Kelas Coding for Kids? Wah, mendengar nama kelas ini jujur saya sangat tertarik. Gimana enggak, si sulung saya sukanya main game terus. Jadi saya pikir, daripada main game terus enggak ada ilmu yang didapat, lebih baik saya ikutkan kelas coding saja sehingga ada ilmu dasar pemrograman yang akan dia dapatkan. Begitu sih pemikiran simpel saya.
Note: postingan ini adalah late post, pengalamannya sudah terjadi di bulan Januari-Februari 2022 lalu (baru sempat nulis sekarang).
Dulu, waktu si sulung kelas 3 SD, dia sudah pernah saya ikutkan kelas coding secara online juga. Tapi waktu itu kami hanya punya PC (Personal Computer) yang enggak bisa buka Zoom meeting, enggak ada kamera dan speaker-nya. Padahal kelasnya pakai Zoom. Haha. Sehingga dia bikin project di PC tapi kesulitan saat harus presentasi.
Mungkin karena itulah si sulung kurang bersemangat. Ditambah, saya lihat dia anaknya lekas puas. Jadi kalau ada tugas, dia bisa mengerjakan, ya sudah dia cukup puas. Dia tak mau eksplor lagi. Jadi akhirnya sebelum kelas selesai, dia sudah out. Enggak mau meneruskan. Padahal waktu itu kelasnya berbayar (tapi cukup murah, sih) 😌
Tapi saat mbak Monica Anggen memberikan tawaran di sebuah WAG bloger, siapa yang punya anak usia 10-14 tahun dan mau ikut kelas coding di Hacktiv8, saya sangat tertarik. Namun tetap saya tanyakan dulu pada si sulung, mau ikut kelas coding lagi gak? Sekarang alhamdulillah kami sudah punya laptop (yang bisa buat share dokumen dan presentasi, hehe..), dan sekarang dia sudah kelas 5 SD. Ya, siapa tahu kangen belajar coding lagi..
Lagi pula kelas ini free alias gratis khusus untuk anak-anak para bloger anggota komunitasnya mbak Monica. Kesempatan yang bagus banget ini, kan...
Alhamdulillah, si sulung bilang mau ikut kelasnya. Ya sudah, akhirnya saya daftarkan. Saya seneng banget, karena saya pikir kelas ini juga bisa jadi media si sulung untuk melatih rasa percaya dirinya. Soalnya si sulung ini anaknya kurang percaya diri dan agak susah beradaptasi dengan lingkungan baru. Sebenarnya dia kurang suka kelas online yang pesertanya belum dia kenal semua. Dia enggak pede buka kamera dan speaker. Duh.. repot memang anak ini. Haha.
Tapi saya enggak patah semangat. Saya kasih motivasi ke dia bahwa belajar ilmu coding insyaa Allah lebih bermanfaat daripada main game saja. Coding juga dekat dengan game, sesuatu yang ia sukai. Dan siapa tahu ilmu dasar coding ini bisa jadi bekal jika dia nanti mau ambil jurusan IT saat kuliah, atau apapun nanti. Toh, belajar enggak akan sia-sia, kan, jika dilakukan dengan sungguh-sungguh? Cuek saja jika nanti diharuskan buka kamera, kalau enggak pede ya enggak usah lihat peserta lain, hehehe..
Baca juga: Membangun Karakter Positif pada Anak, Ketahui Masalah dan Cara Mengatasinya.
Apa Itu Kelas Coding for Kids Hacktiv8?
Karena si sulung sukanya main game, maka dia saya ikutkan kelas Games. Ada beberapa kelas yang ditawarkan, yaitu kelas Games, Animation, Art, dan Roblox. Semua kelas itu diadakan seminggu dua kali pertemuan, dengan total delapan kali pertemuan. Masing-masing pertemuan waktunya satu setengah jam, yaitu mulai pukul 15.30 hingga pukul 17.00. Nah, untuk kelas Games, diadakan setiap hari Rabu dan Jumat.
Kelas Games yang diikuti si sulung kemarin dimulai sejak tanggal 26 Januari hingga 18 Februari 2022. Diikuti oleh 10 anak, yaitu 8 laki-laki dan 2 perempuan. Sebelum kelas dimulai, sehari sebelumnya kami diundang dalam Zoom meeting dalam acara Onboarding Coding for Kidz, yaitu sesi perkenalan kelas Coding for Kids dari Hacktiv8. Kami diinfokan tentang apa dan bagaimana kelas ini, dan diarahkan untuk mempersiapkan apa saja untuk kelasnya nanti.
FYI, kelas Coding for Kids Hacktiv8 merupakan salah satu part-time program dari Hacktiv8. Hacktiv8 sendiri adalah sebuah lembaga pembelajaran khususnya untuk belajar coding, yang dapat membantu pemula menjadi programer siap kerja. Banyak program yang ditawarkan untuk peserta dewasa, yang dapat membantu mempersiapkan mereka menjadi digital talent (programming) terbaik yang siap kerja.
Dalam acara Onboarding Coding for Kidz itu, kami diberitahu tentang alur belajar di kelas Coding for Kids nantinya. Alurnya seperti pada infografis di bawah ini, yaitu mulai dari pengenalan konsep operator logika dan penerapannya, praktik-praktik membuat game design, hingga membuat final project dan dipresentasikan di depan instruktur dan teman-teman sesama peserta.
Materi Kelas Coding for Kids Games
Kelas yang aslinya dibanderol dengan harga Rp349.000,- ini dipandu oleh instruktur Gita Sirait dan admin part-time program Cantika Rizki. Sebelum kelas dimulai, peserta diingatkan oleh kak Gita dan kak Cantika untuk mempersiapkan beberapa hal agar dapat mengikuti kelas dengan baik. Beberapa hal itu antara lain mengenai media apa saja yang akan digunakan.
Kami menggunakan media ini untuk mendukung pembelajaran:
- Aplikasi Slack (workspace for conversation), aplikasi ini digunakan sebagai media komunikasi utama di luar kelas antara admin, instruktur, dan para peserta.
- Kode.id (KODE by Hakctiv8), sebagai learning platform. Di sini semua materi course diberikan secara garis besarnya.
- Google Classroom, digunakan untuk pengumpulan tugas-tugas.
- File Pictoblox. Ini adalah media untuk praktik coding secara langsung. Jadi di komputer peserta harus ada Pictoblox sebelum mengikuti kelas.
Kelas ini terdiri dari 8 sesi. Setiap sesi yang berdurasi satu setengah jam tersebut membahas satu tema pelajaran. Seperti ini jadwal materi di kelas Coding for Kids Games yang kami ikuti:
Sesi 1: Conditional Statement, Repeat Block, Logical Operator, dan Practice
Di sesi ini para peserta dikenalkan pada konsep-konsep coding, seperti memahami perintah yang ada pada block-block. Contoh: Melakukan operasi penjumlahan jika variabel bernilai 1.
Sesi 2: Racing Game
Di sesi ini para peserta diajak membuat game balapan dengan menggunakan template yang telah disediakan. Ada praktik bagaimana menggerakkan player, mengubah trek, membuat suara tabrakan, dan lain-lain.
Sesi 3: Maze Game
Para peserta membuat maze game menggunakan starter project yang sudah ada. Mereka diajak praktik bagaimana agar pemain tetap pada garis, membuat variabel waktu tercepat, hingga menggunakan if-statements to win.
Sesi 4: Platform Game
Dalam sesi Platform Game ini peserta membuat game dengan challenge lain, seperti membuat player melompat, bergerak ke kiri dan ke kanan, membuat kondisi menang, dan membuat backsound.
 |
| Contoh materi Coding for Kids Games. |
Sesi 5: Launcher Game
Dalam sesi Launcher Game ini peserta diajak memprogram suara untuk dimainkan jika sprite pemain menyentuh garis finis, membuat garis finish menjadi lebih pendek, membuat program sprite bonus, dan lain-lain.
Sesi 6: Quest Game
Dalam sesi ini peserta diajak membuat game dengan latar belakang “kota”. Diajarakan bagaimana caranya menyembunyikan obyek, menambahkan elemen storytelling, membuat peta lebih realistis, membuat hide and seeks, dan menambahkan musik.
Sesi 7: Flappy Game
Pada sesi ini peserta memprogram sprite latar belakang agar bisa bergulir, membuat obyek terbang dan tetap terbang, membuat obyek meledak ketika menabrak dinding, dan lain-lain.
Sesi 8: Final Project
Nah, ini dia sesi terakhir. Peserta diminta membuat final project yang templatenya sudah disediakan. Project yang dibuat adalah Clone Wars. Bagaimana membuat sprite terhindar dari batu-batu yang ditembakkan. Kemudian anak-anak diminta mempresentasikan hasil project-nya kepada teman-teman lain dan instruktur.
Baca juga: Bahasa Cinta Anak-anakku, Semua Tak Sama.
 |
| Saat praktik membuat project. |
Testimoni Ikut Kelas Coding for Kids di Hacktiv8
Si sulung paling antusias saat sesi Quest Game. Karena di sesi ini lebih asyik tampilan gambarnya dan lebih banyak yang dipelajari. Ada elemen storytelling dan penambahan backsound. Untuk final project-nya, alhamdulillah bisa dikerjakan sampai selesai meskipun ada sedikit yang kurang benar.
Tapi senangnya, Kak Gita sebagai instruktur sangat ramah, sabar, dan ngemong. Dia enggak menyalahkan gitu, tapi memberi masukan nanti sebaiknya diperbaiki seperti begini, begitu, dan seterusnya. Jadi anak enggak merasa minder karena ada kesalahan saat praktik.
Oh ya, setiap sesi ada absensi yang bersifat wajib diisi, dimana toleransi ketidakhadiran adalah 1 sesi untuk para peserta yang merupakan instrumen penilaian dalam setiap program.
Kemudian selain komunikasi yang dibangun selama pembelajaran berlangsung melalui Zoom, komunikasi antara instruktur, peserta dan admin part-time program juga dilakukan melalui email, Google Classroom, maupun melalui Slack. Mereka dari Hacktiv8 ini komunikatif sekali, lo.
Selama delapan kali pertemuan juga pernah ada satu kali kuis, untuk me-refresh pelajaran sebelum-sebelumnya. Wah, seru banget waktu itu. Dan, kok ya si sulung nilainya terbaik. Haha.. entah kebetulan atau memang dia benar-benar paham.
Kemudian setelah semua sesi selesai, yang artinya peserta sudah menyelesaikan 100% completion pada setiap materi di kode.id, peserta mendapatkan sertifikat (berupa e-sertifikat). Sertifikat kelulusan diberikan sebagai penghargaan dan bukti bahwa peserta telah menyelesaikan course tersebut. Sertifikat ini dapat digunakan untuk menambah nilai CV peserta. Wah.. semoga suatu saat dapat bermanfaat, ya.
 |
| Aslinya nama ditulis lengkap 😊 |
Yap, begitulah sekilas pengalaman ikut kelas Coding for Kids Games di Hacktiv8. Saya sebagai orang tua cukup terkagum-kagum dengan kemampuan anak zaman now. Selama kelas berlangsung, saya benar-benar enggak paham bagaimana mengutak-atik Pictoblox hingga menjadi semacam game sederhana.
Tapi, si sulung tampaknya gampang banget mempelajarinya. Teman-temannya pun kebanyakan juga bisa mengikuti materi. Masya Allah. Meski ada beberapa yang agak lambat, sih, sampai ada yang menangis karena enggak bisa ngerjain project. Hehe.
Saya sebagai orang tua merasa senang bahwa anak saya telah mengikuti kelas coding di Hacktiv8. Karena belajar coding dapat mengasah kemampuan berpikir anak, mengasah logikanya, ketelitian, juga kreativitasnya. Dan yang tak ketinggalan belajar sabar juga, karena kalau buru-buru dalam membuat program, malah salah semua nanti. Hehe.
Dan belajar coding di Hacktiv8, kami mendapatkan itu semua. Plus instruktur yang sabar, ramah, dan ngemong anak-anak 😊
 |
| Foto perpisahan 🥰 |
Nah, jika teman-teman tertarik untuk mendaftarkan putra/putrinya untuk ikut Coding for Kids di Hacktiv8, coba kepoin dulu media sosialnya (Instagram):
Hacktiv8 Indonesia: https://www.instagram.com/hacktiv8id/
Sedangkan alamat lengkapnya ada di bawah ini:
Gedung Aquarius
Jalan Sultan Iskandar Muda No.7
Arteri Pondok Indah, Kebayoran Lama
Jakarta Selatan 12240, Indonesia.
+62 81318165734
No comments
Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.