Alan Efendhi Berdayakan Kampung Halaman dengan Aloe Vera

Sumber gambar: IG @efendhi_alan.rv

Teman-teman tahu lidah buaya, bukan? Saya tahu. Sejak kecil tahu. Dan setahu saya, tanaman yang satu itu bermanfaat untuk menyuburkan rambut.

Ya, sejak saya kecil, sudah ada iklan sampo (shampoo) lidah buaya yang sering saya lihat di televisi. Konon katanya, sampo berbahan lidah buaya itu bisa menjadikan rambut subur dan hitam berkilau. Wow!

Seiring saya semakin besar dan dewasa, saya jadi tahu bahwa manfaat lidah buaya atau yang dikenal dengan aloe vera itu bukan hanya menjadikan rambut subur dan indah, tetapi juga bisa untuk dijadikan tanaman hias, bahan obat-obatan, sampai bahan produk kosmetik. Wah!

Lalu belakangan wawasan saya bertambah kembali. Ternyata, lidah buaya bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan makanan dan minuman. Masya Allah.. hebat sekali ya tanaman yang satu itu!


Alan Efendhi Memulai Usaha dari Keprihatinan pada Lingkungan

Minuman berbahan lidah buaya yang segar dan menyehatkan adalah salah satu produk dari perusahaan milik Alan Efendhi, seorang perintis budidaya aloe vera di Gunungkidul. Minuman yang berisi gel lidah buaya dan dipadukan dengan pemanis alami tersebut kini ada di hampir semua toko oleh-oleh di Yogyakarta.

Namun, siapa Alan Efendhi?

Sumber gambar: IG @efendhi_alan.rv


Dialah salah satu pemuda penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2023 tingkat nasional dari Astra, dalam bidang Kewirausahaan. Mengapa dia bisa menyabet prestasi yang membanggakan itu? Inilah secuil kisahnya..

Awalnya, Alan adalah seorang pemuda perantauan. Lalu ketika dia pulang kampung, dia berpikir untuk membuat usaha yang bisa berdampak pada lingkungan. Dia ingin punya usaha yang bergerak di bidang pertanian yang cocok dengan kontur alam Gunungkidul. Namun, kampung halamannya adalah tempat yang berlahan kering, susah air, merupakan tanah tadah hujan, tanah tandus, dan kebanyakan adalah lahan tidak produktif.

Dia prihatin pada lingkungan kampung halamannya. Apa yang bisa dikembangkan dari lingkungan seperti itu? Komoditas apa yang cocok dikembangkan di sana? Namun kemudian dia menemukan tanaman yang cocok untuk ditanam sekaligus dibudidayakan di lahan-lahan tandus tersebut.

Ya, aloe vera atau lidah buaya!

Sumber gambar: IG @efendhi_alan.rv


Lahan-lahan yang kering dan tandus sangat disukai oleh lidah buaya. Kemudian, lidah buaya adalah tanaman gurun yang notabene memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Yaitu dapat masuk pada industri farmasi, industri kosmetik, industri pertanian, dan kuliner (makanan dan minuman).

Jadilah, pada tahun 2014, Alan mulai menanam lidah buaya di lahan-lahan pertanian tidak produktif miliknya. Dan ternyata benar, lidah buaya dapat tumbuh dengan baik di Gunungkidul kampung halamannya. Tanpa basic pendidikan di pertanian dan bisnis, Alan tetap bertekad untuk memulai usaha budidaya lidah buaya.

Dari sinilah dimulai budidaya aloe vera di Dusun Jeruklegi, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hingga pada tahun 2018, mulai banyak mitra yang menanam, yang kemudian dibeli Alan untuk diproduksi menjadi minuman aloe vera dan produk makanan lainnya. Lidah buaya dihargai 3 ribu rupiah per kilo, yang biasanya berisi 3 buah daun lidah buaya.

Sumber gambar: IG @efendhi_alan.rv


Rasane Vera: Minuman Segar dan Menyehatkan

Alan mendirikan perusahaan bernama Mount Vera Sejati dengan brand Rasane Vera yang merupakan minuman berbahan baku aloe vera atau lidah buaya. Minuman ini menggunakan gula batu dan madu klanceng sebagai pemanis alaminya. Hal ini karena Alan resah terhadap kian merebaknya kasus gagal ginjal, diabetes, dan obesitas di daerahnya. Maka dia berinisiatif membuat minuman sehat dengan pemanis alami.

Kemudian seiring berkembangnya perusahaan dan melihat market, Alan juga membuat varian lain yaitu pemanis alaminya menggunakan daun stevia. Target market atas pemanis dari daun stevia ini adalah orang-orang yang tidak bisa minum manis-manis dengan kadar gula tinggi, atau kalori tinggi. Karena daun stevia rendah kalori, dan indeks glikemiknya rendah.

Lalu, mengapa minuman aloe vera ini menyehatkan? Karena aloe vera adalah tanaman yang punya banyak manfaat untuk kesehatan. Misalnya saja dapat meredakan penyakit lambung, menurunkan kadar gula darah, memperbaiki fungsi hati, melancarkan pencernaan, menurunkan tekanan darah, dan masih banyak lagi.

Sumber gambar: IG @efendhi_alan.rv


Selain manfaat aloe vera yang banyak, keunggulan minuman aloe vera dari Rasane Vera ini adalah semuanya menggunakan bahan-bahan alami, yang notabene sangat baik untuk kesehatan. Sehingga minuman Rasane Vera ini rasanya nikmat dan juga bermanfaat untuk kesehatan.

Selain memproduksi minuman, Rasane Vera juga memproduksi makanan. Produk mereka saat ini adalah Nata de Aloevera, Aloevera Cube Drink, Aloe Liquid, Aloe Fiber, Pure Aloevera Slice, dan Mr.Kriuk's.

Untuk proses produksi minuman aloe vera, dimulai dari pemetikan lidah buaya, lalu dikupas kulitnya hingga bersih, kemudian diiris-iris dagingnya, dilanjutkan dengan pembersihan lendirnya menggunakan garam dan asam sitrat, lalu direndam kurang lebih 3 jam. Setelah itu dibilas hingga kesat, baru direbus kurang lebih 15 menit lalu ditiriskan.

Proses pembersihan hingga direbus ini bertujuan untuk menghilangkan lendir dan rasa gatal. Setelah selesai proses tersebut, irisan gel lidah buaya siap dibuat minuman.


Mount Vera Sejati dan Dampaknya pada Masyarakat

Mount Vera Sejati adalah perusahaan milik Alan yang bergerak di bidang budidaya dan pengolahan Lidah Buaya (Aloevera) menjadi produk makanan dan minuman sehat. Namun selain mempunyai brand Rasane Vera, kini perusahaan tersebut juga punya brand lain yaitu AloeLand.

Rasane Vera adalah brand yang berfokus pada pengolahan lidah buaya menjadi produk makanan dan minuman sehat, dengan produk minuman Nata de Aloevera, Aloevera Cube Drink, Aloe Liquid, Aloe Fiber, Pure Aloevera Slice, dan Mr.Kriuk's.

Sedangkan AloeLand adalah brand yang berfokus kepada kegiatan Wisata Edukasi hulu-hilir terkait Aloevera. Wisata ini terbuka untuk umum dan pelajar. Di sana pengunjung dapat melihat proses pembibitan aloe vera, perawatan, hingga pasca panen. Kemudian juga bisa melihat proses pengolahan, dijelaskan manfaat-manfaatnya, dan lain-lain.

Sumber gambar: https://www.mountverasejati.com/


Mount Vera Sejati yang didirikan pada tahun 2014 dengan luas lahan budidaya -+3500 M2 ini, kini memiliki mitra petani binaan sebanyak 152 orang, dari berbagai daerah. Jadi bukan hanya dari Kecamatan Nglipar saja, bahkan dari luar Gunungkidul pun ada, seperti dari Klaten, Bantul, dan Sleman. Mitra yang telah mahir dia dorong untuk menjalankan usaha minuman sehat secara mandiri.

Alan menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) dan perorangan untuk menjadi mitranya. Untuk mengelola dari hulu sampai hilir, Alan mempunyai 12 karyawan (yang terdiri dari ibu-ibu sekitar). Dari bagian budidaya (panen, memasukkan ke pabrik, menimbang), bagian basah-basah (pengupasan, pengirisan, perendaman, perebusan) sampai ke bagian packaging dan pemasaran.

Usaha Alan ini memang awalnya asing, karena belum terlihat hasilnya. Namun kemudian berkembang dan semakin berdampak. Produknya telah ada di toko oleh-oleh di hampir seluruh kota Yogyakarta, dan menjangkau pasar lebih luas dari penjualan online. Alan merangkul masyarakat sekitar terutama para ibu untuk menjadi mitranya. Para ibu ini pun sangat merasakan manfaat dari adanya budidaya aloe vera oleh Alan Efendhi ini.

Dengan tekad yang kuat, terus belajar sambil berbisnis, kini usaha Alan berbuah manis. Dari lahan kritis bisa menghasilkan dan memberdayakan orang banyak. Kini, produksi Rasane Vera cukup tinggi. Misalnya untuk Nata de Aloevera stevia per hari 250, gula batu 500, lalu yang cup mencapai ribuan cup.

Sumber gambar: IG @efendhi_alan.rv


Jadi memang layak jika Alan Efendhi menerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2023 bidang kewirausahaan, dan dinobatkan sebagai Pengembang Minuman Sehat dari Aloe Vera dari Daerah Istimewa Yogyakarta.

Alan mengatakan bahwa dia ingin terus semakin meluaskan manfaat, dan mengangkat nama Gunungkidul di kancah nasional maupun internasional dengan mengenalkan produk asli dari kampung halamannya terserbut.


*****

Sumber:

  • https://www.astra.co.id/satu-indonesia-awards
  • IG @efendhi_alan.rv
  • IG @rasanevera_indonesia
  • IG @aloeland_id
  • https://www.mountverasejati.com/
  • https://www.radioidola.com/2023/alan-efendhi-petani-milenial-dan-inisiator-minuman-sehat-berbahan-baku-lidah-buaya/


No comments

Terima kasih sudah berkunjung :)
Saya akan senang jika teman-teman meninggalkan komentar yang baik dan sopan.
Mohon maaf komentar dengan link hidup akan saya hapus ^^.