.
Apa Itu Green Jobs?
Green Jobs. Apakah teman-teman sudah familiar dengan istilah tersebut? Barangkali saat ini sudah sering mendengarnya, ya. Karena sekarang ini memang sudah mulai terdengar gaungnya di berbagai diskusi-diskusi mengenai pekerjaan zaman now.
Saya sendiri juga mencari tahu apa itu Green Jobs agar saya bisa turut mempersiapkan masa depan pekerjaan anak-anak. Ya, dari frasa yang ada, tampaknya menarik sekali bahasan tentang hal tersebut. Sesuatu yang green, sesuatu yang saya sukai 😁.
Setelah saya googling dan menyimak beberapa diskusi di YouTube, saya jadi tahu bahwa Green Jobs adalah pekerjaan rakyat yang berkontribusi untuk melestarikan atau memulihkan lingkungan, baik di sektor tradisional seperti manufaktur, rekonstruksi, atau di sektor hijau yang baru muncul seperti energi terbarukan atau efisiensi energi.
Sumber: coaction.id |
Green Jobs atau pekerjaan hijau tersebut harus memenuhi syarat utama yaitu layak secara finansial dan dapat berkontribusi terhadap lingkungan. Layak di sini dalam artian dapat mencukupi diri sendiri secara ekonomi (gaji sesuai UMR) dan dapat mengakses keperluan esensial (sandang pangan papan). Lebih lanjut, pekerjaan tersebut tidak eksploitatif secara vital dan tidak diskriminatif secara sosial.
Kemudian ramah lingkungan artinya tidak memberikan tekanan yang lebih besar pada lingkungan hidup. Intinya, pekerjaan tersebut dapat berkontibusi untuk melestarikan dan memulihkan lingkungan.
Green Jobs penting dalam tataran pembangunan ekonomi berkelanjutan, karena pekerjaan-pekerjaan itu ramah lingkungan dan dapat mengatasi perubahan iklim.
“My definition of a green-collar job is this: a family-supporting, career-track job that directly contributes to preserving or enhancing environmental quality.”
― Van Jones, The Green Collar Economy: How One Solution Can Fix Our Two Biggest Problems.
Green Jobs dan Energi Terbarukan
Green Jobs sebagai pekerjaan yang ramah lingkungan berkaitan erat dengan energi terbarukan. Apa itu energi terbarukan? Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari "proses alam yang berkelanjutan". Energi ini berasal dari sumber daya alam yang pada hakikatnya tidak akan pernah habis dan mampu terisi kembali melalui proses alami dalam kurun waktu yang pendek dibandingkan dengan masa hidup manusia.
Secara umum definisi energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan. Maka bahan bakar nuklir dan fosil tidak termasuk di dalamnya.
Jenis-jenis energi terbarukan misalnya tenaga surya, tenaga angin, arus air, proses biologi, gas bumi, dan lain-lain. Sedangkan jenis sumber energi terbarukan yang bisa dikembangkan di Indonesia antara lain energi surya/solar, hidro, angin/bayu, panas bumi, bioenergi, serta gelombang laut.
Indonesia mempunyai potensi energi terbarukan yang sangat melimpah dan pada setiap daerah potensinya berbeda-beda. Maka pengelolaan energi terbarukan sangat penting dilakukan karena ketersediaan energi ini merupakan elemen yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia, dan menjadi kebutuhan mutlak untuk menunjang pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.
Saat ini, pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia masih terbatas. Maka hal ini perlu didorong lebih agresif dengan berbagai terobosan. Terobosan yang bisa dilakukan adalah seperti terobosan kebijakan, pendanaan, teknologi, dan sumber daya manusia.
Sebagai generasi penerus bangsa dan juga dunia, maka anak muda Indonesia sudah seharusnya mendukung pengelolaan energi terbarukan mulai dari sekarang. Hal ini dikarenakan isu energi terbarukan menjadi bagian dalam penanggulangan perubahan iklim yang menjadi ancaman terbesar dunia. Seperti kita ketahui, perubahan iklim memberikan dampak negatif pada kehidupan manusia.
Maka untuk menahan dampak kerusakannya, kita semua khususnya anak muda harus segera mengambil tindakan-tindakan yang sesuai, seperti pengelolaan sumber-sumber energi serta gaya hidup kita sehari-hari. Salah satu tindakan yang bisa diambil adalah dengan memilih pekerjaan dalam lingkup Green Jobs.
Pekerjaan yang Termasuk Green Jobs
Dari definisi Green Jobs di atas, dapat dipahami bahwa sesuai dengan istilahnya, pekerjaan-pekerjaan di dalamnya adalah pekerjaan hijau, yang berkaitan dengan pelestarian dan pemulihan lingkungan. Namun, apakah pekerjaan yang termasuk Green Jobs itu berkaitan langsung dengan alam? Seperti misalnya petani, ahli lingkungan hidup, dan semacamnya?
Untuk mengenal Green Jobs lebih lanjut dan mengetahui pekerjaan apa saja yang termasuk di dalamnya, berikut ini ada 5 indikator pekerjaan bisa masuk dalam kategori Green Jobs:
- Pekerjaan itu bisa meningkatkan efisiensi energi dan bahan bakar.
- Pekerjaan itu bisa membatasi emisi gas rumah kaca.
- Pekerjaan itu bisa meminimalisir limbah dan polusi.
- Pekerjaan itu bisa melindungi dan mengembalikan ke ekosistem ke semula (memperbaiki ekosistem)
- Pekerjaan itu mendukung adaptasi terhadap efek perubahan iklim.
Sumber: coaction.id |
Hemm... Kalau dipikir-pikir, luas sekali, ya, cakupan Green Jobs. Misalnya, kita bekerja di bidang transportasi yang menggunakan low carbon, maka kita juga bekerja pada Green Jobs. Atau, kita bekerja sebagai finance officer di sebuah perusahaan yang produk-produk elektroniknya ramah lingkungan, maka kita juga masuk dalam Green Jobs. Demikian juga, seorang arsitek yang membangun rumah-rumah atau gedung-gedung yang ramah lingkungan.
Intinya, jenis pekerjaan dalam Green Jobs itu unlimited. Banyakkk sekali jenis pekerjaan yang bisa masuk dalam Green Jobs. Pekerjaan-pekerjaan tersebut ada di segala bidang, asalkan memenuhi kriteria atau indikator Green Jobs yang telah disebutkan di atas.
Peluang dan Tantangan Green Jobs
Soal peluang pada Green Jobs, Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang spesial dalam hal kependudukan saat ini. Seperti kita ketahui, jumlah anak muda pada tahun 2020-2035 merupakan populasi terbesar dari penduduk Indonesia, yaitu sebesar 70% dari total penduduk. Jumlah itu merupakan bonus demografi bagi Indonesia. Yaitu penduduk yang aktif bekerja jumlahnya sangat besar pada kurun waktu tersebut.
Hal ini tentu menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia. Bagaimana dengan bonus demografi tersebut Indonesia dapat memanfaatkannya dengan baik, khususnya untuk pembangunan negara. Berkaitan dengan potensi energi terbarukan yang berlimpah di seluruh negeri, anak muda Indonesia dapat memanfaatkan peluang itu dalam memilih pekerjaan. Maka Green Jobs adalah pilihan yang tepat.
Lalu bagaimana dengan tantangannya? Anak muda perlu beradaptasi dan mengevaluasi skill-nya, karena industri akan terus berubah dengan sangat cepat. Di masa yang akan datang, diprediksi ada berbagai jenis pekerjaan yang akan hilang dan ada pula banyak pekerjaan yang bermunculan. Misalnya, pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan energi terbarukan dan ramah lingkungan diprediksi akan bermunculan, karena memang kebutuhan manusia ada di sektor tersebut.
Menurut World Economic Forum, skill-skill yang dibutuhkan di masa sekarang adalah skill yang berhubungan dengan problem-solving, self-management, working with people, technology use and development. Semakin banyak skill yang kita punyai, maka semakin mudah kita beradaptasi dan berkompetisi di dunia kerja.
Skill yang perlu ditingkatkan adalah skill yang relevan untuk pekerjaan yang relevan. Kemudian skill tersebut sebaiknya yang spesifik agar menghasilkan output yang spesifik pula. Contoh dalam pekerjaan digital, maka skill dalam bidang teknologi harus kita kuasai. Lebih spesifik misalnya sebagai content creator, maka ilmu copy writing harus kita kuasai. Dan sebagainya.
Lebih lanjut, dengan skill spesifik yang kita punya, kita bisa menciptakan start up sendiri. Dan untuk masa sekarang, start up energi terbarukan merupakan pintu Green Jobs untuk anak muda. Banyak anak muda zaman now yang telah menciptakan start up sendiri. Misalnya ada Abdul Choliq yang menciptakan start up "Sayuran Pagi". Dia yang punya latar belakang akademik di bidang Matematika, ternyata bisa menciptakan start up di bidang pertanian. Ilmu Matematika dia gunakan untuk memperbarui budaya kerja dalam sistem pertanian. Dan masih banyak contoh start up yang membuka peluang Green Jobs di Indonesia.
Baca juga: Pelatihan Online Terbaik Bersertifikat Solusi Jitu untuk Prakerja.
- Website: https://coaction.id/
- Facebook: https://www.facebook.com/coaction.id
- Instagram: https://www.instagram.com/coaction.id/
- Twitter: https://twitter.com/coactionid
- YouTube: https://www.youtube.com/c/coactionindonesia
anak - anak muda sekarang harus bisa melihat peluang sekaligus menjawab tantangan jaman ya mba. Green job ini bermanfaat bangeet
ReplyDeleteWah, baru tahu seputar green jobs Mbak. Bagus banget nih harus didukung, karena kalau bukan kita yang menyelamatkan siapa lagi. Apalagi anak-anak pun harus tetap diperkenalkan mencintai dan menjaga lingkungan sedari dini ya, supaya terbiasa di kemudian hari.
ReplyDeleteYeayy, anak muda selalu punya kesempatan untuk berkontribusi agar planet Bumi makin sehat dan nyaman dihuni yaa
ReplyDeletesalut banget dgn konsep Green Jobs ini
Duuuuuh pot bunganya kenapa jadi emas gitu? Cakep banget! Inspiratif!!
ReplyDeleteIni bukan berupa sampah lagi tapi menjadi sesuatu yang bernilai dan exclusive look!
dengan adanya energi terbarukan dan green job bisa bantu membuat lingkungan jadi lebih baik lagi dan adanya peluang pekerjaan untuk anak-anak
ReplyDeletecakeep nih mba liat foto - foto bunganya. Green jobs memang sangat dibutuhkan untuk masa depan yang lebih cerah
ReplyDeleteGreen Jobs ini peluang sekaligus tantangan ya mbak. Anak-anak harus dikenalkan dengan keseimbangan lingkungan hidup dari kecil biar tantangan Green Jobs itu bisa diterima kelak saat anak-anak beranjak dewasa.
ReplyDeleteGreen Jobs menurutku pas banget bagi kaum muda untuk memulai kerja di ranah ramah lingkungan. Better late than never lah ya kan.
ReplyDeleteKerajinan tangan dari botol bekasnya kereeen..
ReplyDeleteMau nyonto ah, klo Alya dapat tugas ginian kelak. Green job memang perlu diedukasikan semanjak anak2 kecil yaa...jadi harapannya klo sudah besar nanti tetap bertanggung jawab kepada kelangsungan bumi
Yes, Green Jobs bukan tantangan tapi jadi peluang yang bisa dimulai dari diri sendiri ya mbak
ReplyDeleteKeren
ReplyDeleteSangat detil
Aku sendiri masih moody ngajarin cinta lingkungan bahkan karena kesibukan nulis
Pelan pelan kulakukan lagi
Peluang green jobs untuk membentuk sebuah kesempatan kerja yang berorientasi pada kelestarian lingkungan.
ReplyDeleteDan jika diterapkan untuk generasi penerus tentu akan lebih baik karena nantinya akan berkontribusi pada dampak sosial yang lebih baik dan mengurangi tekanan buruk pada alam di negeri ini
Kak Dekaaa...cantik banget pot nya emas.
ReplyDeleteAti-ati keliru dianggep barang berharga loo..hihii~
Anak muda masa kini kudu kreatif dan kritis dalam berinovasi dan berpikir yaah...karena bisa jadi menyangkut masa depan alam juga.
Anak-anak jaman sekarang memang cara berpikirnya lebih kreatif dan berani berinovasi. Jaman anak-anak kita besar nanti juga bakalan semakin banyak peluang pekerjaan yang menurut kita gak mungkin. Salah satunya green job ini. Apalagi, anak jaman now melek banget sama green earth, mereka udah mulai punya kesadaran kalau bumi ini perlu disayang gak cuma diambil hasilnya saja.
ReplyDeletebagi anak muda, penting banget untuk tahu tentang Green Jobs ini
ReplyDeleteSebab Green Jobs ini termasuk pekerjaan masa depan yang menjanjikan sekaligus ramah lingkungan
Aku mendukung penuh dengan adanya green job ini, bumi dan lingkungan jadi makin terselamatkan
ReplyDeleteGreen jobs ini peluang kerja baru yang bisa diandalkan dimasa pandemi ini
ReplyDeletedengan adanya Green job ini tentunya kita bisa mengasah skill kita yang bisa membuat mendapatkan pekerjaan yang tidak pernah terpikir sebelumnya
ReplyDeletesemoga di masadepan makin banyak anak midah yang peduli dan mau ngambil green jobs ini ya maaak.. bagus bangey nih konsep green jobs ubtuk pelestarian lingkungan
ReplyDeleteWuih, pot bunga dari botol minum bekasnya cantik sekali. Benar-benar memanfaatkan barang bekas yang ada ya. Ini bagus sekali untuk kreativitas anak
ReplyDeleteKeren ya konsepnya Green Jobs yang lebih fokus ke pelestarian dan pemulihan lingkungan. Ini bagusnya sedini mungkin diarahkan ke generasi muda biar semakin sadar buat menjaga bumi untuk masa depan mereka kelak.
ReplyDeleteTertarik bangett untuk menjadi bagian dr pekerjaan ini, Mbak. Meluncur ke Koaksi Indonesia ah.
ReplyDeleteSemakin banyak anak muda yang peduli dengan bumi, semakin bangga ya mba. Peluang kerja sekarang bisa terbuka dimana saja.
ReplyDelete