Pernah enggak sih saat kita bekerja, rasanya monoton banget, bosan banget, ingin melakukan hal lain keluar dari rutinitas pekerjaan atau bahkan mengalami burnout? Karena kita bukan robot, maka kita pasti pernah mengalami hal-hal seperti itu. Betul?
Hard skill merupakan keahlian utama yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan. Seperti ilmu pengetahuan di bidangnya dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Sedangkan soft skill merupakan keahlian seseorang dalam mengatur dirinya sendiri dan kemampuan dalam berhubungan dengan orang lain. Contoh dari soft skill adalah kemampuan beradaptasi, berkomunikasi, manajemen waktu, dan lain-lain.
Keahlian yang Dibutuhkan untuk Dapat Bersaing di Dunia Kerja di Zaman Now dan Masa yang Akan Datang
Menurut hasil survei dari Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) menyebutkan bahwa wajah lapangan kerja global akan banyak berubah karena perkembangan teknologi. Dampaknya, kurang dari lima tahun lagi 54% pekerja di seluruh dunia akan membutuhkan program-program pendidikan yang mengajarkan keahlian baru. Hal ini dijelaskan WEF dalam laporan berjudul The Future of Jobs Report (2018).Nah, WEF telah menyusun daftar keahlian penting yang diperlukan dalam menghadapi persaingan di masa mendatang. Beberapa keahlian penting tersebut diantaranya:
1. Berpikir Kritis, Analitis dan Berinovasi
Kemudian berpikir analitis adalah kemampuan untuk mengurai sebuah persoalan menjadi bagian-bagian kecil, kemudian memahami hubungan di antara bagian-bagian tersebut. Kemampuan ini diperlukan untuk memetakan masalah, membuat perencanaan, serta mengevaluasi berbagai hal untuk pengembangan bisnis.
Selanjutnya kemampuan berinovasi adalah kemampuan dalam merancang ide-ide baru serta melahirkan solusi alternatif untuk berbagai masalah kompleks.
2. Pembelajar Aktif
Untuk bersaing di era Industri 4.0, seseorang harus mampu belajar secara aktif dan tahu cara belajar efektif lewat berbagai metode seperti lewat studi literasi, observasi, maupun praktik langsung.Kemampuan ini diperlukan agar mereka bisa merespon perubahan, memanfaatkan berbagai informasi dan teknologi baru dengan sigap.
3. Kreatif dan Inisiatif
Untuk itu seseorang juga harus memiliki inisiatif tinggi, yakni kemampuan untuk mengambil keputusan, memegang tanggung jawab, serta menjalankan pekerjaan secara mandiri.
4. Keahlian Teknologi
Revolusi industri ke-4 dipenuhi oleh inovasi teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), big data, virtual reality (VR), blockchain, dll. Semua orang dituntut mampu untuk menggunakan teknologi yang ada di sekitar mereka tersebut.Pada level paling dasar, karyawan dari hampir semua bidang pekerjaan harus mampu mengakses data dan paham cara menggunakan data tersebut. Untuk itu karyawan harus punya keahlian teknis.
5. Kepemimpinan
Keahlian ini masih dibutuhkan di masa depan. Bahwa seorang pemimpin harus mampu menggerakkan banyak orang, sekaligus mampu mengarahkan mereka secara bertanggung jawab.Keahlian ini membuat seseorang mampu menginspirasi orang lain dan membantu orang lain untuk menjadi diri mereka yang terbaik, juga membantu menghadapi masalah dan membuat solusi.
Teamwork (credit: pexels.com) |
6. Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk menyadari, mengendalikan, dan mengekspresikan emosinya sendiri dengan baik. Selain itu, dia juga pandai merasa dan memahami emosi orang lain.Seseorang bisa disebut memiliki kecerdasan emosional jika memiliki empati, integritas, dan mampu bekerja sama baik dengan orang lain. Kecerdasan emosional penting untuk karir di masa depan karena mesin tidak bisa menggantikan manusia dalam merasakan emosi atau pun berbaur dengan manusia secara emosional. Sehingga pekerja manusia yang memiliki kecerdasan emosional tinggi akan banyak dibutuhkan.
7. Penalaran Matematis
Menurut hasil survey WEF, sekurang-kurangnya mulai 2022 industri di Indonesia akan banyak membutuhkan software developer, apps developer, analis data, manajer operasional, sales representatives, analis keuangan, human resources specialist, serta teknisi dan insinyur bidang robotika.Maka di tengah tren otomatisasi tersebut, kemampuan seseorang untuk memetakan masalah, menyusun bukti, serta menarik kesimpulan secara matematis akan diperlukan di berbagai bidang profesi.
8. Kemampuan Memecahkan Masalah Rumit
Kemampuan memecahkan masalah yang rumit atau complex problem-solving meliputi skill mengidentifikasi masalah yang terjadi, meninjau dan menyusun informasi yang terkait dengan masalah yang ada, mengelola informasi sebagai jalan keluar, dan mengimplementasikannya hingga mengevaluasi langkah-langkah yang dipilih.9. Mendengarkan Secara Aktif
Soft skill ini erat kaitannya dengan kecerdasan emosional. Jika kita mendengarkan dengan baik, kita dapat mempelajari sesuatu dari orang lain.Kita juga belajar berkomunikasi dengan baik. Jika keduanya dikuasai, kita akan bisa menjadi komunikator yang baik.
10. Kerja Sama dan Kolaborasi
Bekerja sama dan kolaborasi dalam pekerjaan akan dapat memaksimalkan pekerjaan. Karena kunci kesuksesan salah satunya adalah menyelesaikan sesuatu bersama-sama dengan orang lain. Karena di dalamnya kita dapat belajar lebih banyak lagi kepada mereka yang sudah berpengalaman.Baca juga: Manfaat Kerja Sambilan Saat Kuliah.
11. Manajemen Waktu
Keahlian mengatur waktu melatih kedisiplinan dalam berbagai hal dalam kehidupan, termasuk dalam dunia kerja. Karena menjadi tepat waktu adalah hal yang sangat penting. Maka keahlian ini sangat dibutuhkan dalam bekerja.12. Adaptasi
Otak kita bukan hanya harus fleksibel, tapi juga harus bisa beradaptasi. Karena kita perlu menyesuaikan diri pada perubahan situasi dunia kerja, tuntutan kerja, dan keahlian yang dibutuhkan di dunia kerja.
Keahlian mendasar yang penting di masa revolusi industri ke-4 adalah kemampuan untuk melihat perubahan sebagai peluang untuk tumbuh dan berinovasi. Tidak menganggap perubahan sebagai beban.
QuBisa, Aplikasi Siap Kerja yang Membantu Tingkatkan Keahlian untuk Bersaing di Dunia Kerja
Belajar tentang 3 Prinsip dalam Memaknai Pekerjaan di QuBisa
- Pekerjaan itu bisa menafkahi secara cukup dan layak (kecukupan untuk nafkah, untuk diri dan keluarga).
- Pekerjaan itu dapat menambah kualitas hidup. Yaitu menambah kualitas diri untuk berkembang (memacu untuk belajar hal-hal baru, tak lekas puas dengan capaian, tidak terjebak pada comfort zone). Maka pekerjaan itu dapat memberikan ruang untuk terus belajar, misal ikut workshop, training, dll.
- Pekerjaan itu dapat memberikan kesempatan untuk berkontribusi secara sosial. Misal dapat untuk bersedekah (uang), bisa sharing ilmu untuk orang lain, dan memberikan value untuk orang lain.
Itu dia salah satu hasil belajar saya di QuBisa. Masih ada kursus-kursus lain dari Dr. Abdul Latief yang juga bagus untuk disimak (dan nantinya dipraktikkan, ya). Kursus-kursus lain dan webinar serta microlearning juga masih banyak yang layak untuk dipelajari. Tinggal pilih, kita butuh yang mana.
Saya yakin aplikasi belajar online ini akan dapat membantu banyak orang untuk belajar mengembangkan diri atau istilahnya cara meningkatkan personal branding, juga upgrade ilmu/coaching/mentoring, cara belajar efektif, meningkatkan kemampuan, upskilling dan reskilling, juga belajar gak ribet. Yang jelas aplikasi ini bermanfaat banget untuk meningkatkan keahlian.
Baca juga: Tempat Kerja Para Pekerja Digital.
Oh iya, FYI buat teman-teman bloger, saat ini QuBisa sedang mengadakan kompetisi blog, lho. Kompetisi berhadiah total 10 juta rupiah ini menyodorkan tema "Memulai Karir Lebih Percaya Diri Bersama Aplikasi Siap Kerja QuBisa". Yuk, ikutan. Waktu kompetisinya masih lumayan lama, kok, yaitu hingga tanggal 10 Desember 2021. Jadi masih banyak waktu buat menyusun draft dan sekaligus upskilling dan reskilling di QuBisa 😊
Nah, agar bisa menggunakan aplikasi QuBisa, teman-teman dapat mengunduhnya di App Store maupun Play Store
Kemudian informasi selengkapnya mengenai QuBisa, teman-teman dapat meluncur ke website maupun media sosial QuBisa berikut ini:
- https://www.qubisa.com/
- https://www.instagram.com/qubisa.id
- https://twitter.com/QuBisa_id
- https://www.facebook.com/qubisa.id
- https://www.youtube.com/channel/UCBbT9OhBl6vWcjxLIhn6wug
- https://id.linkedin.com/organization-guest/company/qubisa
- https://www.tiktok.com/@qubisaid.
***
Referensi:
- Insight Report The Future of Jobs Report 2018 ( https://www3.weforum.org/docs/WEF_Future_of_Jobs_2018.pdf )
- 7 Keahlian Penting untuk Bersaing di Era Industri 4.0 - kbr.id ( https://kbr.id/nasional/01-2019/7_keahlian_penting_untuk_bersaing_di_era_industri_4_0/98735.html )
- https://www.qubisa.com/
Dari segabruk review Qubisa yg udah aku baca, artikel ini ter DE BEST!
ReplyDeleteSerius, mbaa... dikau meletakkan isu yg super duper esensial.
Bahwa memang bekerja itu ibadah dan semua yg kau sampaikan di artikel ini...SUPERB!
Ahhhh aha aha aha.. hihi.
DeleteBisa aja Mbak Nurul nih. Makasihhh semoga bermanfaat ya Mbak tulisanku ini ^^
iya benar setuju dengan komentar mbak Nurul, aku serius membacanya per poin. Berisi sekali artikelnya mbak.
DeleteSampai ngeh isu-isu dan hal apa saja yang diperlukan dalam dunia pekerjaan zaman now ini. Secara saya sudah resign sejak 5 tahun lalu, tapi tetap harus update kniwledge supaya melek pengetahuan.
Tfs mbak & sukses ya lombanya. Barokallah
Sudah 2x aku lihat review ini dan sekarang bener2 penasaran. Memang harus updgrade skill lagi nih biar gak insecure melulu. Semoga bisa mengajarkan ke anak sedini mungkin, bukan utk merasa lebih tapi memanfaatkan apa yang dikasih Allah :)
ReplyDeleteKetika kita sudah tahu tujuan mengapa kita harus bekerja, sedikit banyak akan membantu mengatasi masalah emosi ketika kebosanan datang melanda ya Mbak. Nah mengapa kita tercebur dalam suatu kerja tak lain dan tak bukan karena itu adalah ladang penghidupan dan pengabdian kita. Semoga dengan ini dibantu dengan Qubisa, ke 12 prinsip tantangan di atas bisa kita hadapi dengan mulus
ReplyDeleteSetuju banget kalau kerja harus ada makna, diniatkan dengan niat ibadah.
ReplyDeleteAku udah download nih aplikasi QuBisa, materinya banyak banget dan banyak juga kursus gratisnya, materinya juga lengkap 🙏🏻
Cakeep banget mba, iyaya kita bukan robot jadi bekerja harus maknaaa. Pernah dulu merasa kok gini ya, ternyata terlalu duniawi.. hiks. Dalem ini nih judulnya.
ReplyDeletePoin yg cakap mendengarkan nggak boleh dihilangin walau orang melihatnya sepele. Anak aku yg kdua, lagi belajar ini, mendengarkan orang lain.
Survey bahwa digital marketing banyak di butuhkan. Ok belajar selagi sehat, umur masih ada dan kesempatan meraih ilmu di qu bisa
ReplyDeleteSaya jadi ingat lagunya Fourtwenty, " Berkarya dengan hati, kita ini insan bukan seekor sapi." Ya, bener banget ya, kita ini manusia bukan robot. Kita bekerja dengan hati, dengan nilai, dengan tujuan, ada pengabdian, ada kelayakan, ada harga yang pantas. Bagus sekali materi trainingnya. Next saya mau ambil kelas ini aja. Sebelumnya saya sudah ambil kelas Personal Branding. Lumayan membantu untuk menentukan goal branding kita.
ReplyDeleteSepakat mbak, di masa yang akan datang memang softskill akan memegang peranan penting di dunia kerja. Oleh karena itu, salah satu program pemerintah kini juga menyasar itu dalam bidang pendidikan, yaitu menjadikan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat. jadi walau sudah lulus pendidikan formal, nggak boleh berhenti belajar. Belajarnya bisa lanjut di Qubisa
ReplyDeleteMelakukan pekerjaan monoton memang bikin bosan ya, makanya perlu cari cara untuk mengatasnya supaya ga berpengaruh sama hasil pekerjaan dan tetap maksimal. Enaknya jaman sekang bisa meningkankan skill lewat online ya, kaya aplikasi Siap Kerja dari QuBisa ini bisa banget diandalkan. Cuma lewat gadget udah bisa menyimak kursus yg kita butuhkan
ReplyDeleteJadi inget bahwa hidup itu perlu mindfulness yaa..dan dengan memaknai saat melakukan sesuatu yang bermanfaat, kita akan bisa bekerja yang bernilai plus di hadapan Allah.
ReplyDeleteBarakallahu fiik, kak Deka.
Tingkatkan skill dengan belajar online di Qubisa.
wah iya, namanya pekerjaan kadang ada stucknya juga ya mbak
ReplyDeleteselain itu juga perlu terus belajar untuk mengasah skill
beruntung sekarang sudah ada Qubisa ini
bisa kursus online gratis untuk meningkatkan skill
Konon kalau kerja itu dimaknai ibadah tidak hanya diri kita yang terasa bahagia, tapi juga oranglain yang terkena imbas atas pekerjaan kita jadi merasa senang. Jadi mau meningkatkan skill di Qubisa
ReplyDeleteDi jaman yang persaingannya sangat ketat gini, meningkatkan skill perlu banget ya. Apalagi yang serius memilih jadi enterpreneur, kudu belajar leadership juga agar punya kemampuan untuk memimpin.
ReplyDeleteKerja seperti robot dan monoton itu-itu terus. AKU PERNAH NGALAMIN mbak dan itu rasanya gak enak dan membosankan. Tapi semenjak resign dan jadi full time mommy dirumah dan kerja via online hidup jadi lebih berwarna. Ya tapi itu aku harus mulai untuk meningkatkan dan aku juga sudah install aplikasi Qubisa ini juga. Cuma lewat HP aku bisa cari kursus2 yang memang aku butuhkan
ReplyDelete