Dipandanginya template blog terbarunya dengan muka berseri-seri. Ini template blog yang paling ia suka dibanding beberapa yang pernah ia...

credit Sudah hampir seminggu Ihsan mengikuti Pondok Ramadan di sekolahnya. Ihsan senang mengikuti kegiatan tersebut, karena puasa...

credit Kulihat Melati sedang berjalan bersama teman-temannya di lorong kampus. Rasanya aku seperti berteduh di bawah pohon nan ...

credit: dokumentasi pribadi dari Kartika Kusumastuti Aku dan Dean tiba di desa Oymyakon di bulan Desember. Aku bermaksud melanjutkan p...

Hari ini aku pulang agak sore. Jalanan yang padat dan matahari yang masih menebarkan panasnya membuatku berkeringat dan sangat haus. Akhirn...

Jembatan Suramadu (doc. pribadi) Minggu pagi yang menyenangkan. Andre dengan segera membonceng sepeda motor ayahnya. Lalu mereka pun m...

credit   Hari ini hari pertama aku masuk kerja. Hari pertama pula aku akan melintasi Jakarta, dari rumah tanteku. Aku harus datang t...

“Baiklah, agenda sidang hari ini adalah pembacaan putusan,” kata hakim ketua memulai sidang cerai talak pagi itu. “Sebentar, Majelis Hakim...

“Beli tiket, ya?” “Iya.” “Tiket ke mana?” “Pengennya sih beli tiket ke Solo buat tanggal 29 besok, tapi udah abis. Ya udah diundur, beli ...

credit Hari itu Shioban senang sekali. Dia puas. Dia bermain bersama teman-temannya dari pagi hingga sore. Dan sekarang suda h ter...

Aku tahu pagi ini kau akan lewat di lorong jalan ini. Aku tunggu kamu. Benar kan? Telah nampak sosokmu di ujung jalan. Aku pura-pura menya...

credit Keringatnya jatuh bercucuran membasahi seluruh tubuhnya. Nafasnya naik turun tak beraturan. Dia segera melepas kaosnya, dan mel...

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un....” “Yang sabar ya, Tih.” Tepat setelah jam kuliah usai, kami berkumpul di depan kelas. Kami menge...

cr edit Di keramaian siang dan malam aku selalu memikirkanmu. Kau yang jauh di ujung kota itu, tak mampu menghalangiku...

“Masa lalu tak selalu menentukan kebahagiaan masa kini. Tetapi tak dapat dipungkiri, masa lalu dapat selalu menghantui masa kini.” Begitu ...

dari sini Roni menghempaskan lembaran itu ke lantai. Marni terdiam melihat Roni yang tampak gelisah.   "Tidak, jangan s...

credit Bayu memarkir sepeda motornya di halaman rumah. Dengan sedikit berlari Bayu menghampiri ibu yang sedang menyapu di beran...