Cara Menjaga Imun Tubuh di Masa Kebiasaan Baru

Hari ini, saat Hari Raya Idulfitri kian dekat, keadaan jauh lebih baik daripada dua tahun belakangan. Bukan soal kita semua makin kaya, semua kebutuhan terpenuhi, namun aturan pemerintah tentang dibolehkannya masyarakat untuk mudik tahun ini adalah kabar gembira bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Ya, kita semua bisa mudik! Itu artinya pandemi Covid-19 (semoga) segera berakhir, dan kita bebas bepergian ke mana saja. Tapi, eits.. saat ini belum bisa sebebas itu, ya. Semua masih harus dijalani dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kalau kita mau tetap sehat. Inilah masa kebiasaan baru, yaitu saat segala aktivitas sehari-hari kita harus memperhatikan protokol kesehatan demi kesehatan bersama.

Kami sekeluarga pun sudah biasa keluar rumah dengan memakai masker (meskipun sebagian orang di lingkungan kami tidak mengindahkan hal itu). Rasanya ada yang kurang jika belum mengenakan masker keluar rumah. Anak-anak pun tanpa disuruh juga sudah terbiasa menggunakannya. Apalagi beberapa bulan terakhir ini anak-anak sudah sekolah offline (tatap muka langsung), sehingga otomatis sudah kami biasakan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Kami sekeluarga memang (alhamdulillah) belum pernah positif Covid-19 sejak awal tahun 2020 hingga saat ini. Namun, pengalaman beberapa orang terdekat kami telah memberikan pelajaran berharga mengenai virus itu. Kedua kakak saya (suami istri) dan kedua adik suami (suami istri juga), sudah pernah positif Covid-19 di tahun 2020. Betapa kasihan menyaksikan mereka harus diisolasi dan hidup penuh kekhawatiran (saat itu).

Baca juga: Deteksi Dini Covid-19 dengan Cek Kesehatan Mandiri.

Cara Menjaga Imun Tubuh di Keluarga Kami

Dari pengalaman orang-orang terdekat itu, maka kami berusaha sebaik mungkin menjalani gaya hidup sehat dan menaati protokol kesehatan di mana saja dan kapan saja. Memakai masker saat keluar rumah itu wajib, sering-sering mencuci tangan juga kami lakukan, demikian juga menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan lain-lain. Meski saat ini korban Covid-19 di Indonesia sudah jauh menurun, namun inilah masa kebiasaan baru. Kami merasa harus tetap aware terhadap kesehatan.

Imun tubuh selalu berusaha kami perkuat, agar kami tidak mudah terserang penyakit termasuk virus Corona. Nah, berikut ini cara menjaga imun tubuh di masa kebiasaan baru yang keluarga kami lakukan, yaitu dengan berusaha menjalani gaya hidup sehat sebagai berikut:

👉 Makan makanan yang bergizi setiap hari

Mengonsumsi makanan yang bergizi selalu kami usahakan. Meski menu-menunya sederhana, tak masalah, yang penting memenuhi porsi "Isi Piringku" atau gizi seimbang. Misal dengan memasak sayur bening, lauk tahu tempe telur, ditambah buah-buahan seperti pisang, jeruk, atau yang lain. Dan tentu saja dengan konsumsi nasi sebagai karbohidrat. Intinya memenuhi porsi gizi seimbang.

👉 Aktivitas fisik/olahraga yang teratur

Berolahraga secara teratur sedang kami usahakan saat ini. Meski dengan olahraga yang ringan-ringan saja, seperti jalan kaki, bersepeda, dan lain-lain. Kami juga berusaha tidak sering-sering mager (malas gerak), dengan mengajak anak-anak beraktivitas fisik. Ini penting dilakukan agar aktivitas fisik kita terjaga sehingga tubuh jadi lebih sehat.

👉 Jaga protokol kesehatan

Seperti sudah saya sebutkan di atas, kami selalu berusaha menjaga protokol kesehatan kapanpun dan di mana pun berada. Menjaga protokol kesehatan ini sangat penting, apalagi di lingkungan kami tidak semua orang aware terhadap virus Covid-19. Kebanyakan menganggap kondisi sudah baik-baik saja, enggak perlu memakai masker dan sebagainya aturan protokol kesehatan itu. Hiks. 

Jadi kami sendiri yang harus memperketat protokol kesehatan tersebut. Kalau orang lain sudah tak peduli, dan kita sudah tidak bisa mengingatkan orang lain, ya sudah kita sendiri yang harus jaga kesehatan, bukan? 😊

Baca juga: Prokes Ekstra 2021: Pakai Double Masker, Yuk!

👉 Konsumsi vitamin C untuk Covid

Mengonsumsi vitamin sangat perlu untuk menjaga imunitas tubuh. Karena aktivitas kita tak hanya di dalam rumah saja, melainkan juga di luar rumah. Padahal, di luar sana ada bermacam orang dengan penjagaan kesehatan yang berbeda. Ada yang benar-benar menjaga kesehatan juga seperti kita, tetapi juga ada yang jorok. Ada yang kondisinya sehat, namun juga ada yang sedang sakit tetapi tetap beraktivitas di luar rumah, membaur bersama kita.

Maka vitamin perlu kita konsumsi sebagai tameng, untuk memperkuat daya tahan tubuh. Jika daya tahan tubuh kuat, maka akan lebih sulit tertular penyakit. Vitamin yang kita butuhkan sehari-hari antara lain Vitamin C seperti Redoxon. Redoxon saat ini juga punya produk lengkap, bukan hanya Vitamin C saja. Namun ada pula kandungan Vitamin C, D, dan Zinc di dalamnya. Sehingga Redoxon juga dapat dikonsumsi sebagai vitamin C untuk Covid.

Baca juga: Dilema PTM, Momen Saat Pandemi yang Tak Terlupakan.
 

Redoxon Family (lengkap). Sumber: https://www.redoxon.co.id/produk/

Redoxon Kids. Sumber: https://www.redoxon.co.id/produk/

Mengapa Redoxon dapat digunakan sebagai vitamin untuk menghindari dan melawan virus Corona? Karena produk ini terdiri dari Vitamin C, Vitamin D, dan  Zinc. Dan ketiga mikronutrien ini secara efektif dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh agar tubuh mampu bertahan dan melawan infeksi virus yang menyerang.

Dengan mengonsumsi Redoxon setiap hari insyaa Allah akan membantu menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah terinfeksi. Sedangkan bagi yang sudah terinfeksi virus Covid-19, ketiga vitamin tersebut dapat membantu proses penyembuhan dengan meningkatkan kinerja sel imunitas dalam melawan virus Covid-19.

Redoxon tersedia untuk orang dewasa dan anak-anak. Anak-anak pasti suka dengan Redoxon Kids, karena rasanya adalah rasa jeruk, dan tak perlu menggunakan air untuk meminumnya. Cukup dikunyah seperti permen. Anak-anak saya pun suka dengan Redoxon Kids ini 😊

👉 Perbanyak Doa