Pembangunan jalan tol yang kian masif di berbagai daerah di Indonesia memberikan kemudahan akses transportasi. Namun tak jarang kita dengar berita tentang kecelakaan lalu lintas di jalan tol. Nah, teman-teman, sudahkah kalian tahu tentang hal-hal yang perlu diperhatikan saat berkendara di jalan tol? Agar kita semua sama-sama aman dan nyaman saat menggunakan jalan bebas hambatan tersebut?
Menurut pengalaman kami sekeluarga, jalan tol memang sangat bermanfaat sebagai sarana transportasi masa kini. Di zaman sekarang yang serba dinamis, apa apa serba cepat, perjalanan pun akan lebih efisien jika bisa ditempuh dalam waktu yang lebih singkat. Efeknya, pekerjaan akan lebih cepat selesai, hemat waktu dan juga tenaga.
Seperti misalnya perjalanan kami dari Sidoarjo ke Solo (kampung halaman saya) dan sebaliknya, yang dahulu biasa kami tempuh dalam waktu enam hingga tujuh jam, dengan lewat jalan tol bisa kami pangkas menjadi sekitar tiga setengah hingga empat jam saja. Banyak waktu tersisa yang bisa kami manfaatkan untuk aktivitas atau agenda lain.
Tetapi, berita tentang kecelakaan lalu lintas di jalan tol juga tidak jarang kita dengar dan saksikan. Mulai dari kecelakaan ringan hingga kecelakaan maut kerap terjadi di jalan tol. Penyebab kecelakaan itu bisa karena kelalaian pengemudi (human error), kecepatan kendaraan yang terlalu tinggi, rem blong, kelebihan muatan, dan lain-lain.
Persiapan dan Aturan Berkendara di Jalan Tol
Nah, tentu saja kita tidak menginginkan kecelakaan lalu lintas di jalan tol menimpa kita (na’udzubillahi min dzalik). Maka untuk menghindarinya kita harus mengetahui apa saja aturan dan atau persiapan berkendara di jalan tol, dan tentu saja kemudian mempraktikkannya. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan saat berkendara di jalan tol:
1. Pastikan Stamina Pengemudi dan Kendaraan dalam Kondisi Baik
Sebelum berkendara termasuk ketika berencana melewati jalan tol, pastikan stamina pengemudi dan kendaraan dalam kondisi baik. Jika badan terasa capek, mengantuk, atau bahkan sedang sakit, sebaiknya tidak memaksakan untuk mengemudi di jalan tol. Risikonya sangat tinggi, karena di jalan tol semua kendaraan berjalan dengan kecepatan sedang hingga tinggi. Dalam kondisi tubuh yang kurang prima, rawan terjadi kecelakaan.
Demikian juga dengan kondisi kendaraan (mobil). Pastikan mobil dalam kondisi yang baik dengan mengecek semua komponennya sebelum dipakai. Jangan sampai kehabisan bensin atau solar di tengah tol, atau mengalami rem blong. Bahaya sekali tentunya.
Baca juga: Tips Memilih Mobil untuk Keluarga Besar.
 |
| Cek dulu kondisi mobil. |
2. Siapkan Kartu E-Toll
Saat ini hampir seluruh tol sudah menggunakan cara cashless yaitu dengan menggunakan E-Toll dan sudah tidak menggunakan pembayaran tunai lagi. E-Toll adalah kartu elektronik yang digunakan untuk membayar biaya masuk jalan tol. Pengguna E-Toll hanya perlu menempelkan kartu untuk membayar uang tol dalam waktu 4 detik.
Jadi sebelum masuk tol, pastikan kita memiliki kartu E-Toll dan mengisi saldo dengan nominal yang cukup, ya.
3. Perhatikan Batas Kecepatan Berkendara
Setelah kita memasuki jalan tol, kita harus tahu bahwa meski disebut sebagai jalan bebas hambatan, jalan tol juga menerapkan batas laju kendaraan. Jadi kita tidak bisa seenaknya memacu kendaraan di luar batas wajar. Ada batas kecepatan yang harus dipatuhi guna menjaga keselamatan bersama. Kecepatan minimum yang diatur adalah 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam dengan tujuan agar tidak mengganggu kendaraan lainnya.
Jika laju kendaraan kita terlalu lambat, akan menghambat laju kendaraan lain dan berisiko ditabrak dari belakang. Sebaliknya jika kita terlalu ngebut, juga akan membahayakan kendaraan lainnya.
Kita juga harus memperhatikan lajur yang kita lalui. Jika berada di lajur cepat, jangan sampai melaju pelan. Sebaliknya ketika sedang berada di lajur lambat, mobil juga tidak boleh terlalu cepat. Gunakan jalur tol sesuai dengan peruntukan dan kecepatannya, agar kita selamat sampai tujuan.
4. Gunakan Jalur Sesuai Peruntukannya
Jalan tol terdiri dari beberapa jalur kendaraan. Bahu jalan adalah jalur yang hanya boleh dipakai untuk keadaan darurat seperti saat mobil mogok. Jalur kiri biasanya digunakan untuk kendaraan bermuatan berat yang kecepatannya lebih lambat. Sementara itu jalur paling kanan digunakan untuk mendahului kendaraan lain.
Kita dilarang mendahului kendaraan yang ada di depan melalui bahu jalan, karena berisiko menabrak kendaraan darurat yang menggunakan jalur tersebut. Bahu jalan tol hanya boleh digunakan untuk kondisi darurat dan tidak boleh digunakan berkendara dengan alasan lain.
Kemudian ketika kita akan pindah jalur di jalan tol, harus tetap memastikan keamanannya. Apabila tidak melihat kondisi kendaraan di sekitar, berpindah jalur yang sembarangan bisa menyebabkan tabrakan. Maka sebelum berpindah jalur, pastikan lajur yang dimasuki dalam kondisi aman dengan melihat kaca spion. Selain itu jangan lupa menyalakan lampu sein untuk memberikan tanda ke mobil di belakang maupun depan kita.
5. Jaga Jarak Aman
Di jalan tol, menjaga jarak aman sangat penting. Karena jika posisi kendaraan sangat dekat dengan mobil di depan, sementara kendaraan dalam kecepatan tinggi, saat terjadi kondisi darurat pengemudi akan kesulitan melakukan pengereman mendadak dan bisa menimbulkan tabrakan.
Dengan demikian menjaga jarak aman akan menghindarkan dari kecelakaan. Jarak aman antara kendaraan kita dengan kendaraan lain di depan maupun belakang kita adalah sekitar 10-20 meter.
Baca juga: Cara Aman dan Mudah Sewa Kendaraan di Tengah Pandemi.
 |
| Jalan tol (sumber: pixabay.com). |
6. Jangan Sembarangan Berhenti
Jalan tol tidak seperti jalan umum biasa. Kita tidak bisa berhenti sembarangan saat di jalan tol, karena selain berbahaya, kendaraan kita juga bisa mengganggu konsentrasi pengemudi lain yang sedang melaju.
Jika kendaraan kita mengalami rem blong, ada jalur yang disediakan berupa tanjakan kecil. Jalur ini dibuat untuk mencegah kecelakaan di jalan tol.
7. Jangan Memutar Balik Memotong Median
Di jalan tol kita tidak boleh memotong median jalan. Mobil yang boleh memutar arah (u-turn) hanya mobil petugas yang berwenang untuk keperluan tertentu. Jika kita ternyata salah arah jalan, maka kita harus keluar dulu melalui pintu keluar tol terdekat dan masuk lagi melalui pintu tol dengan arah sebaliknya. Maka sebelum masuk pintu tol, perhatikan apakah sudah betul jalan tol yang akan dilalui.
8. Jangan Membuang Sesuatu/Sampah Sembarangan
Membuang sesuatu atau sampah di jalan tol selain sangat tidak etis juga akan mengganggu pengguna jalan tol yang lain. Sampah bisa menutup kaca kendaraan lain, mengotori jalan tol, atau bahkan bisa menyebabkan kecelakaan jika barang yang dibuang cukup besar atau licin dan sebagainya.
9. Selalu Hati-hati dan Konsentrasi
Saat di jalan tol semua kendaraan melaju dengan kecepatan sedang hingga tinggi. Maka kita dituntut untuk selalu berhati-hati dan konsentrasi. Jangan bermain ponsel sambil menyetir karena konsentrasi rawan pecah. Jangan sampai pula mengalami microsleep (tertidur sekejap) saat berkendara di jalan tol, karena kecepatan bisa berkurang atau kendaraan melaju tak sesuai jalur. Sangat berbahaya pastinya.
Baca juga: Liburan Nyaman dengan Sewa Mobil Via Online.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkendara di jalan tol. Hal yang paling utama tentu saja seperti yang saya tulis di poin pertama, yaitu pengemudi dan kendaraan yang semestinya dalam kondisi prima. Jika kendaraan/mobil kita sudah berkurang performanya sehingga kurang nyaman jika digunakan di jalan tol, maka sebaiknya segera di-upgrade. Bisa dengan di-service, atau, beli yang baru. Hehe.
Beli Mobil atau Mendapatkan Layanan Lainnya di Auto2000
Jika kita ingin membeli mobil baru maupun mobil bekas bersertifikat, atau mendapatkan layanan purna jual, bisa melalui Auto2000, yaitu dealer Toyota terbesar di Indonesia. Tahu sendiri, dong, mobil-mobil produk Toyota apa saja? Ada Alphard, Innova, Avanza, Calya, dan masih banyak lagi. Semuanya keren, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan dan budget kita :)
Dikatakan sebagai dealer Toyota terbesar di Indonesia, karena Auto2000 Digiroom adalah e-commerce website untuk penjualan mobil, suku cadang, dan aksesoris resmi Toyota di Indonesia.
Auto2000 Digiroom ini sebelumnya adalah jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang berdiri sejak tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales. Kemudian pada tahun 1989 berubah nama menjadi Auto2000 dengan manajemen yang sudah ditangani sepenuhnya oleh PT. Astra International Tbk.
Di website Auto2000.co.id ini, pelanggan dapat melakukan pembelian kendaraan baru, purna jual, suku cadang, aksesoris, serta Trade In dan pembelian mobil bekas bersertifikat (bekerjasama dengan Astra Auto Trust). Dengan menggunakan konsep “seamless end-to-end customer experience”, Auto2000 mengharapkan pelanggan dapat merasakan pengalaman pelayanan di platform digital yang sama baiknya dengan yang diterima di cabang Auto2000.
Nah, jika teman-teman ingin datang ke dealernya secara langsung (offline), bisa banget datang ke dealer terdekat di kota teman-teman. Misalnya buat teman-teman di kota Padang, ada Auto2000 Padang B&P yang beralamat di Jl. Raya By Pass KM 12, Sungai Sapih, Kuranji, -, Padang, 25174.
Di sana kita bisa melihat-lihat secara langsung mobil incaran kita, berdiskusi dengan customer service, dan seterusnya. Atau jika kita sudah punya mobil Toyota, bisa melakukan pembelian suku cadang, servis kendaraan, dan lainnya.
Demikianlah teman-teman tulisan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan saat berkendara di jalan tol. Semoga bermanfaat, ya 😊
*****
Referensi:
https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/aturan-di-jalan-tol
Sembilan hal yang penting banget untuk diperhatikan ini bila lewat tol. Saya sendiri pernah, belum mengisi e-toll, saya pikir besok saja pas jalan mampir ---mart. Ternyata, beberapa toko yang kita lewati sedang ga bisa ngisi. Akhirnya sampe masuk jalan tol. Dari pengalaman tersebut, sekarang dua atau tiga hari sebelum biasanya sudah saya isi e-toll.
ReplyDeleteSetuju banget dg tindakan antisipatif seperti ini. Meski di pintu masuk tol ada top up kartu, pasti lebih lancar kalau sudah mengisi sebelum perjalanan. Btw, sekarang kami lebih sering top up.via marketplace atau m banking sih..
DeleteKlo jalan di tol paling mentok 80 wes n_n , pernah nguantuk jam 1 malam langsung ke rest area dulu di darjo
ReplyDeleteDi BSD ada nih Auto2000. Dekat ga jauh dari rumah. Kalau lagi mau service mobil juga ke sana. Mau cek-cek mobil dan harga juga ke sana. Enak buat tanya-tanya dan lihat langsung. Sekalian test drive kalau lagi ngincer mobil tertentu.
ReplyDeletebtw jalur yang disediakan berupa tanjakan kecil untuk mencegah kecelakaan di jalan tol itu yang kayak mana ya mbak? Aku belum pernah liat. Atau mungkin pernah lihat tapi ga tau fungsinya apa :D Ada petunjuknya ga sih mbak?
Bentuknya kayak jalan belum jadi, Mbak. Letaknya di kiri jalan dan gak begitu panjang.
DeleteItu jalannya dari kerikil dan pasir, jadi kalau mobil remnya blong, ke jalan itu nanti lama2 berhenti sendiri.
Berkendara di jalan tol emang kadang bikin lupa diri saking mulusnya aspal dan enak buat mengemudi. Tapi aku selalu jadi pengawas kalo suami nyetirnya melebihi aturan.
ReplyDeleteNgomongin Auto 2000 ini jadi keinget email yang sering masuk dengan berbagai info terkini. Astra memang udah jadi jaminan untuk layanan spesial pada pelanggan
Bicara soal mengendarai di jalan tol emang harus konsentrasi dan fokus karena mudah banget ngantuk atau malah terpacu ngebut!
ReplyDeletesemoga tips ini membantu dan semoga diberikan kemudahan - kelancaran dan dijauhkan dari lakalantas ya para pengemudi aamiiin
mengendarai mobil memang harus konsentarasi ya mba, apalagi di jalanan tol yang bebas hambatan dan ada minimum kecepatan yang harus dijaga
ReplyDeleteNah bener, kalau nyetir di tol tuh ngebosesnin jadinya ngga boleh ngantuk karena rawan ngantuk banget dan bisa membahayakan. Wah enak yah sekarang ada layanan Auto2000.co.id yang memudahkan banget mewujudkan konsep konsep “seamless end-to-end customer experience”.
ReplyDeleteSaya pun suka ngeri kalau naik bus dari Malang ke Surabaya, dapat duduk depan terus mengamati mobil-mobil kecil dengan kecepatan tinggi mendahului bus yang saya tumpangi. Memastikan saldo e-tol cukup, ini juga penting banget, soalnya saya pernah ngalami antri lama di gerbang tol keluar. Ternyata mobil yang di depan saldonya kurang dan mesti top up dulu.
ReplyDeleteDi area Jagakarsa ada nih Auto 2000 Tanjung Barat. Aku dan suami sering ke sana untuk perawatan berkala Avanza kami satu-satunya, tahun 2005 :D Betul, persiapan traveling itu wajib banget. Kondisi kendaraan harus prima, kan bawa keluarga, kudu aman dan nyaman pokoknya. Kalau mau lihat2 mobil bisa juga secara online ya di Auto 2000 Digiroom. Ceki2 ah siapa tau mobil baru bisa terbeli aamiin.
ReplyDeleteDah lama banget gak lewat tol, kecuali dalam kota hehe.
ReplyDeleteWah di Padang pun ada Auto2000 nanti abis makai mobilnya melewati kelok sembilan bisa langsng cek di sini nih :D
Enaknya beli mobil Toyota banyak sekali bengkel dan service resminya yaa.
Ada kejadian nggak sekali dua kali tuh lupa siapkan kartu etol atau pas saldo abis. Untung sih bukan aku yang alami. Tapi intinya bagaimana pun kita harus siapkan ini dan termasuk fisik seperti yang mba sampaikan :)
ReplyDeleteHeyyyy, aku jadi pengin halan2 lewat tol.
ReplyDeleteWis gapopo ke Malang aja aku udah hepiui kok
Apalagi klo naik.mobil Toyota.
Semakin hepiiiii
Kalo sudah bicara soal berkendara memang panjang yang harus diperhatikan, demi keamanan dan kenyamanan bersama. Duh jadi kebayang beberapa berita yang menewaskan banyak orang di toll. Semoga tidak ada lagi kejadian yang memgerikan seperti itu.
ReplyDeleteIya berkendara di tol memang kudu ekstra hati-hati ya jangan kelelahan dan mengantuk apalagi jalan tol monoton dan mulus bikin cepat mengantuk kalau capek istirahat dan kendaraan ada gangguan bisa ke AUTO2000
ReplyDeleteDengan tahu aturan berkendara di jalan tol, semua bisa berjalan lancar ya. Btw, Auto2000 ini memang andalan deh. Tempat beli mobil berkualitas dan juga suku cadang resmi Toyota.
ReplyDeleteSungguh berkendara ini membutuhkan konsentrasi yang bagus dan reflek, apalagi di jalan tol yang bebas hambatan. Justru karena bebas hambatan ini sering dianggap remeh padahal dengan mentaati peraturan rambu lalu lintas agar kita semua selamat sampai tujuan.
ReplyDeleteTermasuk menjaga kondisi kendaraan agar selalu fit di bengkel Toyota kepercayaa Auto2000.
Waspadaa jangan lengah ketika berkendara, kesehatan mobil.juga wajib di pelihara supaya tidak ngadat di tengah jalan yakss...
ReplyDeleteaku kalau mau melakukan perjalanan lewat tol, pasti udah siap2 isi e-tol. dan yang pasti menyiapkan kondisi fisik pengemudi juga.
ReplyDeleteIya, kalau lewat jalan tol, emang harus memperhatikan aturan berkendara di jalan tol ya mbak
ReplyDeleteBiar perjalanan lancar dan selamat sampai tujuan
Perjalanan melalui jalan tol memang membutuhkan persiapan. Tidak hanya fisik, banyak yang harus dipersiapkan termasuk kehati-hatian karena kendaraan yanv melintas selalu berkecelafan tinggi.
ReplyDeleteauto2000 memang sudah terkenal ya dan ada di mana-mana memudahkan dalam mendapatkan suku cadang jika ada kerusakan pada mobil. juga bisa lihat-lihat mobil baru dan sekalian test driver. keren lah
ReplyDeletejalan tol ini memang melenakan ya karena bebas hambatan gitu. makanya perlu fokus yang tinggi dan jangan sampai ngantuk saat berkendara di jalan tol
ReplyDeleteAku tadi pagi lewat jalan tol mbak. Mulus lancar ga macet mungkin karena weekday ya. Terus rest areanya juga bagus. Sebelum berkendara pastinya cek kondisi kendaraan dulu
ReplyDeleteKalau di tol tuh kadang pengendara lalai ya mbak. Dipikir karena ga macet jadi malah ngebut tapi Ndak dipikir kalau sewaktu-waktu kudu ngerem, mobile nggak bisa diajak ngerem cepet ya bisa bahaya. Kayak kecelakaan Vanessa Angel
ReplyDeleteJalan tol yang super panjang, misal antar propinsi gitu, emang biasanya rawan bagi pengemudi yang lelah dan ngantuk. Mendingan istirahat dulu ya misal sudah terasa lelah atau ngantuk. Mobil yang kurang terawat pun bahaya jika digunakan dalam perjalanan jauh. Makanya, gunakan layanan Auto2000 untuk mendapatkan pelayanan purna jual ataupun perawatan mobil secara paripurna.
ReplyDelete