Jadi bloger yang kredibel dan beretika, seperti apa, sih? Apa pentingnya kredibilitas dan etika bagi seorang bloger?
Sebelum membahas tema di atas saya saya mau cerita dulu, ya. Dulu, pada tahun 2017, saya pernah membatalkan kehadiran ke sebuah event blogger (offline). Pembatalannya sangat mendadak, kalau tidak salah pagi hari sebelum acara berlangsung. Alasan saya, anak sedang sakit diare.
Saya tidak bohong, karena nyatanya anak saya sedang sakit diare dan memerlukan penanganan ekstra. Saya sudah minta maaf kepada PIC acara, tapi sungguh saya sangat malu dengan keputusan yang saya ambil tersebut. Saya merasa gagal menjaga komitmen. Saya merasa tidak kredibel sebagai bloger.
Maka sejak saat itu sampai sekarang, saya tidak pernah ambil job offline (datang ke event) lagi. Kecuali sekali, karena sekalian ada acara bareng anak-anak di dekat tempat event. Ya, karena saya sadar saya masih punya anak-anak kecil yang sepenuhnya saya yang jaga. Mungkin ibu lain bisa menitipkan anak-anaknya ke suami atau nenek-kakeknya ketika sedang keluar rumah, tetapi saya tidak (karena berbagai alasan).
Saya sadar tidak mempunyai support system yang bagus dalam urusan ini. Jadi, ya, begitulah. Saya lebih berhati-hati dalam urusan job bloger atau partnership dan semacamnya yang menyangkut nama baik saya sendiri sebagai bloger maupun komunitas bloger tempat saya bernaung.
Sementara itu, yang berikut ini lain cerita. Saya pernah berada di sebuah grup/WAG yang tengah mengerjakan proyek menulis. Saat itu kompensasi menulisnya memang "hanya" mendapatkan satu kelas blogging dan tulisan berkesempatan menang lomba.
Syarat dan ketentuan (S&K) masuk grup sudah tertulis jelas sejak awal. Sehingga bloger yang masuk grup tersebut tentu sudah setuju dengan S&K proyek dimaksud.
Namun tak disangka, menjelang waktu deadline (DL) ada beberapa bloger yang mengundurkan diri. Bahkan beberapa jam sebelum DL ada yang tiba-tiba keluar grup dengan berbagai alasan.
Mungkin karena di proyek penulisan tersebut bloger tidak mendapatkan kompensasi berupa fee, sehingga sepertinya ada yang mengentengkan tugas menulisnya. Tapi, kan, sejak awal infonya sudah jelas? Lagipula rentang waktu menulis cukup lama, kenapa tidak dicicil sejak beberapa hari sebelumnya? Atau sebagai bentuk pertanggungjawaban, bukankah bisa menyusulkan artikel setelah DL?
Seharusnya bloger bisa menjaga komitmen, dong? Kalau mengundurkan diri secara mendadak seperti itu dan tidak ada pertanggungjawaban sama sekali, di mana kredibilitas seorang bloger, dong?
Baca juga: Jangan Takut, Setiap Bloger Punya Peluang Menang Lomba Blog!
Kredibilitas dan Etika Bloger
Kalau menurut KBBI, kredibel artinya dapat dipercaya. Sedangkan kredibilitas adalah perihal dapat dipercaya. Kredibilitas adalah kualitas, kapabilitas, atau kekuatan untuk menimbulkan kepercayaan.
Kredibilitas melibatkan kesaksian. Karena pihak lain yang bisa menilai seseorang atau lembaga layak disebut kredibel atau tidak berdasarkan kesaksian dari berbagai pihak. Misalnya pada kasus saya di atas, kredibilitas saya sebagai bloger otomatis turun di mata PIC acara maupun komunitas yang memberikan job kepada saya.
Kepercayaan mereka terhadap saya menjadi berkurang, yang berakibat bisa saja mereka tidak akan lagi memberikan job sejenis kepada saya. Kepercayaan mereka akan pulih jika saya mampu mengerjakan job-job lain/selanjutnya dengan baik, yang akan mengembalikan kredibilitas saya.
Begitu juga dengan kasus yang kedua.
Bicara soal kredibilitas, bagaimanapun, bloger saat ini bukan hanya penulis di blog yang menulis sesuka hati tanpa pertanggungjawaban apapun. Selain bertanggungjawab secara umum atas konten-konten blognya, tentang kebenaran isi tulisannya, saat ini bloger juga tak jarang dijadikan partner brand atau pihak-pihak lain yang punya kepentingan untuk mempromosikan produk, jasa, atau kepentingan-kepentingan lain di blog sang bloger.
Jika kondisinya seperti itu, bloger wajib menjaga kredibilitasnya dan beretika.
Jika ingin menjadi bloger yang profesional maka harus bersikap kredibel dan profesional. Nah, tapi, apakah bloger itu sudah merupakan sebuah profesi? Dan apakah bloger punya etika profesi seperti profesi-profesi lain? Sehingga bisa menjadi tolok ukur bagi bloger untuk bisa disebut profesional atau tidak?
Sependek pengetahuan saya, bloger bisa jadi profesi bisa juga tidak. Bisa jadi profesi ketika bloger tersebut benar-benar memaintain blognya untuk dapat menerima job, atau blognya menerima partnership dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Bloger seperti ini tentu harus bersikap profesional.
Lalu etika profesi seperti apa yang bisa menjadi pegangannya agar dia bisa jadi bloger profesional yang kredibel dan beretika? Karena bloger belum punya kode etik profesi, maka bisa mengacu pada kode etik jurnalistik yang notabene pekerjaannya mirip dengan bloger. Sama-sama menulis untuk dibaca masyarakat umum, namun blog bukan perusahaan seperti halnya media massa tempat jurnalis bekerja.
Menurut kode etik Perhimpunan Jurnalis Profesional, integritas profesional merupakan landasan kredibilitas seorang jurnalis. Kewajiban nomor satu seorang jurnalis adalah jujur. Hal yang bisa dilakukan jurnalis untuk meningkatkan kredibilitas adalah harus objektif, akurat, dapat dipercaya, dan dapat diandalkan.
Lalu tiga aspek kredibilitas dalam jurnalistik adalah kejelasan (seberapa mudah artikel dapat dipahami), akurasi (seberapa baik informasi tersebut didokumentasikan), dan kepercayaan (seberapa dapat dipercaya informasi tersebut).
Sebagai bloger ketiga aspek tersebut juga semestinya dijaga dan dilaksanakan. Dan selain itu, bloger juga harus memiliki 3 pilar profesi yang juga ada pada profesi apapun, yaitu knowledge (pengetahuan), skill (keterampilan atau keahlian), dan attitude (sikap) atau dikenal sebagai KSA.
Baca juga: Cara Menghasilkan Uang dari Blog Melalui Tulisan.
KSA (Knowledge, Skill, Attitude) sebagai 3 Pilar Profesi
Mengenai KSA, saya mendapatkan materi singkat tentang KSA pada acara BloggerDay 2023 yang digelar oleh Komunitas Bloggercrony Indonesia. Acara yang berlangsung pada tanggal 24 Februari 2023 tersebut menghadirkan pembicara Anwar Natari, yaitu pengawas Bloggercrony Community yang juga berprofesi sebagai dosen.
Pada kesempatan itu Anwari atau yang akrab disapa Kang Away memberikan beberapa insight mengenai KSA. KSA (Knowledge, Skill, Attitude) merupakan 3 pilar profesi yang ada pada profesi apapun, termasuk bloger profesional.
Bloger harus punya ketiganya agar menjadi bloger yang kredibel dan beretika. Pengetahuan yang bagus, keterampilan yang cukup, dan sikap yang baik. Contoh KSA pada bloger adalah sebagai berikut:
- Knowledge: bagaimana membuat pembuka tulisan yang menarik, isi yang bermanfaat, penutup yang berkesan, pengetahuan tentang 5W1H, dll.
- Skill: fotografi, videografi, desain/infografis, diksi, public speaking (kemampuan menjelaskan), teknik wawancara, dll.
- Attitude: bagaimana merespon dengan baik atas tawaran menulis, bagaimana harus konsisten menulis, dll.
Yap, sebagai bloger harus action (nulis), dong, jangan ngomong saja. Sebagai bloger seharusnya mampu menjadi praktisi atas kepakaran yang kita punya. Selain itu sikap-sikap baik harus dibiasakan, harus terus belajar dan berlatih, juga harus harus konsisten menulis.
Skill set atau paket keterampilan tersebut harus kita usahakan menguasainya, dan terus kita tingkatkan atau istilahnya skill set up.
Baca juga: Penggunaan Bahasa Indonesia Baku dalam Blog.
Tapi ingat, menurut kang Away, jangan terlalu keras sama diri sendiri, ya. Kumpulkan skill set satu per satu. Fokuslah pada satu skill untuk waktu tertentu. Jika sudah menguasainya, baru pelajari dan fokus pada skill set yang lain.
Misalnya minggu ini fokus pada diksi, lalu minggu depannya fokus belajar desain/infografis, dan seterusnya.
Jangan terlalu keras pada diri sendiri, tetapi juga jangan terlalu lembek atau santai, hingga skill kita tidak bertambah dari waktu ke waktu alias mandek. Harus ada progres dari waktu ke waktu.
Jika skill set kita kuasai, maka kepercayaan diri biasanya akan makin tinggi, dan kemungkinan produktivitas akan naik/meningkat.
Itulah materi singkat dari kang Away yang didapuk Bloggercrony untuk para peserta BloggerDay 2023. Memang, Komunitas Bloggercrony memfasilitasi blogger Indonesia mengembangkan kualitas dirinya, membangun jejaring positif, meningkatkan produktivitas dengan menciptakan tulisan/konten yang informatif, bermanfaat dan inspiratif, serta berdaya mandiri dan profesional.
Bloggercrony memang sering mengadakan acara bagi-bagi ilmu seperti itu dengan nama kegiatan #BloggerHangout.
BloggerDay 2023, 8 Tahun Bloggercrony Community Mendampingi Blogger Indonesia
Materi dari Kang Away tersebut di atas hanya salah satu sesi dari rangkaian acara #BloggerDay2023 #8thBloggercrony yang dilakukan secara online via Zoom. Acara yang disiarkan dari RISET (Rumah Internet Sehat ICT Watch) di Tebet, Jakarta tersebut merupakan salah satu dari dua penyelenggaraan 8th Anniversary Bloggercrony Community (BCC).Yap, pada ulang tahunnya ke-8 ini, Komunitas Bloggercrony Indonesia menyelenggarakan perayaan ultahnya secara HYBRID atau online dan offline.
Acara online-nya dilaksanakan secara virtual pada tanggal 24 Februari 2023 pukul 19.00-21.00 WIB lewat Zoom meeting yang terdiri dari 100 peserta terpilih atau BCC Squad se-Indonesia. Acara ini gratis alias tidak dipungut biaya apapun.
Meski acara online, tapi seruuu banget lo acaranya. Dipandu oleh kak Putri Zhea yang sangat lancar komunikasinya, sesi demi sesi mengalir menyenangkan. Mulai dari pembukaan dan pembacaan doa oleh ketua panitia (kak Bowo) dan kak Nesa, sambutan ketua komunitas kak Satto Raji, penyampaian materi oleh Kang Away yang dimoderatori oleh founder BCC kak Wardah Fajri, juga tak lupa bagi-bagi banyakkk banget hadiah. Hehe.
Oh ya, di acara online ini ada sharing sessions juga dari teman-teman bloger yaitu kak Tanti Amelia dan kak Uwan Urwan. Keduanya merupakan anggota BloggerPreneur BCC yang punya keterampilan di bidang art atau seni. Mereka berdua berbagi pengalaman tentang keterampilan tersebut dan bagaimana terus bertahan meski banyak pesaing di luar sana. Kuncinya, selalu kreatif dan berinovasi 👍
Lalu untuk kegiatan offline dari BloggerDay 2023 ini dilakukan pada tanggal 4-5 Maret 2023 di area perkemahan di Puncak Halimun Camp, Pancawati, Bogor – Jawa Barat. Acara ini dihadiri bersama dengan panitia BCC dan para peserta yang memenuhi syarat dan ketentuan.
Fun camp dengan healing cost sebesar Rp 450.000 per pax tersebut mendapatkan fasilitas berupa:
- akomodasi: Tenda VIP + Kasur + Selimut
- konsumsi: 3x makan, 1x snack
- transportasi: bus PP meeting point di Jakarta.
- fasilitas khas perkemahan, seperti: api unggun, dll.
Ditambah dengan:
Auto tercatat sebagai donatur #BloggerCare sebesar Rp.10.000, program yang BCC jalankan buat berbagi kepada para bloger lain yang sedang dalam keadaan membutuhkan.
Keseruan fun camp di Puncak Halimun Camp. |
Dari cerita teman-teman yang ikut fun camp tersebut, acaranya benar-benar seru, sih. Mereka menikmati alam hijau yang sejuk dan segar, menginap bersama teman-teman bloger, bersantai dan lepas dari gawai sejenak (iya, panitia menetapkan aturan untuk lepas gawai selama sehari), mendapatkan materi blogging, bermain game bersama, memasak bersama-sama, dan lain-lain.
Wuahh.. sebenarnya saya juga sangat ingin ikut fun camp di Puncak Halimun itu, lo. Betapa senangnya jika bisa menikmati acara seseru itu. Benar-benar healing kan, ya. Tapi apa daya saya belum bisa ikutan. Huhu.
BloggerDay 2023 ini adalah BloggerDay kedua yang saya ikuti. Sebelumnya saya ikut pada BloggerDay 2021 saat pandemi melanda. Acaranya tentu saja diadakan secara online penuh.
Baca di sini: Keseruan BloggerDay 2021.
Menurut pengalaman saya berada di Bloggercrony, komunitas ini memang selalu berusaha mengedukasi para membernya untuk terus meningkatkan kapasitas dirinya, juga mewujudkan kredibilitas diri sebagai seorang bloger.
Hal ini bisa dirasakan antara lain saat mengerjakan job/partnership dengan Bloggercrony. Task-task yang ditulis dengan jelas, waktu deadline yang harus benar-benar dipatuhi dengan memberikan reminder sebelum DL, dan lain-lain, melatih para bloger untuk mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai kesepakatan dengan klien.
Nah, buat teman-teman yang belum tahu tentang Bloggercrony Community, bisa kepoin di sini, ya:
So, terus belajar jadi bloger yang kredibel dan beretika, yuk! Salah satu caranya dengan bergabung bersama teman-teman bloger di Komunitas Bloggercrony Indonesia 😊
*****
Referensi:
https://www.liputan6.com/hot/read/4684586/kredibilitas-adalah-kualitas-untuk-menimbulkan-kepercayaan-kenali-komponennya
Setuju banget, etika itu no 1 deh pokoknya. Suka gemes kalau misal kasih kerjaan ke blogger lalu tiba-tiba ada saja alasannya pas hari H.
ReplyDeleteDan itu bukan alasan yang urgent sih intinya.
Karena kalau memang merasa nggak sanggup atau sudah ada jadwal, better diskip aja kan.
Selamat ulang tahun yang ke 8, BCC. Mupeng banget sama acara offline-nya jauh bener dari sini, huhu . Makin sukses dan menginspirasi pokoknya buat BCC.
Sepakat mbak, sebagaimana sering digaungkan akhir-akhir ini, adab dulu baru ilmu.
ReplyDeleteSaya yang sebagai sesama peserta aja suka sebel kalau dalam grup job ada yang mendadak mundur, atau minta ijin telat mengerjakan. Padahal menurut saya, batas waktu pengerjaan cukup lama. Apalagi kalau sebagai PJ, butuh kesabaran tingkat tinggi
Aku setuju banget kalau jadi blogger harus kredibel dan beretika karena bagaimana pun kita ini tetap harus memberikan informasi yang lebih akurat. Baik dalam menulis diblog.
ReplyDeleteAsyik banget ya bisa ikut BloggerDay 2023. Banyak ilmunya
ReplyDeleteWell aku pribadi sebisa mungkin saat ambil job itu sesuai kemampuan. Kalau cocok ya lanjut, kalau gak ya tinggal aja. Jangan sampai ambil, tapi ngeluh di belakang
Wah, senangnya bisa ikutan Blogger Day 2023
ReplyDeletePasti banyak ilmu yg didapat ya mbak
Bisa buat upgrade kualitas sebagai blogger
KSA penting banget dan bisa diterapkan ke berbagai aspek ya mbak, termasuk dalam kegiatan blogging ini.
ReplyDeleteSepertinya aku melewatkan BCC BloggerDay 2023 yang hybrid nih :'( padahal materinya sungguh berbobot banget
Nampooolll bgt ini mbaaa
ReplyDeletedaku jg kudu lakoni evaluasi dan instropeksi.
semogaaaa kita jd better bloger yah
Bekerja di bidang jasa kayak blogger itu yg diinget emang attitudenya, blogger jumlahnya banyak dan persaingan ketat, good attitude adalah salah satu hal yang bikin kita bisa bersaing
ReplyDeleteAku akhirnya bisa ikut keseruan BloggerDay dari Bloggercrony, seru juga ya. Senang bacaa tulisannya yang lengkap, jelas dan 'bergizi' milik mba Diah. Untuk urusan komitmen memang harus jadi perhatian utama kita, kalo udah masuk grup WA untuk proyek penulisan, harus memenuhi target yang diminta ya mbak
ReplyDeleteSetiap profesi, tentunya memiliki aturan baik itu yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Ketika kita menjadikan blogging sebagai profesi, sebaiknya memang kita berkomitmen untuk menjadi blogger yang baik. Sejujurnya, saya pun masih belajar untuk bisa menjadi blogger yang kredibel dan beretika. Salah satunya, dengan mematuhi SoW yang sudah disepakati dengan klien.
ReplyDeleteKalau dari awal kita sudah tidak cocok dengan SoW-nya, sebaiknya memang tidak mendaftar, ya.. Cuma, kalau kasusnya seperti Mak Diah, ini kan sesuatu yang unpredictable. Siapa sih yang bisa tau kalau kita atau anak kita akan sakit? Ya kan? Insya Allah, kalau saya sih bisa memaklumi. :)
Etika itu memang yang harus jadi perhatian penting. Apalagi pas udah dikenal orang banyak. Acara yang seru ini.
ReplyDeleteSetuju banget kalau komunitas BCC mengedukasi para membernya untuk terus meningkatkan kapasitas dirinya, juga mewujudkan kredibilitas diri sebagai seorang bloger.
ReplyDeleteKarena terasa sekali ketika ada job, meski ada target tertentu, tapi gak dibiarin jalan sendiri dan revisi. Tapi selalu ada bantuan dan arahan. Ini yang membuat kredibiltas blogger di bawah naungan komunitas yang beretika bisa ikut berkembang positively.
Erika itu penting banget apalagi kalau mau dapetin job yang bagus karena networking bakalan ngaruh kan, orang akan inget kalo kerjasama sama blogger A itu komunikasi lancar dan sopan akhirnya dihubungi lagi...
ReplyDeleteKemarin aku juga ikut acara Bloggercrony lho mba, tapi yang versi daring.
ReplyDelete