Bukan hanya sekali dua kali, tapi akhir-akhir ini saya sering banget lama tak update blog. Kasus terakhir yang paling parah, selama bulan Juni 2023 lalu saya hanya menerbitkan satu buah blogpost di blog ini. Wow!
Sebelum lanjut, perlu saya jelaskan dulu ya, maksud "lama enggak update blog" tersebut (hehe.. penting banget gitu ya dijelasin 😚). Jadi bukan di saat ini kejadian lama enggak update blog tersebut. Namun saya seringkali mengalaminya. Tahun ini, maupun di tahun-tahun yang telah lalu. Jadi seperti hiatus sementara gitu, deh. Lamaaa enggak ada tulisan baru yang muncul di blog. Ya biasanya karena lagi sepi job, sih. Hahaha.
Kalau di bulan Juli hingga Oktober tahun ini, alhamdulillah saya bisa posting 3-5 postingan per bulan. Itu sudah lumayan, lo, untuk ukuran saya. Hihi. Tapi sayangnya mayoritas postingan saya adalah postingan berbayar. Mungkin sekitar 90 persen ya postingan berbayar tersebut. Karena saya hanya sedikit sekali menulis tulisan organik dalam beberapa bulan belakangan ini.
Mengapa saya bilang “sayangnya”? Ya, karena ngeblog saya enggak bisa seperti dulu lagi. Dulu, saya lebih sering menulis cerita keseharian, curhat-curhat enggak jelas, ikut challenge flash fiction, dan lain-lain yang semuanya enggak berbayar alias ya kepingin nulis saja. Paling banter kalau yang enggak curhat tuh yang nulis untuk lomba.
Ya alhamdulillah sih dengan banyaknya postingan berbayar di blog ini saat ini, saya bisa mendapatkan cuan dari ngeblog. Tapi kadang, saya merasa, kepuasan batin dari aktivitas ngeblog seperti yang dulu saya rasakan, enggak sama lagi rasanya. Kesenangan ngeblog “atas kemauan sendiri” seperti dulu enggak lagi saya rasakan sekarang..
Lalu gimana dengan nasib blog saya yang satunya yaitu empatef.com? Wah, blog utama ini saja update-nya lebih sering karena adanya postingan berbayar, apalagi blog kedua? Dalam tahun ini, saya baru menerbitkan 4 postingan! Sebelumnya, terakhir posting pada Maret 2022, lalu update pada Juli 2023. Jadi setahun lebih saya anggurin blog itu. Hemm… Luar biasa, ya. Luar biasa malesnya.
Masalahnya Apa?
Jadi.. sebenarnya apa sih yang membuat saya lama enggak update blog seperti itu?
Sebenarnya, kalau dibilang karena kesibukan saya sebagai ibu rumah tangga dengan lima orang anak yang masih kecil-kecil, kurang tepat juga. Karena alhamdulillah saya punya “alat tempur” yang bisa membantu saya ngeblog lebih mudah meskipun saya rempong mengurus rumah tangga. Saya punya ponsel yang bisa untuk ngeblog, dan saya juga punya laptop (punya suami, sih, hehe..) kalau memang diperlukan buat ngeblog.
Ya, saya seringkali memang lebih nyaman ngeblog dengan menggunakan ponsel. Dan, ponsel zaman now memang benar-benar smart kan, ya. Jadi bener banget kalau disebut smartphone. Saya bisa ngedraft di Google Doc (yang tulisannya lebih gedhe-gedhe), lalu kalau sudah selesai tulisannya tinggal dipindah ke dashboard Blogger. Ya, soalnya dashboard Blogger sekarang kok tampilannya kecil-kecil, ya. Kalau dulu, saya bisa dengan mudah nulis langsung di dashboard tersebut. Tapi ya tak apa, masih bisa diatasi, kok.
Sebagai ibu rumah tangga yang punya anak bayi, memang lebih mudah ngeblog secara mobile. Artinya sambil riwa-riwi gendong anak, nemenin dia main, ya gitu-gitu lah yang saya maksud mobile 😂. Maksudnya sementara saya mengerjakan itu semua, tangan masih bisa sambil nulis di ponsel. Kalau fitur-fitur yang ada di ponselnya mendukung, ya, enggak masalah. Kalau ngeblognya di laptop, susah juga ngetik di laptop sambil jalan dan gendong anak, misalnya 😂
Jadi masalahnya apa, dong, kok bisa lama enggak update blog? Ternyata di luar kerempongan saya mengurus rumah tangga dan anak-anak, saudara-saudara! Hihi.
Menjadi Kebiasaan
Jadi sebenarnya, di sela kesibukan saya sebagai IRT saya masih bisa ngeblog secara rutin. Rajin update blog (enggak cuma yang berbayar). Kalau memang benar-benar niat! Tinggal gimana ngatur waktunya, ngatur mood-nya, dan sebagainya. Waktunya ada sih kalau disempatkan. Sambil wara-wiri (atau riwa-riwi, terserah 😂) sama anak, atau pas anak-anak lagi tidur, dan lain-lain, saya bisa ngeblog. Nah, mood nulisnya ini yang seringkali enggak gampang diatur.
Seringkali, entah mengapa, rasanya malesss banget nulis. Eh, bukan entah mengapa, sih, karena sebenarnya yang paling menyita waktu buat saya, ya, mengikuti chat demi chat di WhatsApp Group, scroll-scroll medsos, atau nonton YouTube. Belum lagi kalau lagi kepingin nonton drakor. Wuah.. urusan nulis di blog jadi tergusur! Mood jadi enggak asyik aja buat nulis.
Lalu, mood saya yang sering males nulis itu lama-lama jadi kebiasaan. Kalau enggak ada deadline nulis (tulisan job), meski ide-ide nulis bertebaran dan terbayang-bayang di otak, tapi saya menunda-nunda untuk eksekusi. Alhasil, begitu terus berulang-ulang. Ide-ide itu tak jadi nyata dan kembali tersimpan di otak, lalu lebih parahnya lagi kadang menghilang.
Kembali ke Niat Awal?
Kalau pakai jurus yang dulu sering saya terapkan, yaitu "kembali ke niat awal ngeblog" untuk mengatasi masalah update blog, rasanya kurang manjur, sih. Saya masih ingat betul niat awal ngeblog untuk refreshing otak, menyalurkan unek-unek di hati, curhat, dan semacamnya di blog ini. Tapi kalau sudah malas, semua niat yang tertanam sejak awal itu enggak mempan jadi obat.
Obatnya untuk update blog lagi, ya, kalau ada job yang menghampiri. Huwaaa...
Jadi seperti judul di atas, masalah lama enggak update blog ini sebenarnya adalah masalah hati. Gimana saya harus menata hati untuk lebih baik lagi mengelola blog ini. Menata kembali niatnya, bahwa saya ngeblog untuk refreshing otak, menjadikan blog ini sebagai tempat release jiwa raga, dan seterusnya.
Harus Dipaksa
Lalu, apakah saya enggak punya niat untuk rajin update blog (selain dari job), agar blog ini enggak seperti etalase toko? Biar traffic blog ini juga bagus, mendatangnya viewers organik, dan seterusnya? Ada, sih, niat itu. Kadang saya ikut challenge ngeblog juga, seperti yang beberapa waktu lalu saya lakukan selama beberapa bulan. Tetapi setelah challenge selesai, ya, kembali seperti biasanya. Huhu.
Memang harus terus dipaksa, sih, untuk update blog. Saya harus lebih sering mengikuti challenge-challenge ngeblog atau lomba-lomba blog. Mungkin karena kebutuhan saya untuk benar-benar profesional mengelola blog belum benar-benar ada, ya, sehingga update blog ya sebutuhnya saja.
Mungkin saya harus mengubah mindset, seolah-olah blog ini hanya satu-satunya sumber penghasilan saya. Mungkin saya harus punya cita-cita ingin memiliki sesuatu yang besar, sehingga saya harus berusaha keras membuat blog ini benar-benar menghasilkan. Sehingga saya bisa rajin update blog, demi kesehatan blog ini. Karena kalau kontennya berbayar semua, ya, kurang bagus, kan? Harus seimbang antara konten organik dan berbayar. Jadi refreshing otak dapet, cuan juga masuk. Ahh.. semoga bisa, ya!
Oke, segitu dulu curhat saya malam ini. Insyaa Allah besok dilanjut lagi, yaa.. karena saya lagi ikut challenge dari KEB (Kumpulan Emak Blogger), nih. Apa, tuh? Ini, nih, seperti yang terlihat di banner di bawah ini, saya lagi ikut Blogging Challenge "Ngeblog Asyik Bareng KEB". Yeayy!! Semoga saya bisa konsisten sampai akhir, ya.. Doakan! 💕💖
Aku sampai sekarang gak bisa ngeblog pakai HP haha. Makanya salut sama yang bisa ngeblog pakai HP, apalagi ibuk2 tu kalau abis pulang event bisa2nya nulis di KRL. Aku pakai HP buat ngedraft aja.
ReplyDeleteYes bener yaa kudu dipaksa atau kalau gak munculin motivasi tertentu biar rajin nulisnyaa :D
Yuuuk semangat mba deka 😄💃💃.
ReplyDeletePahaaaam sih kalo Nge blog ini sesekali ada jenuhnya. Jangankan mba, aku pun ngerasain. Tapi mungkin Krn blog ini udh kayak obat yaa, jadi ttp aja ga bisa buat ninggalin terlalu lama.at least tiap bulan hrs ada isi.
Aku seneng loh pas KEB ngadain challenge ini, Krn itu berarti bakal banyak bloggers yg 'bangun lagi' buat aktifin blognya yg berdebu 😄
Memang challenge begini bisa banget buat bantuin naikin mood para bloggers yg udh mulai jenuh. 👍
Kereeen mbak masih bisa nulis di tengah kesibukan
ReplyDelete