“Pilih COD saja bayarnya,” kata ibu saat saya akan co (check out) satu kilogram jengkol tua pesanannya. Iya, ibu suka banget jengkol, tapi saat itu di pasar dekat rumah kami enggak ada yang jualan jengkol. Maka membeli secara online adalah solusi jitu!
“Kenapa pilih COD? Gak sekalian aku transfer, nih?” tanya saya secara retoris. Iya, sebenarnya saya tahu jawabannya. Iseng saja ngecek 😄
“Biar kamu gak perlu ribet transfer-transfer. Trus, enak lah kalau kita sudah terima barang, baru deh bayar.”
Source: freepik.com |
Itulah alasan ibu suka membayar secara COD (Cash On Delivery) saat belanja online. Beliau lebih senang dan lebih nyaman kalau membayar barang yang dipesan setelah barang itu sudah ada di tangannya. Dan, mungkin juga karena ibu enggak terbiasa transfer uang, jadi dipikirnya transfer itu ribet! Hehe. Padahal kan tinggal klik-klik saja, ya 😊
Apa Itu COD (Cash On Delivery)
Mungkin ada yang belum paham, apa itu COD, seperti yang ada dalam cuplikan percakapan di atas?
Dikutip dari buku E-Commerce Dasar Teori dalam Bisnis Digital oleh Muhammad Aldrin Akbar dan Siti Nur Alam, COD atau Cash On Delivery diartikan sebagai layanan yang akan diperoleh konsumen dari penjual.
Layanan COD merupakan akses pembayaran untuk pengiriman barang ketika mereka tiba di alamat tujuan. COD juga dikenal sebagai collect on delivery seperti yang dilansir dari halaman Encyclopedia Britannica. Definisi cash on delivery adalah istilah bisnis umum yang menunjukkan bahwa pembayaran barang harus dibayar pada saat pengiriman. Dengan kata lain, cash on delivery berarti membayar secara langsung atau di tempat setelah barang dikirim.
Di laman Tokopedia disebutkan bahwa fitur COD atau Bayar di Tempat adalah fitur dari Tokopedia untuk memudahkan dan menguntungkan baik penjual maupun pembeli. COD Tokopedia memungkinkan pengguna Tokopedia melakukan pembayaran secara tunai kepada kurir, setelah barang diterima. Dengan fitur ini, Tokopedia ingin menawarkan pengalaman berbelanja yang mudah, nyaman, dan aman. Fitur ini bisa digunakan oleh semua pengguna Tokopedia.
Mengapa fitur COD ini banyak disukai pembeli? Selain alasan dari ibu saya seperti di atas, ada alasan-alasan lain mengapa orang lebih suka berbelanja online dengan cara membayar secara COD. Misalnya, pembeli bisa langsung memverifikasi (mengecek) kondisi barang ketika barang sudah tiba di tangan pembeli, sehingga terhindar dari penipuan dan ketidaksesuaian kondisi barang dengan pesanan.
Kemudian, bagi orang-orang tua yang tidak terbiasa atau bahkan belum pernah melakukan transfer uang secara online, COD adalah pilihan yang mudah dan menyenangkan. Bayar saja dengan cash alias tunai saat barang datang. Beres!
Source: pexels.com |
Keuntungan COD bagi Seller
Karena metode COD banyak dipilih oleh pembeli saat berbelanja online di e-commerce, maka tentu ini merupakan peluang bagi penjual (seller). Ada beberapa keuntungan yang didapat penjual dari metode pembayaran COD.
Bagi penjual, pembayaran COD merupakan salah satu strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan barangnya karena banyak konsumen yang memilih cara ini. Hal ini tak lain karena kemudahan pembayaran yang ditawarkan. Kemudian dalam banyak kasus, prosedur COD bahkan dapat meningkatkan kepercayaan prospek terhadap reputasi penjual.
Menurut laman Tokopedia, jutaan pembeli di Tokopedia ingin bertransaksi menggunakan fitur Bayar di Tempat (COD). Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya transaksi dengan COD hingga 19% di bulan Ramadan tahun 2023. Tentunya hal Ini bisa menjadi kesempatan seller untuk membuat tokonya makin laris manis.
Meski demikian, seller juga harus hati-hati dalam menerapkan metode COD ini. Misalnya harus hati-hati dengan pembatalan transaksi oleh pembeli dengan berbagai alasan, atau risiko pembayaran dengan uang palsu.
Source: freepik.com |
Cara Mengaktifkan COD di Tokopedia
Setelah mengetahui keuntungan metode COD bagi seller, tentunya seller ingin menggunakan fitur ini di lapaknya agar hasil penjualannya meningkat. Bagi seller yang berjualan di Tokopedia, Tokopedia memberikan layanan untuk mengatur pesanan dan pengiriman dengan fitur Bayar di Tempat atau COD dan dijamin aman. Jaminan keamanan ini dilakukan dengan memakai jasa ekspedisi SiCepat dan Kurir Rekomendasi dengan Bebas Ongkir.
Berikut ini alasan bertransaksi dengan fitur COD di Tokopedia aman dan nyaman:
- Retur dapat dilakukan jika pembeli belum membuka barang.
- Ongkos kirim retur ditanggung oleh Tokopedia.
- Terdapat batas maksimum harga jumlah pembelian barang yang menggunakan fitur COD.
- Pembeli yang melanggar ketentuan tidak akan dapat mengakses pilihan metode COD.
Nah, bagi seller di Tokopedia yang belum mengaktifkan fitur COD, berikut ini adalah cara mengaktifkan fitur Bayar di Tempat atau COD tersebut. Langkah mudah aktivasi fitur COD ini dapat dilakukan melalui desktop. Begini caranya:
- Masuk ke halaman Tokopedia Seller, lalu klik “Pengaturan Toko”.
- Klik menu “Layanan”, lalu centang kolom Syarat dan Ketentuan pada bagian Bayar di Tempat.
- Klik Aktifkan Layanan. Selamat! Fitur Bayar di Tempat telah aktif.
Ternyata Cara COD Tokopedia mudah sekali, ya?
Dengan mengaktifkan layanan COD, maka secara otomatis layanan pengiriman SiCepat dan Kurir Rekomendasi di toko seller akan langsung aktif. FYI, saat ini area jangkauan fitur COD untuk pembeli dan seller di Tokopedia sudah mencakup 34 provinsi Indonesia dengan beberapa wilayah kota/kabupaten.
*****
Sumber:
- https://seller.tokopedia.com/edu/fitur-bayar-di-tempat/
- https://dailysocial.id/post/cod-artinya-cash-on-delivery-adalah
Aku tipikal yg jarang COD, dulu sempet sekali malah ribet mau kemana2 kudu nunggu kurir cod dateng dulu. Kasian soalnya klo gak ada di rumah. Mending transfer langsung. Cod memudahkan yg gak punya m banking atau ATM jauh tapi mau beli barang. Makanya jangkauannya jadi bisa lebih luas jualannya.
ReplyDeleteSelama ini baru sekali pakai COD mbk, lega aja gitu ya rasanya bayar setelah lihat barangnya langsung. Plus wajib nyiapin uang pas, biar nggak bikin kurirnya bingung kalo ada kembalian yang kurang
ReplyDeleteBagi yang nggak punya Mbanking, metode pembayaran pemesanan barang dengan COD ini memang jadi pilihan yang menguntungkan mbak. Nggak harus repot pergi ke ATM. Cukup siapkan saja duitnya di rumah, barang datang, di cek, baru deh di bayar.
ReplyDeleteBtw, saya juga pernah lho pesan jengkol online
Iya Kak, kadang ada orang mau belanja online tapi gak punya rekening bank atau susah transfer karena ATM jauh dan ga ada aplikasi perbankan di HP-nya. Oleh karena itu opsi COD di Tokopedia sangat membantu mereka agar bisa beli barang dan bayarnya cash.
ReplyDeleteLoh aku baru ngeh kalau di Tokopedia ada CODnya loh, tapi memang aku tidak pernah menggunakan fitur ini karena takut pas paket sampai saya gak di rumah. Tapi COD ini sebenarnya membantu juga ya untuk beberapa macam barang.
ReplyDeleteWah, artikelnya lengkap banget nih tentang cara mengaktifkan fitur COD di Tokopedia! Emang bener, COD itu jadi pilihan favorit banyak orang karena lebih nyaman dan praktis. Apalagi buat yang belum terlalu familiar dengan transfer online, kan? Langkah-langkah aktivasinya juga gampang banget, jadi seller bisa lebih maksimal dalam menjangkau konsumen. Semoga dengan fitur COD, penjualan di Tokopedia makin lancar dan laris manis!
ReplyDeleteInfo yg kudu dipahami banyak seller ini mbaaa
ReplyDeleteakupun termasuk orang yg prefer COD
Hanya sayangnyaaa ngga banyak seller yg mau aktifkan COD yahhh
Aku pernah kena tu penipuan COD, yg nerima suami, main buka paket aja wkwk. Takomelin semua sekurir2nya wkwk.
ReplyDeleteAku langsung bilang kami gak akan pernah beli paket COD karena gak pernah simpan cash.
Menurutku COD ini sebaiknya buat seller yang jualan barang2 mahal kyk HP, kamera, elektronik dll ajalah, jadi bisa sama2 melindungi baik seller maupun buyer, kalau under 100 rb gk usah diaktifin fitur ini hehe.
Enak banget si ada metode COD gini.
ReplyDeleteSolusi bagi orangtua yang belanja online, misalnya. Soalnya ebok-ebok temenku tuh pada bisa co, tapi gabisa payment-nya. Takut begini dan begitu...
Dengan COD di Tokopedia, belanja aman dan nyaman.
Kalau tidak punya rekening, berbelanja dengan sistem pembayaran COD ini memudahkan pembeli banget ya kita juga bisa mengecek kondisi barang sebelum membayar biar lebih yakin
ReplyDeleteOh, itu gak default gitu ya fitur COD untuk tiap seller? Baru tahu, hihihi bukan seller jadi gak tahu. Aku sendiri, sebagai pembeli belom pernah bayar dengan COD. Takut kalo pas gak ada uang, eh barang datang. Tapi kalo tetangga dan sodaraku banyak yang suka dengan COD ini. Kali-kali nyobain ah
ReplyDeleteKeren. Terimakasih informasinya. Saya ini saya sih masih jadi pembeli saja. Tapi siapa tahu kedepannya jadi penjual juga dan membutuhkan tutorial aktifkan cod ini ya
ReplyDeleteIya, orang tua saya juga kalau belanja sukanya cod...
ReplyDeleteSedangkan saya lebih suka langsung bayar pakai ewallet... Pernah tuh sekalinya salah pencet malah keklik cod, pas di rumah lagi engga ada siapa2...
Sistem pembayaran COD ini menyenangkan banget bagi pembeli, lebih mantap gitu yaaa.. bayarnya setelah barang diterima. Jadi bisa terhindar dari seller nakal.
ReplyDeleteHanya saja kadang kesian abang kurirnya ketika dapet pembeli yang aneh2. Barangnya udah betul tapi ngeyel aja ga mau bayar. Hiks... padahal kurirnya juga ga dapat keuntungan dari pembayaran itu, tapi dapat kerepotan utk melaporkan ulang atas kasus penolakan tersebut.
Kalo di toped lebih mahal gak ya biaya codnya? Kalo di toko lain, ada biaya cod jadi aku ga pernah pake fitur cod. Emang sih jadi ga khawatir barang hilang ya kalo cod.
ReplyDeleteWah, sekarang Tokopedia ada metode COD juga ya
ReplyDeleteMetode COD ini sangat memudahkan pelanggan