Suatu ketika di sebuah WhatsApp Group (WAG) para bloger yang saya ikuti, beberapa teman bercerita tentang kondisi mereka akhir-akhir ini. Ada yang tanya, "Kegiatan apa yang bisa mengalihkan perhatian dari hal negatif? Dua tahun ini aku nyaris gak waras karena pandemi."
Di lain kesempatan ada yang cerita, "Aku kemarin menangis sendirian malam-malam, gak tau apa sebabnya. Pokoknya nangis aja."
Kemudian ada yang menimpali, "Oh, aku hampir tiap hari nangis."
Hmmm.. sebenarnya, bukan mereka saja yang mengalami hal-hal seperti itu. Saya pun mengalaminya akhir-akhir ini. Entah akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir, atau karena hal-hal lain, saya sendiri seringkali kurang paham.
Mungkin karena saya kecapekan, merasa kecewa atas hasil dari suatu proses, atau merasa kurang maksimal melakukan sesuatu, hingga emosi-emosi yang kurang baik bermunculan. Kadang muncul perasaan sangat tak nyaman, dongkol, marah-marah, hingga menangis.
Lalu seperti yang saya sarankan pada teman, "Lakukan saja hal-hal yang disukai."
Melakukan Aktivitas-Aktivitas yang Disukai Agar Bahagia
Kesehatan jiwa itu harus dipelihara. Hasil dari membaca buku dan referensi di internet juga mengikuti webinar tentang kesehatan jiwa, bahwasanya setiap orang bisa terganggu kesehatan jiwanya. Bisa dalam tahap ringan, hingga tahap yang berat hingga harus dikonsultasikan pada ahlinya. Maka kita harus menjada diri sendiri agar jiwa kita tetap sehat, dalam kondisi apapun.
Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan jiwa adalah dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang disukai. Hal itu sebagai sarana self love, memahami apa saja yang dibutuhkan jiwa dan raga kita, lalu melakukannya.
Saya sendiri, di masa pandemi ini menemukan beberapa aktivitas yang saya sukai selain passion saya yang sejak lama ada. Berikut ini beberapa aktivitas yang saya sukai, yang kerap saya lakukan sebagai cara membahagiakan diri sendiri.
Menulis
Menulis merupakan aktivitas yang saya sukai sejak masih kecil. Dari menulis di buku diary dengan tulisan tangan, hingga sekarang menulis di blog ini (dengan mengetiknya di komputer, tentu saja), sama-sama menyenangkan bagi saya. Menulis sangat berarti untuk saya melepaskan unek-unek, pemikiran, pendapat dan lain sebagainya, karena saya yang seorang introvert ini tak punya kemampuan yang baik untuk berbicara/ngomong langsung ke lawan bicara.
Sebagai bloger yang ikut arus perkembangan blogging masa kini, dimana ngeblog bisa menghasilkan uang, namun di sisi lain saya tetap menjadikan blog ini sebagai sarana curhat selain sebagai penghasil rupiah. Blog yang sejak awal ada karena untuk berbagi cerita ini menjadi tempat yang nyaman bagi saya untuk tetap bercerita sesuka saya. Kadang saya tak peduli jika mungkin brand kurang suka dengan sisi-sisi lain dari cerita keseharian saya. Hehe.
Me time dengan menulis dan ngemil 😊 |
Karena bagi saya, menulis adalah sarana untuk refreshing diri dan agar otak terus bekerja. So, aktivitas menulis ini jangan sampai menjadi beban buat saya. Sebaliknya, harus membahagiakan 😊
Baca juga: 4 Alasan Menulis Blog Versi dekamuslim.com.
Sesekali Jajan Online
Tak dipungkiri, jajan online merupakan salah satu cara saya dalam membahagiakan diri sendiri. Entah itu berupa barang untuk dipakai, atau sekadar makanan/minuman kesukaan. Sepotong roti bakar yang saya beli lewat aplikasi pesan antar makanan bisa langsung menjadi mood booster bagi saya untuk beraktivitas kembali di tengah rasa lelah. Atau, membeli baju di lapak online seorang teman bisa membuat saya bahagia karena punya baju ganti sekaligus melariskan dagangan teman.
Namun, saya tak selalu jajan untuk keperluan pribadi, sih, dalam membahagiakan diri. Seringkali saya juga bahagia jika bisa membelikan barang-barang kesukaan orang-orang tercinta (suami, anak-anak, atau orang tua). Misalnya saat anak sedang ingin sekali membaca komik incaran, saya dengan semangat membelikannya dan begitu bahagia ketika melihat anak membacanya dengan riang.
Oh ya, ada kebahagiaan tersendiri juga ketika sebuah paket datang ke rumah. Teriakan pak kurir "paketttt....!" itu saja sudah menerbitkan harapan bahkan ekspektasi tentang apa isi paketnya. Lalu ketika paket sudah di tangan, segera saja ingin membukanya. Dan bahagia sekali ketika barang yang dinantikan telah terlihat di depan mata. Hehehe.
Buku komik untuk anak-anak. |
Bermain Game
Salah satu aktivitas untuk membahagiakan diri sendiri bagi saya adalah bermain game-game sederhana. Yaitu game-game yang tak perlu menguras otak, tak perlu beradu cepat, atau mungkin harus mengeluarkan uang (wah, kalau main game harus keluar duit bisa-bisa saya makin stres, hehehe..). Intinya main game yang benar-benar just for fun saja.
Nah, akhir-akhir ini saya happy karena menemukan kembali game-game yang sudah lama tak saya mainkan. Semacam nostalgia juga jadinya 😄. Dulu, saat masih kuliah, saya pernah bekerja sebagai penjaga rental komputer. Nah, saat sedang tak ada kerjaan, saya kadang bermain game sederhana yang ada di komputer. Ada game solitaire, mahjong, zuma, dan lain-lain. Dan sekarang, setelah sekian lama saya tak memainkannya, saya menemukan kembali game-game tersebut di website solitaire.org!
Ya, sesuai dengan nama alamat webnya, situs ini menawarkan game utama yaitu solitaire. Teman-teman tahu game ini enggak, sih? Itu, lho, game jadul yang cara mainnya dengan menyusun kartu-kartu di komputer. Jadi kita ditugaskan untuk mengurutkan kartu-kartu tersebut secara descending (dari angka besar ke angka kecil) secara berselang-seling antara kartu warna merah dan kartu warna hitam.
Di website solitaire.org sendiri ada beberapa pilihan game solitaire, yaitu Classic, Klondike, Spider, FreeCell, Pyramid, Tripeaks, dan Golf. Meski game ini adalah game jadul, tapi ternyata masih banyak juga yang suka memainkannya hingga sekarang, lho. Karena game ini memang sederhana tapi mengasyikkan.
Selain solitaire, ada banyak game lain yang ditawarkan di website ini, seperti Card, Mahjong, Hidden Object, Match 3, Logic Puzzles, dan Word, yang kesemuanya punya cabang lagi yang banyak. Jadi intinya, pilihan game di sini cukup banyak selain solitaire 😊
Baca juga: Ide Aktivitas Bermain untuk Mengasah Kreativitas Anak.
Nah, game yang paling sering saya mainkan akhir-akhir ini adalah Hidden Object dengan tema Hidden Kitchen dan The Palace Hotel. Coba intip dulu deh tampilan game ini, seperti ini...
Kemudian game lain yang sering saya mainkan juga di solitaire.org adalah Word Search. Sudah sejak kecil saya tuh suka bermain kata-kata. Dulu sering ngisi TTS (Teka-teki Silang) di koran, majalah, maupun buku khusus teka-teki. Kemudian sering juga bermain teka-teki dengan model seperti pada gambar di atas. Jadi kita disuruh mencari kata-kata yang telah ditentukan di tengah ratusan huruf yang tersaji dalam sebuah kotak.
Ini mengasyikkan sekali buat saya. Kejelian mata juga diuji di sini. Selain itu, seringkali saya (yang tidak mahir berbahasa Inggris ini) penasaran dengan arti sebuah kata, lalu mencari artinya. Yah, lumayan untuk menambah kosa kata bahasa Inggris 😊
Asyiknya bermain game di solitaire.org ini tuh enggak ada iklannya, jadi kita bisa mulus bermain tanpa terganggu iklan-iklan yang berseliweran. Kemudian main di sini juga gratis, jadi enggak perlu bayar seperti beberapa game online di luar sana.
Game-game di website ini kebanyakan juga yang sesuai (aman) untuk dimainkan oleh anak-anak. Anak-anak saya kerap bergantian main sama saya, hehe.. Mereka juga suka bermain game Hidden Object dan Search Word seperti saya. Selain itu mereka suka main game Mahjong dengan aneka tema. Saya juga suka nimbrung main ini, sih. Hehe.
Baca juga: [Review] Kumpulan Permainan Anak Tradisional Indonesia.
Berbagi
Berbagi yang saya maksud dalam hal ini adalah berbagi rezeki (uang atau barang yang saya punyai) kepada orang-orang yang membutuhkan. Entah itu korban bencana alam, anak-anak yatim, dan lain-lain. Seperti kondisi di akhir tahun ini, banyak bencana alam yang terjadi di mana-mana. Banyak pihak yang membutuhkan bantuan.
Setelah berbagi, ada rasa bahagia yang begitu besar di dalam dada. Saya merasakan hal seperti itu. Sehingga berbagi merupakan salah satu cara saya dalam membahagiakan diri sendiri. Saya merasa lebih beruntung hidupnya dibanding orang-orang yang terkena bencana alam dan lain-lain itu. Maka kadang saya menyisihkan rezeki yang saya miliki untuk mereka.
Karena saya juga paham, bahwa sejatinya berbagi atau bersedekah itu adalah untuk kebutuhan diri saya sendiri. Karena kebutuhan seorang muslim untuk bersedekah selalu lebih besar daripada kebutuhan mereka yang menerima sedekah.
Tentunya saya hanya berbagi sesuai kemampuan saya, yang jumlahnya mungkin tak seberapa bagi orang lain. Tapi saya berharap apa yang saya berikan dapat bermanfaat untuk mereka.
Mendekatkan Diri pada Tuhan
Hal yang tak boleh lupa saya lakukan untuk membahagiakan diri sendiri adalah mendekatkan diri kepada Allah yang Maha Segala, Tuhannya manusia. Jika sedang sedih, tak paham dengan apa yang saya rasakan sendiri, curhat pada-Nya adalah jalan utama yang harus saya tempuh. Memohon pertolongan-Nya, memohon ketenangan lahir dan batin, memohon diberikan kekuatan untuk melewati segala hal yang terasa membelenggu.
Jika sedang sedih, membaca kitab-Nya memberikan kedamaian tersendiri. Begitu juga ketika menemani anak-anak mengaji Al-Qur'an, ada kebahagiaan tersendiri karena merasa diri ini bermanfaat dalam upaya mendekatkan diri anak-anak ke jalan-Nya.
*****
Demikianlah cara saya membahagiakan diri sendiri untuk saat ini. Memunculkan bahagia dari dalam diri sendiri, melalui hal-hal yang saya sukai, melalui passion, dan tentu saja dengan mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Karena saya tahu, bahagia tak perlu dicari ke mana-mana. Bahagia itu kita sendiri yang mampu menciptakan 😊
Makan coklat itu salah satu hal sederhana buatku untuk membahagiakan diri sendiri hahaha. Juga bisa tidur siang dengan pulas. Soalnya susah bisa tidur siang dengan lelap di usia segini
ReplyDeleteBahagia itu kita sendiri yang mampu menciptakan..setujuuuu. Memang perlu jaga kewarasan ya, apa yang disebutkan di artikel ini aku jalankan juga, nulis, main game...wah wajib tuh bahagiakan diri sendiri jangan hanya membahagiakan orang lain terus
ReplyDeleteBanyak cara untuk membahagiakan diri, dan aku setuju dengan semua yang mbak Diah paparkan. Tinggal kita lakukan di saat kita butuh melepas hal-hal yang membebani diri.
ReplyDeleteMengenai menulis sebagai sarana untuk refreshing diri, aku juga setuju, jangan sampai menulis malah menjadi beban, misal dikejar-kejar deadline, sampai harus bergadang, melalaikan anak, bahkan kesehatan diri :)
Sama mba. Aku kalau lagi nggak nyaman biasanya nulis juga. Tapi aku nulis diari atau journaling gitu. Kalau udah nulis ngerasa enakan. Terus ngagofood terus aku pesen bakso hahaha 😂
ReplyDeleteKalo ngegame biasanya kalo pas gabut gitu sih. Nah kalo u.untuk reward ke diri sendiri biasanya ya makan² sendirian hahaha. Makan menu yg udah aku idam²kan banget.
ReplyDeletekalau aku membahagiakan diri sendiri dengan skincare-an.. Pakai masker, luluran atau bersih2 rumah. Soalnya beneran bisa mengalihkan pikiran negatif banget. Apalagi setelah selesai, trus lihat wajah atau rumah bersih dan rapi rasanya main bahagia
ReplyDeleteBahagia itu kita sendiri yang menciptakan ya. Jadi sebenarnya tidak perlu dicari.
ReplyDeleteNge-game salah satu cara saya membebaskan diri dari kepenatan juga
Hampir semua listnya aku banget nih. Jajan online yg lagi ngurangin sih soalnya suka latah apalagi kalo ada promo hahahah
ReplyDeleteWah samaan mbak, main game ini kadang saya lakukan juga kalo lagi sumpek haha. Dan bkasanya mainnya bertiga, bareng suami dan anak haha rame jadinya, sumpeknya auto hilang
ReplyDeleteWkwkwk aku hampir tiap hari nangeeesss
ReplyDeleteKadang mbuh nangis tanpa sebab :P
Emang kdng suka overthinking yawdalah ya mari nikmati hidup sambil melakukan apa aja yang bisa kita lakukan, yg gak bisa kita ubah/ jangkau yawes relakan #ngomongopotoikiii :D
Aku selalu berusaha untuk membahagiakan diriku agar orang disekitar ku juga bahagia. Nonton sesuatu yang lucu dan menghibur atau menulis tuh bikin hapoy
ReplyDeleteAdem banget tips dari kak DK dalam rangka membahagiakan diri.
ReplyDeleteRasanya berbagai cara harus dilakukan agar kita merasa bahagia dengan pencapaian yang sudah dilakukan. Dan gak boleh lupa, point yang paling penting adalah dengan memberikan hak diri ini untuk dekat dengan penciptaNya.
Tabarakallahu.
aku skrg suka main games (lagi) trus nonton dan baca buku. kadang denger podcast atau bengong doang buat me time, hahah
ReplyDeletemembahagiakan diri sendiri itu penting ya mbak
ReplyDeletecara membahagiakan diri sendiri itu nggak susah
bisa main game di Solitaire juga jadi hal yg membahagiakan ya mbak
Wah bisa nih mbak idenya buat main game saat ingin mbahagiakan diri sendiri. Word search mau aku mainin bareng anak-anak ku ah. Anyway kalau ngemil dan belanja online aku udah sering. Hiks
ReplyDeletebanyak cara buat membahagiakan diri sendiri ya, bisa disesuaikan dengan masing-masing, cara kamu mak sangat menarik
ReplyDeletesatu lagi masak cumi asinnnkuuu atau rengginangkuuu
ReplyDeletemak btw ya, ini aku juga suka mainan di solitaire lumayan online kan ga perlu donlot plus bebas iklan
Aku setiap bulan menyisihkan sekian persen dari penghasilan menulis untuk membahagiakan diriku sendiri, Mbak. Biasanya sih beli buku, biar ada asupan otak. Selain itu, buku itu sudah seperti pengganti tamasya buatku, hehe. Nah, kalau main game, aku sukanya game-nya anak-anak. Jadi aku ngikut aja apa yg mereka pilih di Plays.org
ReplyDelete2 tahun terakhir ini terasa sangat sulit. Saya juga sempet mengalami fase seperti itu. Kalau saya kadang tiba-tiba nangis gitu. Rasanya menyakitkan banget dg kondisi begini.
ReplyDeleteKesehatan jiwa memang penting. Sesekali saya menghibur diri sendiri entah jajan online, nonton film atau ngegame.
apapun caranya yang penting happy ya mba, kalau aku bisa tiduran sambik nonton aja udah bahagia pisan
ReplyDeleteMenulis dan ngemil, hihi itu juga yang sering saya lakukan mbak. Tak apa lah ya, yang penting diri bahagia. kadang kalau jenuh, belok main game juga
ReplyDeletecara membahagiakan diri ala mbak Diah hampir sama kayak aku, cuma bagian game kuganti dengan berkebun. Aku lebih suka ajdi penikmat nontonin orang main game daripada main game itu sendiri hehe
ReplyDeleteperlu banget membahagiakan diri sendiri dan tentyunya bikin hati happy jika kita melaksanakan hobi atau me time deh
ReplyDelete